Beasiswa Erasmus Mundus 2026: Peluang S2 di Eropa

Bagi masyarakat Indonesia yang berencana studi pascasarjana di Eropa, maka bisa mendaftar di program Erasmus Mundus Joint Masters. Tahun ini, program dibuka kembali pendaftarannya dan tersedia dalam 2 pilihan skema, yakni joint degree dan multiple degrees. 

Melalui program ini, mahasiswa internasional yang juga termasuk dari Indonesia berkesempatan studi pascasarjana untuk meraih gelar ganda. Cakupannya luas karena program ini termasuk beasiswa pendanaan penuh. Berikut informasinya. 

Apa Itu Program Erasmus Mundus Joint Masters (EMJM)?

Erasmus Mundus Joint Masters (EMJM) merupakan program beasiswa pascasarjana jenjang Master (S2) dari pemerintah Uni Eropa yang terbuka untuk mahasiswa internasional. 

Beasiswa ini sendiri sudah diselenggarakan selama puluhan tahun dan menjari program rutin. Tahun 2025, EMJM kembali dibuka pendaftarannya untuk tahun ajaran 2026/2027. Pada penyelenggaraan tahun ini, EMJM dibuka dalam 2 pilihan skema. 

Secara khusus, EMJM membuka peluang bagi mahasiswa internasional untuk meraih gelar ganda. Baik dalam satu ijazah maupun mendapatkan beberapa ijazah sesuai skema yang dipilih oleh para pendaftar. 

Jadi, bagi siapa saja yang ingin masuk ke program gelar ganda, khususnya dari perguruan tinggi yang ada di Eropa. Bisa berpartisipasi dalam Program Erasmus Mundus Joint Masters (EMJM). Apalagi, sifat pendanaannya penuh. 

Para awardee beasiswa EMJM nantinya akan menerima sejumlah komponen pendanaan. Sehingga tidak hanya mendapatkan biaya pendidikan, dimana durasi studi Master di Eropa berdurasi antara 1 – 2 tahun akademik. 

Rata-rata durasi studi Master di perguruan tinggi di Eropa berbeda-beda. Secara umum ada 3 pilihan durasi studi. Yakni:

  • Program yang hanya 1 tahun (biasanya 60 ECTS)
  • Program yang 1,5 tahun (biasanya 90 ECTS), dan
  • Program yang 2 tahun (biasanya 120 ECTS)

Durasi masa studi jenjang Master di program EMJM akan disesuaikan dengan perguruan tinggi yang dituju para pendaftar. Sehingga tinggal mengikuti kebijakan yang berjalan di perguruan tinggi tersebut. 

Pilihan Skema Program Erasmus Mundus Joint Masters (EMJM)

Sesuai penjelasan di awal, pada penyelenggaraan Pilihan Skema Program Erasmus Mundus Joint Masters (EMJM) tahun ini disediakan 2 pilihan skema. Berikut penjelasan rincinya: 

1. Joint Degree

Pilihan skema Master yang pertama di program EMJM adalah Joint Degree. Secara umum joint degree adalah program kerjasama dua perguruan tinggi atau lebih untuk memberikan satu gelar kepada satu mahasiswa. 

Jadi, di skema ini, pendaftar EMJM berkesempatan menempuh studi Master di dua perguruan tinggi yang ada di Eropa. Kemudian setelah menyelesaikan studi tersebut akan menerima 1 ijazah berisi 1 gelar Master dan terdapat 2 atau lebih nama perguruan tinggi yang bekerjasama. 

Inilah alasan, kenapa beberapa lulusan di luar negeri dalam ijazahnya terdapat logo dari beberapa perguruan tinggi. Sebab masa studinya ditempuh di dua atau lebih perguruan tinggi yang bekerjasama. Sehingga ijazahnya diterbitkan oleh beberapa perguruan tinggi tersebut.

2. Multiple Degree

Pilihan skema yang kedua adalah Multiple Degree. Pada skema ini, pendaftar EMJM berkesempatan menempuh studi Master di 2 atau lebih perguruan tinggi pada 2 atau lebih program berbeda. 

