Berbicara mengenai seorang tipe dosen masa kini pastinya akan ada banyak pendapat yang ada di dalam otak mahasiswa tentang sosok ini yang mungkin bagi sebagian orang menganggap mereka adalah pusat atau gudangnya ilmu, namun di sisi lain ada pula yang merasa hidupnya dipersulit hanya karena seorang dosen.
Namun dibalik cerita itu, kamu juga harus tahu, ternyata di mata mahasiswa, dosen itu sudah memiliki tipe dan ciri khasnya masing-masing antara dosen yang satu dengan yang lainnya . Penasaran? Mau tahu dosen kamu tipe seperti apa? Yuk simak 7 tipe dosen menurut mahasiswa yang wajib kamu tau.
1. Kamu Dijamin Bakalan Betah di Kelas, Jika Memiliki Dosen Dengan Tipe Humoris
Hal penting yang perlu kamu tahu sebelumnya jika yang ada di pemikiran kamu, dosen itu kalau mengajar cenderung membosankan dan bawaannya ingin tidur, maka dosen dengan tipe yang satu ini akan mematahkan argumen kamu.
Beliau adalah dosen dengan tipe humoris! Beliau yang akan membuat seluruh mahasiswa yang ada di kelas menjadi bersemangat dan antusias, sebab di balik proses mengajar yang beliau bawakan diselipkan sebuah humor yang terkadang memicu tawa dari ruangan kelas, sehingga terkesan tidak kaku, pastinya menyenangkan bukan memiliki dosen dengan tipe yang satu ini.
Tapi, perlu diingat kembali, dosen dengan tipe humoris juga bukan berarti menghilangkan unsur materi pembelajaran yang akan diberikan, akan tetapi menggunakan metode dengan cara yang baru, ibaratnya belajar sambil bermain.
2. Nah, Dosen Tipe Killer Adalah Salah Satu Sosok yang Paling Banyak Ditakuti Oleh Para Mahasiswa.
Jika sebelumnya membahas mengenai dosen dengan tipe humoris, maka kali ini adalah kebalikannya, ibarat sebuah film jika ada peran protagonis adapula antagonis. Sama halnya di lingkungan kampus, dan biasanya yang berperan sebagai antagonis di sini adalah dosen tipe killer.
Pastinya sudah terbayang bukan bagaimana suasana kelas jika yang mengajar adalah dosen dengan tipe ini. Sunyi senyap, mungkin karena terlalu diamnya, suara jangkrik pun bisa terdengar. Namun kamu tidak boleh terlalu terbawa suasana, agar lebih rileks, karena jika kamu menerima pelajaran dalam kondisi tegang dan ketakutan, maka bisa dipastikan pelajaran yang diajarkan akan tidak tercerna dengan baik.
3. Dosen dengan Tipe Pencerah, yang Memberikan Motivasi Kepada Mahasiswa
Biasanya mahasiswa itu terkadang sulit ditebak maunya apa, terlebih jika sebelum ke kampus sudah membawa segudang masalah, sehingga yang ada justru di kelas semakin tak bersemangat, namun semuanya akan beralih jika dosen yang mengajar memiliki tipe layaknya seorang pencerah, dilengkapi dengan berbagai kalimat-kalimat motivasinya.
Dijamin yang sebelumnya merasa mempunyai banyak masalah jadi merasa tidak terjadi apa-apa, hebat bukan? Itulah keunggulan dari dosen yang memiliki tipe ini, karena di satu sisi mentransfer ilmu yang diberikan, namun di sisi lain menjadi penyemangat bagi jiwa-jiwa yang membutuhkan pencerahan.
Tidak salah jika kamu harus bersyukur sekali bisa diajar oleh dosen dengan tipe yang satu ini, selain mendapatkan ilmu, semangat kamu pun akan kembali muncul dan tentunya merasa jauh lebih tenang.
4. Tipe yang Selalu Menyayangi Mahasiswanya dan Tidak Mempersulit
Rasa sayang yang diberikan oleh dosen denga tipe ini ada banyak dan beragam, entah itu mulai dari memberikan kisi-kisi ujian UAS, mengganti ujian akhir dengan take home, sedikit memberikan tugas, dan masih banyak lagi yang bagi kebanyakan mahasiswa serasa menang lotre karena senangnya diampu dengan dosen yang satu ini.
Tidak heran jika dosen dengan tipe ini juga menjadi idola di mata mahasiswa. Terlebih berdasar pada tabiat para mahasiswa yang dominan tidak suka bersusah payah.
Namun, bukan berarti dosen jarang memberikan tugas, membuat semakin malas, malah harus sebaliknya. Karena ilmu itu diperoleh tidak hanya di dalam ruang kelas ketika berkuliah, namun di luar perkuliahan juga kamu bisa untuk belajar dan menuntut ilmu.
5. Dosen dengan Tipe Bertukar Pengalamanan
Satu lagi adalah tipe dosen yang unik dan menarik bagi mahasiswa, dan biasanya paling ditunggu-tunggu mengenai cerita apalagi yang akan disampaikan. Beliau adalah dosen dengan tipe yang gemar menceritakan pengalamannya, entah itu pengalaman ketika studi, pekerjaan, sehari-hari, dan lainnya.
Di sela-sela mengajar, sering diselipkan berbagai macam pengalamannya yang tujuannya sekedar sharing, namun terkadang saking menarik dan asyiknya mahasiswa dan dosennya lupa dengan pelajaran yang menjadi inti pertemuan di kelas.
6. Kamu Harus Siap Mental jika Berhadapan dengan Dosen Tipe Pejuang
Kamu harus tahu tipe pejuang di sini adalah dosen yang paling hobi memberikan mahasiswanya tugas yang banyak, ditambah lagi dengan deadline yang ditentukan, sungguh bisa terbayang kepanikan dan pusingnya para mahasiswa karena tugas yang menumpuk. Apalagi untuk mahasiswa tingkat akhir.
Dan nilai positifnya adalah mahasiswa akan banyak mendapakan ilmu. So, jika kamu berhadapan dengan dosen dengan tipe yang satu ini, siapkanlah terlebih dahulu mental dan fisikmu. Agar bisa bertempur dengan setumpuk tugas yang diberikan.
Jadi janganlah heran, jika mahasiswa yang berhadapan dengan dosen tipe ini memiliki mood yang susah ditebak akibat stress dan beban kerja karena tugas terasa berlebih.
Itulah tipe-tipe dosen yang mungkin sebagian besar kamu juga akan menemukannya di kampus. Namun, sejatinya meskipun dosen memiliki tipe yang beraneka ragam, tujuan mereka tetap mulia yaitu memberikan mahasiswanya ilmu yang bermanfaat bagi masa depannya. Hargai dan hormatilah para dosen kamu ya!
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…