PHC Nusantara 2026 Resmi Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Program PHC Nusantara

Para dosen di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yang menunggu program hibah penelitian, Anda bisa berpartisipasi dalam pembukaan program PHC Nusantara 2026. 

Program hibah penelitian ini sendiri menjadi program tahunan dan untuk penyelenggaraan di tahun 2026 sudah resmi dibuka. Tahun ini mendukung penelitian kolaborasi antara tim peneliti Indonesia dengan tim peneliti Perancis dengan durasi maksimal 3 tahun. Berikut informasinya. 

Sekilas Tentang PHC Nusantara 

Program PHC Nusantara adalah program hibah penelitian hasil kerjasama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Perancis untuk mendukung penelitian multitahun antara tim peneliti dari Indonesia dan Perancis. 

Program ini dikelola oleh Kemdiktisaintek dari pihak Indonesia. Sementara dari pihak Perancis, dikelola oleh the French Ministry for Europe and Foreign Affairs (Kementerian Prancis untuk Eropa dan Urusan Luar Negeri) dan the French Ministry of Higher Education and Research (Kementerian Pendidikan Tinggi dan Penelitian Perancis). 

Penyelenggaraan di tahun 2026 membuka peluang kolaborasi penelitian dengan sifat multitahun dengan durasi penelitian yang didanai maksimal 3 tahun. Melalui program ini, diharapkan ada kerjasama antara peneliti Indonesia dengan Perancis dalam menemukan solusi maupun mengembangkan ilmu pengetahuan bersama-sama. 

Adapun untuk sasaran dalam program hibah penelitian ini, dari pihak Indonesia sendiri adalah para dosen di bawah koordinasi Kemdiktisaintek.

Ikut serta dalam program hibah ini tentu tepat untuk dilakukan, karena berkesempatan melaksanakan penelitian kolaborasi bertaraf internasional dan mengakses pendanaan hibah penelitian skala besar. 

Besaran Pendanaan 

Pendanan di dalam hibah bertajuk PHC Nusantara 2026 juga hasil kolaborasi antara Kemdiktisaintek di Indonesia dengan Ministry of Higher Education and Research, and the Indonesian Ministry of Higher Education, Science, and Technology (MoHEST) di Perancis. 

Peneliti atau tim peneliti dari Indonesia nantinya akan mendapat dukungan pendanaan penelitian dari Kemdiktisaintek. Besarannya adalah Rp150 juta per proposal. Dana ini bisa digunakan tim peneliti untuk mendanai penelitian yang disetujui Kemdiktisaintek dengan durasi maksimal 3 tahun. 

Sementara itu, besaran dana penelitian yang didapatkan tim peneliti dari Perancis diatur oleh pihak MoHEST. Besarannya sendiri tidak dicantumkan di dalam buku panduan program. Namun yang pasti, pendanaan antara tim peneliti dari Indonesia dengan Perancis terpisah.

Luaran Penelitian 

Sebagaimana dengan program hibah penelitian pada umumnya, kewajiban meraih luaran juga berlaku di program PHC Nusantara 2026. Luaran dalam program hibah ini terbagi menjadi 3 jenis, yaitu: 

1. Laporan Perkembangan (Progres) 

Luaran yang pertama adalah laporan perkembangan atau bisa disebut laporan progres maupun laporan kemajuan kegiatan penelitian yang didanai. Jadi, selama masa penelitian yang didanai dalam program PHC Nusantara wajib dilaporkan secara tertulis. 

Laporan perkembangan kegiatan penelitian yang didanai wajib disusun dan diajukan ke pihak MoHEST antara bulan September atau Oktober. Tim peneliti dari Indonesia, mengirimkan laporan ini melalui laman BIMA sesuai ketentuan Kemdiktisaintek. 

2. Laporan Akhir Tahun

Luaran yang kedua adalah laporan akhir tahun. Sesuai dengan namanya, laporan ini disusun menjelang akhir tahun sehingga wajib dikirimkan tim peneliti setiap bulan Desember setiap tahunnya. Laporan dari tim peneliti Indonesia juga dikirimkan ke laman BIMA. 

3. Publikasi ilmiah 

Luaran yang ketiga di dalam program hibah hasil kerjasama Indonesia dengan Perancis ini adalah publikasi ilmiah, yakni publikasi ke jurnal internasional bereputasi yang terindeks Scopus dan masuk ke peringkat antara Q3, Q2, atau Q1. 

Jadi, bisa dipahami bahwa ada 3 jenis luaran yang harus dicapai oleh tim peneliti yang proposalnya diterima pihak penyelenggara hibah, mulai dari laporan perkembangan, kemudian laporan akhir tahun, dan publikasi ilmiah. 

Khusus untuk luaran berupa publikasi ilmiah, maka dicapai tim peneliti di masa akhir penelitian yang didanai. Dimana yang dipublikasikan pada dasarnya adalah hasil penelitian tersebut. Sementara dua jenis laporan lainnya bersifat rutin selama masa pendanaan dan dikirimkan ke pihak penyelenggara sesuai jadwal yang sudah ditetapkan. 

Baca Juga: 10 Cara Mendapatkan Dana Hibah Penelitian untuk Dosen

Persyaratan 

Bagi para dosen di Kemdiktisaintek yang tertarik, maka tentu bisa fokus untuk memenuhi persyaratan program. Adapun untuk persyaratan yang harus dipenuhi para pengusul di program hibah PHC Nusantara 2026 sebagai berikut: 

  1. Pengusul berdomisili atau tinggal (menetap) di Indonesia. 
  2. Pengusul merupakan dosen tetap di bawah koordinasi Kemdiktisaintek. 
  3. Pengusul harus memiliki skor minimum 300 untuk STEM atau 100 untuk Ilmu Sosial dan Humaniora di SINTA.
  4. Pengusul sudah mendapatkan gelar Doktor (PhD – S3) minimal 2 tahun. 
  5. Pengusul merupakan dosen aktif dan tidak memangku jabatan struktural di perguruan tinggi tempatnya mengabdi. 
  6. Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, baik secara lisan maupun tertulis. 
  7. Tim peneliti yang dibentuk oleh Ketua Pengusul memiliki anggota dari kalangan peneliti muda (peneliti pemula) dan/atau mahasiswa jenjang Doktor (mahasiswa S3). 

Syarat di atas adalah syarat untuk tim peneliti dari Indonesia sedangkan untuk persyaratan bagi tim peneliti Perancis memiliki poin-poin tersendiri. Bagi para dosen di Indonesia yang memenuhi syarat tersebut, bisa mulai mempersiapkan proposal usulan sesuai ketentuan. 

Jadwal Penting Program PHC Nusantara 

Dosen dan tim pengusul dari Indonesia, terlebih dahulu harus menyampaikan pernyataan minat mengikuti program PHC Nusantara 2026. Pernyataan minat ini dibuka dari 1 – 19 September 2025. Baru kemudian ada jadwal tersendiri untuk mengajukan proposal usulan. 

Jika tertarik dengan program hibah penelitian ini dan merasa sudah memenuhi semua persyaratan yang dijelaskan sebelumnya. Maka berikut detail keseluruhan jadwal penyelenggaraannya: 

  1. Periode Pernyataan Minat : 1– 19 September 2025 
  2. Pembukaan akses untuk unggah proposal usulan di BIMA : 25 September 2025 
  3. Deadline unggah proposal usulan di Campus France : 30 Oktober 2025 
  4. Deadline unggah proposal usulan di BIMA : 6 November 2025 
  5. Tahap Seleksi dan Penetapan : Februari 2026 
  6. Tahap Pengumuman Pemenang : Awal Maret 2026 
  7. Mulai Pelaksanaan Penelitian yang Disetujui : Maret 2026

Sebagai informasi tambahan, jadwal di atas tentu masih bersifat tentatif sehingga masih ada kemungkinan terjadi perubahan karena satu dan lain hal. Jadi, penting bagi para dosen pengusul untuk update informasi terkini, baik dengan mengecek website resmi Campus France, laman BIMA, dan akun media sosial pihak penyelenggara.

Saat menyusun proposal, pastikan Anda memasukkan poin kunci berikut ini

Cara Daftar 

Lalu, bagaimana cara daftarnya? Pendaftaran di program hibah PHC Nusantara 2026 masih dilakukan secara daring. Pertama, para dosen pengusul wajib menyampaikan pernyataan minat antara 1 sampai 19 September 2025. 

Penyampaian minat pada program melalui tautan https://s.id/EoIPHCNusantara2026. Penyampaian minat menjadi hal pertama yang wajib dilakukan pengusul. Sebab, selain menyampaikan ketertarikan dan keseriusan mengikuti proses seleksi program hibah, tahap pernyataan minat juga menjadi momen untuk membantu pihak penyelenggara merekomendasikan tim kolaborator yang sesuai dari Perancis.

PHC Nusantara sendiri mendukung pendanaan pada penelitian kolaborasi internasional sehingga akan ada penelitian kolaborasi antara tim dari Indonesia dengan Perancis. 

Sementara untuk pendaftaran, ditandai dengan mengajukan proposal usulan melalui laman BIMA dan bisa diakses melalui tautan berikut https://bima.kemdiktisaintek.go.id/login. Sesuai jadwal yang dipaparkan sebelumnya, pengajuan proposal baru bisa dilakukan mulai 25 September 2025. 

Sedangkan untuk proses seleksi, seleksi tahap awal dilakukan internal di masing-masing pengelola program. Seleksi untuk tim peneliti Indonesia oleh Kemdiktisaintek sementara dari tim peneliti Perancis oleh MoHEST. 

Setiap tim peneliti yang lolos seleksi internal tersebut akan masuk ke seleksi tahap akhir. Proses seleksi ini dilakukan bersama-sama antara Kemdiktisaintek dengan moHEST. 

Pastikan untuk mengikuti proses pendaftaran sesuai ketentuan dan jangan sampai proposal usulan diajukan melewati deadline. Jika memiliki pertanyaan terkait program PHC Nusantara, Anda bisa menghubungi kontak narahubung di bawah ini: 

Directorate of Research and Community Services
Directorate General of Research and Development
email: [email protected] 
Erlin Puspaputri, S.Si., M. Sc. (Head of Research Division)
Anggun Amalia Fibriyanti (Collaboration Research Staff)

Informasi lebih rinci mengenai PHC Nusantara 2026 bisa mengakses website resmi Campus France di laman berikut https://www.campusfrance.org/fr/nusantara. Selain itu, Anda juga bisa ke laman BIMA di https://bima.kemdiktisaintek.go.id/ untuk mengunduh surat edaran terkait pengumuman pembukaan pendaftaran dan buku panduan. 

Mau usulan Anda didanai? Buat proposal dan ikuti tips dan ciri-ciri proposal yang baik berikut agar lolos: