TWAS TUBITAK Postdoctoral Fellowship Programme bisa menjadi pilihan mahasiswa S3 (Doktoral) maupun lulusan Doktor untuk melakukan penelitian di Turki secara gratis. Jika mencari pendanaan riset, Anda bisa mempertimbangkan program pendanaan ini.
Apalagi, kegiatan penelitian nantinya akan dilakukan di Turki menggunakan fasilitas laboratorium dan fasilitas riset lain di negara tersebut, baik dari perguruan tinggi maupun dari TUBITAK (The Scientific and Technological Research Council of Türkiye–-Lembaga Riset dan Teknologi Turki).
TWAS TUBITAK Postdoctoral Fellowship Programme merupakan program pendanaan atau hibah penelitian yang diselenggarakan oleh TUBITAK dan TWAS (The World Academy of Sciences—Akademi Ilmu Pengetahuan Dunia) untuk peneliti internasional yang berasal dari negara berkembang.
Jadi, program hibah ini merupakan hasil kerjasama antara TUBITAK yang berbasis di Turki dengan TWAS yang berbasis di Italia. Program ini mendukung pendanaan riset dan fasilitas riset di Turki dengan durasi mulai dari 6 bulan sampai maksimal 36 bulan (3 tahun).
Sasaran program ini adalah para mahasiswa atau peneliti dari negara berkembang dan minimal merupakan mahasiswa Doktoral (S3) yang masih berjalan maupun sudah lulus dan memiliki gelar S3 atau sederajat (PhD).
Peneliti yang aplikasi pengajuannya diterima akan menjalankan kegiatan riset sesuai proposal yang diusulkan di Turki. Nantinya, Anda bisa menggunakan fasilitas yang disediakan oleh perguruan tinggi negeri maupun swasta dan oleh TUBITAK sendiri.
Fasilitas nonpendanaan disini mencakup fasilitas laboratorium dan peralatannya. Serta fasilitas lain yang bisa dan memang disediakan oleh pihak penyelenggara hibah. Mahasiswa dan lulusan S3 dari Indonesia bisa mencoba peluang di program hibah ini.
Program ini memiliki cakupan bidang riset yang luas dan memberi dukungan fasilitas riset kelas dunia. Tak hanya itu, mengikuti program ini bisa menjadi kesempatan Anda untuk membangun jaringan internasional dan mendorong kolaborasi bertaraf internasional juga. Adapun bidang riset yang tercakup dalam hibah ini antara lain:
Mau lolos program hibah? Ikuti cara dan tips beirkut:
Sama seperti program hibah pada umumnya, ada persyaratan yang harus dipenuhi pendaftar di TWAS TUBITAK Postdoctoral Fellowship Programme. Persyaratan terbagi menjadi dua, yakni persyaratan umum dan persyaratan khusus. Berikut persyaratan umum yang harus Anda penuhi:
Semua pendaftar dalam program hibah riset ini wajib memenuhi persyaratan berikut:
Bagi pendaftar yang statusnya masih mahasiswa jenjang S3 (Doktoral maupun PhD), ada beberapa persyaratan tambahan yang harus dipenuhi selain persyaratan umum di atas, diantaranya:
Bagi pendaftar yang dalam status sudah menyelesaikan S3 atau sudah lulus, ada beberapa persyaratan tambahan yang wajib dipenuhi, yaitu:
Meskipun fokus utama dari TWAS TUBITAK Postdoctoral Fellowship Programme adalah mendanai kegiatan riset. Namun, program ini memiliki cakupan yang luas selayaknya beasiswa yang bersifat penuh. Cakupan pendanaan program hibah ini antara lain:
Penerima hibah dalam program ini nantinya akan mendapatkan tunjangan bulanan. Sesuai namanya, tunjangan ini akan diberikan setiap bulan selama masa penelitian yang didanai oleh TUBITAk dan TWAS.
Tunjangan bulanan bisa digunakan para penerima hibah untuk membiayai kebutuhan hidup selama penelitian berjalan. Tunjangan ini akan cair sesuai dengan ketentuan durasi yang sudah ditetapkan oleh pihak penyelenggara.
Sedangkan untuk besaran tunjangan ini, dalam website resmi penyelenggaraan program dijelaskan jika terbagi dua kategori. Sebab disesuaikan dengan status penerima program apakah mahasiswa S3 atau lulusan S3. Berikut detailnya:
Cakupan yang kedua adalah biaya pengurusan visa. Penerima program yang akan diberikan tunjangan khusus yang bisa digunakan untuk membayar pengurusan visa masuk ke Turki.
Biaya ini akan diberikan di awal, sehingga membantu meringankan beban finansial agar para penerima program bisa segera terbang ke Turki. Namun, tunjangan ini dijelaskan hanya diberikan sekali di masa awal program (pelaksanaan penelitian).
Sementara itu, durasi penelitian untuk pendaftar berstatus mahasiswa S3 antara 6 bulan sampai maksimal 12 bulan. Bagi pendaftar lulusan S3 durasi bisa maksimal 36 bulan. Masa berlaku visa Indonesia ke Turki sendiri untuk visa pelajar maksimal 1 tahun. Jadi diperkirakan untuk perpanjangan, biaya ditanggung mandiri.
Cakupan biaya berikutnya adalah tiket pesawat PP. Artinya, biaya pembelian tiket pesawat dari negara asal menuju ke Turki akan ditanggung penyelenggara TWAS TUBITAK Postdoctoral Fellowship Programme.
