Hibah

Contoh dan Cara Membuat Judul Proposal Penelitian yang Menarik Reviewer


Sukses menjadi penerima hibah penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat dimulai dengan menyusun proposal usulan yang baik dan benar. Salah satunya adalah paham bagaimana cara membuat judul proposal hibah sehingga menarik reviewer dan menggambarkan substansi proposal.

Kenapa harus memperhatikan judul? Judul dari proposal yang dosen usulkan dalam program hibah adalah bagian pertama yang dibaca reviewer atau asesor. Jika judul dipandang tak menarik, bagaimana halaman isi proposal akan dibaca asesor? 

Nah, itulah pentingnya memahami bagaimana menyusun judul proposal usulan yang baik dan benar. Bermodalkan judul proposal yang menarik, peluang usulan penelitian ini diterima asesor jadi semakin besar.

Cara Membuat Judul Proposal Penelitian

Pada dasarnya, dalam program hibah keseluruhan isi proposal akan dinilai asesor dalam tahap seleksi substantif. Namun, ada beberapa bagian yang memang perlu dibuat lebih optimal karena menjadi bagian yang paling awal dilihat asesor. 

Pertama adalah bagian judul proposal yang kemudian disusul bagian abstrak. Bicara mengenai judul, ternyata belum semua dosen memahami tata cara membuat judul proposal yang membantu sukses meraih program hibah. 

Dikutip melalui kanal YouTube Harian Surya dalam video yang berjudul Kiat dan Strategi Menembus Riset – DRTPM & BRIN. Salah satu narasumber menjelaskan cara membuat judul proposal yang tepat dan memperbesar peluang lolos hibah. Berikut kami rangkum cara membuat proposal penelitian yang menarik reviewer: 

1. Judul Mencerminkan Isi Proposal

Buat judul proposal usulan yang mampu mencerminkan isi proposal. Sebab judul dituntut memberi gambaran sekilas kepada pembaca mengenai isi proposal tersebut seperti apa. 

Selain itu, membuat judul yang baik bertujuan agar asesor program hibah bisa langsung tahu isi proposal ini mengusung topik apa dan penelitian yang diusulkan memakai metode maupun teknologi apa. Maka penting untuk memastikan judul sudah mencerminkan isi proposal secara keseluruhan. 

2. Judul Bisa Menangkap Perhatian Asesor

Cara membuat judul proposal usulan dalam program hibah yang kedua adalah judul harus catchy. Membuat judul yang catchy artinya judul proposal dibuat dengan bahasa yang menarik dan disusun dengan menarik juga agar bisa langsung mendapat perhatian asesor. 

Judul diharapkan mampu memberi dorongan kepada asesor untuk membaca isi proposal secara keseluruhan. Maka judul disini harus dibuat semenarik mungkin akan tetapi tetap mampu mencerminkan isi proposal dengan jelas dan lugas. 

3. Judul Disusun Secara Efektif

Cara yang ketiga adalah judul disusun dengan susunan kalimat yang efektif, artinya judul proposal yang baik bukanlah judul yang panjang dan rumit. Sebab judul disini tidak digunakan penyusunnya untuk pamer keahlian di bidang yang ditekuni. 

Melainkan untuk menjelaskan rencana penelitian sekaligus mendapat perhatian serta penilaian yang baik dari para asesor. Maka judul perlu dibuat ringkas, padat, dan jelas agar menjadi kalimat efektif yang mudah dipahami. 

Mau mengajukan proposal Hibah Dikti? Perhatikan kriteria penilaian dan alasan proposal sebelumnya tidak lolos untuk memperbesar perluang proposal Anda LOLOS.

Tips Membuat Judul Proposal Penelitian

Selain paham tata cara membuat judul proposal yang mudah mendapat perhatian asesor program hibah. Penting juga untuk memahami serangkaian tips untuk memaksimalkan susunan judul proposal yang dibuat. Berikut beberapa diantaranya: 

1. Judul Eye Catching

Tips pertama yang perlu dilakukan dalam menyusun judul proposal hibah adalah harus eye catching. Judul yang eye catching berarti judul proposal mampu menarik minat dan juga perhatian dari asesor yang melakukan penilaian. 

Judul akan dianggap menarik ketika menyajikan suatu kebaruan atau novelty, kemudian juga menggunakan pilihan kata yang sederhana tapi disusun menjadi kalimat yang enak dibaca dan bisa dipahami. 

Semakin menarik susunan judul proposal usulan, maka semakin mudah mendapat penilaian positif dari asesor sejak awal. Hal ini akan mendorong asesor tersebut untuk memberi penilaian netral terhadap isi, sehingga peluang lolos lebih tinggi. 

2. Judul Harus Mutakhir

Tips dalam cara membuat judul proposal hibah yang kedua adalah harus mutakhir. Secara sederhana, artinya judul proposal harus mengandung kebaruan atau novelty. Sehingga berbeda dengan penelitian sebelumnya meskipun mengusung topik yang sama. 

Sebagai informasi tambahan, biasanya dalam hibah penelitian dari Dikti persoalan judul ini tidak selalu harus mutakhir. Selama judul yang diajukan dirasa penting untuk diteliti maka asesor akan meloloskan proposal tersebut. 

Namun menjadi lain persoalan ketika hendak mendapatkan hibah penelitian dari BRIN. Secara umum, judul dalam proposal usulan wajib mutakhir dan membahas hal-hal terkini sesuai cakupan topik dalam hibah yang diselenggarakan. 

