Peluncuran SISTER BKD oleh Ditjen Dikti Ristek

SISTER BKD. Tata kelola terhadap transformasi sumber daya manusia di pendidikan tinggi terus dikembangkan. Hal ini terlihat dari proses digitalisasi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek). Salah satunya terlihat dari peluncuran Laman PAK, Selancar PAK Mobile, SISTER BKD, dan juga API Portofolio pada Kamis, (19/08/2021). 

Mendorong Produktivitas Dosen

Peluncuran empat aplikasi berbasis digital tersebut dilakukan secara daring menggunakan aplikasi Zoom dan dihadiri oleh banyak pihak. Termasuk Prof. Ir. Nizam selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dan para dosen dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. 

Bapak Nizam menjelaskan bahwa peluncuran Laman PAK, Selancar PAK Mobile, SISTER BKD, dan juga API Portofolio adalah proses untuk meningkatkan produktivitas dosen. Proses digitalisasi terhadap sistem sertifikasi dosen, penyusunan laporan BKD (Beban Kerja Dosen), dan penyusunan portofolio kini bisa dilakukan secara online. 

Tidak hanya bisa dilakukan lewat perangkat komputer saja, melainkan bisa juga dilakukan dengan perangkat smartphone. Khususnya untuk kebutuhan melacak progres atau perkembangan pengajuan sertifikasi dosen melalui aplikasi Selancar PAK Mobile. Keempat aplikasi ini dirancang saling berhubungan satu sama lain. 

Dosen yang di tahun-tahun sebelumnya perlu bekerja beberapa kali untuk mengunduh dan mengunggah dokumen administrasi. Kini hanya perlu melakukan sekali saja, sebab database antara satu aplikasi dengan aplikasi lainnya sudah sinkron atau terhubung. Hal ini diharapkan bisa mengurangi beban administrasi dosen dalam melaksanakan tugas-tugasnya. 

Mendorong produktivitas dosen tentu menjadi hal penting. Sebab tugas dosen sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi memang sangat banyak. Saat mengurus sertifikasi dosen, mengurus kenaikan jabatan akademik, dan sebagainya. Seringnya dosen masih harus sibuk mengunggah dokumen tertentu sebagai syarat administrasi. 

Kegiatan administrasi kemudian memberikan beban tersendiri bagi dosen dan menghalangi mereka untuk lebih produktif. Sebab ada lebih banyak waktu, tenaga, dan bahkan biaya dikeluarkan untuk mengurus proses administrasi tersebut. Maka perubahan ke arah digital menggunakan sistem aplikasi berbasis online bisa menyederhanakannya. 

Selain itu, pada proses sertifikasi dosen di tahun 2021 yang kemudian disebut dengan istilah Serdos Smart 2021. Menyediakan tahapan yang lebih ringkas, yakni hanya terdiri dari tiga tahapan saja. Beberapa tahapan bahkan membuat dosen hanya perlu melakukan pengecekan data, sehingga proses administrasi lebih sederhana. 

Proses sertifikasi dosen di tahun ini juga diharapkan bisa lebih efektif dan efisien. Sebab tahapan sertifikasi dibuat sederhana, sistem sudah dibuat online, dan semua pihak termasuk dosen yang mengajukan diri bisa mengecek perkembangannya setiap hari. Dosen hanya cukup menginstal aplikasi Selancar PAK Mobile, dan progres pengajuan bisa dilihat kapan saja dan dimana saja. 

Baca Juga:

Pentingnya Academic Branding di Kalangan Dosen

Beda Jabatan Struktural dan Fungsional Dosen

SISTER BKD Terintegrasi dengan PD Dikti

Lewat acara peluncuran empat aplikasi ini, selain menitik beratkan pada Laman PAK dan Selancar PAK Mobile yang dalam waktu dekat akan aktif digunakan dosen untuk keperluan mengurus sertifikasi dosen 2021. Juga dijelaskan mengenai adanya pembaharuan di dalam aplikasi SISTER BKD. 

SISTER adalah singkatan dari Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi dan merupakan salah satu sistem yang disediakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Sistem ini kemudian diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti. 

Sesuai dengan namanya, aplikasi sistem SISTER dibuat terintegrasi atau terhubung langsung dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi atau PD Dikti. Hal ini berguna untuk membantu dosen menyederhanakan tugasnya menyusun portofolio dosen. Jika dulunya harus dilakukan dua kali, yakni di PD Dikti dan kemudian ke SISTER. 

