Bagi Anda mahasiswa semester akhir yang hendak melakukan penelitian dan penyusunan tugas akhir, bisa berpartisipasi dalam program Bantuan Penelitian (Banlit) Bank Indonesia. Sesuai dengan namanya, program ini adalah program pendanaan untuk mahasiswa tingkat akhir.
Sehingga oleh pihak Bank Indonesia (BI) selaku pihak penyelenggara disediakan dana bantuan untuk mendukung penelitian sampai mencapai luaran sesuai ketentuan. Besaran Banlit berkisar antara Rp10 juta sampai maksimal Rp20 juta tergantung jenjang pendidikan tinggi peserta. Berikut penjelasan lengkapnya.
Program Bantuan Penelitian Bank Indonesia adalah program bantuan keuangan dari Bank Indonesia Institute bagi para mahasiswa jenjang S1, S2, maupun S3 yang sedang menyusun tugas akhir dengan topik berkaitan dengan ruang lingkup kebanksentralan.
Melalui program ini, BI Institute memberikan dukungan kepada para mahasiswa jenjang sarjana, pascasarjana, maupun yang setara untuk menyusun tugas akhir. Mulai dari kegiatan penelitian sampai proses menyusun skripsi, tesis, maupun disertasi.
Lalu, apakah program ini terbuka untuk seluruh mahasiswa di Indonesia? Sampai tahun ini, program Banlit ditujukan untuk mahasiswa di perguruan tinggi yang sudah memiliki Nota Kesepahaman (NK) dan juga Perjanjian Kerjasama (PKS) Program Banlit dengan Bank Indonesia Institute.
Jadi, bagi mahasiswa yang menempuh pendidikan di seluruh perguruan tinggi yang NK dan PKS masih berlaku. Maka bisa berpartisipasi dalam program Bantuan Penelitian Bank Indonesia satu ini.
Sesuai dengan penjelasan di awal, dalam program Banlit ini disediakan dana insentif untuk mendukung penelitian, penyusunan tugas akhir, sampai mencapai luaran dalam bentuk publikasi dan bentuk lain sesuai kebijakan pihak penyelenggara.
Besaran dana insentif disesuaikan dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh oleh peserta. Berikut detailnya:
Sistem pemberian dana insentif atau pencairan tidak secara langsung dalam sekali waktu. Melainkan dibagi menjadi dua tahap, berikut detailnya:
BI Institute akan memberikan Banlit Termin I (40% dari total insentif), kepada mahasiswa setelah proposal dinyatakan diterima/accepted oleh BI Institute.
BI Institute akan memberikan Banlit Termin II (60% dari total insentif), kepada mahasiswa setelah menyampaikan KTA (skripsi/ tesis/ disertasi) yang dinyatakan selesai dan disetujui oleh Pembimbing/Promotor.
Selain ditujukan kepada mahasiswa di 96 perguruan tinggi yang sudah bekerjasama dengan pihak BI Institute. Program Bantuan Penelitian Bank Indonesia juga menetapkan sejumlah kriteria atau persyaratan yang harus dipenuhi para peserta. Yaitu:
Sebagai catatan tambahan, saat ini tercatat ada 96 universitas atau perguruan tinggi yang sudah memiliki PKS dengan pihak BI Institute. Hanya saja beberapa diantaranya tercatat masa berlaku PKS sudah berakhir. Detail daftar PT yang memiliki PKS masih berlaku bisa di cek di laman https://spektro-bi.org/pages/banlit.
Program Bantuan Penelitian Bank Indonesia diawali dengan mengajukan proposal usulan oleh pendaftar. Pengajuan dilakukan secara online melalui laman http://www.spektro-bi.org/. Selain itu, perlu melampirkan beberapa berkas atau dokumen sesuai ketentuan. Yaitu:
Adapun format umum dari proposal usulan untuk program Banlit ini sendiri adalah sebagai berikut:
Jumlah halaman | Berjumlah 10 – 20 (sepuluh sampai dua puluh) halaman (tidak termasuk halaman sampul dan lampiran) |
Jenis huruf | Times New Roman |
Ukuran huruf | 12 |
Jarak baris | 1,5 spasi; untuk ringkasan 1 (satu) spasi |
Ukuran kertas | A4 |
Margin | Atas-kiri-bawah-kanan yaitu 4-4-3-3 |
Sementara untuk sistematika penulisan proposal usulan dalam program ini adalah sebagai berikut:
Seluruh proposal usulan yang masuk sesuai dengan ketentuan di masa pembukaan pendaftaran, nantinya akan diseleksi oleh pihak BI Institute. Adapun tahap seleksi dan evaluasi ini direncanakan ada dua tahapan, berikut penjelasannya:
Tahap seleksi dan evaluasi yang pertama adalah seleksi administrasi. Tahapan ini nantinya akan dilakukan oleh Tim Pengelolaan Bantuan Dan Kerjasama Riset, Kelompok Perencanaan Riset dan Jurnal (KPRJ) BI Institute.
