Dalam menjalankan aktivitas tri dharma, khususnya tugas penelitian, seorang dosen akan melakukan review jurnal untuk menyempurnakan rencana penelitiannya. Namun, sudahkan Anda tahu cara mereview jurnal ilmiah dengan benar? Pastikan Anda melakukannya dengan benar agar memperoleh analisis mendalam.
Pasalnya, ketika proses review jurnal yang selama ini dilakukan masih keliru maka hasilnya menjadi kurang efisien dan bahkan kurang efektif. Oleh sebab itu, membahas lebih dalam mengenai tata cara mereview sejumlah jurnal ilmiah menarik untuk dilakukan.
Memahami cara mereview jurnal tentu perlu dimulai dengan memahami apa itu kegiatan review jurnal. Mereview jurnal adalah kegiatan akademik yang dibutuhkan untuk mencari referensi pendukung atau mempelajari sebuah penelitian yang sudah ada dan diterbitkan menjadi jurnal ilmiah.
Secara sederhana, mereview disini adalah membaca secara cepat dari jurnal-jurnal ilmiah yang dirasa relevan dengan topik yang akan diteliti maupun dikembangkan menjadi karya tulis ilmiah.
Proses ini wajib dilakukan sebagai upaya mendapatkan referensi yang kredibel sekaligus sesuai dengan topik. Sehingga dosen dalam prosesnya bisa terbantu untuk memahami topik yang diusung, mendapatkan data pendukung, dan mampu menjelaskan dengan mendalam.
Dalam dunia akademik sendiri, review jurnal tidak hanya dilakukan oleh kalangan dosen. Melainkan juga mahasiswa. Misalnya ketika mencari referensi untuk tugas penulisan makalah, paper, sampai skripsi, tesis, dan disertasi di akhir masa perkuliahan.
Ketika menerapkan cara mereview jurnal ilmiah yang baik, maka aktual di lapangan Anda akan membaca banyak jurnal atau artikel ilmiah dari berbagai jurnal. Bisa jadi ada puluhan sampai bahkan ratusan artikel ilmiah. Melelahkan dan butuh waktu panjang.
Namun, kenapa aktivitas yang melelahkan seperti ini perlu dilakukan? Hal ini didasari dari arti penting melakukan review jurnal tersebut. Dikutip dari beberapa sumber, berikut alasan kenapa review jurnal harus dilakukan:
Arti penting review jurnal ilmiah yang pertama adalah mendapatkan referensi ilmiah terbaik, jika tujuan Anda memang mencari referensi. Sebab dengan proses ini Anda bisa memastikan jurnal tersebut relevan dan kredibel.
Kegiatan review jurnal seperti penjelasan sebelumnya bisa membantu dosen untuk mendalami topik yang diusung. Pada saat merencanakan kegiatan penelitian, sudah tentu akan menentukan topik.
Usai topik ditentukan, kadang kala dipilih secara acak karena faktor lain selain sudah paham. Maka review jurnal membantu memahami topik tersebut dengan baik. Sebab pada prosesnya akan membaca banyak artikel ilmiah dari sejumlah jurnal.
Review jurnal ilmiah juga dapat membantu menganalisis penelitian sebelumnya. Tujuan utamanya tentu saja memastikan tidak melakukan penelitian ulang tanpa novelty. Sebab membuat penelitian yang dilakukan sia-sia karena sekedar mengulag proses dari penelitian sebelumnya.
Review jurnal bisa jadi satu cara untuk mengetahui research gap. Dari situ, Anda bisa menemukan unsur kebaruan (novelty) apa di penelitian Anda ke depan. Pahami arti penting novelty dalam penelitian, kenapa Anda harus menemukannya sebelum meneliti.
Arti penting terakhir dari mereview jurnal adalah menghindari bias pribadi. Sehingga membuat isi laporan penelitian atau karya tulis ilmiah menjadi tidak lagi kredibel dan berkualitas. Biasanya terjadi karena kurang paham dengan topik yang diteliti.
Sebelum melakukan review jurnal, temukan jurnal-jurnal kredibel yang bisa Anda jadikan referensi sebagai penyempurna penelitian Anda. Ikuti panduan cara mencari jurnal internasional yang kredibel dan berkualitas. Jangan sampai Anda mendapatkan jurnal predator. Untuk itu, ketahui juga ciri-ciri jurnal predator agar terhindar.
Lalu, dengan arti pentingnya yang kompleks tersebut. Bagaimana memulai proses review jurnal ilmiah? Kegiatan review jurnal bukan hanya membaca artikel dari sejumlah jurnal saja. Melainkan memahami isi artikel ilmiah tersebut dan melakukan analisis.
Sehingga ada proses lebih dari sekedar membaca agar manfaat dari review jurnal bisa optimal dan mendapatkan tujuan yang ingin dicapai. Berikut adalah beberapa cara mereview jurnal ilmiah yang bisa diterapkan:
Tahap pertama dalam melakukan review jurnal ilmiah dalam membaca jurnal tersebut secara efektif. Bisa juga disebut dengan istilah membaca cepat. Pada tahap ini, Anda bisa membaca bagian-bagian yang mewakili isi jurnal.
Misalnya membaca judul dan dilanjutkan membaca bagian abstrak. Pada bagian abstrak Anda bisa menilai dan mengetahui topik yang dibahas dan metode penelitian sampai hasil penelitiannya seperti apa.
Jika review jurnal ditujukan untuk mendapatkan referensi ilmiah, maka di tahap ini bisa ditentukan apakah jurnal tersebut sesuai kebutuhan atau sebaliknya. Jika membutuhkan tambahan data untuk menguatkan topik penelitian maupun KTI.
Maka di tahap ini juga Anda bisa mendapatkan gambaran sekilas, apakah jurnal tersebut sudah sesuai atau belum. Jika sesuai maka bisa ke tahap berikutnya, jika tidak maka bisa mencari artikel lain dari jurnal yang sama maupun berbeda.
Tahap kedua dalam cara mereview jurnal ilmiah adalah membaca ulang isi jurnal ilmiah, pada tahap ini dibaca secara penuh. Bukan hanya pada judul dan abstrak melainkan seluruh isi jurnal.
Selama proses membaca, silahkan membuat catatan jika merasa menemukan penjelasan-penjelasan penting. Catatan ini bisa ditulis di bagian jurnal yang sedang direview, misalnya sudah dicetak di media kertas.
Jika membaca jurnal digital maka bisa memakai aplikasi lain atau menulis catatan dan ringkasan di buku catatan pribadi. Catatan ini bisa membantu mengingat bagian dan penjelasan yang dirasa menarik dari jurnal yang sedang direview.
Tahap selanjutnya pada cara mereview jurnal secara efektif adalah melakukan evaluasi pokok-pokok penting. Artinya, pada tahap ini Anda juga bisa mengulas atau mengevaluasi beberapa bagian dari jurnal.
Misalnya dari abstrak, apakah sudah merangkum seluruh isi jurnal tersebut? Contoh lain, adalah memperhatikan referensi yang digunakan di daftar pustaka. Apakah memang sudah memakai referensi terkini dan lengkap serta kredibel?
Bagian penting lain yang perlu dievaluasi adalah metodologi penelitian yang digunakan. Selanjutnya adalah bagian yang memaparkan data hasil penelitian. Sehingga bisa dinilai apakah data ini sesuai dengan kesimpulan di bab penutup.
Tahap selanjutnya tentu saja menuliskan hasil review jurnal ilmiah. Hasil review ini bisa disebut sebagai catatan pribadi dalam menilai kualitas dan kedalaman penjelasan dari jurnal ilmiah tersebut.
Bagian ini disusun dengan mengandalkan catatan-catatan yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya. Kemudian ditambahkan beberapa penjelasan mengenai hasil review menggunakan hasil analisa yang sudah dilakukan.
Tahap akhir dalam cara mereview jurnal ilmiah adalah membaca ulang dari naskah hasil review yang ditulis pada tahap sebelumnya. Pada tahap ini, silahkan melakukan editing. Jika merasa ada yang terlewat bisa segera disempurnakan, jika ada kesalahan ketik, tanda, baca, dll maka bisa segera diperbaiki.
Melalui penjelasan tersebut, maka tentu akan memiliki gambaran lebih jelas mengenai tata cara mereview jurnal ilmiah. Sehingga tahapannya bisa dipahami dan diurutkan dengan baik agar hasil review juga optimal.
Apabila Anda masih bingung dengan cara review jurnal, Anda bisa menuliskan pertanyaan di kolom komentar.
Klik juga tombol Share ke grup WhatsApp atau komunitas Anda agar manfaat artikel ini tidak berhenti di Anda. Semoga dapat membantu!
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…
Pada saat memulai kegiatan perkuliahan, mahasiswa biasanya menerima dokumen bertajuk kontrak perkuliahan. Dokumen ini disusun…
Secara garis besar, kegiatan akademik dosen yang bersifat wajib ada tiga dan mengacu pada tri…
Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…
Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…
Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…