SINTA atau Science and Technology Index merupakan portal yang mendata, memetakan dan mengukur kinerja riset yang dilaksanakan oleh dosen dan peneliti berdasarkan ragam luaran penelitian dan pengembangan.
Aplikasi SINTA pertama kali dirilis pada tahun 2017, dan setiap tahunnya jumlah publikasi yang berhasil terindeks di dalamnya semakin bertambah. Begitu juga dengan jumlah author yang terdaftar di aplikasi besutan Kemendikbud Ristek tersebut.
Memasuki tahun 2022, jumlah author di aplikasi SINTA sudah menembus angka 200 ribu author. Jumlah yang sangat banyak untuk portal database bersifat nasional. Berkaitan dengan author di aplikasi SINTA, Kemendikbud Ristek mengumumkan untuk para author melakukan pemutakhiran data.
Himbauan bagi para author SINTA untuk melakukan pemutakhiran data profil diumumkan melalui surat edaran bernomor 0324/E5.3/KI.03.00/2022 dan tertanggal 20 Mei 2022. Melalui pengumuman tersebut juga dijelaskan proses pemutakhiran data profil ini penting.
Salah satunya adalah untuk mendukung peluncuran SINTA versi 3.0 sehingga seluruh data dosen maupun peneliti dari sejumlah litbang di tanah air bisa ikut terupgrade. Melalui surat edaran yang sama juga dijelaskan, para author diminta untuk mengisi Garuda ID dan Publon ID.
Sehingga pemutakhiran data profil SINTA tahun ini adalah dengan mengisi Garuda ID dan Publon ID tersebut. Kedua akun tersebut bisa diisi melalui aplikasi SINTA karena sudah disediakan fitur khusus untuk dua menu tersebut.
Update data ini diperlukan agar setiap dosen dan peneliti yang sudah terdaftar sebagai author di SINTA. Bisa ikut berkontribusi untuk mendukung peluncuran SINTA versi 3.0. Selain itu untuk memastikan data di dalam profil merupakan data terbaru milik author.
Membantu para dosen dan peneliti dari sejumlah perguruan tinggi dan litbang di Indonesia untuk melakukan pemutakhiran data profil di SINTA. Maka berikut panduannya:
Proses sinkronisasi ke ID Garuda maupun ID Publon tentu saja para dosen dan peneliti harus memenuhi syarat untuk memiliki ID di masing-masing portal. Misalnya ID Garuda, ID baru bisa dimiliki author apabila hasil publikasinya sudah terindeks di Garuda.
Jika belum, maka dosen dan peneliti yang bersangkutan belum bisa memiliki ID Garuda. Hal serupa juga berlaku untuk ID Publon. Sehingga ada baiknya sebelum pemutakhiran data profil SINTA dilakukan sudah mengecek ID Garuda dan ID Publon.
Jika sudah memenuhi syarat untuk memiliki ID Garuda, yakni mempunyai publikasi di jurnal/prosiding yang terindeks oleh Garuda, maka bisa melakukan pencarian. Pencarian ID Garuda tidaklah sulit, berikut langkah-langkahnya:
Jika ID Garuda sudah didapatkan, maka tinggal dimasukan ke dalam data profil SINTA. Berikut langkah-langkahnya:
Selain harus menghubungkan ID Garuda, pemutakhiran data profil SINTA juga harus menghubungkan ke ID Publon. Publon sendiri sama seperti Garuda yang merupakan portal database hasil publikasi ilmiah.
ID Publon bisa didapatkan jika sudah melakukan registrasi sehingga tidak harus menunggu hasil publikasi masuk ke database sistemnya. Jadi, silahkan melakukan registrasi jika belum memiliki ID Publon. Berikut langkah-langkahnya:
Cara untuk memasukan ID Publon ke dalam data profil SINTA sama seperti yang dijelaskan di awal. Sekaligus tidak berbeda jauh dengan proses memasukan ID Garuda. Sebab fitur untuk memasukan ID Publon sudah tersedia di halaman profil.
Jika sudah selesai dilakukan, maka akun di SINTA sudah terhubung atau tersinkronisasi dengan akun di Garuda dan juga di portal Publon. Secara berkala, saat hasil publikasi masuk ke salah satu atau kedua portal tersebut.
Maka seketika juga akan masuk ke data profil SINTA, sehingga author di kemudian hari tidak perlu input manual seluruh hasil publikasi. Sebab oleh sistem di dalam SINTA sudah dibuat terintegrasi. Hal ini tentu memberi efisiensi yang menguntungkan.
Jika belum memiliki ID Garuda maupun ID Publon, maka segera saja dibuat. Khusus untuk Publon cukup melakukan registrasi. Namun untuk portal Garuda wajib punya hasil publikasi yang terindeks di dalamnya.
Artikel Terkait:
Pentingnya Academic Branding di Kalangan Dosen dengan SINTA
Pentingnya Akademik Branding bagi Dosen
10 Tips Personal Branding Bagi Dosen Pemula
6 Tips Personal Branding Bagi Dosen Muda agar Karirnya Cemerlang
Tips Menjadi Dosen untuk Fresh Graduate
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…