Sesuai dengan namanya, tahapan ini nantinya akan menilai kelengkapan berkas dan kesesuaian format proposal maupun dokumen lain. Sehingga semakin lengkap dan semakin sesuai, maka peluang lolos di tahapan ini semakin tinggi.
Oleh sebab itu, para pendaftar bisa fokus dulu membaca buku panduan program. Sekaligus mencari informasi penting berkaitan dengan program Banlit yang diselenggarakan BI INstitute di tahun-tahun sebelumnya. Sehingga bisa menyusun persiapan lebih matang.
Tahap seleksi dan evaluasi proposal usulan program yang kedua adalah proses review proposal. Sesuai dengan namanya, pada tahap ini isi proposal usulan akan ditinjau dan dinilai layak tidaknya menerima Banlit dari BI Institute.
Adapun proses review proposal sendiri nantinya akan dilakukan oleh tim reviewer Bank Indonesia (dan dapat melibatkan external reviewer). Sedangkan untuk poin-poin penting yang akan dinilai dari substansi isi proposal usulan adalah sebagai berikut:
Sebagai program bantuan pendanaan untuk mendukung penyusunan tugas akhir mahasiswa di perguruan tinggi yang bekerjasama dengan BI Institute. Para peserta yang menjadi penerima program juga diwajibkan menghasilkan luaran wajib.
Bentuk luaran ditetapkan ada tiga. Yakni tugas akhir (skripsi, tesis, maupun disertasi), presentasi (jika diperlukan), dan publikasi. Adapun ketentuan yang menyertai luaran dalam program Bantuan Penelitian Bank Indonesia ini adalah sebagai berikut:
Sebagai informasi tambahan, pada saat menyampaikan karya tugas akhir, maka ada beberapa hal perlu diperhatikan. Serta ada beberapa dokumen yang perlu dilampirkan dalam tahap tersebut. Berikut rinciannya:
“Bank Indonesia Institute (BI Institute) yang telah memberikan dana bantuan penelitian melalui Program Bantuan Penelitian (Banlit)”padabagia kata pengantar tugas akhir atau acknowledgement.
Pendaftaran untuk program Banlit dari BI Institute sendiri rencananya akan mulai dibuka pada 1 Februari 2024 mendatang. Meskipun belum ada jadwal pasti, akan tetapi para peminat program ini sudah bisa mempersiapkan diri.
Apalagi ada banyak berkas yang perlu dilampirkan saat melakukan pendaftaran, dan tahapan dalam penetapan penerima program juga lumayan panjang. Berikut adalah daftar tahapan dalam program Bantuan Penelitian Bank Indonesia:
Seperti yang disampaikan sebelumnya, pendaftaran dalam program Bantuan Penelitian Bank Indonesia dilakukan secara online. Yakni melalui laman https://spektro-bi.org/pages/banlit.
Berhubung program Banlit untuk tahun 2024 belum resmi dibuka pendaftarannya. Maka para peminat program bisa rutin mengecek laman resmi tersebut secara berkala. Khususnya ketika sudah memasuki bulan Februari 2024 mendatang.
Informasi dalam artikel ini bisa berubah sewaktu-waktu, mengingat program Banlit BI Institute tahun 2024 belum resmi dibuka pendaftarannya. Oleh sebab itu lakukan pengecekan berkala, di laman pengumuman Banlit dan akun media sosial BI Institute.
Sebagai catatan tambahan, peminat program bisa membaca buku panduan untuk penyelenggaraan Banlit di tahun sebelumnya. Sehingga bisa mempelajari prosedur pendaftaran sampai ketentuan dalam tahap seleksi.
Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik Bantuan Penelitian Bank Indonesia dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share untuk membagikan artikel ini ke orang terdekat Anda. Semoga bermanfaat!
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…