Bagi yang rutin mencari referensi dalam bentuk jurnal tentunya perlu mengetahui cara membedakan jurnal nasional dan internasional. Hal ini juga penting bagi siapa saja yang berencana melakukan publikasi jurnal.
Sehingga tidak salah dalam memilih jurnal dan dijamin sesuai kebutuhan. Apakah hendak menerbitkan ke jurnal nasional atau internasional? Tentunya kedua jurnal ini punya banyak perbedaan dan wajib diketahui untuk mencegah kesalahan.
Lalu, bagaimana cara membedakan keduanya? Jika sampai saat ini masih mengalami kesulitan, maka bisa menyimak detail informasinya di bawah ini.
Sebelum masuk ke pembahasan cara membedakan jurnal nasional dan internasional. Maka pahami dulu definisi keduanya.
Pertama adalah pengertian jurnal nasional yaitu publikasi ilmiah yang terbit secara berkala dalam bentuk artikel yang menyebarluaskan perkembangan ilmu pengetahuan yang terbit secara resmi dengan ISSN dan bertaraf nasional.
Artinya jurnal tersebut hanya menerima artikel ilmiah yang ditulis oleh penulis di Indonesia atau yang artikelnya menggunakan bahasa Indonesia. Hal serupa juga berlaku untuk jurnal nasional di negara lain.
Misalnya ada jurnal dari Malaysia, maka jurnal nasional ini kemudian hanya menerima artikel ilmiah berbahasa Melayu dan ditulis oleh peneliti dan dosen di Malaysia. Sehingga ruang lingkupnya hanya di satu negara saja.
Jika sudah menerima artikel ilmiah dari penulis luar negeri, maka jurnal tersebut bukan lagi jurnal nasional. Melainkan sudah masuk ke dalam kategori jurnal internasional yang tentu memiliki ketentuan dan kebijakan yang berbeda lagi.
Di Indonesia sendiri, dosen dan peneliti yang menerbitkan jurnal nasional wajib mengikuti prosedur. Salah satunya memilih jurnal terakreditasi, yakni jurnal yang sudah diakreditasi oleh LIPI atau Ditjen Dikti yang sekarang sudah masuk ke sistem di website Arjuna.
Jurnal nasional terbagi menjadi dua, yakni jurnal nasional terakreditasi dan jurnal nasional belum terakreditasi. Jurnal yang terakreditasi tentu lebih kredibel karena memenuhi kriteria yang ditetapkan LIPI maupun Ditjen Dikti.
Baca Juga:
Cara Mengetahui Jurnal Predator
Metode Artikel Jurnal Imrad – Non Imrad
Lalu, apa yang disebut dengan jurnal internasional? Jika ingin memahami detail cara membedakan jurnal nasional dan internasional. Maka definisi dari keduanya tentu menjadi poin utama yang wajib dibahas dan dipahami.
Jurnal internasional secara umum adalah publikasi ilmiah yang terbit secara berkala dalam bentuk artikel yang menyebarluaskan perkembangan ilmu pengetahuan yang terbit secara resmi dengan ISSN dan bertaraf internasional.
Jurnal ini kemudian bisa diakses oleh masyarakat dari seluruh dunia dan memiliki kriteria khusus, seperti bahasa yang digunakan. Berikut adalah kriteria khusus dari jurnal internasional:
Jurnal internasional ada yang bereputasi dan tidak bereputasi. Salah satu ciri jurnal internasional bereputasi adalah terindeks di database bereputasi seperti Web of Science dan Scopus.
Dari penjelasan di atas mungkin sudah memiliki gambaran sedikit mengenai cara membedakan jurnal nasional dan internasional. Namun, jika masih bingung berikut adalah perbedaan khas dari keduanya yang bisa dipakai untuk membedakan satu sama lain:
Perbedaan pertama atau cara pertama untuk membedakan antara jurnal nasional dan internasional adalah dari segi bahasa. Bahasa yang digunakan di jurnal internasional adalah bahasa PBB.
