5 Tips Magang dari Rumah Saat Pandemi untuk Mahasiswa – Pandemi Covid-19 memberikan banyak perubahan di dunia bisnis atau usaha, banyak perusahaan yang menerapkan work from home. Sejak awal pandemi dan beberapa bertahan sampai sekarang.
Diketahui pula beberapa perusahaan yang membuka kesempatan magang bagi para mahasiswa menerapkan magang dari rumah. Namun, sebagai pengalaman magang atau terjun di dunia kerja untuk pertama kalinya. Kemudian sudah harus dilakukan secara online, tentunya banyak yang masih gagap dalam menjalankannya.
Baca juga : Produk Pelembab Pertama dengan Vitamin D Hasil Pengembangan UGM
Memahami situasi semacam ini, maka oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) memberikan sejumlah tips untuk menjalani magang tersebut. Berikut sejumlah tips tersebut agar mahasiswa bisa magang dari rumah selama pandemi:
Meskipun mahasiswa masih berstatus sebagai karyawan magang, namun pekerjaan yang dimiliki sudah sama persis dengan karyawan pada umumnya. Poin yang membedakan bisa jadi dari banyak sedikitnya pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan.
Meskipun magang dari rumah bisa memberi resiko kurang produktif, karena suasana yang lebih santai. Namun untuk mencegah sekaligus mengatasinya maka para mahasiswa bisa mencoba menyusun to do list atau rencana kegiatan.
Penyusunan daftar rencana kerja atau kegiatan ini bertujuan untuk menentukan pekerjaan mana saja yang perlu diprioritaskan. Biasakan untuk menyusun pekerjaan paling sulit, menuju ke sulit, dan kemudian terakhir ke paling mudah.
Mengubah kesempatan bekerja dari rumah akan terasa lebih bermanfaat untuk proses belajar dan menambah pengalaman. Apabila mahasiswa yang bersangkutan selalu berusaha memberi inisiatif terlebih dahulu.
Tidak perlu ragu untuk menawarkan diri membantu pekerjaan karyawan di perusahaan tempat magang. Cara ini akan meningkatkan pengalaman dan keahlian untuk terjun di dunia kerja. Sebab semakin banyak jenis pekerjaan yang bisa ditangani, dan di tengah status magang.
Magang dari rumah sendiri selama pandemi membuat waktu kerja dan juga termasuk suasana kerja menjadi sangat fleksibel, cenderung santai. Namun usahakan untuk mengurangi waktu bersantai yang dimiliki agar lebih produktif.
Memaksimalkan produktivitas selama magang di rumah bisa dengan belajar mengatur atau memanajemen waktu. Misalnya saja menggunakan teknik atau metode Podomoro.
Metode Podomoro ini akan membantu mahasiswa yang sedang magang agar bisa membagi waktu. Yaitu waktu untuk bekerja sekaligus istirahat, kseimbangan antara keduanya bisa menjaga kesehatan fisik dan mental selama magang. Tidak ketinggalan pula disarankan untuk bangun pagi seperti jam orang kantoran pada umumnya.
Tips berikutnya adalah berusaha menciptakan suasana kerja di rumah semirip mungkin dengan suasana di kantor. Sebab dengan cara ini maka akan menghadirkan suasana kantoran yang sibuk dan merangsang mahasiswa untuk lebih produktif.
Disarankan pula untuk menempatkan meja kerja sekaligus perangkat kerja lain yang dibutuhkan. Supaya lebih produktif maka bisa mencoba meletakan tanaman hias di meja kerja.
Sebuah studi di Jepang menunjukan, ketika seseorang memelihara tanaman maka kesehatan mentalnya akan lebih terjaga. Menyediakan tanaman di atas meja kerja di rumah membantu mahasiswa menjaga kesehatan mentalnya saat magang secara online.
Mendekati jam pulang kantor, atau seolah-olah jam kantor adalah jam normal sama seperti sebelum pandemi melanda. Maka penting untuk menyusun laporan di menit-menit menjelang jam pulang tersebut.
Penyusunan laporan kerja membantu mahasiswa yang bersangkutan untuk melakukan evaluasi terhadap pekerjaannya. Selain itu juga bisa menjadi media informasi untuk mengetahui pekerjaan apa saja yang sudah berhasil diselesaikan.
Penulis : duniadosen.com/Pujiati
Editor : Wahyudha Wibisono
Sumber : https://edukasi.kompas.com
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…