Informasi

Dosen Pembimbing Akademik: Pengertian, Tugas dan Tips Menjadi Dosen PA


Dosen Pembimbing Akademik. Menjadi dosen pembimbing akademik atau dosen pembimbing adalah suatu bentuk tanggung jawab yang sangat berarti. Dosen pembimbing sangat akrab dengan mahasiswa di tingkat akhir. Yakni membantu para mahasiswa ini untuk menyelesaikan tugas akhirnya dengan cepat, baik, dan juga benar. 

Tidak semua dosen memiliki kesempatan atau pengalaman untuk menjadi dosen pembimbing. Sebab setiap perguruan tinggi memiliki kriteria tertentu dalam menunjukan seorang dosen untuk menjadi dosen pembimbing. Lalu, apa saja kriteria tersebut? Kemudian, apa saja tugas dan kewajiban yang diemban oleh seorang dosen pembimbing? 

Pengertian Dosen Pembimbing Akademik

Dosen pembimbing akademik yang kemudian disebut dengan istilah Dosen PA merupakan dosen tetap maupun tidak tetap di sebuah perguruan tinggi (baik PTN maupun PTS) yang diangkat berdasarkan Keputusan Rektor dan kemudian diberi tugas untuk membimbing sekelompok mahasiswa dengan tujuan untuk membantu mahasiswa menyelesaikan studinya dengan cepat dan efisien. 

Adanya dosen PA maka setiap mahasiswa memiliki kesempatan besar untuk menyusun tugas akhir seperti skripsi dengan lebih mudah sekaligus cepat. Sebab oleh dosen PA ini akan dibantu atau diarahkan untuk menyusun tugas akhir sesuai dengan ketentuan yang ada. 

Mulai dari isi pembahasan yang perlu disesuaikan dengan judul atau topik dari penelitian yang dilakukan. Sampai kepada persoalan struktur, dimana tugas akhir di pendidikan tinggi masuk ke dalam kategori karya tulis ilmiah. Seperti skripsi, tesis, dan disertasi yang tentu penyusunannya memiliki struktur yang sudah diatur oleh kaidah yang berlaku. 

Baca Juga:

Syarat Dosen Pembimbing Skripsi 

Cara Menjadi Dosen Pembimbing yang Baik 

Dosen Pengampu dan Kategori Dosen Lainnya

Pengembangan karir Dosen 

Kriteria Dosen Pembimbing Akademik

Seperti yang disampaikan sebelumnya, tidak semua dosen memiliki kesempatan menjadi dosen pembimbing akademik. Hal ini berkaitan dengan kriteria yang ditentukan oleh pihak perguruan tinggi melalui Keputusan Rektor. Secara umum, dosen memiliki peluang atau kesempatan ditunjuk menjadi dosen pembimbing jika memenuhi kriteria berikut: 

1. Punya Kredibilitas dan Pengalaman

Kriteria yang pertama adalah diperuntukan bagi dosen yang sudah kredibel dan punya pengalaman, khususnya sebagai dosen PA. Pengalaman panjang dalam menuntaskan tugas sebagai dosen pembimbing akan sangat diperhitungkan oleh pihak kampus. 

Pasalnya, menjadi dosen PA tidaklah mudah sebab dosen harus ikhlas menambah kesibukan di tengah kesibukan lain yang sudah padat sejak awal merintis karir. Pengalaman dan kredibilitas dosen sebagai dosen pembimbing akademik akan membantu pihak kampus melahirkan lulusan yang banyak dan berkualitas setiap tahunnya. Sebab bisa memberi bimbingan dengan baik. 

2. Punya Disiplin Tinggi

Dosen yang dikenal dan diketahui memiliki kedisiplinan yang tinggi memiliki kemungkinan besar ditunjuk kampus sebagai dosen PA. Kedisiplinan diperlukan untuk memastikan dosen tersebut selalu mendorong mahasiswa di bawah bimbingannya untuk melakukan bimbingan. Sehingga tugas akhir cepat selesai. 

Kedisiplinan sendiri bisa dilihat dari kebiasaan dosen dalam keseharian dan pelaksanaan tugas-tugasnya, yakni Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dosen yang disiplin dijamin akan rajin mengisi kelas dan juga memiliki laporan BKD yang memuaskan, sekaligus memenuhi standar. 

3. Tegas dan Tetap Disenangi Mahasiswa

Dosen yang tegas juga menjadi dosen yang punya kesempatan besar ditunjuk sebagai dosen PA. Terutama oleh mahasiswa yang dari pihak kampus diberi kebebasan untuk memilih dosen PA sendiri. Kebanyakan memilih dosen yang tegas alias killer karena bisa memberi semangat dan motivasi tinggi. 

Selain itu, juga menjadi sarana untuk melatih kemampuan diri bisa lebih siap dalam menghadapi dosen penguji. Dimana dosen penguji saat sidang tugas akhir dikenal jauh lebih galak dan lebih teliti atau jeli dibanding dosen pembimbing. Langkah ini membantu mereka untuk bisa melewati sidang dengan hasil memuaskan. 

4. Menjunjung Tinggi Profesionalitas

Dosen yang mampu menunjukkan profesionalitas akan ditunjuk menjadi dosen pembimbing akademik oleh kampus tempatnya mengajar. Profesionalitas diperlukan agar dosen tersebut mampu memberikan bimbingan dengan baik. Yakni tidak mengabaikan kebutuhan mahasiswa melakukan bimbingan. 