Sehingga setelah menyelesaikan studi Master, maka pendaftar akan menerima 2 ijazah atau lebih. Masing-masing memberikan gelar akademik yang diterbitkan oleh satu perguruan tinggi di Eropa. 

Sebagai contoh, pendaftar EMJM mendaftar di University of Barcelona dan juga University of Glasgow. Maka setelah lulus, akan menerima 2 ijazah. Salah satunya diterbitkan University of Glasgow dan satunya lagi diterbitkan University of Barcelona. 

Setiap pendaftar di program EMJM dibebaskan untuk memilih salah satu dari 2 pilihan skema di atas. Penentuan pilihan dilakukan bertepatan dengan proses pendaftaran. Sehingga sebelum mengajukan aplikasi pendaftaran, sebaiknya sudah mantap memilih skema yang mana. 

Begitu juga dengan perguruan tinggi tujuan, sebab tentu akan mempengaruhi pilihan program studi. Disarankan untuk riset perguruan tinggi tujuan dan pilihan program studinya. Kemudian memilih yang relevan dengan rencana studi maupun rencana karir yang dimiliki. 

Cakupan Program

Pendanaan di dalam program Erasmus Mundus Joint Masters (EMJM) sekali lagi bersifat penuh. Proses seleksi didasarkan pada kualifikasi akademik dan pertimbangan lain. Sehingga pendaftar dari berbagai negara nantinya akan diseleksi dan ditetapkan peringkatnya (ranking). 

Pendaftar yang masuk ke peringkat atas dan masih sesuai kuota awardee, berpeluang menjadi awardee EMJM. Sebagai gantinya, pemerintah Uni Eropa menyediakan pendanaan dengan sifat penuh. Cakupannya antara lain: 

1. Biaya Pendidikan

Cakupan yang pertama, tentu saja adalah biaya pendidikan. Awardee dalam program EMJM dijamin tidak akan dikenakan biaya apapun dari perguruan tinggi tujuan. Baik biaya pendaftaran maupun biaya sampai lulus studi Master. 

2. Biaya Transportasi Internasional

Cakupan pendanaan yang kedua adalah biaya transportasi internasional. Artinya, pihak penyelenggara EMJM akan memberikan biaya pemesanan tiket pesawat. Tunjangan ini diberikan dua kali, yakni keberangkatan di masa awal studi. Kemudian tiket kepulangan ke negara asal pasca studi berhasil diselesaikan. 

Mengenai detail kelas tiket yang bisa dipesan dan ditanggung penyelenggara maupun lainnya, bisa dikonsultasikan ke kontak narahubung yang disediakan penyelenggara. 

3. Tunjangan Bulanan

Berikutnya adalah tunjangan bulanan. Setiap awardee yang menjadi penerima EMJM berhak mendapatkan tunjangan bulanan sesuai standar biaya hidup di negara tempat studi Master ditempuh. Tunjangan ini diberikan setiap bulan dan berlangsung sesuai durasi jenjang Master yang berlaku di perguruan tinggi tujuan. 

4. Biaya Pengurusan Visa Pelajar

Cakupan berikutnya di dalam program EMJM adalah biaya pengurusan visa pelajar. Jadi, bagi mahasiswa internasional tentunya akan mengurus visa pelajar sebagai syarat administrasi pendaftaran mahasiswa baru maupun beasiswa. Biaya yang dikeluarkan untuk keperluan ini akan ditanggung penyelenggara EMJM. 

Persyaratan Pendaftaran

Sama halnya dengan beasiswa pada umumnya, di dalam program Erasmus Mundus Joint Masters (EMJM) juga ditetapkan sejumlah persyaratan. Secara garis besar, setidaknya ada 4 hal yang harus dipenuhi peminat dari beasiswa ini. Yaitu: 

1. Mahasiswa dari Negara Tercakup

Meskipun EMJM terbuka untuk mahasiswa internasional, kemudian juga bisa menerima nyaris mahasiswa dari semua negara. Namun secara umum daftar negara yang mendapat akses ke program ini sudah ditentukan. 