Maka di tahun ini, dan sudah disosialisasikan menjelang akhir tahun 2020 lalu dibuat hanya sekali saja lewat SISTER BKD. Sistem didalamnya sudah terintegrasi dengan data-data di PD Dikti, sehingga portofolio dosen sudah langsung terbentuk ketika login ke laman SISTER BKD tersebut. 

SISTER BKD yang dirancang sebagai one stop service untuk melayani seluruh rangkaian portofolio dosen. Mulai dari portofolio dosen itu sendiri, pemutakhiran data (pembaharuan data yang mengalami perubahan), dan berbagai proses yang berhubungan dengan pengembangan karir dosen. 

Salah satunya juga berhubungan dengan proses sertifikasi dosen yang tahun ini akan mulai dibuka pada bulan Oktober 2021, untuk gelombang pertama. Sertifikasi dosen dibutuhkan sejumlah persyaratan administrasi. Mulai dari pelaksanaan kewajiban dan tugas sesuai Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang semua dilaporkan di dalam SISTER BKD. 

SISTER BKD ini kemudian akan membantu dosen untuk memenuhi syarat mengikuti sertifikasi dosen, mengajukan kenaikan jabatan akademik, dan lain sebagainya. Sehingga SISTER BKD membantu para dosen untuk tidak bekerja berulang kali dalam mengurus berbagai kegiatan administrasi untuk berbagai keperluan. 

Baca Juga:

Jenjang Karir Dosen PNS

Kekayaan Intelektual yang Dihasilkan Dosen

Panduan SISTER untuk Dosen

Manfaat SISTER

SISTER BKD menyediakan informasi portofolio dosen secara keseluruhan, dan juga bagaimana proses dosen menjalankan Tri Dharma. Setiap dosen wajib melaporkan BKD secara rutin di aplikasi satu ini. SIstem yang dibuat online membantu dosen melakukan pembaharuan data kapan saja dan dimana saja. 

Portofolio di dalam SISTER BKD kemudian bisa digunakan para dosen untuk mengurus proses-proses pengembangan karir dosen. Seperti yang disebutkan sebelumnya, data di SISTER BKD bisa digunakan untuk mengikuti sertifikasi dosen, mengikuti penilaian angka kredit dosen untuk kenaikan jabatan akademik, dan lain-lain. 

Portofolio di dalam SISTER yang sifatnya digital bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Dosen kemudian diberi kemudahan menyusun portofolio secara profesional dan juga sistematis lewat aplikasi SISTER tersebut. Sehingga tidak perlu repot lagi menyiapkan portofolio di media atau aplikasi lainnya. 

SISTER BKD juga efektif meringankan beban kerja dosen, sebab sekali lagi data di dalamnya sudah terintegrasi atau terhubung dengan data PD Dikti. Sehingga dosen tidak perlu memasukan data sampai dua kali di dua aplikasi berbeda, cukup satu kali saja. Sehingga bisa meringankan tugas administrasi dan membantu dosen lebih produktif lagi. 

Data di dalam SISTER BKD juga dijamin valid, selain karena dosen bisa mengisi sesuai dengan apa yang telah dikerjakan. Berbagai pihak juga memiliki wewenang dan kemudahan untuk melakukan pemeriksaan terhadap data-data yang sudah diisikan dosen yang bersangkutan. 

Pihak-pihak tersebut mencakup kepegawaian PT, pimpinan PT, pimpinan Kopertis, dan Kemenristekdikti. Sehingga setiap data baru yang diisi oleh dosen nantinya akan divalidasi dulu oleh semua pihak yang terkait. Hal ini membantu menghindari kesalahan pada saat mengisi data atau menyusun portofolio lewat SISTER BKD. 

Lewat SISTER BKD yang dibuat menjadi one stop service bagi setiap dosen di Indonesia. Maka proses untuk mendokumentasikan aktivitas pelaksanaan Tri Dharma dan juga peningkatan karir dosen menjadi lebih mudah. Dosen kemudian bisa fokus untuk terus melaksanakan Tri Dharma dan menorehkan lebih banyak prestasi sepanjang karirnya. 

Perubahan sistem pelaporan Beban Kerja Dosen dari manual menjadi online memang membutuhkan usaha lebih bagi dosen untuk mempelajari dan beradaptasi. Namun di masa mendatang, seiring berjalannya waktu perubahan ke arah digital ini akan memudahkan langkah-langkah dosen di dalam perjalanan karirnya.