Bagi mahasiswa yang membutuhkan dukungan pendanaan dalam penelitian yang dilakukan. Maka bisa berpartisipasi dalam program Bantuan Penelitian Bank Indonesia Institute 2025.
Program Bantuan Penelitian (Banlit) dari BI ini bisa disebut sebagai program tahunan. Kemudian menyediakan hibah penelitian untuk mahasiswa di semua jenjang pendidikan tinggi. Jika tertarik, maka bisa ikut mendaftar dalam pembukaan di tahun 2025. Berikut informasinya.
Program Bantuan Penelitian Bank Indonesia Institute 2025 adalah program bantuan keuangan dari Bank Indonesia Institute bagi para mahasiswa jenjang S1, S2, dan S3 yang sedang menyusun tugas akhir dengan topik yang terkait dengan ruang lingkup kebanksentralan.
Seperti yang diketahui, mahasiswa di semester akhir diwajibkan untuk melakukan penelitian. Kemudian menghasilkan laporan berbentuk karya tulis ilmiah seperti skripsi, tesis, dan disertasi. Banyak perguruan tinggi yang juga mensyaratkan publikasi ilmiah ke jurnal nasional atau jurnal internasional.
Semua itu, diawali dari kegiatan penelitian dan dilaporkan menjadi tugas akhir (skripsi, tesis, dan disertasi) yang tentu butuh biaya. Kebutuhan biaya semakin tinggi dengan kewajiban publikasi ilmiah ke jurnal sebagai syarat kelulusan.
Bagi para mahasiswa di semester akhir atau menjelang semester akhir dan butuh dukungan pendanaan. Maka bisa berpartisipasi dalam Program Bantuan Penelitian Bank Indonesia Institute 2025 yang sudah resmi dibuka pendaftarannya sejak Februari 2025 lalu.
Program ini bisa diakses mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia yang menjalin PKS (Perjanjian Kerjasama) dengan Bank Indonesia (BI). Baik yang PKS tersebut masih berlaku maupun yang akan segera habis masa berlakunya.
Program ini juga terbuka untuk mahasiswa dari perguruan tinggi yang berencana memperbaharui PKS yang sudah berakhir dengan BI. Sehingga ada lebih banyak mahasiswa bisa ikut bersaing dalam meraih hibah penelitian ini.
Banlit Reguler dari BI adalah program banlit yang ditujukan atau disampaikan kepada mahasiswa S1, S2, S3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) untuk Universitas/PT yang memiliki PKS dengan Bank Indonesia Institute.
Skema ini bisa diakses oleh mahasiswa dari perguruan tinggi yang PKS dengan BI masih berlaku. Sekaligus hanya untuk mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) saja di perguruan tinggi tersebut. Berikut beberapa diantaranya:
Banlit Reguler dari BI adalah program banlit yang ditujukan atau disampaikan kepada mahasiswa S1, S2, S3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) untuk Universitas/PT yang memiliki PKS dengan Bank Indonesia Institute.
Skema ini bisa diakses oleh mahasiswa dari perguruan tinggi yang PKS dengan BI masih berlaku. Sekaligus hanya untuk mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) saja di perguruan tinggi tersebut. Berikut beberapa diantaranya:
Mengenai seluruh daftar perguruan tinggi dengan PKS yang masih berlaku, bisa mengunjungi tautan berikut https://spektro-bi.org/pages/banlit. Jika masuk di dalamnya, maka mahasiswa di perguruan tinggi ini bisa mengakses banlit yang diselenggarakan BI. Khususnya pada skema Banlit Reguler.
Skema kedua adalah Banlit Reguler (Perluasan), yaitu Program Banlit yang diperluas untuk mahasiswa seluruh fakultas di Universitas/PT yang memiliki PKS Perluasan Banlit dengan Bank Indonesia Institute.
Skema ini bisa diakses oleh mahasiswa S1, S2, maupun S3 selain dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Sehingga sasaran penerima program banlit lebih luas dibanding skema reguler yang dijelaskan sebelumnya.
Selain itu, skema ini terbuka hanya untuk mahasiswa di perguruan tinggi yang menjalin PKS perluasan dengan BI. Beberapa contohnya adalah Universitas Diponegoro, Binus University, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, dan sebagainya.
