Pada saat mengikuti seleksi penerimaan beasiswa, maka akan ada kebutuhan untuk mengetahui cara mendapatkan LoA dalam negeri. Khusus bagi pencari beasiswa yang ingin studi lanjut di perguruan tinggi dalam negeri.
LoA menjadi persyaratan administrasi umum dalam seleksi penerimaan beasiswa. Jadi, jika saat ini atau di masa mendatang ingin studi lanjut dengan beasiswa tertentu. Wajib memahami apa itu LoA dan bagaimana mendapatkannya.
Daftar Isi
ToggleApa itu LoA?
Sebelum membahas mengenai cara mendapatkan LoA dalam negeri, maka pahami dulu apa itu LoA. LoA memiliki kepanjangan Letter of Acceptance yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Surat Keterangan Diterima.
Jadi, LoA merupakan surat atau dokumen yang berisi pernyataan bahwa pemiliknya sudah diterima menjadi mahasiswa baru di perguruan tinggi yang menerbitkan LoA tersebut. LoA dibagi menjadi 2 jenis, yaitu LoA Conditional dan LoA Unconditional.
1. LoA Conditional
LoA conditional adalah surat keterangan diterima sebagai mahasiswa dengan syarat tertentu (bersyarat), artinya pemilik LoA memang diterima di sebuah perguruan tinggi hanya saja masih ada beberapa syarat yang belum terpenuhi.
Misalnya, calon mahasiswa tersebut belum mengirimkan sertifikat uji kemampuan bahasa Inggris dengan skor memenuhi batas minimal yang ditentukan. Sehingga diberi waktu dalam kurun tertentu oleh perguruan tinggi tersebut untuk memenuhinya.
2. LoA Unconditional
LoA unconditional adalah kebalikan dari LoA conditional, yaitu surat keterangan diterima tanpa syarat (tidak bersyarat). Sehingga artinya pemilik LoA jenis ini sudah resmi diterima dan memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan perguruan tinggi.
Tidak semua program beasiswa mensyaratkan LoA dalam berkas yang dilampirkan saat pendaftaran. Hanya saja memilikinya bisa menjadi nilai tambah. Sebab di mata penyelenggara beasiswa, kandidat sudah diterima perguruan tinggi.
Sehingga dinilai lebih potensial menerima beasiswa agar dana pendidikan yang disediakan bisa langsung dimanfaatkan oleh kandidat tersebut. Artinya, paham cara mendapatkan LoA dalam negeri dan memilikinya bisa memperbesar peluang lulus seleksi beasiswa.
Syarat Memperoleh LoA
Secara umum, syarat mutlak untuk memperoleh LoA adalah sudah diterima sebagai calon mahasiswa di sebuah perguruan tinggi. Maka cara mendapatkan LoA dalam negeri maupun luar negeri adalah sama, yakni mendaftar kuliah dulu di kampus tujuan.
Maka sebelum mengajukan LoA di sebuah perguruan tinggi, pastikan sudah memiliki dua poin keputusan. Pertama, universitas atau perguruan tinggi pilihan, kedua adalah sudah memilih program studi.
Jika dua hal penting tersebut sudah ditentukan, maka tinggal mengikuti prosedur dan memenuhi persyaratan pendaftaran mahasiswa baru. Perlu diketahui setiap perguruan tinggi memiliki prosedur dan persyaratan berbeda-beda dalam pembukaan pendaftaran mahasiswa baru.
Namun, sebagai gambaran berikut adalah beberapa persyaratan administrasi (berkas) saat melakukan pendaftaran maupun pengajuan LoA di universitas tersebut:
- CV (Curriculum Vitae) yakni dokumen yang menjelaskan biodata pendaftar (calon mahasiswa).
- Dokumen yang berkaitan dengan akademik yakni ijazah, transkrip nilai, dan sertifikat jika memang ada.
- Sertifikat kemampuan bahasa Inggris misalnya TOEFL maupun IELTS. Mengenai jenis sertifikat dan skor minimal biasanya berbeda-beda antara satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lainnya.
- Proposal penelitian atau karya tulis ilmiah yang sudah dipublikasikan, biasanya untuk jenjang pendidikan pascasarjana khususnya S-3. Namun tidak semua perguruan tinggi menyebutkan syarat satu ini.
Selain syarat dalam cara mendapatkan LoA dalam negeri yang disebutkan di atas, masih ada kemungkinan akan ada syarat lainnya. Hal ini sangat mungkin terjadi karena persyaratan pengajuan LoA disesuaikan kebijakan internal perguruan tinggi.
Supaya lebih menghemat waktu dalam mengajukan LoA, dianjurkan untuk mengunjungi website perguruan tinggi tujuan. Bisa juga datang langsung ke kampusnya maupun menghubungi kontak yang dicantumkan untuk bertanya detail persyaratannya apa saja.
Hal ini menjadi langkah terbaik mengingat syarat dalam mengajukan LoA di masing-masing perguruan tinggi berbeda. Meskipun mayoritas persyaratannya tidak berbeda jauh, akan tetapi tetap ada kemungkinan berbeda.
Cara Memperoleh LoA Dalam Negeri
Lalu, bagaimana cara mendapatkan LoA dalam negeri di sebuah perguruan tinggi? Supaya lebih paham selain yang sudah dijelaskan mengenai pengertian dan syarat umum pengajuan LoA dalam negeri.
Maka bisa mempelajari contoh alur atau prosedur pengajuan LoA di Universitas Gadjah Mada (UGM). Kampus UGM menetapkan ketentuan LoA akan diterbitkan bagi mahasiswa yang sudah resmi mendaftar dan memenuhi syarat.
Akan tetapi tetap ada kemungkinan akan menerbitkan LoA conditional. Adapun alur pendaftarannya adalah sebagai berikut:
- Langkah pertama, silahkan melakukan pendaftaran mahasiswa baru di UGM dimana pendaftaran dilakukan secara online melalui laman um.ugm.ac.id. Silahkan pilih jenjang pendidikan yang diinginkan, apakah Sarjana atau Pascasarjana.
- Langkah kedua, silahkan baca ketentuan pendaftaran dengan seksama. Mulai dari jalur pendaftaran sampai persyaratan pendaftarannya apa saja. Kemudian bisa dipersiapkan dalam format sesuai ketentuan untuk memudahkan pendaftaran online.
- Langkah ketiga, jika seluruh berkas persyaratan pendaftaran sudah siap silahkan masuk ke laman berikut.
- Selanjutnya tinggal melakukan pendaftaran dengan mengisi form, melampirkan berkas persyaratan, dan melakukan pembayaran biaya pendaftaran.
- Cek ketentuan pendaftaran sebab beberapa program studi di UGM ada seleksi dalam bentuk tes tertulis, wawancara, maupun gabungan keduanya. Silahkan cek jadwal dan persiapkan diri mengikuti tes seleksi masuk.
- Tunggu pengumuman di tanggal yang sudah dijadwalkan atau rutin mengecek laman resmi UGM.
- Jika dinyatakan diterima, maka pengajuan LoA baru bisa dilakukan.
- Pengajuan LoA di UGM bisa datang langsung ke alamat kampus untuk menuju ke bagian DPP/DAA UGM dan konfirmasi tujuan kedatangan ke UGM ke petugas kantor untuk dibantu.
Pengajuan LoA kadang tidak bisa sehari jadi, sebab ada proses pengajuan tanda tangan ke beberapa pihak di kampus. Jadi, silahkan ikuti prosedur yang disampaikan petugas kantor yang ditemui saat datang langsung ke kampus UGM.
Contoh LoA
Berikut adalah contoh LoA dari UGM yang hanya bisa diterbitkan oleh pihak UGM itu sendiri dan ditujukan kepada calon mahasiswa yang sudah dinyatakan diterima.
Lalu, bagaimana jika LoA baru bisa didapatkan setelah pendaftaran beasiswa ditutup? Kasus seperti ini memang banyak dialami oleh pencari beasiswa, salah satunya beasiswa LPDP.
Contoh kasus, pengumuman penerimaan pendaftaran mahasiswa baru di UGM adalah 21 Juni 2023. Sementara pendaftaran beasiswa LPDP ditutup pada Februari 2023. Maka bisa tetap mengikuti pendaftaran untuk kemudian mengajukan defer (surat penundaan registrasi kuliah).
Sampaikan ke kampus tujuan ingin mengajukan defer dengan alasan mengikuti seleksi beasiswa di gelombang berikutnya. Sebab pendaftaran gelombang pertama sudah ditutup sebelum LoA didapatkan.
Berhubung pendaftaran mahasiswa baru hanya dibuka setahun sekali, sementara program beasiswa pilihannya ada banyak. Khusus untuk LPDP biasanya setiap tahun dibuka sebanyak 2 gelombang. Maka bisa fokus dulu mendaftar kuliah di kampus tujuan.
Lewat penjelasan cara mendapatkan LoA dalam negeri di atas maka diharapkan tidak lagi bingung. Sebab mendapatkan LoA pada dasarnya mudah, selama memang sudah diterima kampus tujuan.
Sedang mencoba melanjutkan studi ke luar negeri? Baca informasi seputar beasiswa yang sedang dibuka!
Beasiswa LPDP 2023: Kriteria, Persyaratan, Jadwal, dan Cara Daftar
Beasiswa Fulbright 2023 – 2024 Telah Dibuka!
Beasiswa Fully Funded China AUN 2023 Dibuka, Daftar Segera!
Beasiswa S3 ke Rumania Tahun 2023 Ini Patut Kamu Coba!