Siakad online adalah suatu sistem yang dirancang untuk keperluan pengelolaan data-data akademik dengan penerapan teknologi komputer. Sehingga, seluruh proses kegiatan akademik dapat dikelola menjadi informasi pengelolaan perguruan tinggi dan pengambilan keputusan bagi pengambil keputusan di perguruan tinggi.
Dengan penggunaan perangkat lunak seperti ini diharapkan kegiatan administrasi akademis dapat dikelola dengan baik dan informasi yang diperlukan dapat diperoleh dengan mudah dan cepat.
Seiring kebutuhan akan kecepatan memperoleh data, kini beberapa perguruan tinggi juga mulai menggunakan Siakad Online. Sistem online seperti ini akan memudahkan siapapun pengguna siakad untuk mengakses data dari manapun.
Sistem akademik online memberi kemudahan dalam kegiatan administrasi akademik kampus secara online. Misalnya, proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), pembuatan kurikulum, pembuatan jadwal kuliah, pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), pengisian nilai, pengelolaan data dosen & mahasiswa, dsb. Sistem ini juga dapat berfungsi sebagai pendukung untuk analisis data dalam menentukan keputusan perguruan tinggi.
Siakad Online mengelola seluruh data secara terintegrasi sehingga data akan selalu up to date atau realtime dan selalu siap untuk digunakan. Selain itu, sistem ini mengurangi kemungkinan duplikasi data karena menggunakan sistem basis data terpusat.
Sistem Siakad Online menyediakan respon email otomatis sehingga semua berita atau pengumuman Siakad Online akan menjadi pusat informasi yang senantiasa menjadi kebutuhan bagi seluruh civitas kampus.
Sementara itu, alasan yang mendasari adanya Siakad Online adalah:
Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Siakad Online di antaranya:
Layanan Sistem Akademik Online khusus yang terpasang lokal di perguruan tinggi untuk mengoperasikan beragam layanan tersebut, jadi dosen maupun mahasiswa bisa mengakses secara gratis saat berada di kampus.
Siakad Online menerapkan sistem satu login multi layanan. Ini akan memudahkan pengguna layanan dalam kecepatan mencari data akademik yang dibutuhkan.
Untuk kenyamanan anda mengakses cukup mengingat satu nama pengguna (username) dan kata kunci (password) untuk mengakses layanan-layanan yang disediakan.
Anda tidak perlu mengalami kerumitan pengalaman terhadap pengelolaan sistem sendiri, semua hal terkait dengan pengorganisasian, pengembangan, dan pemeliharaan sistem di belakang (backend) layanan Siakad Online merupakan tanggung jawab SAPUA sebagai penyedia layanan.
Skalabilitas dan keamanan data pada layanan Sistem Akademik Online akan selalu terjaga, tidak membatasi jumlah data dan pengguna selama kampus menjadi pelanggan Sistem Akademik Online. Data Anda akan selalu disimpan dan dicadangkan (backup) di data center
Seluruh proses otentifikasi, otorisasi dan identifikasi para pengguna (user) pada sistem Sistem Akademik Online dirancang sedemikian rupa untuk mendukung upaya satu login multi layanan dengan kerangka kerja single sign on system. Pengaturan hak akses setiap individu pengguna dapat dilakukan secara mandiri oleh admin kampus yang telah terdaftar Siakad Online.
Pengembangan sistem akan selalu dijaga up to date, tidak hanya terbatas pada aplikasi perangkat lunak atau sistem di belakang (backend). Anda tidak perlu khawatir memodifikasi sistem atau aplikasi di Sistem Akademik Online jika diperlukan untuk menyesuaikan dengan aturan-aturan pendidikan yang diberlakukan secara nasional.
Ada beberapa fungsi dan manfaat yang dapat diambil dari penerapan Siakad Online, seperti:
Pengajuan KRS (KRS Online) merupakan tempat bagi mahasiswa untuk melakukan entry mata kuliah atau pengambilan mata kuliah pada tiap semester. Setiap mahasiswa dapat menggunakan fasilitas ini setelah memenuhi semua persyaratan untuk pengajuan KRS, antara lain telah membayar SPP, PRKS, internet, perpustakaan dan sebagainya. Pengajuan KRS ini aktif pada waktu tertentu yaitu pada waktu KRS awal semester/semester sisipan.
Meningkatkan informasi akademik tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga sangat penting untuk dosen. Dengan adanya Siakad Online dosen bisa tahu persis terutama mengenai jadwal mengajar dan juga mengetahui lebih jauh mengenai mahasiswa. Contohnya, dengan komunikasi secara langsung dengan mengeluarkan Hot Messages untuk memberikan pengumuman kepada mahasiswa.
Apabila dosen mempunyai kinerja buruk maka akan muncul dalam Hot Messages tentang keluhan mahasiswa terhadap kinerja dosen yang tidak pernah mengajar.
Sistem akademik mampu membantu ploting mata kuliah, di mana bisa diatur berdasarkan jadwal mata kuliah terkait. Ini dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa langsung memilih kelas A atau kelas yang lainnya.
Sistem akademik bisa digunakan untuk mengamati data akademik. Hal ini efisien karena karena dosen maupun mahasiswa tidak perlu datang ke kampus tetapi cukup dilakukan di rumah atau dimanapun selama ada akses internet.
Artinya, mahasiswa dapat melihat secara online melalui komputer terkait nilai yang dimilikinya, kemudian mahasiswa setiap saat bisa melihat perkembangan IP dan IPKnya. Mahasiswa juga dapat melihat mata kuliah apa yang dapat diambil selanjutnya, salah satunya jatah KRS semester depan sudah tahu tanpa harus konsultasi terlebih dahulu ke dosen wali.
Baca juga Program Ditjen Dikti tentang Academic Exchange bagi Dosen Tahun 2016
Sederet manfaat Siakad Online seperti disebutkan di atas, membutuhkan partisipasi aktif dari dosen dan mahasiswa dan civitas perguruan tinggi lainnya. Dengan demikian nilai guna Siakad Online bisa dimanfaatkan untuk menunjang keberhasilan pengajaran dan pendidikan di perguruan tinggi.
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…