Adapun untuk negara di kawasan Asia yang mendapat akses untuk mengikuti program EMJM mencakup Brunei Darussalam, Bangladesh, Kamboja, Indonesia, Malaysia, Pakistan, Filipina, Maldives, Mongolia, Bhutan, China, Korea Selatan, Nepal, Sri Lanka, Thailand, Vietnam, Singapura, Taiwan, Hong Kong, dll. 

Selain itu, EMJM juga terbuka bagi mahasiswa di beberapa negara yang masuk kawasan Asia Tengah. Seperti mahasiswa dari Afghanistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan, dan juga Uzbekistan. 

Bagi mahasiswa maupun calon dosen di Indonesia yang kebetulan tidak berstatus WNI (Warga Negara Indonesia). Kemudian tertarik dengan EMJM, maka bisa mengecek negara asal masih tercakup program atau tidak melalui tautan berikut https://erasmus-plus.ec.europa.eu/programme-guide/part-a/eligible-countries.

2. Memiliki Gelar Sarjana (Bachelor Degree)

Syarat kedua di program Erasmus Mundus Joint Masters (EMJM) adalah pendaftar sudah menyelesaikan pendidikan jenjang Sarjana (Bachelor Degree). Jadi, sebelum mendaftar pastikan Anda sudah mendapat gelar Sarjana. 

Selain itu, EMJM juga terbuka untuk mahasiswa jenjang Sarjana yang masih aktif kuliah dan masuk ke semester akhir. Jadi, sebelum gelar Sarjana diraih selama masuk di semester akhir masih bisa mendaftar. 

3. Memiliki Gelar Akademik dan Ijazah Resmi

Syarat ketiga di EMJM adalah memiliki gelar akademik dan ijazah resmi dari jenjang sebelumnya. Artinya, selain harus memiliki gelar Sarjana, pendaftar juga harus memastikan gelar tersebut resmi di negara asal. 

Jika di Indonesia, maka artiya gelar pendidikan tersebut ditempuh di perguruan tinggi resmi dan terakreditasi. Sehingga gelar akademik dan ijazah yang diterima diakui legalitasnya oleh pemerintah dan masyarakat luas.

4. Memenuhi Persyaratan Khusus Program

Syarat berikutnya adalah syarat khusus program studi tujuan. Jadi, 3 syarat sebelumnya adalah syarat umum. Kemudian disusul syarat khusus yang ditetapkan perguruan tinggi dan fakultas yang menaungi program studi tujuan pendaftar. 

Syarat khusus ini pada akhirnya berbeda-beda antara satu program studi dengan program studi lain. Kemudian, program studi di perguruan tinggi satu dengan lainnya juga berbeda. 

Jadi, pendaftar EMJM wajib memastikan sudah mengecek syarat masuk ke program studi tujuan. Kemudian memenuhinya dan mendaftar mahasiswa baru, jika diterima barulah mengurus pendaftaran di program EMJM untuk pendanaan studi. 

Detail seluruh pilihan daftar program studi di berbagai perguruan tinggi tujuan EMJM bisa dicek dan dipilih melalui tautan berikut https://www.eacea.ec.europa.eu/scholarships/erasmus-mundus-catalogue_en.

Cara Daftar

Bagi yang tertarik dengan program Erasmus Mundus Joint Masters (EMJM) maka tentu perlu mempersiapkan diri mengikuti proses pendaftarannya. Secara garis besar, pendaftaran dimulai dengan mendaftar mahasiswa baru di perguruan tinggi tujuan dan pada program studi tujuan. 