Daftar perguruan tinggi juga bisa diakses melalui tautan berikut https://spektro-bi.org/pages/banlit. Jika perguruan tinggi yang menaungi Anda masuk dalam daftar ini, maka jika bukan mahasiswa FEB masih bisa masuk ke skema Banlit Reguler Perluasan ini.
Sementara untuk besaran dana bantuan penelitian dalam program Banlit dari BI ini sendiri bervariasi. Yakni disesuaikan dengan jenjang pendidikan tinggi yang ditempuh pendaftar. Berikut rinciannya:
Skema pencairan dana banlit ini sendiri terbagi menjadi dua tahap. Pada skema Banlit Reguler, tahap pencairan dana memiliki ketentuan sebagai berikut:
Sedangkan pendaftar di skema Banlit Reguler Perluasan maka ketentuan atau tahap pencariannya adalah sebagai berikut:
Bagi mahasiswa di Indonesia yang tertarik dengan Program Bantuan Penelitian Bank Indonesia Institute 2025. Maka tentu wajib memenuhi sejumlah persyaratan yang sudah ditetapkan, sebab program diselenggarakan secara kompetitif.
Persyaratan disini terdiri dari persyaratan umum dan persyaratan administrasi. Adapun persyaratan umum yang wajib dipenuhi para pendaftar adalah sebagai berikut:
Sedangkan untuk syarat administrasi, berikut adalah rincian seluruh dokumen yang wajib dilampirkan saat mengajukan aplikasi pendaftaran:
Sebagai program pendanaan atau hibah penelitian yang diselenggarakan secara kompetitif. Maka pihak Bank Indonesia Institute selaku penyelenggara menetapkan proses seleksi yang terbagi dalam 2 tahapan. Yaitu:
Tahap seleksi yang pertama adalah seleksi administrasi. Yakni tahap seleksi yang fokus menilai kelengkapan syarat administrasi pendaftaran dan kesesuaiannya dengan ketentuan yang ditetapkan penyelenggara.
Misalnya untuk proposal penelitian, tidak hanya wajib dikirimkan oleh pendaftar. Namun juga wajib disusun sesuai dengan format atau template yang sudah ditetapkan pihak penyelenggara. Jadi, tidak hanya lengkap. Akan tetapi semua syarat administrasi harus sesuai ketentuan yang berlaku.
Proses seleksi di tahap pertama ini akan dilakukan beberapa pihak. Mencakup dari pihak Tim Pengelolaan Bantuan dan Kerjasama Riset, Kelompok Perencanaan Riset dan juga dari pihak Jurnal (KPRJ) BI Institute.
Seleksi tahap kedua juga adalah seleksi tahap akhir, yakni tahap review proposal penelitian yang diajukan pendaftar. Pada tahap ini, proses review akan dilakukan beberapa ahli di bidangnya.
Yakni oleh tim reviewer Bank Indonesia. Dalam proses review ini, jika memang dibutuhkan pihak Bank Indonesia Institute juga akan menggandeng reviewer eksternal. Yakni reviewer yang bukan dari tim reviewer Bank Indonesia.
Dalam tahap review proposal, tim reviewer akan menilai proposal berdasarkan beberapa kriteria penilaian di bawah ini:
Jadi, pastikan proposal yang diajukan tidak hanya sesuai dengan topik penelitian dan format yang ditetapkan Bank Indonesia Institute. Akan tetapi informasi di dalamnya mencakup 4 poin di atas yang menjadi kriteria penilaian.
Luaran di dalam Program Bantuan Penelitian Bank Indonesia Institute 2025 adalah berbentuk karya tulis ilmiah atau karya tugas akhir. Mencakup skripsi, tesis, maupun disertasi penerima program. Luaran ini kemudian wajib dipresentasikan sesuai ketentuan.
