Bagi dosen kegiatan update SISTER 2022 tentu sudah disiapkan dengan baik karena memang menjadi bagian dari kewajiban sekaligus kebutuhan. SISTER sendiri diluncurkan untuk membantu mendata seluruh dosen di Indonesia sekaligus laporan BKD.
BKD diketahui wajib dilaporkan dosen per semester atau setiap enam bulan sekali, sebagai bentuk pertanggungjawaban dosen atas pelaksanaan Tri Dharma dan tugas lainnya (tugas penunjang maupun tugas tambahan).
SISTER diluncurkan pertama kali oleh Kemenristek Dikti melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti di tahun 2017. Pada tahun 2017 tersebut tercatat ada 271.280 dosen di seluruh Indonesia, dan memasuki tahun 2022 tentu jumlahnya meningkat pesat.
Maka update SISTER 2022 dilakukan untuk memperbaharui sistem agar mendukung pertambahan jumlah dosen tersebut. Sedangkan bagi dosen sendiri, update di SISTER lebih kepada data diri, BKD, dan prestasi tertentu yang berhasil ditorehkan.
Memahami lebih mendalam mengenai proses update SISTER 2022 oleh para dosen, maka bisa memahami dulu apa itu SISTER. SISTER memiliki kepanjangan Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi dari Dikti sesuai penjelasan sebelumnya.
Oleh beberapa kalangan akademik, SISTER disebut juga dengan istilah SISTER Dikti karena disediakan dan dikelola oleh Dikti. Rilisnya SISTER sendiri bertujuan untuk mendata seluruh dosen di Indonesia. Lalu, apakah hanya mendata dosen?
Tentunya tidak. SISTER kemudian dirancang sebagai media bagi dosen untuk membangun portofolio. Sehingga update BKD per semester dilakukan di SISTER dan begitu pula dengan jenjang kepangkatan atau jenjang karir dosen.
Perubahan data dosen dan laporan BKD kemudian akan menjadi komponen dalam meraih jenjang karir bagi dosen. Sehingga di SISTER inilah para dosen bisa membangun portofolio untuk bisa ikut andil dalam berbagai kesempatan akademik.
Sebagai contoh, pada saat dosen ingin mengikuti sertifikasi dosen atau serdos. Maka perlu update SISTER 2022 untuk memperbaharui portofolio dosen misalnya terkait publikasi. Sehingga data di SISTER kemudian membantu dosen memenuhi persyaratan ikut serdos.
Baca Juga:
7 Tips Lolos Serdos bagi Dosen Pemula, Mudah Diterapkan!
Perubahan Jadwal Serdos Gelombang 3 2021
Panduan Serdos untuk Dosen DIKTIS
Serdos 2021 Siap Dilaksanakan, Simak Tahapannya!
Jika membahas mengenai aplikasi SISTER maka akan mencari tahu fungsi utamanya. Jadi, sesuai penjelasan sebelumnya, SISTER digunakan Dikti untuk mendata dosen. Sehingga fungsi utamanya adalah untuk mengelola data dosen.
Data disini mencakup profil pribadi dosen seperti nama, kualifikasi akademik, homebase tempatnya menjadi dosen tetap, dan lain sebagainya. Sampai kepada seluruh portofolio dosen yang berhubungan dengan Tri Dharma.
Yakni seluruh kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga di SISTER, Dikti mencoba menyediakan media bagi dosen membangun portofolio online untuk menunjang pengembangan karir dosen di dunia akademik.
Rutin update SISTER 2022 dan sampai kapanpun penting untuk dilakukan para dosen, sebab manfaat yang didapatkan sangat beragam. Diantaranya adalah:
Manfaat pertama yang didapatkan dosen jika rutin menggunakan SiSTER sebagaimana mestinya, maka bisa ikut memaksimalkan fungsi utama aplikasi tersebut. Yakni mengolah data seluruh dosen di Indonesia.
Update seluruh data diri dan prestasi akademik di SISTER membantu pemerintah, khususnya Dikti untuk mengetahui perkembangan para dosen. Sekaligus membuat seluruh fitur dan fasilitas di SISTER bisa dimanfaatkan oleh dosen itu sendiri.
