Informasi

Ingin Ikut KKN Tematik Covid-19? Perhatikan Hal Berikut!


Demi memberikan gambaran serta arah gerak dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang akan diselenggarakan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menyelenggarakan Webinar Sosialisasi Program KKN Tematik dengan tema Covid-19, Literasi dan Numerasi.

Masuk Dalam Program RECON

Diketahui, kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Relawan Covid-19 Nasional (RECON) guna memaksimalkan peran mahasiswa dalam kondisi pandemi sekarang ini.

KKN Tematik Covid-19 ini juga merupakan aktualisasi kolaborasi Ditjen Diktik dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI), Asosiasi Institut Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rektor Perguruan Tinggi dan pemangku kepentingan terkait (hingga tingkat daerah).

Kegiatan ini pun telah berjalan di Peruruan Tinggi secara reguler sejak Juni, Juli, dan Agutus 2020 ini. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dikjen Dikti Aris Junaidi mengatakan, Program kolaborasi KKN Tematik berfokus pada Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) serta untuk adaptasi kebiasaan baru.

“Diharapkan kegiatan ini dapat membantu kondisi Nasional yang terkena dampak pandemi Covid-19,” jelasnya.

Terdapat 3 Jenis Program

Aris melanjutkan, program KKN Tematik dilaksanakan dengan 3 jenis program, yakni KKN Tematik Covid-19 Daring, KKN Tematik Covid-19 Luring, KKN Tematik Literasi & Numerasi (secara daring dan luring). KKN Tematik Covid-19 secara daring akan dikoordinir langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Perguruan Tinggi.

Lebih lanjut Aris menjelaskan, KKN Tematik Literasi & Numerasi dapat dilaksanakan secara daring maupun luring untuk memberikan bimbingan belajar kepada siswa/i pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.


Ilustrasi, mahasiswa UNS KKN Tematik Covid-19 dengan berikan edukasi pemakaian masker kepada anak-anak. (Sumber Foto: uns.ac.id)

Pelaksanaannya

Pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 memiliki target output berupa log book harian pelaksanaan KIE untuk Adaptasi Kebiasaan Baru, Refleksi perubahan perilaku masyarakat, Video/tulisan untuk advokasi/kampanye Adaptasi Kebiasaan Baru.

“Kegiatan ini akan kita dokumentasikan dalam bentuk buku. Di akhir tahun nanti kita betul-betul luncurkan semua kegiatan mahasiswa yang terkait dengan Covid-19,” terang Aris.

Pembekalan KKN Tematik secara Nasional (open course dan webinar series) dilaksanakan pada minggu ke-2 Agustus kemarin. Pembekalan diberikan sesuai tema umum dan tema khusus Covid-19. Perguruan Tinggi dapat mengembangkan tema khusus lainnya, dan memberikan pembekalan internal Perguruan Tinggi (sesuai kebutuhan).

“Mari kita sukseskan bersama pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 di momentum yang sangat prihatin ini kita bisa ikut berkontribusi menyelesaikan masalah Covid-19 dengan 3 poin penting tadi dari sisi mahasiswa, masyarakat, dan kontribusi institusi,” ajak Aris.

Harapan

Sementara itu, Udrekh, Direktur Sistem Penanggulangan Bencana pada Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB menyampaikan, upaya untuk menanggulangi Covid-19 sangat bergantung pada kesadaran masyarakat. Pada kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat melihat adanya pola yang berubah dari kegiatan masyarakat setelah pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 selama satu bulan.

Udrekh mengatakan, ada berbagai macam kegiatan kreatif yang akan di motori oleh mahasiswa dan didampingi oleh berbagai macam institusi maupun lembaga yang akan mendukung kegiatan ini serta ada pelaporan untuk memberikan assessment terhadap setiap daerah apakah daerah tersebut sudah memiliki ketangguhan desa terhadap Covid-19.

“Diharapkan ada ide kreatif yang ada di daerah di dokumentasikan untuk bisa disampaikan ke masyarakat umum untuk menjadi pendorong daerah lain untuk ikut KKN Tematik,” ujar Udrekh.

Cara Gabung KKN Tematik

Di sisi lain Ketua AIPKI, Budu, menerangkan bahwa kegiatan KKN Tematik telah dilaksanakan di Kota Makasar dengan jumlah mahasiswa yang berpartisipasi sebanyak 710 mahasiswa.

Aditya Putra sebagai Tim Pengelola Relawan turut menjelaskan pula bahwa mekanisme perekrutan akan diumumkan dalam website RECON. “Mahasiswa dapat mengisi form pemetaan minat terlebih dahulu, namun form pemetaan minat bukan termasuk form pendaftaran,” jelas Aditya.

Akhir pelaksanaan kegiatan KKN Tematik, mahasiswa yang telah berpartisipasi sesuai kriteria akan diberi apresiasi berupa pengakuan kredit (sks) dan sertifikat pengabdian kepada masyarakat (perhitungan sesuai kebijakan Perguruan Tinggi).

Sosialisasi program KKN Tematik Covid-19 sendiri dihadiri oleh Rektor dan Dekan Perguruan Tinggi Se-Indonesia, serta peserta KKN Tematik yang telah terdaftar melalui web RECON. (YH/DZI/FH/DH/NH/DHE)

Humas Ditjen Dikti dan Tim RECON

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sumber : http://dikti.kemdikbud.go.id

Redaksi

Recent Posts

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

13 hours ago

Kontrak Perkuliahan di Kelas: Urgensi, Fungsi dan Isi

Pada saat memulai kegiatan perkuliahan, mahasiswa biasanya menerima dokumen bertajuk kontrak perkuliahan. Dokumen ini disusun…

14 hours ago

Pencangkokan Dosen untuk Memenuhi Indikator Kinerja

Secara garis besar, kegiatan akademik dosen yang bersifat wajib ada tiga dan mengacu pada tri…

15 hours ago

19 AI untuk Membuat Pertanyaan yang Bisa Diandalkan

Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…

21 hours ago

Isian Data Publikasi untuk Kenaikan Jabatan Fungsional

Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…

21 hours ago

Cara Dosen Menjadi Narasumber untuk Penuhi Indikator Kinerja

Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…

22 hours ago