Berikut adalah beberapa ketentuan terkait luaran dalam program hibah dari Bank Indonesia Institute ini:
Pada saat mengirimkan luaran berbentuk tugas akhir di atas, maka wajib melampirkan beberapa dokumen dan tugas akhir tersebut memenuhi beberapa ketentuan tambahan di bawah ini:
Tugas akhir yang menjadi luaran program dikirimkan melalui portal berikut http://www.spektro-bi.org/. Silahkan login menggunakan user account PIC Banlit Universitas/PT.
Berhubung ada beberapa persyaratan dan ketentuan dari luaran yang dihasilkan penerima program. Maka pastikan memahami detailnya sebelum luaran dikirimkan ke pihak penyelenggara.
Sebab pengiriman luaran akan menentukan pencairan dana hibah di tahap kedua sesuai penjelasan sebelumnya. Jadi, pastikan sesuai ketentuan dan dikirim tepat waktu. Sebab ada batasan waktu sampai maksimal 6 bulan untuk skripsi dan begitu juga dengan tesis maupun disertasi.
Pendaftaran di Program Bantuan Penelitian Bank Indonesia Institute 2025 dilakukan secara online. Yakni melalui portal yang bisa diakses melalui tautan berikut http://www.spektro-bi.org/.
Pada halaman utama, silahkan login menggunakan akun yang disediakan oleh perguruan tinggi. Baru kemudian masuk ke menu “Dasbor” dan mencari pilihan program “Riset” dan pilih “RGBI Submission”. Selanjutnya tinggal mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh sistem.
Disusul dengan melampirkan beberapa dokumen yang menjadi syarat administrasi yang sudah dijelaskan sebelumnya. Jika sudah selesai, silahkan “submit” dan menunggu pengumuman lebih lanjut terkait proses seleksinya.
Pendaftaran di Program Bantuan Penelitian Bank Indonesia Institute 2025 resmi dibuka pada Februari 2025 lalu. Kemudian akan ditutup pada 31 Oktober 2025 mendatang. Jadi, pastikan sudah melakukan pendaftaran sebelum tenggat waktu penutupan tersebut.
Informasi lebih rinci mengenai program hibah penelitian bagi mahasiswa ini, bisa mengecek di website resmi Bank Indonesia Institute. Yakni melalui tautan berikut https://spektro-bi.org/pages/banlit.
Selain itu, peminat program disarankan untuk membaca buku panduan yang disediakan. Buku panduan bisa dilihat dan diunduh melalui tautan berikut https://www.spektro-bi.org/explorer/20250213093808_01_Panduan_Teknis_Banlit_2025.pdf.
Jika Anda berhasil dalam meraih Program Bantuan Penelitian Bank Indonesia Institute 2025 tentu membantu mendapat dukungan pendanaan penelitian. Sehingga membantu menunjang kelancaran penelitian yang dilaksanakan sebagai pemenuhan syarat kelulusan.
Selain itu, keberhasilan dalam meraih program ini juga akan membantu membangun reputasi akademik. Jika berencana meniti karir di dunia akademik, misalnya sebagai dosen maupun berkarir sebagai peneliti di lembaga penelitian, maka riwayat menjadi penerima program ini akan membantu menunjang karir tersebut.
Jadi, jangan ragu untuk ikut serta dalam pendaftaran Program Bantuan Penelitian Bank Indonesia Institute 2025 karena masih dibuka. Yakni sampai 31 Oktober 2025 mendatang. Pastikan mendaftar jauh-jauh hari untuk menghindari adanya kendala teknis yang menjadi hambatan dalam proses pendaftaran tersebut.
Mencari informasi terkait regulasi AI untuk penelitian ilmiah tentu penting. Sebab dalam kegiatan penelitian tentu…
Sudahkah mulai mengecek atau mencari tahu tren publikasi akademik atau publikasi ilmiah? Termasuk juga prediksi…
Salah satu strategi meraih hibah penelitian Kemdiktisaintek adalah menghindari kesalahan dalam menulis proposal usulan. Tahap…
Mencari informasi dan mempelajari tata cara menulis kerangka proposal yang berpeluang lolos hibah, tentu menjadi…
Meraih hibah penelitian bisa dimulai dengan mencari dan mempelajari contoh proposal hibah penelitian. Yakni proposal…
Sejalan dengan pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi pada Oktober 2025 lalu, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains,…