Yogyakarta – Skripsi tak jarang menjadi momok para mahasiswa tahap akhir untuk menyelesaikan studinya. Sehingga menjadi perhatian dosen untuk mengatasi hal tersebut. Seperti yang dilakukan dua dosen manajemen Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang membagi tips selesaikan skripsi kepada mahasiswanya agar dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
Skripsi sebagai tugas akhir yang harus diseleseikan menuju sarjana. Skripsi merupakan kombinasi kemampuan motivasi diri, kepiawaian adaptasi dengan lingkungan serta kemampuan menerapkan kapabilitas akademis yang kita miliki. Ada beberapa tahapan yang bisa dijadikan pertimbangan agar skrispi cepat selesai.
Menyambut Semester Genap TA. 2018/2019, Program Studi Manajemen UMBY menggandeng Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Manajemen untuk mengadakan Workshop Peningkatan Kapabilitas Penelitian Mahasiswa, pada Sabtu (16/03/19). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Manajemen yang mengambil skripsi pada Semester Genap TA. 2018/2019. Workshop diisi oleh dosen Manajemen yakni Dr. Asep Rochyadi PS, S.E, M.Si dan Titik Desi Harsoyo, S.E., M.Si.
”Tujuan dari workshop ini untuk memberikan tips selesaikan skripsi sekaligus pembimbingan kepada mahasiswa mengenai sistematika penulisan skripsi beserta materi yang harus dibahas di setiap sub bab,” terang Asep Rochyadi dikutip dari mercubuana-yogya.ac.id.
Dalam penjelasannya terkait tips selesaikan skripsi, Asep Rochyadi menerangkan bahwa hal utama yang harus dilakukan dalam pembuatan skripsi adalah menentukan masalah penelitian. Hal tersebut dilihat dari fenomena yang sedang terjadi atau yang paling update.
”Menentukan masalah penelitian dapat dilakukan dengan mengamati lingkungan dan juga fenomena terupdate yang ada di sekitar,” ujar Asep saat mengisi workshop di Auditorium Kampus 3 UMBY.
Selain itu, dalam membuat skripsi dibutuhkan beberapa mata kuliah yang mendukung topik yang diambil. Mata kuliah pendukung sebaiknya dikuasai dengan benar sebelum mengambil skripsi agar tidak kebingungan dalam merencanakan dan menulis bab demi bab dalam skripsi.
Dan ada baiknya, setiap mahasiswa mampu memahami bahasa Inggris. Karena buku-buku referensi, jurnal penelitia, dan artikel yang terbaru banyak yang menggunakan bahasa Inggris dalam penyampaiannya.
Sedangkan Titik Desi Harsoyo, S.E, M.Si dalam memberikan tips selsesaikan skripsi lebih pada memaparkan metode penelitian. Metode penulisan kuantitatif berasal dari data yang bersifat numerik dan metode penulisan kualitatif berasal dari data yang bersifat non numerik. ”Pemilihan metode penulisan tentunya dilihat dari permasalahan yang akan diangkat sebagai topik skripsi,” jelas Titik Desi.
Lebih lanjut, Titik Desi memberikan pengarahan tentang rangkaian teknis yang harus dipersiapkan untuk dapat mengambil skripsi serta sistematis dari penulisan skripsi.
”Workshopnya sangat membantu saya maupun teman-teman yang sedang mengambil skripsi. Saya dapat lebih memahami plus minus dari jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif, serta cara untuk mencari topik atau fenomena yang sedang update,” ujar Rista, peserta workshop yang saat ini tengah mengerjakan skripsi.
Redaksi
