Informasi

Sabbatical Leave, Program Merenung untuk Dosen

Jakarta – Program Sabbatical Leave ini telah digulirkan oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sejak bulan April lalu. Saat ini program merenung ini telah mengantongi 50 nama dosen yang ikut sebagai peserta. Program ini siap dijalankan dan biayanya ditanggung oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Iptek-Dikti (SDID).

“Anggaran untuk program ini sudah disiapkan,” ujar Ali Ghufron Mukti dalam program Academic Leader 2019 di kantor Kemenristekdikti, Senin (20/5). Tujuan dari program Subbatical Leave ini adalah menghasilkan rekomendasi salah satu bidang analisis dan menghasilkan laporan dari kegiatan tambahan yang dipilih.

Program Sabbatical Leave ini memfasilitasi  dosen untuk merenung. Merenung yang dimaksud adalah kegiatan selama dua atau tiga bulan selama satu semester untuk menghasilkan inovasi baru. Berdasarkan dokumen Panduan Sabbatical Leave tahun 2019, program ini memberikan dosen yang selama ini melakukan kegiatan rutin untuk memperbarui ilmu dan memperbaiki pencapaian akademik, mengembangkan program dan penelitian unggulan, melakukan tolok ukur (brenchmarking), hingga mengembangkan kemitraan (networking).

“Program merenung namun dibiayai negara dan mendapatkan uang tersebut sudah jamak dilakukan di kampus-kampus luar negeri. Tujuannya adalah supaya dosen berkesempatan untuk merenung, berkontemplasi, serta mengevaluasi kinerjanya,” terang Ghufron dilansir jawapos.com.

Apalagi menurut Ghufron, dosen Indonesia selama ini cenderung menghabiskan waktu untuk mengajar. Sehingga tidak memiliki waktu untuk merefleksikan materi yang telah disampaikan dan menghasilkan inovasi. Untuk itu, melalui program Sabbatical Leave ini dosen diberikan ruang dan waktu untuk merenungkan apa yang dilakukannya serta langkah-langkah apa saja yang diambil ke depannya dalam mengevaluasi proses pembelajaran.

Sabbatical Leave adalah program yang memberikan dosen waktu untuk merenung, merefleksikan, mengevaluasi proses pembelajaran selama ini. Hasil akhirnya dosen membuat analisis dan inovasi terkait bidang yang dimiliki. (Foto: dok. sumberdaya.ristekdikti.go.id)

Secara teknis, program ini dijalankan selama beberapa bulan dan dosen tidak dibebani kegiatan mengajar namun gaji dan tunjangan kinerja tetap diberikan. Yang ditekankan adalah dosen harus menghasilkan sesuatu dari proses perenungannya ini, misalnya analisis pengembangan pembelajaran sesuai dengan bidang keahlian dosen, analisis pengembangan riset dan publikasi, analisis pengembangan karir dosen, analisis system pengembangan inovasi dan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri.

Selain itu terdapat laporan yang harus diserahkan dosen usai melaksanakan program Sabbatical Leave tersebut. Mulai dari laporan perangkat pembelajaran inovatif, laporan dilengkapi manuskrip artikel, dan rencana penelitian bersama atau draft final buku teks sesuai dengan keahlian.

 

Redaksi

Redaksi

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago