Ketika Anda menyusun artikel ilmiah untuk publikasi jurnal, sudah tentu membutuhkan tips membuat abstrak jurnal internasional. Kenapa? Sebab sampai saat ini masih banyak dosen dan peneliti yang kesulitan membuat abstrak.
Meskipun abstrak ini hanya berjumlah 150-250 kata, nyatanya memiliki banyak arti penting untuk sebuah publikasi. Salah satunya bisa menentukan artikel ilmiah akan dibaca pembaca sampai tandas atau tidak. Jadi, bagaimana menyusun abstrak yang baik?
Dikutip dari kanal YouTube Sunu Wibirama, dosen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi UGM, dijelaskan bahwa abstrak adalah ringkasan atau summary dari konten artikel yang dipublikasikan baik itu dalam seminar internasional maupun dalam jurnal ilmiah internasional.
Abstrak akan menjelaskan secara ringkas mengenai seluruh isi artikel ilmiah yang disusun kepada pembaca. Meskipun terbilang pendek dan terbatas, akan tetapi abstrak ini mampu memberi banyak arti penting bagi pembaca.
Berikut pentingnya penulisan abstrak yang baik di jurnal untuk pembaca:
Jika Anda mempublikasikan artikel ilmiah ke prosiding internasional maupun jurnal internasional bereputasi. Maka isi artikel hanya bisa diakses oleh mereka yang sudah berlangganan di database bereputasi tersebut. Entah Scopus atau WoS.
Menariknya, ada dua bagian pada artikel ilmiah yang bisa diakses siapa saja alias gratis. Pertama adalah judul dan yang kedua adalah abstrak itu sendiri. Sehingga kedua bagian itu penting bagi pembaca untuk menilai perlu dibaca seluruhnya atau tidak.
Maka para dosen perlu memahami tips membuat abstrak jurnal internasional dengan baik dan benar. Sebab bagian inilah yang bisa dibaca semua orang dan menentukan dampak dari artikel tersebut ketika sudah dipublikasikan. Anda tentu ingin publikasi disitasi dan dibaca banyak orang, bukan?
Isi abstrak sering disamakan dengan kesimpulan. Padahal keduanya berbeda, ketahui perbedaannya melalui 4 Perbedaan Abstrak dan Kesimpulan pada Jurnal.
Pembaca dari kalangan akademisi entah itu dosen atau mahasiswa, sekaligus para peneliti akan sangat sering berselancar di internet mencari jurnal. Biasanya dijadikan referensi untuk penelitian maupun penyusunan karya tulis ilmiah.
Pada proses pencarian tersebut, siapa sangka judul dan abstrak menentukan sekali suatu publikasi ditemukan dalam hasil pencarian. Sebagai contoh, saat mahasiswa mencari jurnal di Google Scholar dan mengetik suatu bidang keilmuan sebagai keyword.
Maka Google Scholar akan menampilkan sejumlah hasil pencarian di database yang dipandang relevan dengan keyword tersebut. Tak hanya menampilkan judul, Google Scholar juga menampilkan sedikit dari bagian abstrak jurnal ilmiah.
Artinya, ketika Anda paham tips membuat abstrak jurnal internasional yang baik, maka akan memudahkan pembaca menemukannya dan semakin banyak yang mengakses serta menjadikannya referensi.
Arti penting abstrak artikel ilmiah bagi pembaca berikutnya adalah membantu menentukan relevan tidaknya artikel tersebut dengan kebutuhan mereka. Abstrak yang disusun dengan baik akan mencerminkan isi seluruh konten artikel ilmiah.
Sehingga pembaca langsung tahu apakah artikel ini sesuai kebutuhan atau sebaliknya. Jadi, abstrak tidak bisa disepelekan meskipun hanya berjumlah ratusan kata saja. Aktualnya bisa menentukan apakah artikel ini membantu pembaca menemukan referensi yang relevan atau tidak tanpa harus membaca seluruh isinya.
Bagi pembaca, menemukan referensi yang relevan memang tidak mudah. Namun, lebih tidak mudah lagi untuk menemukan referensi yang sudah relevan ditambah enak dibaca dan mudah dipahami.
Salah satu bagian dari artikel jurnal internasional yang membantu pembaca menemukan unsur menarik atau tidak adalah abstrak. Abstrak yang disusun penulisnya dengan baik bisa menarik minat pembaca untuk membaca seluruh isinya.
Hal ini membantu pembaca menemukan referensi yang benar-benar pas, karena selain relevan juga membantu mereka memahami isinya dengan lebih mudah. Oleh sebab itu tips membuat abstrak jurnal internasional perlu dipahami dengan baik.
Inilah Tata Cara Membuat Abstrak Jurnal yang Baik dan Benar. Ikuti cara dan buat sesuai tips berikut ini.
Menurut Sunu Wibirama, menyusun abstrak untuk publikasi artikel ke jurnal internasional harus mencantumkan atau mengandung 5 pembahasan penting, yaitu:
Bagian pertama yang penting atau wajib ada dalam abstrak yang Anda susun adalah menjelaskan latar belakang penelitian tersebut akhirnya dilakukan. Pada bagian ini Anda bisa menjelaskan masalah umum yang terjadi.
Masalah umum ini paling tidak dijelaskan sebanyak 1-2 kalimat dan ditempatkan di bagian awal abstrak. Sehingga pembaca tahu alasan dibalik keputusan Anda untuk meneliti masalah tersebut.
Bagian penting kedua adalah rumusan masalah, dimana Anda perlu menyebutkan permasalahan spesifik yang ingin dipecahkan lewat penelitian yang dilakukan. Disini Anda bisa menambahkan kata kunci yang menjelaskan adanya research gap.
Misalnya memakai kata “however” yang menjelaskan ada kontradiksi, atau ada gap dari penelitian sebelumnya. Sehingga pembaca langsung tahu keunikan dan kelebihan dari artikel Anda dibanding artikel lain dengan topik penelitian serupa.
Bagian ketiga dalam tips membuat abstrak jurnal internasional adalah memunculkan proposed method, yakni memunculkan solusi yang Anda usulkan terhadap masalah umum dan masalah spesifik yang dipaparkan di bagian awal abstrak.
Misalnya Anda menjelaskan suatu temuan dari penelitian yang dilakukan sebelumnya. Hasil penelitian ini menurut Anda bisa menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi masalah spesifik yang hendak diselesaikan dalam penelitian.
Bagian penting keempat dalam menyusun abstrak jurnal internasional dan wajib ada adalah mencantumkan key result alias hasil penelitian yang dilakukan. Jadi, disini Anda perlu mencantumkan data paling penting yang menjadi hasil penelitian.
Berikan ciri khas sesuai bidang keilmuan yang Anda tekuni. Misalnya, saat Anda masuk ke bidang teknik maka akan familiar dengan hasil penelitian berupa angka. Cantumkan angka dari hasil data pengamatan maupun analisis data penelitian.
Bagian terakhir yang wajib ada dan dijelaskan di abstrak adalah brief discussion and implications. Artinya, di bagian akhir ini Anda perlu menjelaskan kesimpulan dari hasil penelitian.
Disusul dengan menjelaskan penggunaan atau penerapan hasil penelitian tersebut. Sehingga hasil penelitian yang Anda lakukan memiliki dampak di masa mendatang dan nantinya digunakan di bidang apa dan oleh siapa juga bisa dicantumkan.
Sebagai catatan tambahan, beberapa publisher jurnal internasional mewajibkan penulis untuk mencantumkan kata kunci. Kata kunci ini diletakan di bagian bawah abstrak. Sunu Wibirama menjelaskan ada beberapa kiat dalam menentukan kata kunci yang tepat, yaitu:
Berikut adalah contoh abstrak yang sudah mengikuti tips membuat abstrak jurnal internasional yang sudah dijelaskan. Yakni sudah mencantumkan 5 pembahasan pokok yang wajib ada pada abstrak:
Ternyata, terdapat tools pembuat abstrak otomatis, lo. Anda bisa cek di 2 Pilihan Cara Membuat Abstrak Jurnal Otomatis Secara Online dan mencobanya untuk abstrak naskah Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan terkait topik dalam artikel ini, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar. Klik tombol Share untuk membagikan artikel terkait tips membuat abstrak jurnal internasional ini ke kolega Anda. Siapa tahu banyak relasi Anda membutuhkannya.
Referensi:
Wibirama, S. (2019). TIPS JITU! Menulis Abstrak untuk Publikasi Internasional dan Tingkatkan Sitasi. [Video]. https://www.youtube.com/watch?v=wxWSfKUN6n8.
Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…
Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…
Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…
Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…