Tunjangan atau biaya ini akan diberikan dua kali alias PP (Pulang Pergi). Yakni di masa awal penelitian, kemudian pada masa akhir penelitian. Jadi, tiket pesawat untuk pulang ke negara asal setelah menyelesaikan penelitian juga ditanggung penyelenggara hibah.
Pembukaan pendaftaran TWAS TUBITAK Postdoctoral Fellowship Programme tahun 2025 sudah dilakukan sejak 1 Oktober 2024 kemarin. Sementara penutupan direncanakan pada 16 Desember 2024 mendatang.
Masih ada waktu sampai beberapa bulan sebelum memasuki tanggal penutupan. Jadi, bagi siapa saja yang merasa memenuhi syarat dan tertarik mendapatkan hibah ini. Maka bisa segera mempersiapkan diri untuk mengurus proses pendaftaran.
Pendaftaran untuk TWAS TUBITAK Postdoctoral Fellowship Programme dilakukan secara daring melalui website ARBIS yang dikelola oleh TUBITAK.
Pendaftar wajib melakukan registrasi pembuatan akun dan mulai melakukan pendaftaran. Terdapat formulir pendaftaran yang wajib diisi dan akan muncul di menu pendaftaran program.
Tahap berikutnya adalah melampirkan semua persyaratan administrasi yang sudah ditetapkan pihak penyelenggara. Semua dokumen yang wajib dilampirkan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Dokumen yang dimaksud antara lain:
Ada 2 tahap seleksi TWAS TUBITAK Postdoctoral Fellowship Programme, yaitu:
Seleksi tahap pertama bisa disebut sebagai seleksi administrasi. Pada tahap ini kelengkapan berkas pendaftaran kandidat akan diperiksa. Sehingga untuk pendaftaran yang tidak lengkap akan dieliminasi.
Terkait syarat administrasi ada beberapa ketentuan yang harus dipahami dan dipatuhi para pendaftar, yaitu:
Seleksi di tahap kedua adalah seleksi untuk aspek substansi. Dalam hal ini, pihak penyelenggara akan fokus pada isi proposal penelitian yang diajukan oleh pendaftar. Sehingga dipastikan dulu sudah sesuai dengan ketentuan.
Misalnya terkait bidang riset yang diusulkan tersebut, wajib masuk di salah satu dari 10 bidang riset yang sudah ditetapkan. Selanjutnya, akan dilihat dari beberapa aspek substansi lain.
Mulai dari mudah tidaknya diimplementasikan, besar tidaknya manfaat riset tersebut, urgent tidaknya riset tersebut, dan sebagainya sesuai ketentuan. Seleksi di tahap ini akan dilakukan oleh Group Executive Committee.
Setiap tahunnya, TWAS TUBITAK Postdoctoral Fellowship Programme mendanai 25 kegiatan penelitian yang dilakukan peneliti terpilih dari negara berkembang. Tahun 2025 juga tersedia kuota dalam jumlah yang sama.
Jadi, untuk memperbesar peluang bisa masuk ke dalam daftar 25 peneliti yang didanai pihak TWAS dan TUBITAK. Berikut adalah beberapa kriteria penilaian dalam proses seleksi penentuan kandidat:
Kriteria penilaian yang pertama adalah dari segi kualitas proyek penelitian yang diajukan saat pendaftaran. Dalam kriteria ini akan diperhatikan mengenai kredibilitas inovasi penelitian, kebaruan atau novelty, dan kesesuaian dengan kebijakan transfer dua arah antara lembaga riset di Turki dengan riset yang diusulkan pendaftar.
Jadi, penelitian yang diusulkan wajib original dan memiliki kebaruan. Sehingga berbeda dengan penelitian lain yang topiknya hampir sama agar tidak ada pengulangan penelitian. Selain itu juga sudah sesuai kebijakan lain dari pihak penyelenggara.
Kriteria penilaian yang kedua adalah implementasi. Implementasi atau penerapan yang dimaksud disini adalah rencana penelitian dalam proposal bersifat logis. Sehingga bisa atau mudah diterapkan atau dilaksanakan.
Jadi, isi proposal penelitian wajib disusun dengan logika. Dimana rencana kerja dibuat rapi, memiliki timeline yang jelas dan logis, dan sejenisnya. Semakin logis maka semakin mudah dilaksanakan, sehingga mendapat skor penilaian tinggi di aspek ini.
Kriteria penilaian selanjutnya adalah dampak dari proyek penelitian yang diusulkan pendaftar atau kandidat. Dampak disini adalah dampak atau manfaat yang bisa dirasakan masyarakat maupun pemerintah terhadap hasil penelitian yang dilakukan.
Selain itu, proyek penelitian yang diusulkan diharapkan juga berdampak positif bagi perkembangan karir sebagai peneliti di negara asalnya. Sehingga dua dampak ini diharapkan bisa dipenuhi oleh rencana penelitian yang diajukan.
Informasi lebih lanjut mengenai TWAS TUBITAK Postdoctoral Fellowship Programme bisa mengunjungi website penyelenggara di https://twas.org/opportunity/twas-tubitak-postdoctoral-fellowship-programme atau di https://tubitak.gov.tr/en/scholarships/postgraduate/international-scholarships/2216b-tubitak-twas-postgraduate-and-postdoctoral-fellowship-programmes.
Silakan persipkan proposal Anda pada program TWAS TUBITAK Postdoctoral Fellowship Programme segera karena pendaftaran akan ditutup pada 16 Desember 2024. Selamat mencoba!
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…