Saat ini total ada 6 bahasa yang masuk kategori bahasa PBB atau bahasa resmi PBB. Yaitu bahasa Inggris, bahasa Spanyol, Tiongkok, Rusia, Perancis, dan Arab. Jika menjumpai artikel atau jurnal yang menggunakan selain bahasa tersebut.
Maka dipastikan jurnal tersebut adalah jurnal nasional. Jurnal di Indonesia akan memakai bahasa Indonesia, jurnal di Korea Selatan akan memakai bahasa Korea, jurnal di Malaysia memakai bahasa Melayu, dan seterusnya.
Cara membedakan jurnal nasional dan internasional berikutnya adalah dari dewa redaksi atau editorial board. Yakni sejumlah ahli yang memiliki tanggung jawab untuk melakukan review pada artikel yang dikirimkan ke jurnal tersebut.
Pada jurnal internasional dewan redaksi paling sedikit berasal dari 4 negara berbeda. Artinya para ahli yang akan mengecek kualitas dan kredibilitas artikel yang dikirimkan peneliti berasal dari 4 negara atau lebih.
Jika dewa redaksinya adalah ahli di satu negara saja, maka jurnal tersebut adalah jurnal nasional bukan internasional. Dimana informasi ini dicantumkan? Biasanya di website jurnal online, sehingga akan ada menu editorial board.
Cara membedakan jurnal nasional dan internasional yang ketiga adalah dari penulis artikel yang diterbitkan berkala di jurnal tersebut. Jadi, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan jurnal internasional minimal artikel-artikelnya ditulis 2 penulis dari negara berbeda.
Sehingga artikel yang dipublikasikan rata-rata adalah hasil penelitian kolaborasi antara peneliti di satu negara dengan negara lainnya. Ini pula yang menjadi alasan kenapa Kemendikbud Ristek menyediakan program khusus untuk mendorong penelitian kolaborasi lintas negara.
Perbedaan selanjutnya adalah dari skala publikasi. Sudah jelas, dimana jurnal nasional skala publikasinya adalah nasional atau di satu negara saja. Jika jurnal ini dikelola di Indonesia maka hanya diakses masyarakat Indonesia.
Selain itu juga dijamin hanya diterbitkan secara nasional, yakni ke berbagai website yang hanya bisa diakses oleh masyarakat Indonesia dari seluruh wilayah dan daerah. Berbeda dengan jurnal internasional yang bisa diakses masyarakat dunia.
Cara membedakan jurnal nasional dan internasional yang terakhir adalah pengaruh jurnal tersebut. Bisa dilihat dari topik yang dibahas dan dijadikan topik utama penelitian. Jika topik ini punya pengaruh global maka masuk jurnal internasional.
Namun, jika topik di dalam jurnal adalah masalah-masalah di satu negara saja maka masuk kategori jurnal nasional. Sebab pengaruh jurnal nasional dan internasional memang berbeda cukup jauh.
Jurnal nasional hanya akan memberi pengaruh secara nasional dimana ruang lingkupnya adalah di satu negara saja. Sementara jurnal internasional mengutamakan permasalahan global yang mempengaruhi seluruh negara di dunia.
Setelah mengetahui apa saja yang membedakan jurnal nasional dan internasional dijamin bisa membedakan keduanya dengan baik. Kedua jenis jurnal sama-sama bisa ditemukan di berbagai database publikasi ilmiah.
Jurnal sendiri menjadi referensi paling penting karena kredibilitasnya lebih terjamin. Sebab secara ilmiah, artikel di dalam jurnal akan diperiksa atau di review oleh ahlinya sehingga isinya lebih kredibel.
Ulasan mengenai cara membedakan jurnal nasional dan internasional tersebut tentunya mudah untuk dipahami. Sehingga kedepan tidak ada kesulitan untuk membedakan keduanya dan mengambil beberapa untuk dijadikan referensi.5 Cara Membedakan Jurnal Nasional dan Internasional dengan Mudah
Artikel Terkait:
Situs Pilihan untuk Download Jurnal Gratis
Cara Mengetahui Akreditasi Jurnal Nasional di Sinta
8 Perbedaan Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Mengenal Hijacked Journal, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Jurnal Predator
Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…
Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…
Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…
Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…