Sukses mengikuti seleksi PPPK untuk formasi dosen, maka ada baiknya mempelajari tips lolos PPPK dosen itu sendiri. Hal ini masuk ke dalam bentuk persiapan agar bisa memaksimalkan hasil ujian yang diikuti.
Sehingga bisa memperbesar peluang untuk lolos seleksi dan kemudian masuk ke tahap berikutnya lalu diangkat menjadi dosen PPPK. Dimana dosen PPPK ini secara umum akan bertugas di PTN yang membuka formasi dosen.
Menjadi dosen PNS memang kemungkinannya semakin kecil di masa sekarang, maka sebagai alternatif bisa mengejar dosen PPPK. Meskipun tidak mendapatkan pensiunan tapi dari segi gaji dan tunjangan sama persis dengan dosen PNS.
Lalu, bagaimana agar lolos seleksi PPPK tersebut? Simak tips-tipsnya lewat penjelasan berikut.
Sebelum masuk ke pembahasan tips lolos PPPK dosen, maka bisa memahami dulu apa itu PPPK dosen. Jadi, yang pertama perlu dipahami adalah terkait status PPPK yang memiliki kepanjangan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Secara sederhana, PPPK merupakan pegawai kontrak di pemerintahan dan sejak tahun 2021 dibuka seleksinya untuk formasi guru sekaligus non guru (termasuk dosen). Memasuki tahun 2022, BKN (Badan Kepegawaian Negara) mengumumkan seleksi CPNS ditiadakan.
Artinya seluruh seleksi di tahun 2022 adalah untuk rekrutmen PPPK baik untuk guru maupun non guru. Tahun ini diinformasikan juga akan dibuka seleksi PPPK untuk formasi dosen yang akan bertugas di sejumlah PTN di berbagai wilayah tanah air.
Dosen dengan status PPPK kemudian menerima surat kontrak kerja yang menjelaskan masa mengabdi. Minimal adalah 1 tahun dan bisa diperpanjang ketika instansi yang bersangkutan masih membutuhkan dosen tersebut.
Meskipun statusnya adalah pegawai kontrak di lembaga pendidikan milik negara (PTN). Namun dosen PPPK sudah berhak mendapatkan gaji dan tunjangan sama persis dengan PNS. Sekaligus berhak mendapatkan NIDK sehingga bisa mengejar jenjang karir akademik.
Baca Juga:
Skema Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen
Sebelum memahami berbagai tips lolos PPPK dosen, maka bisa memahami dulu tes seleksi rekrutmen PPPK untuk dosen itu sendiri. Jadi, penerimaan PPPK di seluruh instansi milik pemerintah dilakukan dengan proses seleksi.
Berkaca pada seleksi PPPK guru di tahun 2021 lalu, dimana dibuka 1 juta formasi untuk guru. Kemudian diketahui jumlah peminat mencapai 4 jutaan guru honorer dan lulusan dari program studi pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.
Maka diperkirakan tahun ini juga akan diadakan seleksi yang persaingannya cukup ketat untuk formasi dosen PPPK. Tes PPPK sendiri terbagi menjadi 4 jenis materi yang diujikan, yaitu:
Kompetensi teknis adalah pengujian terhadap kemampuan teknis dari peserta tes terhadap posisi atau formasi yang dituju. Pada formasi dosen tentunya mencakup kompetensi menjadi pendidik di perguruan tinggi.
Kompetensi manajerial adalah pengujian terhadap pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam berorganisasi yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan. Contohnya adalah integritas, kerjasama, komunikasi, pelayanan publik, dan lain-lain.
Kompetensi sosiokultural adalah pengujian atau tes terhadap kemampuan calon dosen PPPK dalam bersosialisasi. Yakni interaksi dengan masyarakat majemuk dari segi pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Tahap akhir adalah seleksi kompetensi wawancara, sesuai dengan namanya tes ini dalam bentuk wawancara. Tahun 2021 tes wawancara dilakukan daring dan diperkirakan di tahun 2022 akan dilakukan secara tatap muka.
