Terbitkan buku lebih cepat HANYA 1 BULAN? Dapatkan fasilitas VIP ini secara GRATIS! Klik di sini

Security AI Research Fund Program 2025

Security AI Research Fund Program

Bagi dosen dan peneliti dari Indonesia yang mencari program hibah penelitian, Anda bisa memanfaatkan peluang dari dibukanya program Security AI Research Fund Program. Sesuai namanya, hibah ini ditujukan untuk penelitian dengan topik seputar AI. 

Secara umum, penelitian yang sesuai visi misi pihak penyelenggara adalah penelitian yang bertujuan meminimalkan efek negatif dari berkembangnya teknologi AI. Program ini digagas oleh organisasi nirlaba AI Safety Fund (AISF) yang berbasis di Amerika Serikat. 

Peneliti dan dosen dari Indonesia memiliki kesempatan untuk ikut serta dalam program hibah ini. Terutama yang menekuni bidang AI maupun Ilmu Komputer. Lalu, apa saja syarat dan bagaimana cara daftarnya? Berikut informasinya. 

Security AI Research Fund Program

Program Security AI Research Fund Program merupakan program hibah penelitian untuk topik di bidang teknologi AI yang diselenggarakan dan didanai oleh AI Safety Fund (AISF) yang merupakan organisasi nirlaba dari Amerika Serikat. 

Program hibah ini terbuka untuk dosen dan peneliti dari sejumlah negara di dunia. Termasuk dari Indonesia. Peneliti dan dosen dari Indonesia bisa berpartisipasi selama lembaga atau institusi pendidikan yang menaungi sudah menjalin kerjasama dengan AISF. Sekaligus, sudah memenuhi kriteria atau persyaratan yang ditetapkan. 

Sesuai dengan namanya, program hibah ini mendukung dan mendorong peneliti untuk meneliti lebih lanjut mengenai teknologi AI. Tahun 2025, program hibah ini terbagi dalam tiga topik utama. Yakni Cybersecurity AI Research, Biosecurity AI Research, dan AI Agent Evaluation RFP. 

Ketiganya dilaksanakan dalam jadwal yang berbeda. Skema yang ditawarkan kepada peneliti dari Indonesia adalah Cybersecurity AI Research dan juga Biosecurity AI Research. Peneliti yang meraih hibah akan mendapatkan dana sebesar $600.000 dan terbuka untuk 8-10 proyek penelitian. 

Jumlah ini bisa ditingkatkan oleh pihak AISF jika mendapati proposal yang mumpuni dan layak untuk didanai dengan segera. Penelitian yang didanai diharapkan bisa berjalan selama maksimal satu tahun atau kurang. 

Skema dan Fokus Penelitian

Seperti yang dijelaskan sekilas sebelumnya, tahun 2025 penyelenggaraan Security AI Research Fund Program terbagi dalam 3 skema. Namun, skema ini tidak ditawarkan ke semua negara yang bekerjasama dengan AISF. 

Skema yang ditawarkan bagi dosen di bawah naungannya ada dua, yaitu: 

1. Cybersecurity AI Research

Skema yang pertama adalah Cybersecurity AI Research. Skema ini dibuka untuk penelitian yang fokus pada penggunaan AI untuk melindungi perangkat komputer dan penggunanya. 

Secara sederhana, bertujuan menciptakan Cyber Security (keamanan digital/daring). Sehingga AI bisa dimanfaatkan di masa mendatang untuk mencegah tindak peretasan, malware, atau pencurian data. 

Berikut adalah beberapa poin yang menjadi fokus utama dalam skema Cybersecurity AI Research: 

a. Evaluasi kemampuan AI dalam eksploitasi kerentanan dan serangan otomatis

Fokus utama pada aspek ini adalah meneliti kemampuan AI untuk mendeteksi dini mengenai serangan siber. Sehingga membantu meningkatkan keamanan pengguna perangkat elektronik sejak dini. 

b. Studi perbandingan kinerja manusia dengan bantuan AI dalam operasi siber

Fokus utama pada aspek ini adalah meneliti perbedaan antara kemampuan AI dengan kemampuan manusia dalam meningkatkan keamanan siber. Sehingga bisa ditentukan, bisa tidaknya AI dikembangkan dalam sistem cybersecurity. 

c. Penilaian ancaman berbasis manusia, seperti phishing dan rekayasa sosial

Fokus utama dalam aspek ini adalah meneliti kemungkinan penggunaan AI dalam meminimalkan resiko kejahatan siber dari sisi humanis. Sebab tindak penipuan seperti phising dan rekayasa sosial sering diawali dengan manipulasi korban secara psikologis. Misalnya melakukan pendekatan humanis sebelum melakukan aksi kejahatannya. 

d. Peramalan dampak AI pada lanskap ancaman keamanan siber

Fokus utama dalam aspek ini adalah meneliti kemungkinan AI dalam mengancam keamanan siber di masa mendatang. Sehingga peneliti bisa fokus mencari tahu bagaimana AI bisa menjadi ancaman siber di masa mendatang. 

2. Biosecurity AI Research

Skema yang kedua di dalam Security AI Research Fund Program adalah Biosecurity AI Research. Pada skema ini, pendanaan ditujukan untuk penelitian pemanfaatan teknologi AI dalam mengidentifikasi, mitigasi, dan mencegah risiko yang terkait dengan ancaman biologis. 

Ancaman biologis ini bisa dalam bentuk AI untuk deteksi dini penyakit menular, bioterorisme, atau penyalahgunaan bioteknologi. Sekaligus pemanfaatan lebih mendalam di aspek biologis. 

Besar Hibah dan Pendanaan

Besaran dana hibah penelitian di dalam Security AI Research Fund Program adalah dari $350.000 hingga $600.000 per proyek atau per proposal. Seperti yang dijelaskan di awal, tahun ini disediakan kuota antara 8-10 proyek yang akan didanai. 

Namun, jika dalam proses seleksi didapatkan proposal dengan kualitas mumpuni. Maka jumlah kuota bisa ditingkatkan oleh pihak penyelenggara. Sehingga kuota ini sifatnya fleksibel. Semakin berkualitas proposal yang diajukan, semakin besar peluang meraih hibah ini. 

Sementara untuk durasi penelitian yang didukung pendanaannya maksimal adalah 12 bulan atau satu tahun. Namun, akan lebih diprioritaskan untuk penelitian di bawah 12 bulan. Sehingga hibah ini hanya untuk penelitian monotahun. 

Persyaratan Proposal dan Peserta

Pada Security AI Research Fund Program pada dasarnya terbuka bagi semua dosen dan peneliti dari berbagai negara di dunia. Kecuali untuk sejumlah negara yang masuk daftar pengecualian. Mencakup Rusia, Ukraina, Korea Utara, Kuba, Iran, Syria, dan Belarus. 

Para dosen dan peneliti asal Indonesia yang institusi atau lembaga tempatnya mengabdi memberikan penawaran program ini. Maka otomatis bisa berpartisipasi dan bisa fokus menyusun proposal yang sesuai ketentuan. 

Berikut adalah beberapa persyaratan mengenai isi proposal penelitian yang disetujui atau berpeluang besar diterima: 

  1. Secara teknis, proyek penelitian yang akan disetujui adalah yang berfokus pada evaluasi dan peningkatan keamanan AI dalam aplikasi keamanan siber. 
  2. Proyek harus berfokus pada model AI terdepan dan versi penerapannya.
  3. Sesuai dengan ketentuan durasi, yakni maksimal 12 bulan atau satu tahun dengan pendanaan maksimal @600.000 (enam ratus ribu dolar Amerika). 
  4. Sesuai dengan Kebijakan Konflik Kepentingan AISF.
  5. Pendaftar harus meninjau dan mengkonfirmasi kesanggupan untuk menandatangani perjanjian hibah jika aplikasi mereka permohonan mereka berhasil.

