Tips lolos pkm. Ada banyak jalan menuju Roma, dan ada banyak tips lolos PKM bisa dicoba diterapkan. Supaya selama menjadi mahasiswa memiliki pengalaman yang berkesan dan dikenal sebagai salah satu mahasiswa luar biasa. Mengapa? Sebab PKM atau Program Kreativitas Mahasiswa merupakan program bergengsi dari Ditjen Dikti.
Melalui program tersebut, setiap mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan penelitian yang didanai sepenuhnya oleh Kemenristekdikti. Dana yang diberikan pun jumlahnya tidak sedikit, sehingga bisa dimanfaatkan untuk penelitian dan untuk biaya tenaga dan pikiran dari mahasiswa yang bersangkutan.
Selain itu, memberi peluang untuk menikmati pengalaman melakukan penelitian bergengsi. Sebab untuk lolos PKM perlu mengikuti seleksi yang ketat dan panjang, apalagi pesaingnya adalah seluruh mahasiswa di Indonesia. Jadi, sudahkah kamu mempersiapkan diri untuk menjadi peserta PKM berikutnya?
Dana yang disediakan dan pengalaman yang menjanjikan membuat PKM menjadi program idaman di kalangan mahasiswa. Jika melewatkannya begitu saja maka dijamin kamu akan rugi dan menyesal di kemudian hari. Jadi, silahkan berjuang untuk menjadi salah satu peserta yang lolos dalam program tersebut.
Jika proposal PKM yang diajukan ke Ditjen Dikti sudah diterima dan berhak mendapatkan dana. Maka jika proposal tersebut kemudian bisa mengikuti seleksi untuk diikutkan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional atau PIMNAS. Sehingga bisa saling unjuk gigi di kalangan mahasiswa berprestasi lainnya di seluruh wilayah Indonesia.
Berhubung PKM ini persaingannya ketat seperti yang disampaikan sekilas di awal. Maka peserta tidak hanya bisa ikut secara asal, harus memiliki persiapan yang mendukung. Supaya kesempatan untuk lolos terbuka lebih lebar. Sedikit membantu, berikut sejumlah tips lolos PKM yang sebaiknya kamu coba:
PKM yang masuk kategori ajang bergengsi sudah tentu akan diikuti oleh nyris semua mahasiswa berprestasi dan kreatif di Indonesia. Jadi, masing-masing kelompok PKM dijamin menyajikan sesuatu yang khas dan luar biasa di dalam proposal PKM yang disusun untuk dibaca dan diseleksi oleh Ditjen Dikti.
Intinya, proposal yang disusun harus yang berbobot dan akan lebih baik lagi jika mengandung unsur kebaruan. Memperhatikan tema penelitian secara cermat menjadi hal penting, supaya proposal tidak hanya dilirik judulnya namun juga dibaca isinya sampai habis, kemudian dinilai menarik dan layak mendapat dana PKM.
Hanya saja untuk bisa menyajikan tema kegiatan dan penelitian yang menarik dan punya unsur kebaruan tentu tidak mudah. Oleh sebab itu, mahasiswa yang ingin masuk ke PKM tersebut penting untuk selalu update info terbaru. Kenali info apa saja yang hangat dibicarakan di tengah masyarakat.
Selain memperhatikan isu terbaru, mahasiswa juga perlu mengenal masalah apa saja yang dihadapi oleh masyarakat. Sebab unsur-unsur seperti ini sangat ideal dijadikan tema proposal kegiatan PKM. Artinya tips lolos PKM yang pertama adalah kamu wajib mengikuti perkembangan informasi terkini.
Baca Juga: Sosialisasi PKMI 2021 yang Wajib Diketahui Kalangan Mahasiswa
PKM yang memiliki lima jenis kegiatan dimulai dari PKM Penelitian, PKM Kewirausahaan, PKM Pengabdian kepada Masyarakat, PKM Penerapan Teknologi, sampai PKM Penulisan Ilmiah. Bisa kamu ikuti salah satunya, sehingga bisa menggali ide sebanyak mungkin di salah satu maupun semua PKM tersebut.
Supaya lebih fokus, silahkan memilih salah satu jenis kegiatan PKM. Misalnya PKM Kewirausahaan, cek lingkungan sekitar adakah bahan baku yang sebenarnya menjadi masalah sosial. Namun kemudian bisa diolah dan dijual karena sudah memiliki nilai ekonomi tinggi?
Setiap kali memikirkan ide, dijamin akan menemukan banyak sekali ide baru. Bagaimana jika buntu? Maka bisa mencoba melakukan kolaborasi, bisa dengan mahasiswa di satu kampus namun beda jurusan. Bisa juga dengan mahasiswa dari kampus lain, baik yang jurusannya sama maupun beda.
Akan lebih baik kolaborasi dilakukan dengan mahasiswa kampus lain, sebab lingkungan berbeda membentuk pola pikir berbeda. Bisa jadi hasil kolaborasi ini memberikan ide proposal kegiatan yang brilian dan berkesempatan besar untuk lolos seleksi PKM.
Tips lolos PKM berikutnya adalah mencoba mencari masalah sosial yang kemudian belum ditemukan penyelesaiannya. Masalah sosial ini nantinya berhubungan dengan kegiatan PKM Pengabdian kepada Masyarakat. Sehingga mahasiswa mencari suatu masalah sosial yang dampaknya lumayan maupun sangat besar.
Kemudian mencoba mencari solusi terbaiknya, sehingga bisa menjadi kalangan akademisi yang bisa memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat tersebut. Lalu, bagaimana cara menemukan masalah sosial? Caranya tentu sangat banyak, bisa dengan rutin melakukan kunjungan dan bersosialisasi.
Kunjungi tempat-tempat tertentu, atau biasakan untuk mampir di tempat tertentu seperti warung tenda dan sebagainya. Lakukan perbincangan dengan masyarakat setempat untuk menemukan suatu masalah sosial dan kebetulan belum ada solusinya.
Opsional lain, adalah dengan rajin membaca surat kabar. Sehingga bisa menemukan ulasan dan berita berhubungan dengan masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat di suatu wilayah atau daerah. Setelah masalah ditemukan, diskusikan dengan teman satu kelompok untuk mengetahui solusi yang bisa diterapkan.
Susun menjadi proposal PKM dan kemudian diajukan. Tips lolos PKM ini wajib dicoba. Sebab salah satu kriteria yang membuat proposal mudah lolos adalah mengandung masalah sosial yang belum terselesaikan.
Baca Juga: Kegiatan PKM Unpam untuk Komunitas Arimbin dalam Digital Marketing
Kreativitas juga menjadi salah satu kunci penting untuk bisa menyusun proposal yang siap lolos PKM. Salah satunya fokus kepada judul, judul ini ternyata memiliki pengaruh sangat signifikan. Sangat menentukan nasib proposal PKM tersebut apakah dinyatakan lolos atau harus menunggu kesempatan di tahun berikutnya.
Judul yang disajikan perlu dibuat menarik, dan mengundang rasa penasaran sekaligus mampu memaparkan solusi yang brilian. Kreatif dalam menyusun judul proposal juga menjadi solusi setelah mengalami kesulitan menemukan tema kegiatan yang menarik dan sesuai isu terkini.
Sehingga bisa mengusung tema atau masalah yang sangat sederhana namun dikemas dalam judul yang lebih menarik dan mengundang. Sehingga bisa dicoba di diskusikan dengan teman kelompok mengenai penentuan judul yang membuka peluang lolos seleksi lebih besar.
Proposal PKM yang disusun tentunya tidak hanya berisi tema kegiatan, rancangan kegiatan, dan sebagainya. Namun juga memaparkan detail kebutuhan dana yang diperlukan untuk menjalankan rencana kegiatan di dalam proposal tersebut. Bicara mengenai rencana dana, maka perlu disusun sebaik mungkin.
Usahakan rancangan dana ini realistis, besaran dana dan untuk post kebutuhan apa saja termasuk relevan atau masuk akal. HIndari membuat kebutuhan dana yang berlebihan dan tidak realistis. Hal ini justru memperkecil kesempatan untuk lolos seleksi, dan harapan masuk PIMNAS pun ikut kandas.
Jadi, mulailah menyusun rencana dana kegiatan dengan baik dan teliti. Tidak perlu memasukan dana yang nilainya terlalu besar, sebab fokus utamanya adalah agar lolos seleksi. Jika proposal sudah lolos, ada kemungkinan dana yang diperoleh akan disesuaikan sehingga bisa lebih besar dari nilai yang dipaparkan di proposal.
Tips lolos PKM berikutnya adalah terkait ide atau tema kegiatan yang sebaiknya aplikatif. Maksudnya adalah memilih ide kegiatan maupun penelitian yang memang mudah untuk diterapkan. Hal ini berhubungan dengan solusi yang akan dibuat dalam kegiatan PKM tersebut.
Hal ini menjadi kriteria dalam meloloskan proposal PKM dari DItjen Dikti. Sebab sebaik-baiknya ide kegiatan, dan sebagus apapun solusinya. Jika susah untuk diterapkan dan bahkan mustahil untuk diterapkan maka dijamin kegiatan tersebut tidak memberikan hasil apa-apa.
Jadi, Ditjen Dikti dijamin akan meloloskan proposal PKM yang kegiatannya menawarkan solusi aplikatif. Apalagi untuk solusi tersebut nantinya akan dilaksanakan oleh masyarakat luas. Sehingga semakin mudah diaplikasikan atau diterapkan maka semakin baik, agar masalah yang menjadi ide kegiatan bisa segera terselesaikan.
Baca Juga: Kegiatan PKM Dosen Universitas Pamulang
Jika kamu kuliah di kampus yang tahun-tahun sebelumnya sudah ada kelompok mahasiswa yang lolos PKM. Maka bisa mencoba menjalin relasi dengan para senior tersebut. Mengapa? Sebab dengan menjalin relasi, kamu bisa bertanya lebih detail mengenai kegiatan PKM.
Baik bentuk kegiatannya seperti apa, maupun pada tips lolos PKM harus bagaimana. Senior biasanya tidak akan ragu untuk berbagi ilmu sebab akan merasa bangga jika juniornya juga mengikuti jejak mereka lolos PKM. Bisa jadi malah junior ini menghadirkan kegiatan yang lebih solutif dan lebih kreatif.
Jadi, mulailah mencari tahu siapa saja senior di kampus yang sudah pernah lolos PKM. Sehingga bisa berguru kepada para senior tersebut agar bisa sukses seperti mereka di PKM tahun-tahun sebelumnya.
Opsional lain, dan bisa juga dilakukan bersamaan dengan tips sebelumnya. Adalah rutin berkonsultasi dengan dosen, khususnya dosen yang pernah menjadi dosen pembimbing PKM. Dosen ini dijamin paham betul segala tips dan trik untuk bisa lolos seleksi PKM.
Tips berikutnya adalah belajar untuk menyusun proposal kegiatan PKM dengan baik dan benar. Bisa dengan mempelajari proposal yang sudah disusun oleh senior maupun contoh yang bisa ditemukan di internet, tentunya dari situs yang kredibel.
Selain itu, yang tidak kalah penting adalah membaca dengan teliti panduan penyusunan proposal PKM dari Ditjen Dikti. Ada kemungkinan susunan proposal PKM dari tahun ke tahun terjadi perubahan. Maka panduan ini akan mencegah kamu mengikuti panduan yang berlaku di tahun sebelumnya.
Panduan yang diberikan wajib dibaca dengan teliti untuk tahu poin apa saja yang sebaiknya masuk ke dalam proposal. Isi setiap poin apa saja, dan juga bagaimana format setiap lampiran yang akan diikutkan dalam susunan proposal tersebut.
Semakin sesuai dengan ketentuan dan format penulisan yang sudah ditentukan. Maka semakin meningkatkan kesempatan untuk lolos seleksi. Jadi, saat menyusun proposal sebaiknya jangan asal-asalan. Ada baiknya dibaca sampai beberapa kali, sampai yakin bahwa formatnya sudah benar dan sesuai ketentuan.
Baca Juga: Program Akuisisi Pengetahuan Lokal 2021 dari LIPI
Proposal kegiatan PKM yang diajukan selain format penulisannya disesuaikan dengan panduan terbaru dari Ditjen Dikti. Juga perlu memperhatikan daftar pustaka atau referensi yang digunakan. Mengapa? Sebab dalam daftar tips lolos PKM dianjurkan untuk menggunakan referensi terbaru.
Usahakan referensi yang dipilih adalah lima tahun terakhir, misalnya untuk buku maka maksimal buku tersebut terbit lima tahun yang lalu. Mengutamakan buku-buku baru tentu bisa dipertmbangkan dan diutamakan. Sebab semakin baru referensinya, maka semakin relevan isi kegiatan yang dilakukan.
Hal ini lumrah, karena yang namanya ilmu pengetahuan dan teknologi dijamin terus berkembang. Buku yang bagus jika tidak diedit ulang oleh penulisnya untuk dicetak kembali agar relevan dengan ilmu terkini. Dijamin tidak bisa lagi disebut sebagai buku yang bagus, dan kemudian tidak lagi layak dijadikan referensi.
Oleh sebab itu, jauh-jauh hari sebelum proposal kegiatan PKM disusun sudah banyak berburu buku baru. Sebab daftar judul buku ini nantinya bisa menjadi pengisi daftar pustaka yang akan menguatkan proposal kegiatan PKM yang diajukan. Kesempatan untuk lolos seleksi semakin tinggi.
Tips lolos PKM terakhir adalah menyusun proposal dengan baik dan benar agar mudah dibaca dan dipahami. Tidak hanya memperhatikan format penulisannya sudah sesuai atau belum. Namun juga memperhatikan apakah susunannya sudah sistematis, dan apakah bahasa yang digunakan sudah tepat?
Jika semua unsur ini sudah terbilang bagus, maka bisa memastikan proposal tersebut enak dibaca dan mudah untuk dipahami. Kira-kira kenapa tips ini perlu diterapkan? Jadi, pihak yang menyeleksi proposal kegiatan PKM dijamin menyeleksi tidak hanya satu atau dua proposal melankan ratusan sampai ribuan.
JIka proposal yang kamu dan tim kegiatan susun ternyata susah dibaca dan susah juga untuk dipahami. Bagaimana tim seleksi bisa mengerti keistimewaan dari ide kegiatan yang kamu cantumkan di dalamnya?
Jadi, tidak perlu mempergunakan kosakata yang aneh dan kurang umum apalagi yang terlalu tinggi. Cukup memakai kata-kata yang sederhana namun penggunaannya sudah sesuai dengan konteks. Hal ini akan memudahkan tim yang melakukan seleksi untuk memeriksa proposal yang kamu susun.
Jika mudah dipahami, maka dijamin solusi kreatif yang dipaparkan akan dianggap mudah untuk dipahami dan diaplikasikan langsung. Hal ini kemudian mengantarkan proposal kegiatan PKM tersebut untuk lolos seleksi. Kamu dan tim kemudian memiliki kesempatan untuk tidak hanya menerima dana namun juga ikut PIMNAS.
PKM seperti yang disebutkan di atas memang adalah program bergengsi yang layak diperjuangkan setiap mahasiswa. Keikutsertaan kamu dalam program bergengsi Ditjen Dikti tersebut memberi banyak keuntungan. Seperti:
Kreativitas terasah dengan baik, mengingat kamu perlu mencari ide dan tema kegiatan yang menarik dan solutif sehingga dijamin kreativitas akan terasah dengan baik. Hal ini akan memberi manfaat jangka panjang, sebab orang yang kreatif adalah ciri-ciri orang yang mudah sukses dalam hidupnya.
Melatih kemampuan kerja kelompok, karena saat kegiatan PKM dilakukan kamu berada dalam satu tim yang terdiri dari beberapa mahasiswa dan dibimbing satu dosen pembimbing. Segala kegiatan dilakukan bersama, sehingga kamu terlatih untuk bekerja dalam kelompok.
Memperluas relasi, baik di kalangan sesama mahasiswa maupun di kalangan dosen karena di dalam PKM kamu akan bertemu banyak orang.
Murni didanai oleh pemerintah, ide kegiatan yang kamu susun jika lolos seleksi nantinya akan didanai pemerintah. Jadi, kalau kamu menekuni kegiatan bisnis dan didanai maka kamu sudah punya bisnis sendiri sejak masih kuliah. Bahkan bisnis ini tanpa modal karena kebutuhan modalnya disediakan pemerintah.
Meningkatkan keterampilan, sebab kamu berkesempatan untuk melakukan kegiatan tertentu yang memberi banyak manfaat. Selama menjalankan kegiatan tersebut djamin ada banyak keterampilan didapatkan, baik itu hard skill maupun soft skill.
Jadi, dengan segala keuntungannya kamu perlu mencoba ikut serta dalam PKM tahun ini. Mulailah menerapkan tips lolos PKM yang dipaparkan di atas supaya kesempatan lolos seleksi terbuka lebar.
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…