Baca Juga:
Tips Meraih Jabatan Guru Besar
Tahun ini seleksi PPPK untuk formasi dosen kabarnya akan dibuka, sehingga para dosen atau calon dosen yang tertarik mengikutinya bisa mempersiapkan diri. Salah satu bentuk persiapan adalah dengan menyimak beberapa tips lolos PPPK dosen di bawah ini:
Tips pertama adalah memahami formasi dosen yang dilamar saat seleksi PPPK dosen resmi dibuka. Sehingga bisa memahami betul apa saja kualifikasi atau persyaratan untuk bisa mengikuti seleksi tersebut.
Tujuannya adalah untuk mempersiapkan berkas administrasi yang dibutuhkan sekaligus mencegah kegagalan lolos seleksi di tahap administrasi dan tahap selanjutnya. Terkait syarat, secara umum untuk PPPK dosen adalah:
Tips lolos PPPK dosen yang kedua adalah menyiapkan berkas administrasi dengan matang. Pahami seluruh syarat yang sudah diumumkan saat pembukaan pendaftaran PPPK untuk formasi dosen.
Kemudian selama masa pendaftaran tersebut silahkan menyiapkan seluruh dokumen administrasi dalam format digital. Sesuaikan jenis format dengan ketentuan namun biasanya adalah format JPEG dan PDF.
Jadi, semua dokumen seperti KTP, ijazah, transkrip nilai, surat tugas, dan lain sebagainya bisa di scan terlebih dahulu. Kemudian disimpan di satu folder yang sama, sehingga saat mengisi form pendaftaran di laman SSCASN tinggal diunggah satu per satu.
Tips ketiga dalam daftar tips lolos PPPK dosen adalah mempelajari materi seleksi PPPK khusus untuk dosen. Sebab meskipun secara umum materi yang diujikan terbagi menjadi 4 kompetensi.
Namun untuk kompetensi teknis dan wawancara tentu sifatnya lebih khusus, yakni seputar formasi dosen itu sendiri. Jadi, silahkan mencari tahu tipe materinya apa saja dan tipe soalnya seperti apa. Sehingga bisa lebih siap menghadapi soal tersebut di hari H ujian seleksi.
Pada dasarnya seleksi PPPK untuk dosen sama persis seperti seleksi untuk CPNS. Sehingga ada ujian berbasis komputer yang terdiri dari beberapa jenis kategori soal. Ada baiknya mengatur waktu untuk belajar, karena tidak bisa hanya bergantung pada faktor keberuntungan.
Dewasa ini semakin banyak lembaga dan bahkan perorangan yang berbasis informasi mengenai tata cara menjawab soal-soal tes CPNS dan PPPK. Sehingga bisa memanfaatkan media-media tersebut untuk belajar.
Kemudian pertimbangkan untuk membeli buku berisi bank soal, sehingga bisa digunakan untuk latihan soal di rumah. Semakin terbiasa mengerjakan soal maka semakin siap di hari H ujian.
Tips lolos PPPK dosen berikutnya adalah mencoba bergabung ke dalam forum diskusi dan komunitas atau grup pejuang PPPK. Dijamin akan ditemukan apalagi jika rutin menggunakan media sosial.
Grup diskusi biasanya dibuat di WhatsApp maupun Telegram, sehingga disini setiap member bisa menanyakan ke member lain mengenai apa saja terkait PPPK dosen. Sehingga punya kesiapan untuk menghadapi tes PPPK.
Tips yang terakhir dan tidak kalah penting adalah rajin berdoa, berdoa bisa membantu menenangkan hati dan pikiran. Sebab punya keyakinan sudah mendapatkan ridho dari Tuhan dan yakin hasil tes adalah yang terbaik.
Selain itu, minta juga doa dari orang sekitar khususnya dari kedua orangtua jika memang masih ada. Semakin banyak yang mendoakan kesuksesan mengikuti tes PPPK, maka kesempatan untuk lolos bisa semakin besar.
Dengan beberapa tips lolos PPPK dosen yang sudah dijelaskan, maka akan lebih siap untuk menghadapi seleksi PPPK. Jika sudah siap secara fisik dan mental maka akan lebih mudah mengerjakan seluruh soal yang diujikan. Sehingga kesempatan lolos lebih besar.
Artikel Terkait:
Mengenal 7 Perbedaan CPNS dan PPPK
Apa itu PPPK? Ini Perbedaan dengan Tahun Sebelumnya
Perbedaan Dosen PNS dan PPPK, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…