Baru kemudian mengajukan pendaftaran ke beasiswa EMJM mengikuti arahan dari pihak fakultas yang menaungi program studi tujuan. Berikut adalah langkah-langkah pendaftaran EMJM: 

1. Memilih Program Studi Tujuan

Tahap pendaftaran EMJM yang pertama adalah memilih program studi tujuan yang diselenggarakan perguruan tinggi di Eropa. Detail pilihan dan tautan ke website program studi bisa di cek di katalog berikut https://www.eacea.ec.europa.eu/scholarships/erasmus-mundus-catalogue_en

2. Memenuhi Persyaratan Khusus

Setelah masuk ke website program studi tujuan, maka akan ada informasi rinci mengenai persyaratan khusus. Disusul penjelasan detail kapan jadwal pendaftaran mahasiswa baru dan cara pendaftaran. Silahkan membaca informasinya dengan baik, kemudian menyiapkan persyaratan yang diminta. 

3. Mendaftar Mahasiswa Baru dan Seleksi Penerimaan

Tahap berikutnya adalah mendaftar mahasiswa baru mengikuti prosedur yang ditetapkan program studi tujuan. Selanjutnya tinggal menunggu pengumuman lebih lanjut mengenai proses seleksi dan pengumuman hasil seleksi penerimaan. 

4. Mendaftar Beasiswa EMJM

Jika lulus dan diterima sebagai mahasiswa di program studi yang dituju, barulah mendaftar ke program EMJM. Pendaftaran EMJM dilakukan melalui bantuan pihak perguruan tinggi dan fakultas tempat program studi tujuan. Silahkan dikonsultasikan. 

5. Mengurus Visa dan Berangkat ke Eropa

Jika dinyatakan lolos seleksi awardee beasiswa EMJM. Maka tahap berikutnya mempersiapkan diri berangkat ke Eropa. Yakni mengurus visa pelajar, memesan tiket pesawat, dan dokumen lain untuk mengurus kepindahan ke Eropa. 

Melalui penjelasan di atas, maka bisa langsung mempersiapkan pendaftaran. Jadwal pendaftaran tergantung pada jadwal pendaftaran mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi tujuan. 

Sedangkan pendaftaran ke Erasmus Mundus Joint Masters (EMJM) akan menyesuaikan, karena dibuka sepanjang tahun. Rata-rata pendaftaran mahasiswa baru di perguruan tinggi Eropa dibuka Oktober sampai Januari. Silahkan mengecek untuk memastikan. Informasi lebih rinci mengenai EMJM bisa ke https://erasmusgeneration.org/mobility/erasmus-mundus-joint-master-degrees

Baca juga:

Pujiati

Saya menyukai kegiatan membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Saat ini, selain disibukkan dengan agenda seorang ibu rumah tangga, saya aktif menjadi Content Writer untuk situs di Deepublish Group. Sesekali saya juga membuat artikel untuk media Hops ID.

Recent Posts

Memahami Regulasi AI untuk Penelitian Ilmiah yang Dilaksanakan Dosen dan Mahasiswa

Mencari informasi terkait regulasi AI untuk penelitian ilmiah tentu penting. Sebab dalam kegiatan penelitian tentu…

3 hours ago

9 Arti Penting Update dan Mengikuti Tren Publikasi Akademik

Sudahkah mulai mengecek atau mencari tahu tren publikasi akademik atau publikasi ilmiah? Termasuk juga prediksi…

19 hours ago

Kesalahan dalam Menulis Proposal Hibah Kemdiktisaintek yang Harus Dihindari

Salah satu strategi meraih hibah penelitian Kemdiktisaintek adalah menghindari kesalahan dalam menulis proposal usulan. Tahap…

1 day ago

Cara Menulis Kerangka Proposal yang Berpeluang Lolos Hibah dalam 5 Langkah

Mencari informasi dan mempelajari tata cara menulis kerangka proposal yang berpeluang lolos hibah, tentu menjadi…

2 days ago

Mengenal Pengertian, Struktur, dan Contoh Proposal Hibah Penelitian

Meraih hibah penelitian bisa dimulai dengan mencari dan mempelajari contoh proposal hibah penelitian. Yakni proposal…

2 days ago

Pembukaan Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2026

Sejalan dengan pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi pada Oktober 2025 lalu, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains,…

2 days ago