Tips

Peningkatan Angka Kredit Dosen Lewat Pengembangan Diri


Semua orang yang berkarir tentu berharap karirnya terus menanjak seiring berjalannya waktu, hal ini tentunya juga dialami oleh kalangan dosen terutama dosen PNS. Bagi kalangan dosen yang ingin mendapatkan jenjang karir yang terus menanjak. Maka perlu rajin menambah total angka kredit dosen

Sekilas Tentang Angka Kredit Dosen

Bagi Anda yang menekuni profesi dosen tentunya cukup familiar dengan istilah angka kredit dosen yang disebutkan di atas. Sering pula disebut dengan istilah kum, dan menjadi patokan bagi pemilik profesi ini untuk meningkatkan jenjang karir. 

Sebab tingkatan jenjang karir di profesi dosen ini ada beberapa. Dimulai dari asisten ahli, lektor, lektor kepala, dan guru besar. Semakin banyak nilai angka kredit yang dimiliki maka semakin tinggi jabatan yang dipegang. 

Penambahan angka kredit dilakukan dengan sejumlah kegiatan yang sudah diatur dalam Undang-Undang. Sehingga setiap dosen yang bisa aktif mengikuti atau mengadakan kegiatan maka nilai dari angka kredit yang dimiliki perlahan akan terus bertambah. 

Meskipun mendapatkan pertambahan angka kredit dosen sifatnya tidak mutlak, sebab setiap dosen memiliki kebebasan untuk mengejarnya dengan target tahunan. Namun bisa pula dijalani dengan santai. 

Hanya saja dengan aktif mengikuti dan mengadakan kegiatan yang masuk ke angka kredit tadi, maka kompetensi atau keahlian yang dimiliki juga akan berkembang. Sehingga manfaatnya bagi dosen itu sendiri cukup besar. 

Peningkatan Angka Kredit Dosen Melalui Pengembangan Diri

Bagaimana meningkatkan angka kredit tersebut? Setiap dosen bisa menambah total atau akumulasi angka kreditnya dengan tiga jalan. Yaitu: 

  • Pengembangan diri.
  • Publikasi ilmiah (mempublikasikan sebuah karya ilmiah).
  • Menghasilkan karya yang inovatif.

Diantara ketiga cara tersebut, silahkan memilih yang dirasa sangat bisa dilakukan dan harus dilakukan sesuai tuntutan institusi yang diikuti. Apabila memilih menjalani pengembangan diri maka akan didapatkan beberapa kegiatan yang termasuk di dalamnya. Berikut detailnya: 

  1. Mengikuti kursus, pelatihan, dan juga penataran. Pengembangan diri dengan cara ini adalah dengan mengikuti berbagai kegiatan yang sudah disebutkan tadi. Setiap kali mengikuti pelatihan atau mungkin kursus maka angka kredit dosen yang dimiliki akan bertambah beberapa poin, sesuai ketentuan yang ada.
  2. Melalui kegiatan kolektif misalnya kegiatan ilmiah, seminar, dan juga diskusi panel. Bisa menjadi peserta maupun narasumber kegiatan ini sehingga setiap satu kegiatan akan menambahkan beberapa angka kredit. Jumlah angka atau poin yang didapatkan akan disesuaikan dengan ketentuan yang ada.
  3. Melalui lokakarya, yakni pertemuan antara para ahli dan pakar untuk membahas sebuah hal terkait dunia ilmu pengetahuan. Lokakarya ini biasanya dalam skala kecil dan bisa disesuaikan kebutuhan. Mengikuti atau mengadakan lokakarya akan memberikan poin tambahan di angka kredit.

Kegiatan di atas adalah jenis kegiatan yang membantu setiap dosen mengembangkan diri, tentunya mengembangkan ilmu dan keahlian. Sehingga setiap kegiatan tersebut akan mempengaruhi total akhir dari angka kredit yang dimiliki.

Selain jenjang karir, para dosen juga memiliki jenjang kenaikan pangkat. Supaya bisa naik pangkat maka perlu memenuhi sejumlah syarat. Beberapa diantaranya adalah: 

  • Menggunakan total angka kredit dosen yang berhasil dikumpulkan atau dimiliki.
  • Berada dalam masa tugas belajar, yakni selama 4 tahun menjalani pangkat dosen yang terakhir.
  • Menyelesaikan tugas belajar, yakni masa jabatan di pangkat terakhir sudah lebih dari 1 tahun dan nilai DP3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan) terbilang baik.
  • Menduduki jabatan struktural, misalnya sudah menjabat 2 tahun maka secara bertahap akan dilakukan kenaikan jabatan atau pangkat.
  • Diangkat sebagai pejabat negara.

Pada dasarnya segala kegiatan yang masih di dalam unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi akan membantu menambah angka kredit. Adapun unsur di dalamnya meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan juga pengembangan, dan juga pengabdian kepada masyarakat. Selain itu juga masih ada beberapa aktivitas penunjang yang tentu perlu dilakukan oleh dosen yang bersangkutan. 

Adanya tingkatan jenjang karir di profesi dosen tentu mendorong setiap dosen untuk terus mengembangkan diri. Sehingga tidak mudah puas dengan ilmu dan keahlian yang sudah dimiliki, yang tentu menjadi dosen berkualitas untuk menciptakan mutu pendidikan yang lebih baik. Jadi, pastikan terus mengejar kenaikan angka kredit dosen yang dimiliki.

sumber: 

https://kependidikan.com/pengembangan-keprofesian-berkelanjutan/

duniadosen.com/angka-kredit-dosen-penting

duniadosen.com/masih-bingung-tentang-jenjang-jabatan-dan-pangkat

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

Recent Posts

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

10 hours ago

Kontrak Perkuliahan di Kelas: Urgensi, Fungsi dan Isi

Pada saat memulai kegiatan perkuliahan, mahasiswa biasanya menerima dokumen bertajuk kontrak perkuliahan. Dokumen ini disusun…

11 hours ago

Pencangkokan Dosen untuk Memenuhi Indikator Kinerja

Secara garis besar, kegiatan akademik dosen yang bersifat wajib ada tiga dan mengacu pada tri…

11 hours ago

19 AI untuk Membuat Pertanyaan yang Bisa Diandalkan

Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…

18 hours ago

Isian Data Publikasi untuk Kenaikan Jabatan Fungsional

Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…

18 hours ago

Cara Dosen Menjadi Narasumber untuk Penuhi Indikator Kinerja

Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…

18 hours ago