Istilah webinar cukup familiar akhir-akhir ini di dunia pendidikan. Pasalnya webinar jadi sarana efektif dosen produktif di masa pandemi Covid-19. Dengan webinar, maka dosen dapat melakukan pertemuan atau menyelenggarakan seminar maupun diskusi antar dosen walaupun saling berada di lokasi yang jauh.
Webinar adalah singkatan dari web seminar, yaitu seminar atau presentasi, pengajaran atau workshop yang dilakukan secara online atau melalui situs web atau aplikasi berbasis internet. Misalnya, pertemuan atau meeting tatap muka secara online yang disampaikan melalui media internet yang dapat dihadiri oleh anyak orang yang berada di lokasi berbeda-beda. Tekniknya, dalam seminar memungkinkan pembicara membagikan materi melalui media elektronik maupun internet.
Sederhananya, melalui webinar ini, dosen produktif dengan berinteraksi langsung melalui gambar (video) ataupun text (chat).
Seperti yang dilakukan Universitas Hamzanwadi (UNHAM), NTB misalnya. Pihak kampus memastikan kegiatan akademik tetap berjalan baik melalui pembelajaran daring bagi mahasiswa dan kegiatan akademik lainnya yang diselenggarakan melalui webinar.
Webinar tersebut menjadi sarana efektif dosen produktif, pasalnya seminar virtual ini diadakan sebanyak lima sesi yang berlangsung selama masa pandemic Covid-19.
Narasumber berasal dari para dosen UNHAM maupun para ahli dari luar kampus dengan pilihan tema sesuai dengan keahlian masing-masing. Webinar ini dapat diikuti seluruh mahasiswa dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia maupun masyarakat luas.
Dilansir dari radarlombok.co.id, Wakil Rektor I Unham, Dr. H. Khirjan Nahdi, M.Hum., menjelaskan selama pandemi Covid-19 School From Home (SFH), webinar telah dilaksanakan selama lima kali. Bagian pertama program ini fokus mengusung tema yang berhubungan dengan bagaimana menjaga dosen produktif dan mahasiswa produktif di masa pandemi.
Selain itu, webinar ini sebagai salah satu kontribusi Unham kepada khalyak luas tentang bagaimana melihat pandemic Covid-19 dari berbagai perspektif. Khirjan, menambahkan situasi sekarang ini dosen harus produktif dan kreatif, tak hanya dosen tapi seluruh civitas akademika.
Jadi, jangan hanya tinggal diam di rumah menikmati luang waktu luang dengan kesia-siaan, tapi isi dengan hal bermanfaat. Misalnya dengan menggelar webinar, minimal manfaat yang diberikan terjalinnya silaturahmi meski lewat dunia maya.
Jadi, banyak cara yang efekif untuk dosen produktif di masa pandemi ini. Manakah yang menarik bagi dosen, menyelenggarakan webinar atau lebih fokus untuk menulis menghasilkan karya ilmiah?.
Referensi: belajarbisnisinternet.com
Sejalan dengan diterbitkannya Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2024, maka diterbitkan pula pedoman pelaksanaan berisi standar…
Mau upload publikasi tapi Google Scholar tidak bisa dibuka? Kondisi ini bisa dialami oleh pemilik…
Beberapa dosen memiliki kendala artikel tidak terdeteksi Google Scholar. Artinya, publikasi ilmiah dalam bentuk artikel…
Mau lanjut studi pascasarjana dengan beasiswa tetapi berat karena harus meninggalkan keluarga? Tak perlu khawatir,…
Anda sudah menjadi dosen harus melanjutkan S3? Jika Anda menargetkan beasiswa fully funded dan masih…
Melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi di luar negeri, semakin mudah dengan berbagai program beasiswa.…