Menekuni profesi guru kadang dihadapkan pada keterbatasan finansial, sehingga bisa mempertimbangkan untuk menjalankan usaha sampingan guru. Usaha sampingan menjadi solusi bagi para guru yang masih mendapatkan gaji yang minim, terutama untuk para guru honorer.
Sebab, meskipun profesi guru adalah profesi yang mulia. Namun, guru juga ada manusia yang dalam hidupnya tentu mengkonsumsi nasi dan bukannya mengkonsumsi batu. Supaya kebutuhan para guru ini bisa terpenuhi, maka akan sangat tepat jika merintis usaha sendiri dan dikelola sebagai sampingan.
Sehingga dengan keputusan untuk merintis usaha sendiri tidak serta merta memutuskan berhenti dari profesi guru. Siapa tahu usaha sampingan ini memberi penghasilan berlimpah ruah. Sehingga bisa membantu mencukupi kebutuhan, sedangkan profesi guru bisa mencukupi amal ibadah untuk tabungan akhirat nanti.
Daftar Isi
ToggleGuru dan Peluang Besar dalam Bidang Usaha
Menjalankan usaha sampingan terbilang potensial dilakukan oleh para guru. Alasannya beragam, berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga: 12 Rekomendasi Kerja Sampingan untuk Dosen yang Patut Dipertimbangkan
1. Memiliki Banyak Waktu Luang
Alasan pertama kenapa guru sangat berpotensi menekuni usaha sampingan adalah karena memiliki banyak waktu luang. Kebanyakan guru memiliki kesibukan di pagi sampai siang maupun sore hari. Pasca jam mengajar selesai maka guru tersebut bisa mengurus hal lain.
Maka bisa dimanfaatkan untuk mengurus usaha yang dipilih dari daftar usaha sampingan guru yang potensial. Sehingga guru bisa membagi waktu dengan baik dan tidak perlu khawatir usaha tidak tersentuh atau kegiatan mengajar terbengkalai.
2. Guru Punya Semangat Terus Belajar
Alasan lain kenapa usaha sampingan sangat ideal dijalankan oleh para guru adalah karena semangat mereka dalam belajar sangat tinggi. Tenaga pengajar memang memiliki semangat belajar tinggi karena memang di dalam profesi ini dituntut demikian sejak awal.
Artinya, tidak ada hari tanpa belajar bagi seorang guru. Memilih merintis usaha sampingan di sela waktu mengajar adalah satu lagi tambahan kewajiban belajar. Jika sudah terbiasa belajar, maka belajar ilmu tentang usaha akan menjadi mudah dan ringan. Sehingga kesempatan untuk sukses terbuka lebih lebar.
3. Target Pasar di Lingkungan Sekolah
Guru juga sangat tepat menjalankan usaha sampingan karena bisa menetapkan lingkungan sekolah sebagai target pasar. Artinya semua orang di dalam lingkungan sekolah tempatnya mengajar merupakan target pasar potensial. Selain itu bisa memperluas target ke sekolah lain dan lingkungan di sekitarnya.
Hal ini tentu saja disesuaikan dengan jenis usaha sampingan guru yang ditekuni, jika masih berhubungan dengan orang-orang di sekolah maka bisa dijadikan target. Misalnya saja memilih menekuni usaha sampingan jualan buku ajar, maka bisa dijual ke sesama guru dan guru di sekolah lain. Jika menjual buku pelajaran, bisa dijual ke para siswa.
4. Bisa Membangun Jaringan Usaha Antar Guru
Alasan lain yang membuat seorang guru sangat tepat menjalankan usaha sampingan adalah bisa membangun jaringan usaha skala besar. Sebab seorang guru biasanya memiliki jaringan yang luas. Dimulai dari jaringan ke sesama guru, baik di satu sekolah maupun dengan sekolah lain.
Selain itu juga memiliki jaringan dengan para orang tua atau wali murid. Semua bisa dijadikan media untuk memperluas jaringan usaha yang dijalankan. Sehingga cocok untuk merintis usaha sampingan, baik dengan sistem menjaring member baru maupun tidak. Sebab jaringan usaha bisa saling membantu mempromosikan usaha masing-masing.
Baca Juga: 4 Pekerjaan Sampingan Dosen yang Wajib Kamu Tahu !!!
Rekomendasi Usaha Sampingan Guru
Sebagai tenaga pengajar dengan waktu luang yang lebih banyak, seorang guru berkesempatan besar menjalankan berbagai jenis usaha sampingan. Silahkan memilih jenis usaha yang sekiranya paling potensial, paling disukai, sesuai hobi, sesuai passion, sesuai modal, dan kesesuaian dengan aspek lainnya.
Berikut adalah beberapa rekomendasi usaha sampingan guru yang tentunya menarik dan potensinya besar:
1. Usaha Bimbel atau Les Privat
Guru tentu identik dengan kegiatan belajar dan mengajar, sehingga sangat tepat jika menekuni usaha sampingan yang masih berhubungan dengan dua kegiatan tersebut. Salah satunya adalah membuka usaha bimbel alias bimbingan belajar, sehingga bisa menawarkan jasa ini ke para murid yang butuh jam belajar tambahan.
Opsional lain adalah membuka jasa les privat, yang mengajar anak didik satu demi satu di luar jam sekolah. Lokasinya bisa di rumah guru itu sendiri atau di rumah siswa. Hasilnya lumayan, apalagi jika jumlah muridnya banyak maka tinggal panen pundi-pundi. Selain itu juga bisa membuka jasa les privat dan bimbel secara online.
2. Usaha Kuliner di Sekolah
Bisnis kuliner juga cocok ditekuni dan menjadi salah satu rekomendasi usaha sampingan guru yang sangat potensial. Dikatakan demikian karena yang namanya makanan dan minuman dijamin akan selalu dibutuhkan dan dicari. Seorang guru bisa menjalankan usaha sampingan ini di sekolah.
Misalnya berjualan aneka jajanan baik itu diambil dari pedagang lain maupun dari buatan sendiri. Selain dijual sendiri di kelas dan ditawarkan kepada para guru, kuliner ini juga bisa dititipkan di kantin sekolah. Sehingga siapa saja bisa membelinya, setiap pulang mengajar bisa membawa pulang hasil penjualan.
3. Usaha Kuliner di Luar Sekolah
Usaha kuliner tidak hanya bisa dijalankan di dalam lingkungan sekolah tempat guru mengajar. Namun juga bisa dikelola atau dipasarkan di luar lingkungan sekolah dan tentunya untuk pilihan menu semakin beragam. Jika dijual di lingkungan sekolah harus memperhatikan menu makanan dan jajanan yang pas dengan anak-anak sekolah.
Sebaliknya, kalau usaha sampingan ini ditekuni di luar sekolah maka target pasarnya lebih luas. Pilihannya pun banyak, pertama bisa membuka lapak atau warung di depan rumah. Kedua, bisa menjalankan usaha sampingan kuliner dengan menyewa tempat baik itu menjadi warung tenda maupun di sebuah bangunan restoran.
Bisnis kuliner juga tidak hanya sebatas mendirikan warung. Bisa juga menjalankan bisnis kuliner dengan modal dapur, misalnya saja bisnis katering. Sehingga bisa melayani kebutuhan konsumsi untuk pesta pernikahan, ulang tahun, termasuk acar study tour yang diadakan berbagai sekolah.
4. Menjadi Penulis Buku
Usaha sampingan guru yang menarik dan potensial selanjutnya adalah dengan menjadi penulis buku. Kenapa penulis buku? Menjadi penulis profesional juga merupakan usaha sampingan yang sangat menjanjikan. Apalagi dunia mengajar juga identik dengan kegiatan belajar dan menulis.
Sebelum menulis buku dijamin diawali dulu dengan proses belajar, baik itu untuk buku ilmiah maupun non ilmiah. Sehingga semakin banyak yang dipelajari dan diketahui maka semakin banyak buku bermanfaat bisa dihasilkan. Jangan lupa, setiap naskah yang sudah diselesaikan perlu segera dikirim ke penerbit.
Sangat disayangkan jika hasil tulisan tidak dipublikasikan, jadi usahakan selalu diurus penerbitannya. Supaya setiap hasil penjualan buku bisa mendapat komisi. Selain itu berkesempatan mendapat royalti seiring dengan banyaknya buku yang berhasil terjual. Banyak guru dan dosen bahkan bisa menabung dan membeli aset dengan hasil menulis, sehingga perlu dicoba.
Baca Juga: 6 Pekerjaan Sampingan Dosen yang Bisa Digeluti Pada Era Globalisasi Ini
5. Menjadi Mitra Plus Penerbit Deepublish
Usaha sampingan menarik lainnya adalah dengan menjadi Mitra Plus di penerbit deepublish. Penerbit Deepublish adalah salah satu penerbit terkemuka di Yogyakarta dan membuka kesempatan bagi para guru dan dosen menjadi Mitra Plus. Program Mitra Plus adalah program di mana para guru dan dosen bisa memperluas jaringan sekaligus menambah penghasilan.
Tugas para Mitra Plus ini adalah mengajak semua penulis yang dikenalnya untuk mengirimkan naskahnya ke Penerbit Deepublish. Setiap naskah yang berhasil dikirimkan akan diberi imbalan komisis menarik. Sedangkan untuk naskah yang dicetak, maka Mitra Plus berhak mendapatkan komisi tambahan.
Jadi, bergabung di Mitra Plus Penerbit Deepublish adalah cara tepat untuk meningkatkan penghasilan di luar kegiatan mengajar. Apalagi seorang guru dijamin punya banyak kenalan penulis, baik itu di kalangan sesama guru maupun tetangga dan orangtua murid.
6. Jualan Baju Sekolah
Rekomendasi usaha sampingan guru berikutnya adalah usaha jualan baju sekolah atau seragam sekolah. Usaha ini memang ada masa-masa tertentu mendapat penjualan tinggi. Yakni mendekati pergantian tahun pelajaran, hanya saja tetap sangat tepat untuk dijalankan.
Sebab yang namanya seragam sekolah termasuk juga sepatu dan perlengkapan Pramuka dijamin akan dibutuhkan. Berhubung aktif mengajar sebagai guru, maka tidak perlu repot-repot mencari pembeli. Cukup ditawarkan ke murid sendiri atau ke orang tuanya langsung, selama kualitasnya bagus dijamin punya banyak pelanggan tetap.
7. Jualan Kerajinan Tangan
Punya keterampilan untuk membuat kerajinan tangan? Misalnya membuat kerajinan berupa rajutan dari benang, membuat bros, membuat tali masker dan konektor masker, membuat taplak meja, membuat pillow knot, membuat kurumie, dan lain sebagainya.
Maka setiap kerajinan tangan yang dibuat di sela jam mengajar bisa dijual secara profesional. Pastikan dikemas secara profesional dengan menambahkan kemasan dan label atau logo meskipun ukurannya kecil. Selain dijual di orang terdekat juga bisa dijual online agar bisa mendapatkan pasar lebih luas.
8. Guru Senam
Khusus untuk para guru yang bisa melakukan senam tertentu, maka bisa menjadi guru atau instruktur senam. Apalagi untuk para guru olahraga dijamin paham betul ilmu tentang senam dan mengenal semua jenis senam. Bisa memanfaatkan garasi atau ruang tidak terpakai di rumah untuk menjadi studio senam.
Selain itu bisa menawarkan jasa menjadi instruktur senam untuk berbagai organisasi dan perusahaan. Misalnya diundang menjadi instruktur untuk aerobik setiap akhir pekan atau di hari tertentu. Peluang usaha ini cukup menggiurkan, apalagi sudah semakin tinggi kesadaran masyarakat untuk aktif berolahraga.
Berhubung masih aktif mengajar, maka jam menjadi instruktur senam bisa dilakukan diluar jam mengajar tersebut. Misalnya setiap sore hari atau di akhir pekan saat sekolah juga libur. Pemasukannya lumayan, apalagi jika berhasil diundang ke banyak acara olahraga.
9. Jualan Buku
Pilihan usaha sampingan guru yang menarik berikutnya datang dari usaha jualan buku. Jualan buku adalah jenis usaha yang sama abadinya dengan jualan produk kuliner. Sebab buku akan selalu dibutuhkan selama masyarakat mengutamakan pendidikan bagi diri sendiri dan anak-anaknya.
Buku yang dijual juga bisa berupa buku pelajaran, buku ajar, LKS untuk anak sekolah, atau bisa juga buku non pelajaran. Misalnya novel atau jenis buku lain yang banyak diminati masyarakat. Selama melayani penjualan buku secara lengkap dan profesional, dijamin memiliki banyak pelanggan tetap.
10. Guide Study Tour
Apabila selama ini sering diajak jalan-jalan oleh pasangan atau keluarga di berbagai tempat wisata. Maka bisa mencoba membuka usaha sampingan menjadi pemandu wisata untuk kegiatan study tour di sekolah sendiri maupun sekolah lain. Menjadi pemandu wisata adalah usaha yang menarik khususnya bagi guru yang tinggal di kota atau daerah yang sering dijadikan destinasi wisata.
Selain menjadi pemandu wisata untuk kegiatan study tour juga bisa menjadi pemandu wisata di salah satu tempat wisata dekat tempat tinggal. Satu jam memberi panduan kepada wisatawan bisa mendapat penghasilan minimal Rp 50 ribu bahkan bisa ratusan ribu. Jadi, manfaatkan peluang ini untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
11. Usaha Pulsa dan PPOB
Usaha dengan peluang menarik lainnya adalah menekuni usaha jualan pulsa dan juga membuka loket PPOB. Jualan pulsa menjadi salah satu usaha sampingan yang banyak diminati oleh masyarakat. Sangat cocok untuk siapa saja, baik yang super sibuk maupun yang punya banyak waktu luang.
Usaha ini juga cocok ditekuni oleh para guru, karena usaha jualan pulsa memiliki banyak sekali pelanggan. Sebab nyaris tidak ada orang yang tidak membutuhkan pulsa. Selain itu bisa dikembangkan menjadi loket PPOB yang membantu masyarakat sekitar membayar berbagai jenis tagihan.
Baca Juga: 6 Alasan Dosen Mengajar Dua Kampus di Tengah Kesibukan
12. Usaha Berkebun
Usaha berkebun dalam artian menjual hasil kebun juga termasuk usaha sampingan guru yang banyak direkomendasikan. Hasil kebun ini bisa berupa tanaman hias dan bisa juga berupa sayur mayur. Silahkan memilih jenis tanaman yang memang disukai dan dikuasai teknik berkebunnya.
Tanaman hias bisa dipertimbangkan, karena potensinya besar apalagi jika dijual secara online dan mampu menyediakan tanaman berkualitas. Selain itu, produk berkebun seperti sayur mayur juga potensial. Selama kualitas bagus dan harga bersaing dijamin mudah mendapatkan banyak pembeli.
13. Usaha Pengadaan Komputer
Bagi para guru komputer atau yang paham tentang komputer bisa mencoba peluang usaha pengadaan komputer. Sehingga membantu pengadaan komputer di sekolah maupun untuk penggunaan pribadi. Baik itu oleh para guru, murid, maupun orangtua murid tersebut.
Komputer adalah perangkat yang juga banyak dibutuhkan meskipun sudah ada laptop dan smartphone. Selain itu bisa juga mencoba menerima pesanan laptop, sehingga bisa melayani lebih banyak orang dan berkesempatan sukses dengan usaha sampingan satu ini.
14. Menjual Perlengkapan Anak Sekolah
Berjualan ATK atau alat tulis kantor dan perlengkapan anak sekolah lainnya juga bisa dipertimbangkan. Sebab bisa dipasarkan di lingkungan sekolah maupun kepada masyarakat sekitar. Pasalnya, yang namanya alat tulis termasuk perlengkapan sekolah seperti tas dan sepatu sekolah akan selalu dibutuhkan. Jadi potensinya sagat besar.
15. Usaha Penyewaan Buku
Masih berkaitan dengan buku, para guru juga bisa menekuni usaha sampingan penyewaan buku. Khususnya untuk para guru yang hobi membaca dan kemudian memiliki keinginan punya perpustakaan umum. Sehingga bisa menyewakan buku yang dimiliki kepada siapa saja.
Nantinya bisa menyediakan buku pelajaran maupun buku-buku hiburan seperti novel remaja, novel roman, komik, dan lain sebagainya. Dijamin peminatnya banyak, khususnya di daerah yang akses ke perpustakaan cukup jauh.
Di antara 15 daftar usaha sampingan guru yang disebutkan di atas, mana yang menarik perhatian atau dirasa paling sesuai untuk dijalankan? Silahkan tentukan pilihan, pilih salah satu saja dan kemudian fokus dijalankan. Namun, usahakan membagi waktu dan pikiran dengan baik.
Saat mengajar maka fokus saja mengajar, dan saat menjalankan usaha fokus saja menjalankan usaha. Jangan sampai dicampur aduk, karena pikiran yang terpecah cenderung menghasilkan output yang tidak maksimal.
Penulis: duniadosen.com/Pujiati