MALANG (IAT-STAIN GPA) – Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin secara resmi membuka kegiatan The 3rd International Conference on University-Community Engagement (ICON-UCE) Tahun 2018. Kegiatan yang digelar oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI ini mengusung tema “From Research to Advocacy: Building Synergy between University and Community for Social Justice”. Kegiatan ini dihelat di UIN Malang dari tanggal 8-10 Oktober 2018.
Dalam sambutannya ketika pembukaan ICON-UCE, menag Lukman Hakim menyampaikan apresiasinya kepada segenap keluarga besar Dirjen Pendis, Rektor UIN Malang dan seluruh sivitas akademika PTKI se-Indonesia yang terlibat dalam rangkaian ICON-UCE ini. Ia menilai even ini memiliki kontribusi strategis dalam peningkatan kualitas jati diri PTKI dalam melakukan pendampingan dan advokasi kepada masyarakat. Lukman Hakim Saifuddin lebih lanjut meminta PTKI terus aktif melakukan pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian. Sehingga hasil riset dan pengabdian akademik tidak hanya memenuhi rak-rak perpustakaan, tapi lebih dari itu dapat menjadi bagian penting dalam rangka membantu memecahkan dan menjawab masalah ril di masyarakat.
Dalam kegiatan ini juga diluncurkan aplikasi MORABASe dan MORAREF. Dengan aplikasi MORABASe sivitas akademik dengan mudah mengirimkan tulisannya sehingga dapat terpublikasi dengan baik. Di sisi lain, pengelola jurnal memiliki bank artikel sehingga akan konsisten dalam penerbitannya. Dan dengan aplikasi MORAREF jurnal yang memiliki konten Islamic studies dan integrasi keilmuan dapat terindex dengan baik.
STAIN Gajah Putih Takengon juga ikut serta dalam kegiatan ICON-UCE ini. Ada empat orang dosen STAIN Gajah Putih Takengon yang menjadi pemakalah direkomendasi. Dua dosen prodi Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) Jurusan Ushuluddin dan Dakwah, yaitu Irhas dan Joni Harnedi.
Dua dosen Jurusan Tarbiyah yaitu Addahri Hafidz Aulawi dan Muhammad Hasyimsyah Batubara. Irhas dan tim pengabdiannya, Dwi Sukmanila Sayska dan Ilham Marnola menulis “Penguatan Kemandirian Madrasah Aliyah Dalam Membuat E-Learning Berbasis Kitab Turats Di Aceh Tengah”. Joni Harnedi dengan rekan pengabdiannya Sutrisno menulis “Pengelolaan Hutan Kawasan Ekowisata Danau Lut Tawar Takengon Berbasis Komunitas Siaga Bencana”. Addahri menulis “Laboratorium Bimbingan Konseling: Pengembangan Lifeskill Anak Berbasis Komunitas Guru dan Anak Disabilitas Pada Sekolah Luar Biasa Negeri 14 Takengon Kabupaten Aceh Tengah”. Muhammad Hasyimsyah menulis “Penyediaan Bookcase di Coffee Shop Memperkuat Gerakan Literasi Dari Takengon”.
Joni Harnedi, dosen Ilmu Kalam Prodi IAT berharap semoga semua kegiatan ini menjadi pemicu bagi sivitas akadeik STAIN Gajah Putih Takengon untuk ikut terlibat dalam setiap even call paper. Muhammad Hasyimsyah mengatakan call paper merupakan alat institusi menuju derajat hakikinya suatu kampus, yaitu research university dan good government university. Menulis harus menjadi panggilan bagi insan akademis, baik itu dosen dan mahasiswa sehingga menjadi solusi percepatan pembangunan bangsa bisa dikejar dari ide-ide dan hasil penelitian insan kampus melalui paper yg dipuplikasikan. Sementara Addahri berharap, ke depannya agar ada dukungan lebih dari kampus berupa mengganggarkan pendanaan kegiatan presentasi dalam seminar dan konferensi yang diikuti dosen di luar kampus. Hal ini akan berimbas kepada peningkatan jumlah publikasi dosen dan juga akan bermanfaat bagi peningkatan matrik nilai pada borang akreditasi. (Prodi IAT)
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…