Sebab seluruh data di SISTER nantinya akan membantu dosen untuk mengurus berbagai keperluan. Misalnya untuk mengembangkan karir dosen, dimana dilakukan penilaian angka kredit oleh tim PAK di kampus.
Tim PAK secara umum akan melihat isi dari SISTER dosen tersebut, untuk mengetahui pelaksanaan Tri Dharma dan tugas lainnya. Sehingga saat data di SISTER sudah di update dan tervalidasi, dosen bisa dengan mudah mengajukan kenaikan jabatan fungsional.
Manfaat kedua dari update SISTER 2022 adalah memberikan efisiensi untuk unggah data diri dan portofolio. Sebab sesuai dengan kepanjangan SISTER maka bisa dipahami jika aplikasi ini sudah terintegrasi atau terhubung dengan aplikasi lain dari Dikti.
Sehingga data di PDDikti secara otomatis akan masuk ke data di SISTER, jika ada data yang tidak sesuai atau berbeda. Maka dosen bisa segera melakukan update data dan update ini cukup dilakukan di satu aplikasi saja.
Misalnya di SISTER, maka data di aplikasi lain yang dikelola Dikti akan ikut terupdate. Dosen kemudian tidak perlu mengunggah ulang sejumlah dokumen dan memperbaharui data berulang kali di beberapa aplikasi karir dosen.
SISTER membantu dosen membangun jenjang karir berbasis portofolio secara online. Seluruh data yang diupdate di SISTER adalah data yang menjadi portofolio dosen, yakni semua data yang dibutuhkan untuk mengembangkan karirnya.
Jadi, isi di dalam SISTER bisa memperkuat CV atau bahkan bisa berfungsi sebagai CV itu sendiri. Sehingga dosen bisa dengan mudah punya CV online tanpa perlu repot-repot menyusun sendiri tanpa template yang jelas.
Baca Juga:
Jadwal Serdos 2021 Sudah Rilis, Catat Tanggal Pentingnya!
Apa Saja Portofolio untuk Ajukan Serdos? Dosen Harus Tahu!
Ini Perbedaan Serdos NIDN dan NIDK
Dosen Muda, Yuk Kenali Kendala Serdos Sejak Dini!
Setelah mengupas tuntas apa itu SISTER dan juga fungsi maupun detail lainnya sesuai penjelasan di atas. Maka para dosen tentu perlu paham bagaimana update SISTER 2022 untuk seluruh data diri yang memang perlu di update.
Proses update dilakukan secara daring, dan setelah mengikuti prosedur update data apapun di SISTER. Entah itu untuk data profil diri, kualifikasi akademik, kompetensi, pelaksanaan pendidikan, pelaksanaan penelitian, dan sebagainya.
Maka tinggal menunggu proses validasi ke petugas di LLDikti wilayah setempat. Sehingga proses update data perlu segera dilakukan, karena bisa jadi proses validasi ini berjalan lebih dari 1×24 jam. Berikut adalah contoh langkah-langkah update jabatan fungsional di SISTER:
Jika perlu update SISTER 2022 untuk data lain, maka langkah-langkahnya tidak jauh berbeda. Hanya saja harus memilih menu yang sesuai dengan kebutuhan, kemudian tinggal mengikuti tampilan di layar untuk mencari tombol yang sesuai.
Update terhadap seluruh data di SISTER perlu dilakukan secara berkala. Jika memungkinkan update dilakukan setelah suatu perubahan dilakukan. Baik itu jabatan fungsional, penelitian, dan lain sebagainya.
Sebab seluruh proses update butuh validasi dari LLDikti, dan tentu prosesnya menjadi tidak instan. Jika sudah di update rutin maka saat dibutuhkan dosen tidak lagi khawatir ada perbedaan antara SISTER di kampus dengan SISTER pusat.
Artikel Terkait:
Peluncuran SISTER BKD oleh Ditjen Dikti Ristek
Pedoman Operasional Beban Kerja Dosen Melalui SISTER 2021
Ini Cara Pengajuan Usul Kenaikan Jabatan Dosen Melalui SISTER
Setting Penilaian Angka Kredit oleh Admin SISTER
Pelajari Penilaian Karya Ilmiah Dosen oleh Peer Review di SISTER
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…