3. Menunjukan Objek Kajian

Tips ketiga adalah judul proposal penelitian menunjukan objek kajian atau objek yang diteliti. Hal ini berarti judul proposal wajib menjelaskan siapa objek penelitian yang diusulkan ke penyelenggara program hibah. 

Tujuan utama dari penyebutan objek kajian di judul proposal usulan adalah untuk menjelaskan data penelitian dengan jelas. Jika objek yang dikaji jelas, data dalam penelitian yang diusulkan juga jelas. Hal ini membuat arah penelitian jelas, begitu pula dengan prediksi hasilnya nanti. 

4. Merefleksikan Isi Proposal

Judul proposal perlu merefleksikan isi dari proposal penelitian yang diusulkan ke penyelenggara hibah. Judul proposal harus mampu menjelaskan objek penelitiannya apa, metodenya apa, datanya bagaimana, dan hasil penelitian atau kesimpulannya seperti apa. 

Dengan membaca judul proposal saja, seorang asesor setidaknya bisa mengetahui kejelasan dari rencana penelitian yang diusulkan. Semakin jelas dan semakin merefleksikan isi proposal, maka semakin mudah untuk lolos seleksi program hibah. 

5. Singkat, Padat, dan Jelas

Tips saat membuat judul proposal hibah selanjutnya adalah memastikan susunan judul singkat, padat, dan jelas sehingga menjadi kalimat efektif. Hindari terlalu boros dalam menggunakan kata dan justru bisa mengurangi efektivitas judul. 

Hal ini yang nantinya membuat asesor kebingungan untuk menangkap maksud dari judul proposal yang diusulkan. Selain itu, judul yang terlalu panjang juga memiliki batasan yang tidak jelas dan dianggap rencana penelitiannya juga tidak begitu jelas. 

6. Judul Menunjukan Kebermanfaatan

Tips yang terakhir dikutip dari penjelasan Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA dalam Webinar Dosen Indonesia – Tips & Trik Menyusun Proposal Penelitian Lolos Hibah yang diselenggarakan Dunia Dosen. 

Tips menyusun judul juga bisa dengan menunjukan kebermanfaatan. Jika menunjukan novelty dalam judul terasa susah, maka bisa berfokus untuk menunjukan kebermanfaatan rencana penelitian yang diusulkan. 

Misalnya, penelitian tersebut bermanfaat untuk masyarakat di daerah mana dan kenapa. Sehingga judul dipandang menarik oleh asesor dan layak isinya direalisasikan dengan dukungan dana dari pihak yang menyelenggarakan hibah. 

Pastikan Anda tidak melewatkan tips-tips berikut untuk memperbesar peluang lolos:

Bedah Contoh-Contoh Judul Proposal yang Lolos Hibah Dikti

Dalam kegiatan webinar Kiat dan Strategi Menembus Riset – DRTPM & BRIN, ditegaskan bahwa kekuatan judul proposal memang harus mutakhir untuk memperbesar peluang lolos. 

Berikut beberapa contoh judul proposal usulan yang memiliki aspek mutakhir dan dinyatakan lolos dalam program hibah dari DRTPM maupun BRIN: 

  1. Model Pembelajaran Pragmatik di Perguruan Tinggi Terintegrasi dengan Hasil Kajian Konteks Sosial, Situasional (Judul Penelitian Terapan Tahun 2019-2021).
  2. Kajian Pragmatik Kefasihan dalam Berbahasa (Judul Hibah Kompetensi 2014-2016).
  3. Kajian Pragmatik Ketidaksantunan dalam Berbahasa (Judul Hibah Kompetensi 2011-2013).

Jika memiliki pertanyaan, opini, atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik cara membuat judul proposal di artikel ini. Silahkan menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar artikel ini diakses oleh kolega Anda. 

Pujiati

Saya menyukai kegiatan membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Saat ini, selain disibukkan dengan agenda seorang ibu rumah tangga, saya aktif menjadi Content Writer untuk situs di Deepublish Group. Sesekali saya juga membuat artikel untuk media Hops ID.

Recent Posts

Penerapan Metode Pembelajaran Case Study di Perguruan Tinggi

Sejalan dengan diterbitkannya Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2024, maka diterbitkan pula pedoman pelaksanaan berisi standar…

5 days ago

6 Solusi saat Google Scholar Tidak Bisa Dibuka

Mau upload publikasi tapi Google Scholar tidak bisa dibuka? Kondisi ini bisa dialami oleh pemilik…

5 days ago

Artikel Tidak Terdeteksi Google Scholar? Ini 2 Solusinya

Beberapa dosen memiliki kendala artikel tidak terdeteksi Google Scholar. Artinya, publikasi ilmiah dalam bentuk artikel…

5 days ago

S2-S3 Gratis di Thailand dengan Vistec Scholarship 2025

Mau lanjut studi pascasarjana dengan beasiswa tetapi berat karena harus meninggalkan keluarga? Tak perlu khawatir,…

5 days ago

Chinese Government Scholarship Dibuka untuk S1 Hingga S3, Daftar Segera!

Anda sudah menjadi dosen harus melanjutkan S3? Jika Anda menargetkan beasiswa fully funded dan masih…

1 week ago

Stipendium Hungaricum Scholarship Programme 2025 Dibuka, Cek Sekarang!

Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di luar negeri, semakin mudah dengan berbagai program beasiswa.…

2 weeks ago