Bagi para dosen yang secara khusus mendalami bidang ilmu kelautan, Anda bisa berpartisipasi dalam program RIIM Kolaborasi Riset Ilmiah Kelautan Mitra Global 2025. Program ini menyediakan pendanaan untuk penelitian sesuai topik yang ditetapkan BRIN.
Tahun 2025, program ini diselenggarakan BRIN dengan menggandeng sejumlah pihak. Adapun topik utama penelitiannya adalah tentang zona tumbukan antara Lempeng Benua Australia dan Lempeng Eurasia.
Sesuai dengan program hibah RIIM yang sudah berjalan, penelitian yang didanai sifatnya multitahun. Maksimal berdurasi 3 tahun sesuai dengan isi proposal penelitian yang diajukan. Tahun ini, para peneliti dijadwalkan akan melakukan pelayaran selama 19 hari. Berikut informasinya.
Program RIIM Kolaborasi Riset Ilmiah Kelautan Mitra Global adalah skema pendanaan dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) yang dirancang khusus untuk memperkuat kolaborasi riset antara periset Indonesia dan mitra nasional maupun global.
Program ini menjadi program pendanaan riset atau hibah riset (penelitian) yang sifatnya rutin diselenggarakan setiap tahun. Pada tahun 2025 ini, topik yang menjadi fokus utama adalah “Kolaborasi Riset Ilmiah Kelautan Tentang Proses Tumbukan Antara Jawa dan Australia serta Dampaknya terhadap Bahaya Geologi”.
Jadi, penelitian yang didanai akan meneliti mengenai bagaimana dan apa dampak yang ditimbulkan jika lempeng dari perairan Australia bertemu (bertumbukan) dengan lempeng dari perairan di Jawa (Pulau Jawa, Indonesia).
Pendanaan RIIM Kolaborasi Riset Ilmiah Kelautan Mitra Global tahun ini merupakan hasil kolaborasi sejumlah pihak, yakni antara BRIN dengan Second Institute of Oceanography (SIO), Ministry of Natural Resources, The South China Sea Institute of Oceanology, Chinese Academy of Sciences di China dan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dalam pelaksanaannya, para peneliti yang proposal usulannya diterima atau dinyatakan lolos seleksi akan melakukan kegiatan pelayaran. Durasi kegiatan ini sepanjang 19 hari di titik perairan yang sudah ditetapkan BRIN dan para mitra selaku penyelenggara program.
Sesuai dengan namanya, program pendanaan ini mendukung kolaborasi antara peneliti di Indonesia, baik dari dosen di perguruan tinggi maupun peneliti di berbagai lembaga penelitian, dan bisa berkolaborasi dengan peneliti dari mitra di China.
Penelitian yang didanai bisa bersifat multitahun dengan durasi maksimal 3 tahun atau 36 bulan. Setiap tahunnya akan ada proses monitoring dan evaluasi dari pihak penyelenggara. Selain itu, luaran dalam penelitian yang didanai bisa dalam bentuk publikasi ilmiah maupun paten.
Bagi para dosen maupun peneliti dari berbagai lembaga penelitian di Indonesia yang tertarik ikut serta dalam RIIM Kolaborasi Riset Ilmiah Kelautan Mitra Global tahun 2025. Anda bisa mempersiapkan diri, diawali dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan, yaitu:
Selain persyaratan umum untuk ketua dan anggota pengusul di atas. Ada persyaratan administrasi yang harus dipenuhi para pengusul, diantaranya:
Sebagaimana program hibah atau pendanaan penelitian lainnya. Program RIIM Kolaborasi Riset Ilmiah Kelautan Mitra Global juga ditetapkan target luaran, lebih tepatnya ada dua pilihan.
Pertama, luaran dalam bentuk publikasi ilmiah, yakni artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi. Kedua, luaran dalam bentuk kepemilikan paten yang sudah diajukan maupun disetujui oleh DJKI.
Para peneliti yang proposalnya diterima dan melaksanakan kegiatan penelitian sesuai ketentuan bisa memilih salah satu dari luaran tersebut. Namun, peserta bisa juga meraih dua luaran tersebut sekaligus.
Selain itu, peneliti dalam program ini juga diwajibkan untuk menyusun laporan kegiatan sebagai bahan monitoring dan evaluasi dari pihak BRIN. Laporan yang wajib disusun menyampaikan beberapa informasi berikut:
Catatan tambahan lain dalam RIIM Kolaborasi Riset Ilmiah Kelautan Mitra Global berkaitan dengan luaran adalah wajib memenuhi beberapa ketentuan jika mengurus publikasi ilmiah dalam memenuhi target luaran, diantaranya:
Sesuai penjelasan sebelumnya, tahap seleksi di dalam program RIIM Kolaborasi Riset Ilmiah Kelautan Mitra Global mencakup dua tahapan, yakni seleksi administrasi dan seleksi substansi. Berikut penjelasan detailnya:
Tahap seleksi yang pertama adalah seleksi administrasi. Pada tahap ini, pihak penyelenggara pendanaan akan memeriksa kelengkapan dan kesesuaian dokumen usulan. Baik dari segi format maupun ketentuan lainya.
Dalam proses seleksi administrasi, BRIN akan melakukan beberapa tahapan berikut sesuai ketentuan yang berlaku:
Seleksi tahap kedua di dalam program RIIM Kolaborasi Riset Ilmiah Kelautan Mitra Global 2025 adalah seleksi substansi. Seleksi ini akan fokus pada aspek substansi atau isi dari proposal usulan apakah sudah sesuai ketentuan program atau tidak.
Dalam proses penilaian substansi, tim penilai dari BRIN akan melakukan beberapa tahapan berikut:
Pendaftaran ke dalam program RIIM Kolaborasi Riset Ilmiah Kelautan Mitra Global ditunjukan dengan mengajukan proposal usulan. Penerimaan proposal dibuka sejak 16 Juni 2025 dan ditutup pada 27 Juni 2025 mendatang.
Setelah masa penerimaan proposal, barulah masuk ke tahap seleksi. Ada dua tahapan seleksi, yakni seleksi administrasi dan disusul dengan seleksi substansi. Adapun jadwal pelaksanaannya adalah 28 Juni – 5 Juli 2025 untuk seleksi administrasi. Sementara itu, seleksi substansi dilakukan setelah pengumuman hasil seleksi administrasi.
Bagi pengusul yang berencana mengikuti kegiatan pelayaran, maka durasi pelayaran adalah 19 hari. Keberangkatan dari 5 Agustus 2025. Berikut rincian jadwal pelayaran dan kegiatan selama 19 hari tersebut yang masih bersifat tentatif:
| Kegiatan | Tanggal |
| Keberangkatan kapal dari Terminal Modern Xiamen di China | 28 Juli 2025 |
| Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta | 5-6 Agustus 2025 |
| Persiapan dan juga Pengaturan Instrumen | 7-9 Agustus 2025 |
| Periset naik ke kapal | 10 Agustus 2025 |
| Acara Seremonial Keberangkatan | 10 Agustus 2025 |
| Keberangkatan dari Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta | 10 Agustus 2025 |
| Tiba di Lokasi Survei yang ditentukan | 13 Agustus 2025 |
| Keberangkatan dari Lokasi Survei | 25 Agustus 2025 |
| Tiba di Pelabuhan Tanjung Benoa di Bali | 26 Agustus 2025 |
| Personil Periset Turun dari Kapal atau Clear Out | 26 Agustus 2025 |
| Keberangkatan Kapal Menuju Port Klang di Malaysia | 26 Agustus 2025 |
Sekali lagi, jadwal kegiatan yang dipaparkan di atas bersifat tentatif. Sehingga ada kemungkinan terjadi perubahan jadwal. Perubahan ini akan diumumkan oleh pihak BRIN kepada seluruh peneliti yang proposalnya diterima atau lolos seleksi.
Pendaftaran di dalam RIIM Kolaborasi Riset Ilmiah Kelautan Mitra Global 2025 dilakukan secara daring. Proposal yang disusun bersama tim penelitian bisa diajukan daring melalui Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN.
Pendaftaran mewajibkan para tim pengusul untuk registrasi akun terlebih dahulu. Baru kemudian mengisi formulir pendaftaran, mengunggah proposal usulan, dan mengunggah seluruh syarat administrasi yang melengkapi proposal usulan tersebut.
Lakukan pengajuan proposal sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan pihak penyelenggara. Bisa diakses di website resmi BRIN melalui tautan yang sama di atas. Kemudian hasil seleksi administrasi dan substansi akan diumumkan langsung di laman yang sama.
Informasi lebih lanjut mengenai program RIIM Kolaborasi Riset Ilmiah Kelautan Mitra Global 2025 bisa mengunjungi website resmi BRIN maupun UGM dan pihak mitra penyelenggara program.
Buku panduan program hibah ini bisa diunduh melalui website resmi Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN. Jika ada pertanyaan bisa menghubungi kontak narahubung yang disediakan BRIN melalui Adi Slamet Riyadi melalui 081315991565 atau email ke ekspedisi.widya.nusantara@brin.go.id.
Mencari informasi terkait regulasi AI untuk penelitian ilmiah tentu penting. Sebab dalam kegiatan penelitian tentu…
Sudahkah mulai mengecek atau mencari tahu tren publikasi akademik atau publikasi ilmiah? Termasuk juga prediksi…
Salah satu strategi meraih hibah penelitian Kemdiktisaintek adalah menghindari kesalahan dalam menulis proposal usulan. Tahap…
Mencari informasi dan mempelajari tata cara menulis kerangka proposal yang berpeluang lolos hibah, tentu menjadi…
Meraih hibah penelitian bisa dimulai dengan mencari dan mempelajari contoh proposal hibah penelitian. Yakni proposal…
Sejalan dengan pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi pada Oktober 2025 lalu, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains,…