Tips Membuat Proposal Hibah Penelitian. Dosen tentu akan membutuhkan tips membuat proposal hibah penelitian sebagai upaya mendapatkan sumber pendanaan atas penelitian yang dilakukan. Dosen adalah profesi yang juga disebut sebagai ilmuwan, yang rajin menemukan hal baru. Penemuan hal baru dimulai dengan melakukan penelitian, dan penelitian ini adalah tugas pokok.
Penelitian menjadi tugas pokok dosen sesuai isi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melaksanakannya tidak hanya butuh ide penelitian yang menarik dan juga sesuai dengan isu terkini. Namun juga butuh sokongan dana karena akan melibatkan banyak SDM, menggunakan sejumlah alat atau mesin, dan melakukan perjalanan menuju lokasi penelitian.
Pendanaan penelitian bisa dengan biaya pribadi dosen, jika memang ada dan tersedia. Kebanyakan dosen memilih mencari sumber pendanaan baik dari kampus, lembaga riset, instansi milik pemerintah, maupun instansi swasta. Supaya bisa mendapatkan dana hibah penelitian, maka pertama-tama dosen perlu menyerahkan proposal.
Daftar Isi
ToggleTips Membuat Proposal Hibah Penelitian
Proposal hibah penelitian menjadi salah satu syarat untuk bisa mendapatkan dana hibah penelitian dari beberapa sumber yang disebutkan sebelumnya. Kegiatan penelitian tentu saja tidak hanya dilakukan oleh satu atau dua dosen, melainkan ribuan dosen di seluruh Indonesia.
Jika ada program dana hibah penelitian dari lembaga dan instansi manapun, dijamin setiap dosen berlomba untuk mendapatkannya. Maka perlu menyusun proposal hibah penelitian denganbaik dan benar untuk bisa lolos seleksi. Berikut beberapa tips membuat proposal hibah:
1 . Mengenal Siapa Lembaga Pemberi Dana Hibah Penelitian
Tips pertama dalam membuat proposal hibah penelitian adalah mengenal siapa lembaga yang memberikan dana hibah. Mengapa? Sebab penting untuk menyusun proposal yang menyampaikan hasil akhir penelitian sesuai dengan tujuan lembaga yang memberikan dana hibah penelitian tersebut.
Sebagai contoh, adalah dana hibah penelitian dari Kemenristekdikti yang tujuan utamanya adalah meningkatkan publikasi ilmiah. Maka di dalam proposal hibah penelitian perlu disampaikan tujuan serupa. Sehingga proposal tersebut nantinya dinilai sesuai dengan tujuan Kemenristekdikti, peluang untuk lolos seleksi kemudian menjadi lebih besar.
2. Disesuaikan dengan Syarat-Syarat yang Diberlakukan
Setiap lembaga yang menyediakan dana hibah penelitian biasanya memiliki syarat khusus terkait program dana hibah yang disediakan. Maka dalam tips membuat proposal hibah penelitian penting untuk memperhatikan syarat-syarat atau ketentuan yang diberlakukan.
Misalnya jika ada syarat mengenai tim penelitian, jika memang diminta ketua peneliti memiliki kompetensi minimum A. Maka pastikan susunan tim peneliti memiliki ketua peneliti yang memenuhi standar kompetensi tersebut. Jadi, baca dengan teliti ketentuan program dana hibah penelitian agar isi proposal bisa sesuai.
3. Menyertakan Informasi teknis
Mencantumkan informasi teknis juga diperlukan untuk memperbesar peluang proposal penelitian disetujui. Misalnya saja mengikuti dana hibah yang sifatnya adalah terapan. Maka perlu memastikan penelitian yang dilakukan menghasilkan teknologi terapan yang siap diterapkan.
Penting untuk mencantumkan teknologi apa yang akan ditemukan, dan di perusahaan atau lokasi mana teknologi yang ditemukan tersebut akan diterapkan. Jadi, isi proposal hibah penelitian perlu disesuaikan dengan sifat, syarat, maupun ketentuan dari hibah penelitian itu sendiri. Maka perlu informasi dana hibah perlu dipahami dengan teliti.
4. Menentukan Tujuan Penelitian yang Realistis
Salah satu isi proposal hibah penelitian adalah menyampaikan tujuan penelitian. Usahakan dalam menyampaikan tujuan penelitian sudah dilakukan dengan realistis dan bisa dicerna oleh logika dengan baik.
Salah satunya memastikan bahwa tim penelitian yang dibentuk berisi anggota yang memang kompeten untuk mencapai tujuan tersebut. Sehingga jangan memaksa karena setiap orang hanya bisa menjadi ahli di satu bidang saja.
Baca Juga:
5. Tersusun dengan Sistematis
Tips membuat proposal hibah penelitian tentu perlu memperhatikan susunan proposal tersebut. Pastikan disusun dengan rapi dan sistematis, sehingga isi proposal mudah dipahami dan tim seleksi bisa mendapatkan informasi rencana penelitian dengan mendetail.
Jadi, mulailah menyusun proposal dengan membuat kerangka. Jika kerangka proposal sudah siap maka tinggal dikembangkan. Isinya mengikuti poin-poin di dalam kerangka, supaya tetap sistematis, mudah dipahami, dan juga enak dibaca.
6. Ditulis dengan Bahasa yang Ringkas dan Jelas
Penulisan proposal hibah penelitian sebaiknya menggunakan bahasa yang ringkas dan jelas. Sebab ada beberapa poin yang harus dicantumkan d dalam proposal tersebut. Poin-poin ini disesuaikan dengan ketentuan yang ada, misalnya mulai dari anggota tim penelitian, anggaran penelitian, dan sebagainya.
Maka untuk membuat semua poin tercantum dengan baik sekaligus tidak boros halaman. Maka perlu disampaikan dengan bahasa yang ringkas dan jelas. Meskipun menggunakan sedikit kosakata namun apa yang ingin disampaikan penyusun proposal dipahami dengan baik oleh pembacanya.
7. Sesuaikan dengan Format yang Sudah Ditentukan
Sebagian besar penyedia dana hibah penelitian memberikan format khusus dalam menyusun proposal hibah penelitian. Maka para dosen yang ingin mendapatkan dana hibah tersebut perlu menyesuaikan dengan format yang ada. Format ini biasanya bisa diunduh di laman resmi penyedia dana hibah penelitian atau bisa dibaca pengumumannya terlebih dahulu.
8. Menyusun Anggaran dengan Wajar dan Rasional
Meskipun tujuan penyedia dana hibah penelitian dan format penulisan proposal dana hibah berbeda satu sama lain. Namun dijamin di dalam proposal tersebut ada bagian yang menjelaskan kebutuhan anggaran penelitian.
Pastikan susunan anggaran ini wajar dan rasional. Dimulai dari pos biaya apa saja yang muncul dan berapa perkiraan biayanya, harus rasional dan tidak dilebih-lebihkan atau sebaliknya.
Baca Juga:
- Progam Dana Hibah Inovasi Modul Digital, Catat Tanggal Penting Ini
- Panduan Pengajuan Proposal Matching Fund 2021
- General Education: Progam Hibah dari Ristekdikti
- Contoh Sinopsis Buku yang Baik dan Benar
9. Mempelajari Indikator Penilaian
Dalam tips membuat proposal hibah penelitian perlu juga membahas mengenai indikator penilaian. Jadi, cari tahu apa saja indikator dalam menilai proposal hibah penelitian tersebut.
Tujuannya tentu saja untuk bisa menyesuaikan, sehingga semua poin penilaian tercantum dengan baik di dalam proposal. Hal ini akan meningkatkan kualitas proposal tersebut di mata tim seleksi.
10. Memperhatikan Batas Waktu
TIps berikutnya adalah memperhatikan batas waktu atau deadline pengiriman proposal hibah penelitian. Tujuannya adalah untuk bisa menyesuaikan, jika proposal belum selesai dan deadline tinggal besok. Maka dosen bisa lembur untuk menyelesaikan penyusunannya.
Paling ideal adalah menyusun proposal hibah penelitian jauh sebelum deadline. Sebab isi proposal tidak bisa berupa hasil karangan, semua darus data yang valid. Apalagi dosen perlu membentuk tim penelitian yang nanti dicantumkan di dalam proposal tersebut. Sehingga prosesnya panjang dan tidak mungkin disusun dalam tempo semalam.
11. Lakukan Editing
Jika sudah selesai disusun, maka jangan langsung dikirimkan melainkan melakukan editing atau pengeditan terlebih dahulu. Periksa kembali apakah isi proposal hibah penelitian sudah sesuai format yang ditentukan. Kemudian apakah semua poin penting sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ada.
Jika masih ada kekurangan maka bisa dilakukan perbaikan, sehingga meminimalkan kemungkinan proposal tersebut ditolak. Oleh sebab itu, editing penting untuk dilakukan sebelum dokumen proposal tersebut dikirimkan.
Tips-tips di atas tentunya akan sangat membantu dosen dalam menyusun proposal hibah penelitian yang baik dan benar. Sehingga silahkan menerapkan sejumlah tips membuat proposal hibah penelitian tersebut agar bisa menjadi penerima dana hibah penelitian.
Artikel Terkait: