Beasiswa

Beasiswa Fulbright 2024 Resmi Dibuka, Daftar Segera!


Bagi Anda para dosen yang ingin melanjutkan Doktor di luar negeri, maka bisa mendaftar ke program beasiswa Fulbright. Beasiswa satu ini kembali dibuka pendaftarannya untuk periode tahun 2024. 

Ada beberapa program studi bisa dipilih oleh calon penerima program dari Indonesia, dimana bisa diikuti oleh kalangan akademisi, yakni dosen. Sifat beasiswa yang penuh (fully funded) dan berkesempatan kuliah gratis di Amerika Serikat membuatnya menarik untuk didapatkan. 

Apa Itu Beasiswa Fulbright?

Beasiswa Fulbright adalah beasiswa kuliah di Amerika Serikat yang ditanggung secara penuh oleh Pemerintah AS melalui AMINEF (American Indonesian Exchange Foundation—Yayasan Pertukaran Indonesia-Amerika—). 

Beasiswa ini ditujukan untuk calon mahasiswa asal Indonesia dan bisa diperjuangkan oleh kalangan akademisi, yakni dosen. Pilihan studi dengan gelar atau degree terdapat dua, yakni program S2 atau Magister dan S3 atau Doktoral dengan gelar PhD. 

Masa studi berkisar antara dua sampai tiga tahun sesuai dengan ketentuan masa studi secara umum di Amerika Serikat. Program ini sendiri pada dasarnya program tahunan yang rutin dibuka pendaftarannya setiap tahun. Hanya saja sempat hiatus di tahun 2021-2022. 

Fulbright Scholarship memiliki banyak keunggulan lain, seperti tidak ada batasan umur dan memiliki kebebasan memilih perguruan tinggi mana. Bahkan, terbuka peluang besar masuk kampus Ivy League seperti Brown University, Columbia University, Cornell University, Dartmouth University, dan Harvard University. 

Pilihan Program Beasiswa Fulbright 2024

Tahun ini, beasiswa Fulbright dihadirkan dalam beberapa pilihan program dan masing-masing memiliki ketentuan berbeda. Pilihan program ini kemudian terbagi menjadi tiga kategori utama, berikut kategorinya:

1. Fulbright Master’s Degree Scholarship

Pilihan program  beasiswa pertama adalah Fulbright Master’s Degree Scholarship. Sesuai namanya, program ini untuk jenjang pendidikan Magister (S2) secara gratis di Amerika Serikat yang ditempuh selama dua tahun, kecuali untuk jurusan kedokteran. 

Beasiswa ini bisa Anda pilih untuk yang ingin studi lanjut S2 gratis dan beberapa syarat khusus yang perlu dipenuhi antara lain: 

  • Memiliki gelar sarjana (S1)
  • Memiliki IPK minimal 3.0 (skala 4.0)
  • Memiliki skor TOEFL ITP minimal 550, atau skor TOEFL iBT minimal 80, atau skor IELTS minimal 6,5, atau skor Duolingo minimal 110.

2. Fulbright Doctoral Degree (PhD) Scholarship

Pilihan program beasiswa Fulbright yang kedua adalah Fulbright Doctoral Degree (PhD) Scholarship yang ditujukan untuk jenjang studi S3 (PhD) yang ditempuh selama tiga tahun untuk semua program studi, kecuali kedokteran. 

Bagi Anda yang ingin melanjutkan studi S3 di luar negeri maka bisa berpartisipasi dalam program satu ini. Adapun syarat khusus yang wajib dipenuhi pendaftar di program ini antara lain: 

  • Memiliki gelar master (S2)
  • Memiliki IPK minimal 3.0 (skala 4.0)
  • Memiliki skor TOEFL ITP minimal 575, atau skor TOEFL iBT 90, atau skor IELTS 7.0, atau skor Duolingo 120
  • Memiliki niat untuk mengambil, atau kembali ke, posisi akademis setelah menyelesaikan gelar.

Mau daftar tapi terkendala bahasa? Coba cek beasiswa yang tidak mewajibkan sertifikat TOEFL/IELTS berikut:

3. Fulbright Visiting Scholar Program

Pilihan program yang terakhir adalah Fulbright Visiting Scholar Program yang ditujukan untuk akademisi Indonesia yang bergelar doktor dan profesional dengan gelar setara untuk mengembangkan atau memperbarui penelitian. Syarat khususnya antara lain: 

  • Memiliki gelar doktor (PhD) atau pelatihan atau pengalaman profesional yang setara pada saat melakukan pendaftaran
  • Menunjukkan kemampuan bahasa Inggris yang memadai untuk melakukan penelitian di AS (tidak perlu menyertakan skor TOEFL)
  • Telah menghubungi atau mengidentifikasi mitra penelitian atau institusi potensial di AS (tidak perlu menyertakan surat undangan pada saat mendaftar)
  • Memiliki rencana untuk menyelesaikan dan mempublikasikan penelitian mereka setelah menyelesaikan program.

Selain hadir dalam program scholarship atau beasiswa, Fulbright juga hadir dalam dua kategori lain. Yakni program fellowship dan DIKTI Funded Fulbright. Program Fellowship berfokus untuk mendanai pengembangan kemampuan profesional penerima program. 

Sementara untuk DIKTI Funded Fulbright adalah program beasiswa yang berbentuk hibah dari Ditjen Dikti khusus untuk para dosen di Indonesia. Jika Anda seorang dosen dan ingin studi lanjut atau mengembangkan riset, maka bisa mendaftar di program ini. 

Syarat Umum Program Beasiswa

Selain terdapat syarat khusus sesuai dengan jenis program beasiswa yang dipilih sesuai keinginan dan kebutuhan. Para pendaftar di beasiswa Fulbright juga wajib memenuhi beberapa syarat umum di bawah ini: 

  1. Merupakan warga negara Indonesia dan bukan penduduk tetap atau warga negara Amerika Serikat, atau saat ini tinggal di Amerika Serikat
  2. Memiliki kualitas kepemimpinan dan menunjukkan pengalaman dalam pelayanan masyarakat
  3. Memiliki persiapan dan komitmen yang baik terhadap bidang studi yang dipilih
  4. Mahir berbahasa Inggris
  5. Memiliki catatan akademik yang luar biasa
  6. Menunjukkan bahwa mereka dapat secara realistis menyelesaikan studi pascasarjana penuh waktu atau melakukan penelitian di AS
  7. Menunjukkan komitmen yang kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright
  8. Bersedia bekerja setidaknya selama lima tahun sebelum pensiun setelah menyelesaikan program beasiswa.

Selain itu, pendaftar program juga akan dinyatakan tidak memenuhi syarat umum di atas apabila memiliki salah satu atau beberapa kondisi sebagai berikut: 

  1. Seorang karyawan, anggota keluarga dekat karyawan, atau tanggungan karyawan AMINEF, Kedutaan Besar AS, atau Departemen Luar Negeri AS
  2. Saat ini sedang mengejar gelar lain
  3. Menerima beasiswa lain pada saat mendaftar
  4. Mengikuti program serupa lainnya untuk mendapatkan gelar ganda.

Syarat Administrasi Pendaftaran Beasiswa

Pada saat melakukan pendaftaran, terdapat beberapa dokumen yang wajib dilampirkan oleh para pendaftar. Semua dokumen ini disusun dalam bahasa Inggris, baik disusun langsung maupun diterjemahkan sesuai ketentuan.

Berikut syarat berkas beasiswa Fulbright:

  1. Formulir aplikasi yang telah diisi lengkap, termasuk tujuan studi satu halaman untuk beasiswa master dan PhD, dan proposal penelitian 3-5 halaman untuk beasiswa PhD dan Penelitian
  2. Salinan skor TOEFL ITP atau IELTS terbaru (kurang dari dua tahun)
  3. Dua surat referensi, baik dari perusahaan atau dosen universitas
  4. Salinan transkrip akademik dan ijazah (dalam bahasa asli dan terjemahan bahasa Inggris)
  5. Salinan dokumen identitas yang masih berlaku (KTP atau paspor)
  6. Curriculum Vitae (CV).

Seluruh dokumen pendaftaran tersebut bisa dikirimkan melalui pos ke alamat berikut sebagai proses pendaftaran: 

American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF)
Intiland Tower, Lantai 11
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 32
Jakarta 10220

Baca Juga: 8 Tips Lolos Beasiswa Doktoral yang Harus Diketahui

Cakupan Beasiswa Fulbright

Seperti penjelasan sebelumnya, beasiswa Fulbright yang terbuka untuk semua bidang keilmuan bersifat penuh. Biaya yang diberikan Beasiswa Fulbright ini mencakup:

  1. Dukungan visa J-1;
  2. Tiket pesawat (PP) Indonesia – Amerika Serikat;
  3. Biaya kuliah ditanggung secara penuh;
  4. Biaya hidup selama di AS dan biaya terkait lainnya;
  5. Biaya asuransi kesehatan dan kecelakaan.

Timeline Program

Bagi Anda yang merasa sudah memenuhi syarat sesuai ketentuan penyelenggara program, maka bisa segera mempersiapkan dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran. Berikut timeline pendaftaran sampai pengumuman hasil seleksinya: 

  • Batas Waktu Pendaftaran*: 15 Februari
  • Penyaringan Aplikasi: Maret
  • Wawancara: April
  • Pengumuman Hasil Seleksi: Juni

Sebagai catatan tambahan, timeline ini untuk program beasiswa Fulbright jenjang S2 dan S3. Sementara untuk timeline Fulbright Visiting Scholar Program berbeda dimana detailnya bisa dicek di laman resmi AMINEF.

Apakah Anda mau mendaftar beasiswa ini? Kalau iya, sejauh mana persiapan Anda?

Beasiswa ini termasuk beasiswa yang paling banyak diminati oleh pencari beasiswa. Bagikan artikel ini ke sesama dosen yang scholarship fighter dengan klik tombol Share. Semoga bermanfaat!

Pujiati

Saya menyukai kegiatan membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Saat ini, selain disibukkan dengan agenda seorang ibu rumah tangga, saya aktif menjadi Content Writer untuk situs di Deepublish Group. Sesekali saya juga membuat artikel untuk media Hops ID.

Recent Posts

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

9 hours ago

Kontrak Perkuliahan di Kelas: Urgensi, Fungsi dan Isi

Pada saat memulai kegiatan perkuliahan, mahasiswa biasanya menerima dokumen bertajuk kontrak perkuliahan. Dokumen ini disusun…

10 hours ago

Pencangkokan Dosen untuk Memenuhi Indikator Kinerja

Secara garis besar, kegiatan akademik dosen yang bersifat wajib ada tiga dan mengacu pada tri…

10 hours ago

19 AI untuk Membuat Pertanyaan yang Bisa Diandalkan

Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…

17 hours ago

Isian Data Publikasi untuk Kenaikan Jabatan Fungsional

Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…

17 hours ago

Cara Dosen Menjadi Narasumber untuk Penuhi Indikator Kinerja

Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…

17 hours ago