Tips

10 Tips Menulis Motivation Letter untuk Beasiswa Keluar Negeri


Tips Menulis Motivation Letter untuk Beasiswa Keluar Negeri. Jika ingin meraih beasiswa kuliah keluar negeri maka ada syarat untuk menulis motivation letter sehingga butuh tips menulis motivation letter untuk beasiswa yang tepat. Menulis motivation letter  ternyata tidak bisa asal, meskipun isinya sebagian besar menyampaikan apa motivasi terbesar untuk kuliah ke kampus tujuan. 

Tidak sedikit mahasiswa di Indonesia yang gagal meraih beasiswa keluar negeri karena motivation letter yang kurang sesuai atau dianggap kurang mendukung oleh tim yang melakukan seleksi. Hal ini tentu menjadi perhatian, karena asal dalam menulisnya bisa menggagalkan impian kuliah gratis ke suatu negara. 

Apa Itu Motivation Letter?

Hal pertama yang harus dipahami adalah pengertian dari motivation letter, baru kemudian menuju ke tips menulis motivation letter untuk beasiswa. Jadi, yang disebut dengan motivation letter adalah sebuah esai singkat yang biasanya terdiri dari 500 kata dan isinya menyatakan siapa diri kamu, tujuan hidup, latar belakang pendidikan, dan harapan dalam melanjutkan studi. 

Lewat motivation letter maka siapa saja bisa menonjolkan kelebihan yang dimiliki agar bisa dipertimbangkan menjadi penerima beasiswa. Persaingan mendapat beasiswa, khususnya beasiswa bergengsi sangat ketat. Isi dari motivation letter yang tepat dan mampu menonjolkan kelebihan diri akan meningkatkan peluang lolos seleksi. 

Esai singkat ini kemudian menjadi syarat administrasi dalam mengajukan beasiswa keluar negeri. Sehingga bagi siapa saja yang berencana meraih beasiswa untuk kuliah di negara lain, bisa mempersiapkan diri mempelajari apa itu motivation letter dan bagaimana menyusunnya dengan baik dan benar. 

Baca Juga:

Tips Meraih Beasiswa Kemendikbud , Gampang Banget 

Inilah 10 Beasiswa Selain LPDP untuk Bisa Kuliah Keluar Negeri Gratis

Beasiswa LPDP Dosen Tahun 2021, Catat Tanggal Pentingnya

Mengenal Semua Seluk-Beluk Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia

Tips Menulis Motivation Letter untuk Beasiswa

Meskipun hanya berupa esai singkat, nyatanya motivation letter menjadi penentu untuk bisa lolos seleksi beasiswa. Oleh sebab itu, penyusunannya tidak bisa asal dan untuk memperbesar peluang bisa lolos seleksi. Maka bisa menyimak sejumlah tips menulis motivation letter untuk beasiswa di bawah ini: 

1. Menyusun Pembuka yang Anti Mainstream

Tips yang pertama adalah menuliskan bagian pembuka yang tidak terlalu umum atau anti mainstream. HIndari menyusun paragraf pembuka dengan memperkenalkan diri, melainkan mencerita suatu kondisi yang melatarbelakangi kamu untuk kuliah lagi, mengambil jurusan studi A, memilih kampus B, dan sebagainya. 

Bisa juga menyampaikan motivasi untuk bisa meraih kesuksesan, sehingga mampu menyusun kalimat atau paragraf pembuka yang menarik. Contoh pembukanya adalah sebagai berikut: 

Sejak kecil saya selalu percaya bahwa kesempatan tidak datang begitu saja. Kesempatan harus dijemput dengan langkah yang berani dan hati yang siap. Berdasarkan bekal keberanian dan kesiapan hari tersebut, saya ingin menjemput kesempatan meraih beasiswa dari Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia. 

2. Menyampaikan Pencapaian Terbaik

Setelah paham bagaimana menyusun kalimat pembuka, maka tips menulis motivation letter untuk beasiswa selanjutnya adalah menyusun isi. Isi di dalam motivation letter dibuat singkat, padat, dan jelas karena rata-rata hanya terdiri dari 500 kata saja. 

Poin pertama, adalah menyampaikan pencapaian terbaik dalam hidup. Bisa pencapaian dalam bidang akademik bisa juga di bidang non akademik. Jelaskan detail dan sampaikan buktinya, misalnya berhasil memperoleh sertifikat untuk ajang perlombaan melukis dengan tema A yang diselenggarakan oleh Kementerian B. 

3. Fokus pada Apa yang Ingin Disampaikan

Tips berikutnya adalah mencoba untuk fokus pada satu atau dua hal yang akan disampaikan, yakni pencapaian dan kelebihan diri. Dalam hidup dijamin menyadari ada beberapa kelebihan yang dimiliki dan tidak mungkin dicantumkan semua dalam satu motivation letter. Maka harus menentukan pencapaian mana saja yang akan dicantumkan. 

Kemudian fokus pada pencapaian tersebut, dan penting juga untuk menghubungkan pencapaian ini dengan jurusan kuliah yang diambil di kampus tujuan. Bisa juga menyesuaikan dengan visi dan misi dari kampus tujuan tersebut. Sehingga terbentuk hubungan yang membuat kamu menjadi kandidat terkuat penerima beasiswa. 

Baca Juga:

7 Contoh Surat Rekomendasi Kuliah yang Bisa Dijadikan Referensi

7 Contoh Surat Lamaran Dosen di Beberapa Universitas di Indonesia

Kata Depan Preposisi: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkapnya

Contoh CV Dosen yang Baik dan Benar 

4. Mengenal Universitas yang Dituju

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, dimana pencapaian dan prestasi yang dicantumkan di dalam motivation letter perlu dihubungkan dengan visi misi kampus tujuan. 

Maka tips sukses menyusun motivation letter salah satunya adalah mengenal kampus tersebut dengan baik. Sehingga bisa menghubungkan isi motivation letter  dengan aspek apapun di kampus tersebut. Manfaatkan internet untuk menemukan informasi sebanyak mungkin dari kampus tujuan. 

5. Menyampaikan Keterampilan yang Dimiliki

Bisa juga mempertimbangkan untuk menyampaikan keterampilan yang dimiliki. Namun jangan hanya disebutkan, akan tetapi juga dijelaskan. Misalnya menjelaskan bagaimana keterampilan ini dimiliki, kemudian cara diri sendiri mengembangkan keterampilan tersebut, dan bagaimana memanfaatkannya untuk diri sendiri dan orang sekitar. 

6. Menjelaskan Hal-Hal yang Mempengaruhi Hidup

Poin lainnya yang bisa dicantumkan di dalam motivation letter adalah menjelaskan hal-hal atau satu ham yang mempengaruhi hidup. Bisa dari sebuah peribahasa, kata motivasi dari Bill Gates atau tokoh terkemuka lain di Indonesia maupun dunia, kemudian suatu peristiwa atau pengalaman, dan lain-lain. 

7. Menyampaikan Kejadian Berkesan atau Momen Tersulit dalam Hidup

Isi dari motivation letter juga bisa ditambahkan dengan menjelaskan suatu peristiwa atau kejadian yang berkesan. Kejadian ini kemudian mengubah pola pikir, membangun tujuan hidup yang lebih jelas, dan lain sebagainya. Selain itu bisa juga menjelaskan tentang momen tersulit dalam hidup. 

Setiap orang tentu memiliki masa sulit ketika mendapatkan ujian dari Tuhan. Masa sulit ini bisa jadi sudah lewat dan kemudian kondisi menjadi membaik. Sampaikan hal ini di dalam motivation letter untuk membantu menyampaikan kekuatan diri kepada tim seleksi beasiswa. 

8. Menjelaskan Impian di Masa Depan

Tips menulis motivation letter untuk beasiswa selanjutnya adalah menjelaskan impian di masa depan. Misalnya saja mengambil beasiswa untuk jurusan Kedokteran, maka bisa menjelaskan impian menjadi dokter terkemuka dan ingin membantu masyarakat miskin mendapatkan layanannya secara gratis. 

Impian ini bisa dihubungkan dengan jurusan yang dipilih, supaya kesempatan untuk lolos seleksi lebih besar. Jadi, jangan asal menjelaskan impian yang akan dicapai di 10 tahun atau 20 tahun mendatang. Sesuaikan dengan program beasiswa, jurusan yang dipilih, dan bisa mempertimbangkan visi misi kampus tujuan. 

9. Mencari Contoh

Supaya tulisan motivation letter terbilang bagus, baik, dan juga benar. Maka cara tepat untuk bisa menyusunnya seperti ini adalah dengan mempelajari banyak contoh motivation letter. Internet bisa dijadikan tujuan untuk mencari referensi sebanyak mungkin, sehingga bisa menyusun motivation letter sebaik mungkin. 

10. Baca Kembali

Jika sudah selesai disusun, jangan lupa untuk dibaca kembali. Tujuannya untuk memeriksa ada kesalahan ketik, kesalahan penggunaan kosakata, tanda baca, dan lain-lain. 

Sekaligus untuk mengecek apakah motivation letter tersebut sudah enak dibaca dan mudah dipahami atau belum. Sehingga bisa melakukan self editing untuk memastikan hasilnya sempurna. 

Seperti yang disampaikan di awal, menulis motivation letter tidak bisa asal-asalan terutama jika memang sangat menginginkan sebuah beasiswa. Beberapa tips menulis motivation letter untuk beasiswa yang disampaikan di atas bisa dijadikan acuan. 

Supaya penulisan motivation letter lebih terarah, berkualitas, dan juga tidak lagi pusing harus mulai dengan kalimat seperti apa. Jadi, silahkan menerapkan tips-tips di atas agar peluang lolos seleksi program beasiswa terbuka lebih lebar. 

Artikel Terkait:

Contoh Resume Kerja yang Bisa Dijadikan Referensi

Contoh Esai Beasiswa Lengkap yang Bisa Dijadikan Acuan

Contoh Membuat CV Lamaran Kerja

Contoh Deskripsi Diri Sertifikasi Dosen

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

Recent Posts

3 Karakter Dosen untuk Pengembangan Indikator Kinerja Dosen

Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…

1 day ago

Pendaftaran Doha Institute Scholarship Jenjang S3 Tahun 2025 Dibuka!

Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…

1 day ago

Royal Thai Government Scholarship 2025 untuk Jenjang S2 dan S3

Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…

1 day ago

Program IASP 2025 untuk Dosen Kuliah S3 Gratis di Austria Resmi Dibuka!

Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…

6 days ago

Indikator Kinerja Dosen Sesuai Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…

6 days ago

Standar Minimum Pelaksanaan Hibah Penelitian dalam Indikator Kinerja Dosen

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…

6 days ago