Meningkatkan keterampilan dalam penelitian, pengembangan keterampilan, dan mengakses fasilitas pendidikan di negara lain menjadi hal yang menarik sekaligus penting. Untuk mewujudkan keterampilan tersebut, Anda bisa berpartisipasi dalam program Bilateral State Scholarships in Hungary.
Program ini diketahui menjadi program beasiswa bergelar maupun nongelar yang digelar setiap tahun oleh pemerintah Hungaria melalui Tempus Public Foundation. Tahun ini, Tempus Public Foundation resmi mengumumkan pendaftaran program tersebut untuk tahun ajaran 2025/2026.
Bagi mahasiswa di Indonesia yang ingin meningkatkan keterampilan dalam meneliti dan mengembangkan pengalaman sampai jaringan akademik dan studi lanjut di Hungaria, Anda bisa berpartisipasi dalam program beasiswa yang berjalan beberapa bulan ini.
Bilateral State Scholarships in Hungary adalah program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah Hungaria kepada warga negara dari negara-negara mitra tertentu. Indonesia menjadi salah satu negara mitra tersebut.
Kemendikbudristek melalui surat edaran nomor 4389/E4/DT.04.02/2024 tanggal 3 Desember 2024 mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk program beasiswa ini. Beasiswa ini terbuka untuk studi lanjut jenjang S1, S2, S3, dan juga pendidikan nongelar.
Beasiswa ini diketahui diselenggarakan oleh pemerintah Hungaria dan kemudian dikelola oleh Tempus Public Foundation. Program ini diikuti oleh mahasiswa internasional dari berbagai negara yang berhasil menjalin kerjasama dengan Tempus Public Foundation.
Dalam program ini, awardee akan mendapatkan banyak fasilitas dan bersifat fully funded. Jenis fasilitas berbeda-beda tergantung jenis program studi yang diambil. Begitu pula dengan durasinya. Tertarik mengikuti program ini? Yuk, cek persyaratannya!
Beasiswa yang baru-baru ini diumumkan:
Program Bilateral State Scholarships in Hungary ini menyediakan 4 pilihan program yang mencakup beasiswa bergelar dan nongelar, yaitu:
Jika tertarik dengan salah satu program tersebut, Anda bisa memperhatikan dan memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan pihak Tempus Public Foundation, diantaranya:
Syarat yang pertama adalah bukan warga negara Hungaria. Bagi warga negara asing yang sudah mendapat izin tinggal permanen di Hungaria tidak lagi eligible. Jadi memang murni beasiswa ini untuk mahasiswa asing dan tidak sedang tinggal atau menetap di Hungaria.
Syarat yang kedua adalah memenuhi kualifikasi akademik. Syarat ini berbeda-beda tergantung program mana yang diambil oleh pendaftar. Pada studi penuh waktu, pendaftar yang mengambil program S3 wajib merupakan lulusan S2. Sementara itu, program kunjungan studi jangka pendek, hanya untuk mahasiswa atau lulusan S2 maupun S3. Sedangkan untuk program kursus di musim panas terbuka untuk mahasiswa S1, S2, sampai S3.
Secara umum, program Bilateral State Scholarships in Hungary tidak menetapkan batas usia maksimal. Artinya pendaftar di usia berapapun bisa tetap mengikuti program ini. Hanya saja ada syarat batas minimal usia, yakni minimal 18 tahun. Sejumlah beasiswa lain juga tidak mensyaratkan usia, seperti Fulbright Scholarship. Cek beasiswa S3 tanpa batasan usia ke luar negeri lainnya.
Awardee program Bilateral State Scholarships in Hungary bisa memilih perguruan tinggi manapun di Hungaria yang terakreditasi. Setiap program studi di Hungaria diketahui memakai salah satu dari dua bahasa pengantar, yaitu bahasa Hungaria dan bahasa Inggris.
Jika masuk ke program studi dengan pengantar bahasa Inggris, pendaftar wajib menguasai bahasa Inggris dengan baik. Sebaliknya, jika memakai bahasa Hungaria sebagai pengantar, pendaftar wajib menguasainya juga dengan baik.
Khusus yang masuk program studi dengan bahasa Hungaria dan belum menguasainya, awardee bisa mengikuti kursus bahasa Hungaria yang diselenggarakan selama satu tahun oleh Tempus Public Foundation. Kursus bahasa ini akan dimulai satu tahun sebelum memulai perkuliahan. Jadi, silakan sampaikan apa adanya mengenai tingkat penguasaan bahasa Hungaria yang dimiliki saat mendaftar.
Syarat yang terakhir adalah syarat administrasi. Terdapat beberapa dokumen yang wajib dilampirkan saat melakukan pendaftaran. Diantaranya adalah:
Untuk memperbesar peluang lolos, silakan simak cara-cara untuk membuat dokumen beasiswa berikut:
Seperti yang dijelaskan di awal, program Bilateral State Scholarships in Hungary bersifat penuh (fully funded). Komponen pendanaan lebih beragam untuk pendaftar yang masuk ke program studi bergelar penuh waktu. Baik itu jenjang S1, S2, maupun S3. Berikut komponen beasiswanya:
Komponen beasiswa yang pertama tentu saja adalah biaya pendidikan. Skema penyalurannya, pihak Tempus Public Foundation akan membayar biaya pendidikan awardee langsung ke perguruan tinggi. Sehingga tidak melalui awardee dulu.
Seluruh awardee program dijamin bebas dari biaya pendidikan, yakni sejak semester awal sampai semester akhir. Biaya pendidikan ini sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah Hungaria.
Komponen pendanaan yang kedua adalah biaya hidup. Dikutip dari buku panduan program, biaya hidup atau tunjangan hidup ini hanya diberikan untuk awardee di program studi bergelar untuk semua jenjang, mencakup S1, S2, dan S3.
Awardee di jenjang S2 akan mendapatkan tunjangan biaya hidup sebesar 56.600 HUF dan tidak termasuk biaya akomodasi. Sementara awardee di jenjang S3 mendapatkan tunjangan 140.000 HUF per bulan di tahun pertama dan kedua. Setelah masuk tahun ketiga, tunjangan naik menjadi 180.000 HUF per bulan.
Komponen beasiswa yang ketiga dalam program Bilateral State Scholarships in Hungary adalah akomodasi. Secara umum sebagian besar perguruan tinggi di Hungaria menyediakan asrama.
Beberapa asrama bersifat gratis dan beberapa menetapkan biaya sewa bulanan maupun tahunan. Jika memang ada biaya sewa maka ditanggung mandiri oleh awardee dan bisa memanfaatkan tunjangan biaya hidup yang sudah disediakan.
Selain itu, kapasitas asrama di setiap perguruan tinggi yang ada di Hungaria berbeda-beda. Jadi, sangat mungkin asrama sudah penuh dan awardee perlu menyewa tempat tinggal di luar lingkungan kampus. Tentunya dengan biaya mandiri atau memakai tunjangan biaya hidup.
Komponen beasiswa yang terakhir adalah asuransi kesehatan. Secara hukum, masyarakat di negara manapun di Eropa dna termasuk mahasiswa internasional berhak mengakses layanan kesehatan gratis.
Bagi awardee yang sudah menerima European Health Insurance Card (E111) dari pihak penyelenggara beasiswa. Maka bisa mengakses layanan kesehatan di klinik sampai rumah sakit dan tentunya bebas biaya.
Pendaftaran di dalam program Bilateral State Scholarships in Hungary sudah resmi dibuka sejak awal bulan Desember 2024 dan akan ditutup pada 20 Februari 2025 mendatang.
Jadi, manfaatkan waktu pendaftaran yang berdurasi hampir 3 bulan untuk mempelajari program ini dengan seksama. Kemudian pastikan menyiapkan seluruh syarat administrasi yang sudah dijelaskan. Dianjurkan untuk mendaftar sebelum deadline untuk mengantisipasi error dan kesalahan teknis tertentu.
Bagi Anda yang tertarik untuk studi di Hungaria gratis, jangan ragu untuk mendaftar di program Bilateral State Scholarships in Hungary. Secara umum, pihak penyelenggara program menyediakan dua pilihan skema pendaftaran.
Berikut langkah-langkah pendaftaran program Bilateral State Scholarships in Hungary:
Jika masih bingung, silakan konsultasi dan bertanya di kontak email berikut bilateral@tpf.hu. Semoga Anda lolos dan bisa studi S3 sehingga karir dosen Anda semakin berkembang.
Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…
Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…
Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…
Mencari program beasiswa S3 Amerika tentu akan dilakukan jika ingin menghemat biaya pendidikan. Kabar baiknya,…
Sebelum kegiatan penelitian bisa dijalankan, peneliti, dosen atau mahasiswa perlu memastikan jumlah dana yang cukup.…
Bagi dosen yang berstatus PNS dan ingin mengajukan mutasi di perguruan tinggi lain, Anda biasanya…