Sehingga selalu siap meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan tersebut sebaik mungkin. Profesionalitas dosen bisa dinilai dari banyak aspek, kuncinya adalah selalu bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas apapun yang diberikan pimpinan. Sehingga dosen tersebut kemudian cocok menjadi dosen pembimbing. 

5. Memiliki Karakter yang Kuat

Dosen dengan karakter yang kuat juga bisa ditunjuk menjadi dosen PA. Karakter kuat ini penting agar lebih tegas dalam mempertahankan kepribadian yang lurus dan jujur. Sehingga tidak mudah diberi gratifikasi oleh mahasiswa dan pihak mana;un untuk memberikan nilai bimbingan yang tidak wajar (misalnya nilai instan). 

Tugas dan Kewajiban yang Dimiliki Dosen PA

Setelah memahami kriteria yang harus dipenuhi para dosen untuk menjadi dosen pembimbing. Maka hal berikutnya yang harus dipahami adalah berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab selama menjadi dosen PA tersebut. Diantaranya adalah: 

  1. Menguasai seluruh program pendidikan yang dibuka di perguruan tinggi tempatnya mengajar, sehingga dosen dengan mata kuliah A masih sangat mungkin membimbing mahasiswa dari jurusan B selama tidak lintas fakultas.
  2. Memberi pengarahan kepada mahasiswa terkait pengisian atau penyusunan rencana studi semester dan rencana proses akhir.
  3. Membantu mahasiswa untuk menyusun atau menentukan judul dan topik penelitian yang sesuai, dilihat dari topik yang dikuasai atau yang disukai oleh mahasiswa tersebut.
  4. Membantu memberikan koreksi selama proses bimbingan, dan arahan untuk menyempurnakan penyusunan tugas akhir mahasiswa yang bersangkutan.
  5. Membantu mahasiswa mendapatkan referensi tugas akhir yang kredibel.
  6. Ikut memberikan penilaian selama proses sidang tugas akhir.

Tips Menjadi Dosen Pembimbing Akademik

Menjadi dosen pembimbing akademik yang mendampingi mahasiswa di semester akhir menyusun tugas akhir adalah suatu bentuk penghargaan. Sebab sekali lagi, dosen yang memenuhi suatu kriteria yang bisa menjadi dosen pembimbing. Selain itu juga punya pengalaman dan tentunya mendapatkan penghasilan tambahan. 

Sebagai dosen yang diberi tugas membantu mahasiswa menyusun tugas akhir dengan baik, maka berikut tips agar bisa memberikan bimbingan dengan baik: 

  • Menyiapkan waktu khusus untuk memberikan bimbingan sehingga setiap mahasiswa bisa memanfaatkan waktu khusus ini untuk konsultasi bab demi bab.
  • Manajemen waktu perlu dilakukan dengan baik, agar poin pertama bisa disediakan. Sebab tugas dosen yang lainnya tentu tetap berjalan dan tidak bisa dikesampingkan begitu saja karena ditunjuk menjadi dosen PA.
  • Berkomitmen untuk selalu berusaha membantu mahasiswa mengatasi kesulitannya, sebab kesulitan yang dihadapi bisa menghambat mereka untuk menyelesaikan tugas akhir. Hal ini tentu menjadi PR bagi semua dosen PA, karena mahasiswa yang terlambat juga perlu segera dibantu.
  • Memastikan untuk memberikan koreksi yang mendetail sekaligus memberi gambaran mengenai topik penelitian dan bagaimana mempersiapkan diri menghadapi sidang.
  • Membantu mahasiswa untuk berkonsultasi lewat media apa saja, tidak harus bertatap muka langsung. Apalagi sejak pandemi maka rata-rata kegiatan bimbingan dilakukan secara online.
  • Membuat grup di WhatsApp maupun Telegram untuk membantu proses berbagi referensi, berbagi semangat, dan motivasi agar mahasiswa disiplin mengerjakan tugas akhir.

Dosen pembimbing akademik memiliki peran sangat penting bagi masa depan semua mahasiswa yang dibimbingnya. Jika mahasiswa ini sukses meraih mimpinya, maka dosen PA pun dijamin ikut bangga. Oleh karena itu, tidak perlu ragu untuk selalu profesional saat menjadi dosen pembimbing. 

Artikel Terkait:

Syarat Dosen Tetap Yayasan 

Penyusunan Anggaran Penelitian Dosen 

Jenjang Karir Dosen PNS

Roadmap Penelitian Dosen 

Menghitung Beban Kerja Dosen 

Skema Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen 

Jenjang Jabatan Guru 

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

Recent Posts

Biaya Kuliah S3 di Dalam dan Luar Negeri

Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…

4 days ago

5 Tips S3 ke Luar Negeri dengan Membawa Keluarga

Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…

4 days ago

Syarat dan Prosedur Kenaikan Jabatan Asisten Ahli ke Lektor

Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…

5 days ago

Perubahan Status Aktif Dosen Perlu Segera Dilakukan

Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…

5 days ago

7 Jenis Kejahatan Phishing Data yang Bisa Menimpa Dosen

Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…

5 days ago

Cara Menambahkan Buku ke Google Scholar Secara Manual

Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…

5 days ago