Dalam Dies Natalis 56 Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), pada (18/5/2020) UNY berikan sejumlah penghargaan bagi dosen berprestasi. Salah satu dosen berprestasi itu adalah Andian Ari Anggraeni, M.Sc., Dosen Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik yang dianugerahi sebagai Juara I Best Practice Inovasi Pembelajaran.
Andian memperoleh penghargaan tersebut, berkat karyanya yang bertajuk “Pengembangan Video Tutorial dan Course Flipped Classroom pada Mata Kuliah Teknologi Pengawetan Makanan”. Diketahui, Andian telah memproduksi berbagai video pembelajaran terutama sesuai bidang keahliannya, yakni ilmu dan teknologi pangan.
Dosen Berprestasi ini Hasilkan 38 Video Sudah HKI, 41 Tengah Proses HKI
Dikutip dari uny.ac.id, beberapa video karya Andian dalam periode tahun 2016 – 2020 antara lain video tutorial pembuatan keripik pisang, video tutorial pengaruh pH terhadap zat warna, video animasi cara menghitung informasi nilai gizi, video model pembelajaran flipped classroom, video tutorial pembuatan stik bawang dan lain-lain. Sebanyak 38 video sudah memiliki HKI, sedangkan 41 buah video akan segera diurus HKI-nya.
Ia memilih video karena menurutnya video sebagai media pembelajaran menawarkan banyak keuntungan terutama dalam mendukung pembelajaan mandiri. Kombinasi audio dan visual terbukti lebih efektif dan lebih cepat dalam menyampaikan pesan kepada peserta didik.
Menurut lulusan S2 Mie University, Japan ini video pembelajaran sangat cocok digunakan pada sistem pembelajaran yang bersifat produktif. Sehingga membantu siswa dalam memvisualisasikan materi yang telah diajarkan sehingga lebih mudah diingat dan dipahami.
Generasi Z Lebih Memilih Media Audio Visual
Dosen berprestasi itu menambahkan bahwa Generasi Z yang lahir tahun 1995 hingga 2010 kurang menyukai media verbal. “Mereka lebih memilih media audio visual. Apabila harus membaca, mereka lebih memilih bacaan melalui HP atau laptop dan mereka membaca hanya untuk materi-materi penting saja. Oleh karena itu, video menjadi sangat cocok untuk pembelajaran anak jaman now,” ujar dosen ini.
Perempuan kelahiran Yogyakarta, 11 September 1978 ini menekankan bahwa membuat konten adalah standar tinggi bagi pengajar zaman sekarang terlebih menghadapi masa pandemi ini yang memaksa seluruh pembelajaran dilaksanakan secara daring. Oleh karena itu, pengajar yang baru memulai pembelajaran daring dapat menggunakan konten yang tersedia di situs video sharing seperti YouTube.
Sebagai Dubber Video Animasi Berbahasa Inggris
Sampai saat ini, Andian juga masih sering melakukan dubbing (voice lay over) pada video animasi di YouTube yang berbahasa Inggris. Hal ini dilakukan karena pengembangan video animasi membutuhkan biaya yang tidak murah. Kemampuan editing audio dan editing video sederhana adalah 2 jenis skill yang harus dimiliki pengajar saat ini.
Gunakan Blended Learning dengan Pendekatan Flipped Clasroom
Jauh sebelum wabah corona merebak, Ia juga aktif memandu dan menyuarakan tentang blended learning yang mengkombinasikan strategi pembelajaran teknologi sinkron dan asinkron atau menggabungkan antara model tatap muka dan daring untuk menciptakan pengalaman belajar yang optimal.
Untuk mata kuliah praktik, Andian menggunakan blended learning dengan pendekatan flipped clasroom. Model ini juga telah diadopsi oleh beberapa mata kuliah praktik di lingkup FT UNY.
Sementara itu, masih dalam event yang sama Juara II Best Practice Inovasi Pembelajaran juga diraih oleh dosen Fakultas Teknik dari jurusan Pendidikan Teknik Otomotif, Afri Yudantoko, M.Pd., dengan karyanya “Q.S. Al-‘Asr: Sebuah Inspirasi dalam Pengembangan Model”.
Sumber: uny.ac.id