Mengecek apa saja daftar jurnal terindeks Copernicus tentu sangatlah penting, khususnya bagi dosen yang ingin melakukan publikasi dan terindeks di database ini. Copernicus menjadi salah satu database jurnal internasional yang diakui di Indonesia.
Para dosen yang berhasil mempublikasikan jurnal terindeks Copernicus dan memenuhi ketentuan yang ada akan diakui dan mendapat tambahan poin KUM atau angka kredit sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Agar sukses melakukan publikasi di jurnal Copernicus, Anda perlu submit artikel ke jurnal yang memang sudah terindeks. Kira-kira apa saja jurnal yang sudah terindeks di database Copernicus tersebut?
Daftar Isi
ToggleAngka Kredit Publikasi Jurnal Terindeks Copernicus
Sebelum membahas mengenai apa saja daftar jurnal terindeks Copernicus, pahami dulu angka kredit yang bisa didapatkan dosen. Sampai saat ini acuan angka kredit untuk seluruh tugas yang berhasil dilaksanakan dosen adalah pada PAK 2019.
Dikutip dari laman resmi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta, nilai angka kredit atau KUM untuk jurnal Copernicus adalah 20 poin. Jadi, jika Anda melakukan publikasi sebagai penulis tunggal maka berhak mendapat tambahan KUM 20 poin.
Jika jurnal tersebut dipublikasikan atau ditulis dengan kolaborasi bersama dosen lain, akan ada pembagian KUM sesuai ketentuan. Dalam proses publikasi, setiap penulis bisa berperan sebagai penulis pertama atau utama, penulis korespondensi, dan penulis pendamping.
Posisi Anda sebagai penulis yang mana akan menentukan angka kredit yang berhasil didapatkan ketika masuk ke daftar jurnal terindeks Copernicus. Berikut ketentuan umumnya:
- Penulis pertama sekaligus sebagai penulis korespondensi berhak mendapatkan nilai 60% dari angka kredit karya ilmiah tersebut.
- Jika penulis korespondensi tidak sekaligus sebagai penulis pertama maka penulis korespondensi dan penulis pertama berhak mendapatkan nilai masing-masing 40% dari angka kredit karya ilmiah tersebut dan 20% sisanya dibagi kepada penulis pendamping.
- Hal khusus jika penulis karya ilmiah hanya terdiri atas penulis pertama dan penulis korespondensi maka berhak mendapatkan nilai masing-masing 50% dari angka kredit karya ilmiah tersebut. Seorang dosen.
Ketentuan pembagian KUM sesuai peran masing-masing penulis juga berlaku untuk publikasi ke jurnal terindeks Scopus, World of Science, dan database bereputasi lainnya. Sesuai ketentuan, KUM tertinggi memang yang terindeks Scopus maupun WoS.
Bisa melakukan publikasi di jurnal yang terindeks dua database bereputasi tersebut berhak mendapat tambahan KUM maksimal sampai 40 poin. Besaran KUM akan disesuaikan dengan ketentuan.
Misalnya juga dipengaruhi oleh IF (Impact Factor). Jika jurnal internasional terindeks Scopus dan IF 0,05, KUM yang didapat adalah 40 poin. Jika di bawah IF 0,05, KUM yang didapat adalah 30 poin. Rinciannya bisa membaca PAK 2019.
Dosen di Indonesia dibebaskan untuk melakukan publikasi di database mana saja. Namun jika ingin memenuhi kewajiban khusus 3 tahunan, Anda mau tidak mau harus menyesuaikan ketentuan.
Misalnya untuk Guru Besar setidaknya punya 1 jurnal internasional bereputasi, jika tidak maka wajib punya 3 jurnal internasional. Selebihnya dosen bisa melakukan publikasi jurnal nasional maupun jurnal internasional sesuai kondisi dan kebutuhan tanpa ikatan.
Saat memilih jurnal terindeks Copernicus untuk publikasi, pastikan Anda mengetahui 3 Langkah Mudah untuk Cek Jurnal Terindeks Copernicus
Daftar Jurnal Terindeks Copernicus
Jika Anda memiliki rencana atau keinginan untuk mengurus publikasi ke salah satu dari daftar jurnal terindeks Copernicus. Tahap pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih jurnal yang memang terindeks di database tersebut. Baru kemudian menyusun artikel ilmiah yang sesuai dengan ketentuan pihak pengelola jurnal.
Lalu, apa saja jurnal yang terindeks di Copernicus? Jawabannya adalah sangat banyak karena database ini mengindeks jurnal kredibel. Jurnal kredibel diketahui jumlahnya terus bertambah dari waktu ke waktu.
Berikut daftar jurnal terindeks pada April 2024:
Medicine
Nama Jurnal | ISSN | Publisher (Nama Penerbit) |
---|---|---|
Medicine in Evolution | 2247-6482 (online) | Eurostampa |
Medicine and Pharmacy Reports | 2602-0807 (print) | |
Medicine | 1357-3039 (print) | Elsevier BV |
Medicine | 0304-5412 (print) | Elsevier Doyma |
Medicine (United States) | 0025-7974 (print), 1536-5964 (online) | Lippincott Williams and Wilkins Ltd. |
Medicine Today | 1443-430X (print), 2203-0794 (online) | Medicine Today Pty Ltd |
Medicine Science | 2147-0634 (online) | Effect Publishing & Agency |
Medicine and Law | 0723-1393 (print), 2471-836X (online) | Yozmot Ltd |
Medicine, Health Care and Philosophy | 1386-7423 (print), 1572-8633 (online) | Springer Netherlands |
Medicine, Science and the Law | 0025-8024 (print), 2042-1818 (online) | SAGE Publications Ltd |
Medicine, Conflict and Survival | 1362-3699 (print) | Routledge |
Medicine and Sport Science | 0254-5020 (print) | S. Karger AG |
Medicine and Science in Sports and Exercise | 0195-9131 (print), 1530-0315 (online) | Lippincott Williams and Wilkins Ltd. |
Medicine of Ukraine | 1997-9894 (print) | ТОВ “МЕДІКС ГРУП” |
Health
Nama Jurnal | Publisher (Nama Penerbit) | Publisher (Nama Penerbit) |
---|---|---|
Healthline | 2229-337X (print), 2320-1525 (online) | Dr Viral R Dave |
Health Psychology Report | 2353-4184 (print), 2353-5571 (online) | University of Gdansk |
HealthMED | 1986-8103 | DRUNPP Sarajevo |
Health Education and Health Promotion | 2345-2889 (print), 2345-2897 (online) | Afarand Scholarly Publishing Institute |
HEALTH FRONTIERS (MULTIDISCIPLINARY JOURNAL FOR HEALTH PROFESSIONALS) | 3024-9740 (online) | Tarqabin Nusantara |
Health Problems of Civilization | 2353-6942 (print), 2354-0265 (online) | Akademia Bialska im. Jana Pawła II |
Health Technologies | 2958-7921 | Independent Publisher Zhanneta Kozina |
Health Biotechnology and Biopharma | 2538-4414 (online) | Health Biotechnology and Biopharma (HBB) |
Healthcare Papers | 1488-917X (print) | Longwoods Publishing Corp. |
Health Science & Management | 2957-7381 (online) | Hong Kong Science Publishing Group |
Health Marketing Quarterly | 0735-9683 (print), 1545-0864 (online) | Haworth Press Inc. |
Health SA Gesondheid | 1025-9848 (print), 2071-9736 (online) | AOSIS (Pty) Ltd |
Health Promotion & Physical Activity | 2544-9117 (online) | Akademia Tarnowska |
Health, sport, rehabilitation | 2520-2677 (print), 2520-2685 (online) | Independent Publisher Zhanneta Kozina |
Health Management & Information Science | 2783-302X (online) | Books & Journals Group (Publication Center) |
