Saran yang baik untuk dosen. Bijak dalam menerima saran yang baik untuk dosen tentu merupakan hal penting. Sebab saran atau kritikan dan masukan bagi dosen merupakan komponen penting agar bisa terus memperbaiki diri. Sebab dosen juga manusia, seringnya butuh jam terbang tinggi untuk bisa sampai di posisi dosen ideal.
Dosen ideal di mata mahasiswa tentu memiliki kriteria yang beragam dan berhubungan erat dengan kegiatan dosen dalam mengajar. Sebagai mahasiswa, dijamin mayoritas berharap bisa punya dosen yang bisa menjelaskan dengan baik dan kemudian bisa paham keinginan dan kebutuhan mereka.
Mahasiswa kemudian diperbolehkan dalam dunia akademik untuk menyampaikan saran, kritik, dan masukan apapun kepada dosennya. Hal ini tentu menjadi hal yang patut dilestarikan, karena manfaatnya sangat besar dan tentunya positif.
Daftar Isi
TogglePentingnya Merefleksikan Saran yang Baik untuk Dosen
Dosen dalam dunia akademik memiliki tugas yang kompleks mengikuti apa yang tercantum di dalam Tri Dharma, yakni ada tiga tugas pokok mengajar, meneliti, dan melakukan pengabdian kepada masyarakat. Tidak sampai disitu saja, dosen juga bisa diberi amanah tambahan oleh kampus sehingga mendapatkan tugas tambahan maupun penunjang.
Dalam hal mengajar atau melaksanakan kegiatan pendidikan, dosen kemudian akrab berjibaku dengan mahasiswa. Proses mengajar adalah proses alami yang terasa nyaman dilakukan oleh dosen yang memang punya passion mengajar. Namun, passion saja tentu tidak cukup karena harus disertai dengan kecakapan dalam menguasai kompetensi pedagogik.
Saat dosen mengajar, maka dijamin akan ada beberapa atau bahkan banyak saran yang baik untuk dosen. Disebut saran yang baik, karena meskipun isinya mengkritik apa yang dosen lakukan di dalam kelas. Namun tujuannya baik, yakni menjadikan dosen bisa mengajar dengan lebih sempurna lagi.
Baca Juga:
- 11 Cara Mengajar yang Baik , Jadi Favorit Mahasiswa!
- 8 Cara Menjadi Dosen yang Baik dan Kaya Akan Prestasi
- Tips dan Cara Menajdi Dosen Pembimbing yang Baik
- 10 Cara Mengajar Dosen yang Disukai Mahasiswa
Saran terhadap cara dosen dalam mengajar, diantaranya:
1. Mengajak Mahasiswa Berani Berpendapat
Manfaat yang pertama dari kegiatan memberikan saran yang baik untuk dosen adalah mengajak mahasiswa untuk berani berpendapat. Mahasiswa berhak untuk menyampaikan kritik dan saran kepada dosen jika dirasa proses mengajarnya kurang sesuai.
Misalnya terlalu cepat, terlalu banyak menggunakan bahasa yang susah dipahami, terlalu kaku, sering terlambat mengisi kelas, dan sebagainya. Mahasiswa kemudian tetap dituntut untuk menghormati dosen sebagai tenaga pendidik dan orang lebih tua.
Maka mahasiswa tidak hanya berani berpendapat namun juga bisa berpendapat dengan baik. Yakni tetap sopan, dan apa yang disampaikan bisa dipahami dengan baik oleh dosen. Supaya dosen bisa segera mengambil tindakan untuk memperbaiki apa saja yang dirasa kurang.
2. Sarana bagi Dosen Meningkatkan Kualitas Diri
Adanya masukan atau saran yang baik untuk dosen dan disampaikan dengan baik juga oleh mahasiswa. Sudah tentu dosen memiliki sarana untuk bisa meningkatkan kualitas diri. Jika selama ini cara menjelaskan materi susah dipahami, maka dosen bisa mencari metode mengajar lain yang lebih sesuai.
Sampai dirasa pas, dan kemudian proses transfer ilmu tidak lagi ada kendala. Dosen yang terbuka terhadap saran dan kritik perlahan akan menjadi dosen profesional dan dikagumi baik oleh mahasiswa maupun rekan sesama dosen.
3. Mahasiswa Lebih Paham Materi
Adanya saran yang baik untuk para dosen dan kemudian bisa ditanggapi dengan baik juga akan membantu mahasiswa memahami materi perkuliahan dengan baik. Materi perkuliahan bisa saja sulit dan butuh penjelasan dosen dengan metode yang tepat agar mudah dipahami.