Hal penting lain yang perlu diperhatikan oleh para pendaftar di program hibah ini adalah kriteria penilaian proposal. Penting untuk memastikan proposal yang diajukan sudah memenuhi beberapa kriteria tersebut. Diantaranya adalah: 

Kriteria Penilaian Penjelasan 
Impact (Dampak) Kriteria pertama adalah dampak, yakni dampak dalam meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk model AI perbatasan yang diterapkan.
Feasibility (Kelayakan) Penilaian terhadap kelayakan (layak tidaknya) proposal yang diusulkan untuk didanai. 
Peer Review (Tinjauan Sejawat) Penelitian yang diajukan harus sejalan dengan bidang yang ditetapkan, yakni bidang bidang keselamatan AI (AI Safety). Tinjauan Sejawat dan pendekatan tim peneliti untuk melibatkan komunitas penelitian yang lebih luas untuk memberikan umpan balik atas temuan penelitian. 
Technical Qualifications (Kualifikasi Teknis) Penelitian yang diajukan memenuhi kualifikasi atau syarat teknis yang ditetapkan untuk aspek tim peneliti, dan relevansi dengan domain di mana aplikasi diajukan. 
Ethics of the research (Etika Penelitian) Penelitian yang diajukan harus memenuhi standar etika penelitian dan protokol keselamatan khusus yang akan digunakan untuk mengelola implikasi risiko jangka pendek dan jangka panjang dari temuan penelitian.
Equity (Kesetaraan) Kesetaraan akan dipertimbangkan sebagai metrik tentang bagaimana proyek penelitian akan mendukung pemajuan kesetaraan dan keragaman di lapangan. (penelitian adil dan bisa diakses temuannya oleh siapa saja dari seluruh negara di dunia). 
Accessibility of the research findings (Akses pada temuan penelitian) Temuan dalam penelitian bisa dan mudah diakses. Aksesibilitas temuan penelitian untuk mendorong transparansi di lapangan. Peneliti juga harus mempertimbangkan potensi risiko atau bahaya yang dapat ditimbulkan oleh temuan penelitian, dan memberikan justifikasi untuk membatasi akses terhadap temuan penelitian.

Penyusunan proposal usulan dianjurkan untuk disesuaikan dengan ketentuan. Serta sudah memenuhi beberapa kriteria penilaian yang dijelaskan di atas. Hal ini bisa meningkatkan peluang proposal diterima dan mendapat dukungan pendanaan penuh atas penelitian yang sudah direncanakan. 

Jadwal Pendaftaran

Bagi dosen dan peneliti dari Indonesia yang tertarik untuk ikut serta dalam Security AI Research Fund Program. Maka berikut adalah rincian jadwal dari proses pendaftaran (pengajuan proposal) dan deadline: 

  • Pembukaan penerimaan proposal usulan: 18 November 2024. 
  • Deadline pengajuan proposal usulan: 20 Januari 2025. 

Masih ada waktu beberapa hari untuk para dosen dan peneliti dari Indonesia mempersiapkan proposal sebaik mungkin. Sehingga memiliki peluang besar menjadi penerima hibah bertaraf internasional ini. 

Cara Daftar

Sementara untuk cara daftar ke Security AI Research Fund Program ini adalah secara daring. Yakni melalui portal khusus yang sudah disiapkan oleh pihak AISF. Silahkan mengaksesnya melalui tautan AISFund.

Lakukan pendaftaran sebelum deadline pada 20 Januari 2025. Sehingga tidak buru-buru dan bisa memastikan pendaftaran sesuai prosedur dan ketentuan. Tidak akan rugi memanfaatkan program hibah ini, karena menjadi jembatan bagi dosen dan peneliti Indonesia untuk berkontribusi meneliti potensi AI di masa mendatang. 

Informasi lebih lanjut mengenai program hibah ini, bisa berkonsultasi dengan pihak admin PT maupun pihak terkait yang disiapkan lembaga yang menaungi. Selain itu, Anda bisa pula mencari informasinya melalui website resmi AISFund. Selamat mencoba!

Di tag :