Call for Proposal Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) resmi diumumkan dan bisa diikuti oleh para dosen dan peneliti. Melalui program RIIM ini diharapkan bisa mendorong kegiatan penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Program RIIM sendiri terselenggara dari kerjasama antara pihak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Berikut detail ketentuan programnya.
Call for Proposal Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) sudah resmi dibuka. Namun, sebelum mengajukan proposal usulan penelitian, pastikan sudah memahami dulu program ini dengan baik dan benar supaya kesempatan lolos seleksi semakin besar.
Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju merupakan program pendanaan penelitian yang terselenggara dari kerjasama antara BRIN dengan LPDP yang dinaungi oleh Kemenkeu (Kementerian Keuangan). Tahun ini, pendanaan mencakup penelitian multi tahun dengan maksimal 3 tahun.
RIIM menjadi program pendanaan riset yang diberikan kepada lembaga riset maupun institusi untuk melaksanakan kegiatan pencarian novelty (kebaruan) ilmu pengetahuan dan teknologi yang berpotensi dikembangkan lebih lanjut oleh pemangku kepentingan.
Selain itu, program RIIM menekankan pada temuan kebaruan atau novelty terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga, program tidak hanya untuk dosen saja, melainkan juga untuk para peneliti di lembaga riset sampai kepada anggota dari organisasi masyarakat maupun badan usaha. Tentunya yang sudah memenuhi syarat sesuai dengan ketetapan dari pihak penyelenggara.
Pelaksanaan program RIIM sekaligus diumumkannya call for proposal riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju diharapkan bisa mencapai beberapa hal berikut ini:
Artikel Terkait Tips Penyusunan Proposal :
7 Tips Membuat Proposal Anti Gagal
11 Tips Membuat Proposal Hibah Penelitian agar Lolos Seleksi
Fokus utama dalam penelitian di program RIIM adalah pangan, kesehatan,dan energi. Meskipun begitu, penelitian yang mengusung topik di luar tema utama di bidang kesehatan dan energi masih mungkin akan diterima, seperti:
Pendanaan program RIIM 2023 hanya bisa digunakan oleh penerima untuk memenuhi biaya-biaya tertentu saat penelitian berjalan. Berikut adalah bentuk biaya yang bisa dipenuhi dengan dana dari RIIM tersebut:
Lebih lanjut, dijelaskan pula bahwa ada sejumlah biaya yang tidak tercakup atau tidak bisa dipenuhi dengan dana RIIM, yaitu:
Dalam program Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) juga sudah ditetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Persyaratan ini mencakup syarat untuk pengusul, syarat proposal, dan syarat administrasi. Berikut penjelasannya:
Tata cara pengajuan proposal usulan sebagai tanggapan dalam pengumuman Call for Proposal Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju adalah sebagai berikut:
Jadwal pelaksanaan untuk program RIIM yang disampaikan ke publik adalah jadwal seleksi. Dimana seleksi proposal usulan para pengusul akan diseleksi sebanyak dua tahap, yakni secara administrasi dan substansi.
Tahap seleksi administrasi merupakan memverifikasi dokumen, yaitu memeriksa kelengkapan dokumen proposal yang diajukan dan membandingkan dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Sehingga pastikan sesuai ketetapan sistematika penulisan dan kelengkapan berkas.
Sementara untuk penilaian substansi nantinya akan dilakukan oleh 2 (dua) orang reviewer. Tujuannya adalah untuk memastikan rencana kegiatan penelitian yang dicantumkan di dalam proposal sesuai dengan tujuan dari penyelenggaraan program RIIM.
Adapun beberapa hal yang nantinya akan dinilai oleh reviewer di tahap seleksi substansi adalah sebagai berikut:
Sementara untuk jadwal pengajuan proposal usulan ke dalam program pendanaan RIIM bisa dilakukan saat ini. Pendaftaran resmi Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) 2023 dibuka mulai 7 Maret 2023 hingga 14 April 2023 pukul 16.00 WIB.
Silakan segera daftar melalui situs resmi Pendanaan Risnov BRIN karena proposal yang masuk sudah ada 528 proposal. Jadi, silakan segera disusun dan kemudian diajukan sesuai ketentuan.
Baca Juga : Matching Fund 2023 Periode 2 Dibuka! Ditutup Setelah Mencapai 1.500 Proposal
Proposal usulan dalam program RIIM diharapkan mengikuti ketentuan, baik secara sistematika penyusunan maupun format. Adapun sistematika penyusunannya adalah sebagai berikut:
Sesuai penjelasan sebelumnya, jika memang tertarik sekaligus memenuhi syarat dalam call for Proposal Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju. Silahkan menyusun proposal sesuai format yang ditetapkan dan dikirimkan sesuai dengan instruksi.
Adapun format proposal yang nantinya akan menentukan hasil penilaian administrasi di tahap awal. Bisa mengecek di dokumen Juknis (Petunjuk Teknis) yang disediakan pihak panitia. Bisa diunduh melalui laman Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju.
Sedang mencari informasi program bantuan dari Kemdikbud? Jangan lewatkan ini!
Program Bantuan Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu untuk Mahasiswa Berkebutuhan Khusus 2023
[UPDATE] Program UBER-KI 2023, Pengajuan Proposal Dibuka!
Program BKII (Bantuan Konferensi Ilmiah Internasional) 2023 Dibuka!
Program Bantuan Pembelajaran Daring Kolaboratif 2023, Sampai Puluhan Juta!
Program Bantuan Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital 2023 Dibuka!
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…