Terbitkan buku lebih cepat HANYA 1 BULAN? Dapatkan fasilitas VIP ini secara GRATIS! Klik di sini

Ciri dan Cara Cek LoA Jurnal Asli, Perlu?

cek loa jurnal asli

Dalam mengurus publikasi ilmiah ke suatu jurnal, ada kalanya dosen maupun mahasiswa akan meminta LoA (Letter of Acceptance) jurnal. Namun, usahakan untuk cek LoA jurnal tersebut juga. 

Sebab tetap ada kemungkinan LoA jurnal yang diterima adalah palsu atau abal-abal. Jika LoA jurnal ini digunakan dosen untuk melengkapi laporan penerimaan hibah penelitian atau pengajuan kenaikan jabatan fungsional. Kemudian palsu, maka akan merugikan dosen. 

Selain itu, melakukan pengecekan LoA jurnal juga bagian dari mengecek kredibilitas jurnal itu sendiri. Cara ini bisa menjadi alternatif untuk mengetahui jurnal tersebut kredibel atau justru jurnal predator. Berikut informasi detailnya. 

Alasan Perlu Mengecek Keaslian LoA Jurnal Penting

Istilah LoA memiliki ruang lingkup yang luas, sehingga tidak hanya digunakan di ranah publikasi ilmiah. LoA jurnal adalah dokumen yang menunjukkan jurnal atau makalah (artikel ilmiah) Anda diterima untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah.

Secara umum, LoA jurnal ini akan diberikan atau diterbitkan pengelola jurnal jika artikel yang di submit memang sudah berstatus diterima. Namun masih dalam salah satu tahap publikasi di jurnal tersebut. 

LoA jurnal dibutuhkan dosen atau mahasiswa untuk berbagai tujuan. Misalnya untuk dosen dalam mengajukan hibah, laporan progres penelitian yang mendapat hibah, pengajuan beasiswa pascasarjana, sampai kebutuhan institusi seperti mendukung penilaian akreditasi. 

LoA jurnal tersebut kemudian disarankan untuk di cek ulang oleh penulis yang submit artikel. Ada banyak alasan, kenapa cek LoA jurnal perlu dilakukan. Diantaranya adalah: 

1. Mencegah Jeratan Jurnal Predator 

Terdapat pengumuman mengenai himbauan kepada para peneliti untuk berhati-hati pada LoA jurnal palsu yang mengatasnamakan Jurnal RESTI sendiri. 

Himbauan yang disampaikan kepada publik ini tentunya terjadi karena ada kasus di lapangan, yakni pemalsuan LoA jurnal dari pihak tidak bertanggung jawab dan mencatut nama Jurnal RESTI. 

Pencatutan nama jurnal kredibel seperti ini bisa dilakukan jurnal predator untuk tujuan tertentu. Termasuk melakukan pelanggaran etika akademik. Maka cek LoA jurnal penting bagi dosen dan mahasiswa untuk memastikan tidak terjerat jurnal predator. 

Sebab pada saat melakukan pengecekan, para dosen bisa memastikan LoA ini benar-benar asli atau palsu. Jika palsu, maka pihak yang menerbitkannya besar kemungkinan adalah jurnal predator sehingga bisa dihindari lebih dini. 

2. Menghindari Rusaknya Reputasi Akademik 

Meminta LoA jurnal memang bisa menjadi satu diantara beberapa cara untuk mengecek kredibilitas jurnal. Sebab, keasliannya akan menunjukan bahwa jurnal penerbit memang kredibel atau justru predator. 

Jika LoA jurnal didapatkan, maka tahap berikutnya adalah cek LoA jurnal tersebut asli atau palsu. Langkah ini dilakukan untuk menghindari publikasi di jurnal predator yang bisa merusak reputasi akademik. 

Sebab publikasi di jurnal predator dianggap tidak melalui prosedur ilmiah sesuai ketentuan. Kualitas dari publikasi tersebut akan diragukan. Bagi dosen di Indonesia, riwayat publikasi di jurnal predator bisa tidak diakui sebagai pemenuhan BKD. 

Maupun dianggap memenuhi syarat pengajuan kenaikan jabatan fungsional. Sehingga riwayat publikasi di jurnal predator bisa merugikan dosen. Reputasi akademiknya pun bisa diragukan oleh rekan-rekan akademisi. 

3. Mengantisipasi Kerugian Finansial 

Alasan ketiga kenapa cek LoA jurnal perlu dilakukan dosen maupun mahasiswa adalah untuk mengantisipasi kerugian finansial. Seperti yang diketahui, mengurus publikasi artikel ilmiah pada jurnal sifatnya berbayar. 

Meski ada beberapa jurnal yang membebaskan biaya publikasi. Namun, sebagian besar sifatnya berbayar. Semakin kredibel jurnal tersebut dan jika sudah menembus database bereputasi, maka biayanya semakin tinggi. 

Kondisi ini memuat pengelola jurnal predator menggunakan nama jurnal yang mirip dengan jurnal kredibel. Kemudian memasang tarif biaya publikasi yang kelewat tinggi. Bagi penulis yang tidak melakukan kroscek, tentunya rawan menjadi korban. 

Pada akhirnya harus membayar biaya publikasi yang lebih tinggi dari seharusnya. Ditambah dengan publikasi yang tidak diakui karena masuk jurnal predator. Hal ini tentu membuat penulis mengalami kerugian finansial. Maka mengecek keaslian LoA jurnal bisa mencegah hal seperti ini terjadi. 

4. Validitas pada Proses Publikasi 

Alasan yang keempat kenapa cek jurnal perlu dan bahkan wajib dilakukan adalah untuk memastikan proses publikasi sudah valid. Sebagai penulis yang mengalami publikasi dengan penelitian panjang, melelahkan, dan menguras biaya tinggi. 

Sebagai peneliti, tentu berharap hasil penelitian terpublikasi di media atau jurnal yang tepat sehingga dijamin berkualitas dan mendapat rekognisi dari semua pihak. Meminta LoA jurnal menjadi salah satu bagian dari memastikan hal tersebut. 

Sebab, peneliti bisa mengecek keaslian LoA tersebut. Kemudian mengecek apakah jurnal yang dipilih memang kredibel atau sebaliknya. LoA sekaligus menginformasikan artikel yang di submit sudah sampai tahap mana. 

Sehingga ada transparansi proses publikasi. Peneliti pada akhirnya bisa memastikan artikel karyanya terbit sesuai ketentuan atau standar umum publikasi ilmiah. Sehingga penulis bisa memastikan dari awal publikasi yang diurus terjamin aman dari jurnal predator. 

Artikel terkait jurnal predator:

Langkah Cek LoA Jurnal Asli

Cek LoA jurnal bisa dilakukan dengan memeriksa fisik atau tampilan dari LoA tersebut. Kemudian, pada beberapa jurnal juga sudah disediakan fitur khusus di websitenya untuk membantu penulis melakukan pengecekan. 

Misalnya di Jurnal JKP (Jurnal Konseling dan Pendidikan) yang melengkapi LoA terbitannya dengan Qr Code. Penerima atau pemilik LoA jurnal bisa melakukan scan ke QR Code tersebut. Jika asli maka akan muncul halaman validasi khusus. Begitu juga sebaliknya. 

Namun, jika jurnal tujuan yang dipilih tidak menyediakan sistem seperti ini. Maka berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk cek keaslian LoA jurnal: 

1. Memeriksa Alamat Email

Langkah pertama untuk memeriksa keaslian LoA jurnal adalah memeriksa alamat email di dalamnya. Ada banyak jurnal ilmiah yang mencantumkan alamat email di LoA jurnal yang diterbitkan. 

Umumnya, langkah ini dilakukan untuk mendukung pihak terkait melakukan verifikasi. Misalnya, pihak asesor BKD yang mengecek bukti tugas penelitian dosen dalam bentuk LoA jurnal. Sehingga asesor bisa menghubungi pengelola jurnal lewat email yang tercantum. 

Jika alamat email ini dicantumkan di LoA jurnal, maka bisa di cek. Jika jurnal kredibel, biasanya memakai email  berbayar. Sehingga domain adalah nama dari jurnal itu sendiri. Jika email gratis seperti Gmail, Yahoo, maka patut dicurigai predator. 

Bagaimana jika email tidak tercantum di LoA jurnal? Jika LoA ini dikirimkan via email, maka bisa mengecek di alamat email pengirim. Cara lain bisa mengecek alamat email resmi jurnal di website resminya. Jika tidak bisa menemukan alamat email maka bisa memakai cara cek LoA jurnal lainnya. 

2. Verifikasi ke Website Resmi Jurnal Penerbit LoA 

Cara kedua untuk mengecek keaslian LoA jurnal adalah melakukan verifikasi ke website resmi jurnal tersebut. Pertama, cek apakah alamat email resmi yang tercantum di website sama dengan email di dalam LoA atau alamat email pengirim LoA. 

Kedua, Anda bisa mengecek daftar artikel ilmiah yang terpublikasi di volume terbarunya. Anda bisa mengecek apakah ada artikel ilmiah yang Anda tulis masuk ke dalam salah satu volume yang terbit tersebut. 

Sebab LoA jurnal baru bisa diterbitkan oleh sebuah jurnal jika artikel statusnya resmi diterima. Atau sudah terbit yang tentunya akan bisa diakses di website resminya. Melakukan verifikasi ini akan membantu memastikan isi LoA sudah benar. 

Sebab, jika artikel tidak pernah terbit di website jurnal tersebut. Maka artinya LoA tersebut palsu. Salah satu alasannya karena artikel dikirimkan ke jurnal predator. Sehingga LoA terbit, tapi artikel tidak pernah diterbitkan. 

3. Menghubungi Pengelola Jurnal 

Cara cek LoA jurnal yang ketiga adalah dengan menghubungi pihak pengelola jurnal. Setiap jurnal biasanya akan mencantumkan kontak narahubung, seperti email dan kontak di media komunikasi lain. 

Silakan menghubungi kontak narahubung yang dicantumkan di website resmi jurnal tersebut. Kemudian menanyakan apakah LoA jurnal yang diterima memang asli atau tidak. Pada tahap ini, Anda akan diminta menjelaskan beberapa informasi. 

Misalnya nama penulis artikel yang tercantum dalam LoA, judul artikel ilmiah tersebut, dan kadang diminta menyebutkan nomor LoA. Biasanya akan dilakukan pemeriksaan oleh pihak pengelola jurnal, baru kemudian memberi jawaban. 

Pada dasarnya, menghubungi langsung pihak pengelola jurnal untuk proses verifikasi LoA jurnal adalah cara paling efektif. Namun, jika masuk ke website jurnal predator maka cara ini menjadi sia-sia. 

Jadi, pastikan masuk ke website jurnal yang tepat dan sebelum submit artikel sudah memastikan jurnal tersebut kredibel. Pahami bagaimana memilih jurnal ilmiah yang kredibel untuk meminimalkan terjerat jurnal predator. Lewat cara ini, resiko menerima LoA jurnal yang palsu bisa lebih diminimalisir. 

Mau publikasi di jurnal internasional dengan mudah? Yuk, ikuti sesi bersama ahli untuk dapat trik agar artikel di terima di jurnal internasional bereputasi. Klik Webinar Eksklusif Dunia Dosen dan daftar sekarang!

Ciri LoA Asli

Cara cek LoA jurnal juga bisa dengan mengamati karakteristik dari LoA itu sendiri. Sebab ada beberapa ciri-ciri yang bisa menunjukan keaslian LoA jurnal.

Berikut ciri-ciri LoA jurnal asli:

1. Mengecek Kualitas Cetak LoA Jurnal 

LoA jurnal kebanyakan dikirimkan pengelola jurnal ke penulis dalam format digital. Namun, tentu saja tetap memiliki kualitas yang baik. Misalnya ditulis dengan font dan ukuran yang sama dari awal sampai akhir dan terbaca jelas. 

Jika ada logo jurnal yang dicantumkan di dalam LoA, maka tentunya akan terlihat dengan jelas juga. Jadi, kualitas cetak dari LoA jurnal bisa membantu melihat apakah LoA tersebut asli atau sebaliknya. 

Sebab, LoA yang diterbitkan jurnal predator akan dibuat asal-asalan. Kadang sekedar menutup beberapa informasi untuk mengelabui penulis yang kurang teliti. Sehingga seringkali kualitas cetak LoA tidak maksimal atau kurang bagus. 

Jika mendapati PDF dari LoA jurnal terlihat buram atau ada inkonsistensi dari penggunaan font di dalamnya. Maka bisa curiga LoA tersebut palsu. Anda bisa melakukan pengecekan lebih mendalam. Hal sama berlaku untuk LoA yang dicetak di media kertas yang tentu kualitas cetak akan lebih mudah diperiksa. 

2. Mengecek dan Memperhatikan Logo di Dalam LoA Jurnal 

Secara umum, LoA jurnal akan dilengkapi dengan logo dari pengelola jurnal yang menerbitkan LoA karena LoA jurnal termasuk dokumen resmi untuk kebutuhan eksternal (dengan penulis dan bukan bagian dari pengelola jurnal). 

Maka ada penambahan logo untuk menjelaskan sifat dokumen yang formal. Sekaligus memberi kesan profesional. Maka salah satu ciri dari LoA jurnal yang asli adalah memiliki logo. Logo biasanya ditempatkan di kop dokumen. 

Tak hanya perlu memastikan LoA jurnal memiliki logo milik jurnal penerbitnya. LoA jurnal juga akan menunjukan logo yang tercetak dengan baik sehingga jelas dan setiap ada teks di dalam logo bisa terbaca dengan baik. 

Jadi, silakan mengecek kualitas logo yang tercantum di dalam LoA jurnal. Apakah terbaca dengan jelas atau malah buram? Jika logo memiliki kualitas yang murah baik, maka ada kemungkinan LoA jurnal dibuat oleh jurnal predator.

3. Memeriksa Tanda Tangan Editor atau Pengelola Jurnal 

Ciri-ciri LoA jurnal asli yang ketiga adalah memiliki tanda tangan editor dan atau tanda tangan pengelola jurnal. LoA jurnal yang asli dijamin memiliki tanda tangan pihak terkait. Bisa editor saja, bisa pengelola jurnal saja atau keduanya ada. 

Tanda tangan disini di era sekarang bisa dalam versi elektronik. Salah satunya dalam bentuk QR Code yang jika dilakukan scanning maka akan menunjukan identitas pemilik tanda tangan. 

Jadi, silakan cek lembar LoA jurnal yang diterima apakah ada tanda tangan pengesahan semacam ini atau tidak. Jika tidak ada, maka besar kemungkinan dokumen LoA jurnal ini palsu. 

Selain itu, wajib mengecek tanda tangan tersebut. Jika berbentuk QR Code, maka pastikan identitas pemilik tanda tangan elektronik adalah salah satu nama di editorial board jurnal atau nama pihak tertentu yang menjadi bagian pengelola jurnal. 

Baca Juga: Editorial Board Jurnal dan Kriterianya Sesuai PO PAK 2024

4. Memeriksa Data Publikasi di LoA Jurnal 

Ciri-ciri LoA jurnal asli selanjutnya adalah mencantumkan data artikel ilmiah yang diterima oleh pihak jurnal untuk dipublikasikan. Umumnya akan mencakup data judul artikel ilmiah, nama penulis, dan nomor identitas dari artikel tersebut. Nomor ini dari pihak pengelola jurnal. 

Selain itu, beberapa jurnal juga akan mencantumkan informasi mengenai data diri dari pemberi pengesahan (tanda tangan) di LoA jurnal tersebut. Misalnya nama pemberi tanda tangan, jabatan di jurnal tersebut, dan data lainnya. 

LoA jurnal yang asli dijamin memiliki data ini, minimal data dari artikel ilmiah yang dipublikasikan. Jika tidak ada, maka wajib curiga jika LoA jurnal tersebut tidak asli alias palsu. Silahkan melakukan cek LoA jurnal sesuai penjelasan sebelumnya untuk memastikan. 

Selain itu, cek data atau informasi tersebut benar atau tidak. Misalnya pada data artikel ilmiah yang dipublikasikan. Pastikan judul dan penulisan nama penulis sudah benar. Jika keliru, maka juga ada indikasi LoA jurnal tersebut palsu. 

5. Membandingkan dengan LoA Jurnal Asli 

Ciri kelima dan ciri yang terakhir dari LoA jurnal yang asli adalah memiliki unsur-unsur atau bagian-bagian yang tidak berbeda jauh dengan LoA jurnal lainnya. Maka biasanya akan punya tampilan nyaris sama. 

Misalnya unsur data yang tercantum di dalamnya apa saja, pihak yang memberi tanda tangan siapa, dan detail lainnya. Jadi, silahkan membandingkan dengan LoA jurnal yang sudah dijamin asli. Maka akan dijumpai kemiripan atau kesamaan. 

Jadi, ciri-ciri yang dimaksud disini adalah struktur LoA jurnal pada dasarnya mirip satu sama lain. Jika tampilanya beda dan informasi yang tercantum berbeda terlalu jauh. Maka Anda patut waspada dan melakukan cek LoA jurnal tersebut asli atau tidak. 

Melakukan cek LoA jurnal menjadi hal yang sangat dianjurkan. Sebab menjadi salah satu upaya dalam menghindari jurnal predator. Oleh sebab itu, memahami bagaimana cara melakukan pengecekan sangat penting. Hal ini sesuai penjelasan di atas.