Health Dynamics | 3006-5518 (online) | Books & Journals Group (Publication Center) |
Economy
Nama Jurnal | ISSN | Publisher (Nama Penerbit) |
---|---|---|
Economy Transdisciplinarity Cognition | 2067-5046 (print), 2068-7389 (online) | George Bacovia University Publishing House |
Economy and Forecasting | 2663-6557 (print) | State Organization “Institute for the Economics and Forecasting, National Academy of Sciences of Ukraine” |
Economy and Society | 0308-5147 (print), 1469-5766 (online) | Routledge |
Economy and sociology | 2587-4187 (print), 2587-4195 (online) | National Institute for Economic Research |
Economy and Society | 2524-0072 (online), 2524-0072 (online) | Helvetica |
Economy. Management. Entrepreneurship | 2218-4813 | Volodymyr Dahl East Ukrainian National University |
Economy and Forecasting | 1605-7988 (print), 2518-7449 (online) | State Organization “Institute for Economics and Forecasting of NAS of Ukraine” |
Economy & state. Public Administration Series | 2617-0515 (print) | “DKS centre” |
Biology
Nama Jurnal | ISSN | Publisher (Nama Penerbit) |
---|---|---|
Biology | 2079-7737 (online) | MDPI |
Biology of Sport | 0860-021X (print), 2083-1862 (online) | Instytut Sportu- Państwowy Instytut Badawczy |
Biology Bulletin | 1062-3590 (print), 1608-3059 (online) | Pleiades Publishing |
Biology Direct | 1745-6150 (print) | BioMed Central Ltd. |
Biology Letters | 1744-9561 (print), 1744-957X (online) | The Royal Society |
Biology Open | 2046-6390 | Company of Biologists Ltd |
Biology, Engineering, Medicine and Science Reports | 2454-6895 (online) | EManuscript Technologies |
Biology of Reproduction | 0006-3363 (print), 1529-7268 (online) | Society for the Study of Reproduction |
Biology and Philosophy | 0169-3867 (print), 1572-8404 (online) | Springer Netherlands |
Biology of the Cell | 1768-322X (online) | Wiley-Blackwell |
Biology and Fertility of Soils | 0178-2762 (print), 1432-0789 (online) | Springer Verlag |
Biology of Sex Differences | 2042-6410 | BioMed Central Ltd. |
Biology of Blood and Marrow Transplantation | 1083-8791 (print), 1523-6536 (online) | Elsevier Inc. |
Biology and Environment | 0791-7945 (print), 2009-003X (online) | Royal Irish Academy |
Biology of Mood and Anxiety Disorders | 2045-5380 | BioMed Central |
Biology Education Journal | 2549-2330 (print) | Program Studi Pendidikan Biologi |
BIOLOGY & ECOLOGY | 2414-9810 (print), 2616-6720 (online) | Poltava V.G. Korolenko National Pedagogical University |
Biology and Valeology | 2312-2218 (print), 2313-1713 (online) | H. S. Skovoroda Kharkiv National Pedagogical University |
Romanian Journal of Biology – Plant Biology | 0250-5517 (print) | Editure of Romanian Academy |
Open Biology Journal | 1874-1967 | Bentham Science Publishers B.V. |
Sebagai informasi tambahan, daftar jurnal yang masuk dalam tabel adalah daftar yang diakses pada April 2024 sehingga untuk update terbaru bisa mengecek mandiri di laman resmi Copernicus.
Hal serupa juga berlaku untuk Anda yang mencari jurnal dengan scope lebih sesuai dan mendapati daftar di atas belum mencakup scope yang Anda butuhkan Adapun laman resmi Copernicus ada di https://journals.indexcopernicus.com/.
Selain Scopus, Anda bisa publikasi di jurnal terindeks database lain, seperti Scopus, WoS. Sebelum melakukan publikasi, pastikan jurnal tujuan Anda sudah terindeks di sana.
Beragam cara mengecek indeksasi jurnal di database jurnal:
➝ 2 Pilihan Cara Mengecek Indeks Jurnal Scopus
➝ Cara Mengetahui Akreditasi Jurnal Nasional di SINTA
Biaya Publikasi Jurnal Terindeks Copernicus
Membahas mengenai daftar jurnal terindeks Copernicus, dijamin akan menyinggung mengenai biaya publikasinya. Sama seperti jurnal pada umumnya, jurnal terindeks di Copernicus mayoritas berbayar tetapi ada yang gratis.
Jika Anda cukup beruntung maka bisa melakukan publikasi tanpa dikenakan biaya oleh pihak pengelola jurnal tersebut. Namun, jika ada biaya maka perlu berkonsultasi langsung dengan pihak pengelola untuk mengetahui besaran pastinya.
Menurut data di bulan April 2024, biaya publikasi jurnal yang terindeks Copernicus dan bersifat open access berkisar antara Rp4 juta sampai Rp25 juta per artikel ilmiah.
Dijelaskan pula bahwa untuk menghindari biaya publikasi yang mahal, Anda bisa berlangganan jurnal. Setelah berlangganan maka bisa dibebaskan dari biaya submit artikel sampai artikel tersebut terpublikasi oleh jurnal tersebut.
Namun, bandingkan dulu biaya berlangganan dengan biaya publikasinya. Jika lebih hemat berlangganan, silakan berlangganan. Begitu juga sebaliknya, agar tidak gagal berhemat seperti tujuan awal.
Terkait biaya, setiap pengelola jurnal memiliki kebijakan tersendiri sehingga tidak bisa dipukul rata. Kunci utamanya adalah menghubungi pihak pengelola jurnal dan berkomunikasi sampai bernegosiasi terkait biaya publikasinya agar lebih jelas.
Keuntungan Publikasi di Jurnal Terindeks Copernicus
Publikasi ilmiah ke dalam salah satu daftar jurnal terindeks Copernicus ternyata juga memberi berbagai keuntungan bagi dosen. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa keuntungan publikasi di jurnal terindeks Copernicus:
1. Visibilitas dan Jangkauan Publikasi Luas
Dikutip melalui kompasiana.com, jurnal yang terindeks di Copernicus sangat mungkin terindeks juga di database lain. Misalnya Scopus, WoS, dan lain sebagainya.
Jadi, salah satu keuntungan publikasi ke jurnal Copernicus adalah mendapat visibilitas penelitian dan jangkauan publikasi yang luas karena karya tulis yang Anda susun bisa dibaca lebih banyak orang yang masuk ke database tersebut.
2. Proses Review yang Cepat atau Efisien
Jurnal yang terindeks di Copernicus rata-rata memiliki kualitas dan kredibilitas baik tetapi proses review lebih efisien. Sistem review yang dilakukan online dan setiap pengelola jurnal bekerjasama dengan reviewer yang profesional menjadi beberapa alasannya.
Inilah alasan kenapa mencari daftar jurnal terindeks Copernicus banyak dilakukan, khususnya kalangan dosen di Indonesia. Sebab bisa membantu mempercepat proses publikasi. Meskipun tidak ada jaminan karena dipengaruhi faktor lain pula. Misalnya ada tidaknya revisi, lama tidaknya proses review ahli.
Pastikan jurnal yang Anda pilih bukanlah jurnal predator karena jurnal yang terlanjut dipublish di jurnal predator tidak dapat diakui Dikti.
Kuasai apa itu jurnal predator dan cara mengeceknya:
➝ Cara Mengetahui Jurnal Predator, Waspada ya!
➝ Cara Mengecek Jurnal Predator Melalui Profil Editor in Chief
➝ 7 Perbedaan Jurnal Predator dengan Jurnal Kredibel yang Harus Diketahui
3. Biaya Publikasi Masih Terjangkau
Bicara mengenai publikasi ilmiah maka akan berkaitan erat dengan pembahasan mengenai biayanya. Biaya publikasi memang dikenal cukup mahal, apalagi untuk jurnal internasional yang terindeks database bereputasi.
Kabar baiknya, jurnal yang terindeks di Copernicus membebankan biaya publikasi yang terbilang masih terjangkau. Bahkan beberapa menyediakan layanan secara gratis. Jadi, jangan malas untuk mencari jurnal dan menemukan yang biayanya sesuai jangkauan Anda.
4. Baik untuk Riwayat Publikasi
Keuntungan berikutnya jika berhasil menembus salah satu daftar jurnal terindeks Copernicus adalah bisa membangun riwayat publikasi. Bagi dosen, memiliki riwayat publikasi yang bagus adalah sangat penting.
Sebab bisa membantu mengembangkan karir akademik lewat perolehan KUM, memenuhi beban kerja dan kewajiban khusus per 3 tahun sekali, sampai membuka peluang kolaborasi dengan dosen dan peneliti lain di masa mendatang. Sebab jurnal Copernicus bisa diakses siapa saja untuk mencari mitra, dan mengecek profil dosen.
5. Berdampak Positif untuk Reputasi Akademik
Publikasi ke jurnal yang terindeks Copernicus juga memberi dampak positif pada prestasi akademik. Sebagai dosen, memiliki riwayat publikasi jurnal secara rutin akan menunjukan tanggung jawab dan profesionalisme akademik.
Hal ini akan membantu membangun reputasi sehingga membuka lebih banyak kesempatan akademik sekaligus membantu mengembangkan karir, baik lewat jabatan fungsional maupun struktural karena sudah membuktikan punya tanggung jawab yang tinggi.
6. Memotivasi dalam Mengurus Publikasi Ilmiah
Sesuai penjelasan sebelumnya bahwa publikasi ke jurnal terindeks Copernicus punya proses review lebih efisien dan biaya lebih ekonomis maka akan memberi motivasi besar untuk produktif melakukan publikasi ilmiah.
Semudah apapun publikasi, memang tetap akan ada kendala. Namun sesulit-sulitnya menembus jurnal Copernicus tentu lebih mudah dibanding jurnal Scopus atau WoS sehingga bisa dijadikan prioritas jika membutuhkan publikasi yang lebih mudah dan butuh motivasi untuk produktif menulis.
7. Membuka Peluang Kolaborasi
Publikasi ke jurnal yang terindeks Copernicus juga akan diakses oleh peneliti lain, tak hanya dari Indonesia tapi juga dari berbagai negara di dunia. Riwayat publikasi ini akan diketahui oleh peneliti lain tersebut sehingga membuka peluang kolaborasi.
Anda bisa mendapat kesempatan menerima tawaran kolaborasi baik dalam penelitian, penulisan karya tulis ilmiah, pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan akademik lain sehingga bisa menunjang produktivitas Anda di masa mendatang.
8. Membuka Dukungan Pendanaan
Memiliki dan sengaja membangun publikasi ilmiah lewat sejumlah daftar jurnal terindeks Copernicus juga bermanfaat untuk membuka dukungan pendanaan. Misalnya lolos proses seleksi program hibah.
Sebab oleh asesor, riwayat publikasi ilmiah Anda bisa ditelusuri dengan mudah dan terbukti memiliki rekam jejak sesuai kriteria program. Jadi, jangan ragu rutin mengurus publikasi terindeks Copernicus agar ada dukungan pendanaan dari berbagai sumber di masa mendatang.
Melalui penjelasan di atas, Anda tentu bisa lebih update mengenai daftar jurnal terindeks Copernicus. Sekaligus paham apa saja yang perlu dipersiapkan. Misalnya tidak hanya menyiapkan naskah sesuai kebijakan pengelola jurnal. Akan tetapi juga menyiapkan dana publikasi yang memadai.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau mungkin ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share untuk membagikan artikel ini ke orang terdekat Anda. Semoga bermanfaat.