Jadi, pemahaman materi yang kurang tidak selalu disebabkan oleh mahasiswa yang malas belajar dan enggan fokus di kelas. Bisa jadi memang materinya sulit atau karena sistem dosen yang kurang jelas dalam menjelaskan materi tersebut. Maka saran diberikan agar perbaikan terjadi dan pemahaman mahasiswa meningkat.
4. Kualitas Pendidikan Meningkat
Mahasiswa yang kemudian memberikan saran dengan baik dan kemudian diterima dosen dengan positif. Maka nantinya bisa menjadikan kualitas pendidikan di kampus yang bersangkutan menjadi lebih baik. Komunikasi antara dosen dan mahasiswa akan membantu keduanya saling bekerjasama.
Dosen bisa menjelaskan materi dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Kemudian mahasiswa bisa paham dengan baik dan kemudian punya nilai akademik yang bagus.
Bahkan bisa mengantarkan mereka untuk mengikuti sejumlah lomba yang membawa nama baik kampus. Jadi, budaya memberi saran adalah budaya baik yang tentu perlu dilestarikan.
Baca Juga:
- 6 Tips Personal Branding Bagi Dosen Muda agar Karirnya Cemerlang
- Dosen Pembimbing Akademik: Pengertian, Tugas, dan Tips Menjadi Dosen PA
- Memahami Pentingnya Evaluasi Kinerja Dosen di Perguruan Tinggi
- 3 Strategi Emas untuk Pengembangan Karir Dosen
Contoh Saran yang Baik untuk Dosen
Saran yang disampaikan oleh mahasiswa tentunya perlu disampaikan dengan baik, tetap sopan, dan mudah untuk dipahami. Yakni lewat pemilihan kosakata yang tepat dan disusun dengan tepat pula sehingga meminimalkan terjadinya banyak persepsi. Berikut adalah sejumlah saran yang baik untuk dosen yang memang disampaikan dengan baik pula:
1. Mengajar yang Terfokus pada Dosen
Dalam mengajar, beberapa dosen memang masih memegang metode lecturer centered learning atau metode mengajar yang berfokus hanya pada dosen. Sehingga dosen akan menjelaskan materi dari awal sampai akhir perkuliahan tanpa melibatkan mahasiswa.
Jika mahasiswa sering merasa bosan dan merasa metode kurang tepat maka bisa atau berhak menyampaikan kritik dan saran. Sampaikan dengan baik, mulailah memperkenalkan diri kemudian jelaskan kekurangan dosen dalam metodenya mengajar.
Sampaikan pula model mengajar yang diinginkan mahasiswa dilengkapi dengan alasannya. Misalnya menyampaikan bahwa mahasiswa juga ingin dilibatkan, bisa berargumen bahkan berdebat selama jam perkuliahan berlangsung.
2. Kurangnya Variasi dalam Mengajar Online
Saat mengajar online, memang banyak dosen yang mengalami kesulitan karena harus beradaptasi dengan model pembelajaran baru. Sekaligus diterapkan secara mendadak karena pandemi. Seringnya dosen hanya mengajar dengan satu metode saja, dan mahasiswa bisa menyampaikan saran.
Sekali lagi mulailah dengan menyebutkan nama, program studi, dan kemudian baru menyampaikan metode mengajar dosen dirasa sangat monoton dan membosankan. Bisa juga memilih kosakata yang lebih halus atau lebih baik, kemudian sampaikan juga ide variasi belajar yang bisa diterapkan dosen.
Misalnya menyarankan dosen untuk memutar video edukasi, kemudian keesokan harinya bermain game online, dan sebagainya. Mahasiswa yang cenderung lebih melek teknologi bisa menyebutkan aplikasi dan website mana saja yang bisa membantu dosen mengajar online dengan variatif.
Jadi, bukan hanya kritik melainkan juga ada masukan yang efektif dan mudah diterapkan oleh dosen. Dosen pun senang diberi saran sekaligus solusi yang bisa langsung dieksekusi danbangga punya mahasiswa yang cerdas.
3. Cara Mengajar yang Terlalu Cepat
Kadang kala mahasiswa bertemu dosen yang menjelaskan terlalu cepat, dan di akhir penjelasan akan bertanya “apakah sudah jelas?”. Mahasiswa bisa langsung tunjuk tangan dan menyampaikan saran yang baik untuk dosen tersebut.
Sampaikan bahwa cara mengajar beliau terlalu cepat. Minta untuk dibuat pelan, sehingga dosen bisa tanggap kemudian mengulang penjelasan dengan intonasi yang dibuat lebih lambat dan tetap jelas.
Dosen selama menekuni profesinya dijamin akan sering menerima saran, kritikan, bahkan juga pujian dari mahasiswa. Apapun yang disampaikan mahasiswa maka dosen tentu perlu menanggapinya secara positif, apalagi jika itu adalah saran yang baik untuk dosen tersebut.
Artikel Terkait: