Tips

Tips Lolos Serdos Menggunakan SISTER Ala Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti

Pengumuman jadwal sertifikasi dosen (serdos) 2020 memang belum muncul. Tetapi tak ada salahnya mulai mempersiapkan dari sekarang. Jika merunut pada 2019, serdos dibuka pada April. Untuk 2020 ini, kemungkinan jadwalnya tidak berubah. Sebagai persiapan, Anda mulai mempelajari kiat-kiat lolos serdos. Persiapan ini akan membantu Anda dalam mengikuti serdos nantinya, dan berikut tips lolos serdos menggunakan SISTER.

Melalui akun youtube, Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti (Ditjen SDID) merilis tips lolos serdos menggunakan SISTER. Video singkat tersebut tidak menerangkan detail seperti apa tips dan triknya. Namun terdapat poin-poin yang bisa diambil yakni kelengkapan berkas dan tidak ada plagiat. Dua poin penting ini yang ditekankan.

Nah, di sisi lain Ditjen SDID juga merilis ulasan mengenai tips lolos serdos dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi atau disingkat SISTER. Perlu diketahui sejak tahun 2019 lalu, terdapat perubahan yakni serdos menggunakan aplikasi SISTER. Aplikasi ini mewadahi dosen untuk membuat protofolio seluruh kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang dilakukan. Penggunaan aplikasi ini dinilai mampu membantu dosen mengembangkan karirnya.

Semua kegiatan dosen mulai dari pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, dan aktivitas pendukung lainnya bisa tersimpan di aplikasi SISTER. Hal ini ditujukan untuk mengatasi data-data formal dosen yang hilang atau sulit ditemukan. Data-data kegiatan di SISTER tersebut bisa digunakan untuk serdos. Sehingga asesor atau reviewer cukup menilai dari data yang ada di SISTER tersebut. Jadi proses pengarsipan data kegiatan dosen menjadi lebih mudah.

Selanjutnya adalah cara menggunakan aplikasi ini. Meskipun memberikan manfaat dan memudahkan pendokumentasian, bila masih belum memahami menggunakan aplikasi pastinya akan mendatangkan kesulitan. Untuk itu, yuk simak tips menggunakan serdos yang dipublikasikan Ditjen SDID di bawah ini.

Sebagai Langkah Awal, Akses Aplikasi SISTER    

Sebelum membuat akun, Anda harus memahami aplikasi ini mempunyai frontend dan backend. Frontend diinstalasi pada masing-maisng perguran tinggi atau LLDikti. Sementara backend terdapat pada Ditjen SDID. Nah, jika Anda mengakses frontend maka harus mengunjungi http://sister.nama-domain-kampus.ac.id. Sebagai contoh http://sister.ui.ac.id. Sedangkan untuk mengakses backend, Anda bisa mengunjungi missal http://sister.its.ac.id. Untuk mengakses backend Sister dapat mengunjungi http://sister.ristekdikti.go.id.

Lakukan Instalansi SISTER di PT

Kemudian Anda mengunjungi laman instalasi di perguruan tinggi. Laman tersebut bisa diakses melalui http://s.id/installersister atau http://sumberdaya.ristekdikti.go.id/index.php/2017/12/21/installer-applikasi-sister-system-informasi-sumber-daya-terintergrasi/. Laman ini bisa memfasilitasi Anda untuk mengunduh installer dan melihat panduan instalasi.

Dalam dokumen Kiat Sukses Serdos dengan SISTER tersebut, Ditjen SDID menjelaskan Kebutuhan minimal tersebut akan meningkat seiring dengan jumlah dosen dan volume aktivitasnya di masing-masing perguruan tinggi yang terpasang aplikasi Front End SISTER. Sehingga perguruan tinggi dengan 200 dosen serta frekuensi aktivitas sedang membutuhkan sedikitnya memori 12 GB dan kapasitas penyimpanan sebesar 1 TB.

Membuat Akun SISTER

Tips lolos serdos selanjutnya adalah membuat akun SISTER. Sebelum membuat akun, Anda haru memastikan sudah memenuhi syarat yakni tercatat sebagai dosen tetap di PD Dikti dan memiliki NIDN/NIDK/NUP.

Perlu diketahui sejak tahun 2019 lalu, terdapat perubahan yakni serdos menggunakan aplikasi SISTER (dok. garudacyber.co.id)

Mengisi Portofolio

Setelah mempunyai akun SISTER, Anda bisa mengisi portofolio. Anda cukup memasukkan data sekali karena data tersebut bisa dipakai untuk keperluan Serdos, PAK, atau BKD. Dalam portofolio tersebut terdapat menu Profil, Kualifikasi, Kompetensi, Pelaksanaan Pendidikan, Pelaksanaan Penelitian, Pelaksanaan Pengabdian, Penunjang, dan Reward. Anda harus mengisidan mengupdate data tersebut.

Memeriksa Egilibility Serdos pada SISTER

Pada menu ini, Anda bisa melihat status apakah eligible atau belum untuk mengikuti serdos. Cara memeriksa status ini adalah masuk ke akun SISITER yang telah terinstal di perguruan tinggi kemudian masuk ke bagian Layanan Serdos. Jika belum egilible maka terdapat data yang kurang. Jika dosen telah tersertifikasi maka akan muncul keterangan. Status tersertifikasi ini muncul di halaman Kompetensi kemudian pilih Sertifikasi.

Bagaimana dengan persiapan Anda? Sudah sejauh mana? Yuk, periksa lagi agar tidak ada berkas yang kurang. Kunjungi situs-situs yang menyediakan informasi terkait serdos agar tidak terlewat jadwal serdos 2020 ini. Selain itu penting juga mempersiapkan fisik dan mental agar tetap dalam kondisi optimal selama mengikuti serdos.

Redaksi

Recent Posts

Materai Elektronik Sah atau Tidak? Ini Penjelasannya

Digitalisasi di berbagai bidang, membuat masyarakat Indonesia dan negara lain di dunia semakin akrab dengan…

5 days ago

Strategi Mencapai Luaran Hibah Penelitian 2025

Penyelenggaraan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh Kemendiktisaintek tahun anggaran 2025 akan resmi dibuka.…

6 days ago

12 AI untuk Bantu Membuat Proposal Penelitian dengan Cepat

Tahukah Anda, bahwa ada cukup banyak platform AI untuk membuat proposal penelitian? AI dengan kemampuan…

6 days ago

Daftar Dosen yang Memiliki Akademik Branding yang Baik di SINTA, Adakah Nama Anda?

Menjadi dosen yang memiliki akademik branding yang baik tentu penting untuk dilakukan. Akademik branding ini…

6 days ago

Kunci Meningkatkan Eksistensi dan Profesionalisme Dosen Ala Prof Hendy

Dunia Dosen kembali menggelar webinar bertema pengembangan karier dosen Indonesia, kali ini mengusung topik “Akademik…

6 days ago

5 Perbedaan Reviewer dan Editor Jurnal Ilmiah

Pada saat mengurus publikasi artikel ilmiah pada sebuah jurnal, Anda akan mendapati editor dan reviewer.…

7 days ago