Purbalingga – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir bersama Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meresmikan Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA), di Kabupaten Purbalingga, Kamis (11/04/19). Usai diresmikannya UNPERBA, Menristekdikti berharap kampus mampu fokus kembangkan potensi daerahnya.
Menristekdikti dalam sambutannya mengatakan perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, Menristekdikti mendorong Universitas Perwira Purbalingga untuk mengembangkan program studi yang sesuai dengan kearifan lokal dan potensi daerahnya.
”Salah satu potensi daerah Purbalingga adalah agroteknologi. Saya berharap Universitas Perwira Purbalingga berkontribusi tentang pengembangan riset di bidang agroteknologi itu. Jadi nilai tambahnya akan kita tingkatkan, tidak hanya diproduksi saja,” ujar Menristekdikti.
Menteri Nasir menjelaskan riset dan inovasi di bidang agroteknologi tidak hanya sebatas pada bagaimana menghasilkan produksi yang lebih besar. Namun sampai ke tahapan pengolahan hasil pertanian sehingga dapat meningkatkan nilai tambahnya. Dengan demikian, kesejahteraan petani juga akan semakin meningkat.
”Jangan kita memperlakukan hasil pertanian setelah panen selesai, hasilnya dijual, kita enggak dapat apa-apa. Harus kita turunkan menjadi industri, sehingga kalau bisa menjadi industri bisa menciptakan lapangan kerja di Kabupaten Purbalingga ini,” imbuh Menteri Nasir.
Kehadiran Universitas Perwira Purbalingga sebagai universitas pertama di Purbalingga juga diharapkan mampu meningkatkan indeks pembangunan manusia di daerah Purbalingga dan sekitarnya yang saat ini masih berada di peringkat 27 dari 35 kabupaten kota di Indonesia.
”Ternyata di sini IPM-nya (Indeks Pembangunan Manusia) nomor 27 dari 35 kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Tengah. Ini hal yang perlu kita dorong bagaimana pendidikan tinggi dapat meningkatkan, satu. Kedua adalah bidang studi apa yang harus kita dorong,” ujarnya.
Ia mengatakan dari aspek teknologi pertaniannya dan pengolahan hasil pertanian harus dikembangkan. Karena di situ letak nilai tambahnya supaya masyarakat mendapatkan nilai tambah.
Menristekdikti mengingatkan Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) untuk menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi dan daya saing tinggi sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan global.
Selain itu, Mahasiswa UNPERBA digembleng tidak hanya di bidang akademik namun juga jiwa kewirausahaannya. Sehingga lulusan tidak hanya menjadi job seeker, namun juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan (job creator).
”Hal ini bisa kita lakukan bila kita dapat menyediakan pendidikan tinggi yang berkualitas, serta menghasilkan lulusan yang tidak saja menjadi pekerja atau skilled workers. Tetapi juga mampu menciptakan pekerjaan atau menjadi entrepreneurs,” tutup Menristekdikti.
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo pada kesempatan yang sama mengatakan Universitas Perwira Purbalingga merupakan wujud investasi sosial kepada bangsa dan negara untuk ikut serta menyiapkan generasi bangsa yang unggul. Investasi di bidang sumber daya manusia ini penting untuk masa depan suatu bangsa. Investasi di bidang pendidikan merupakan investasi yang sangat strategis bagi kebutuhan jangka panjang bangsa terhadap sumber daya manusia yang berkualitas.
”Saya berharap kedepannya keberadaan universitas ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi yang bermakna untuk kemajuan dunia Pendidikan di Indonesia, khususnya Pendidikan tinggi, insha allah melalui universitas ini kelak akan terciptanya intelektual yang bukan hanya memiliki kepandaian, melainkan juga memiliki kemampuan dan keterampilan berwirausaha,” tambahnya.
Ketua DPR yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga menambahkan, UNPERBA terbuka bagi semua lapisan masyarakat. Mahasiswa yang berasal dari kalangan tidak mampu akan mendapatkan beasiswa agar dapat melanjutkan kuliah di UNPERBA.
”20 persen dari jumlah mahasiswa UNPERBA, khususnya yang berprestasi dan yang kurang mampu secara ekonomi, akan memperoleh beasiswa dari Bamsoet Foundation. Dengan demikian anak-anak kita tidak perlu khawatir lagi memikirkan biaya, tinggal fokus kuliah agar bisa lulus menjadi sarjana yang berguna,” pungkas Bambang Soesatyo.
Turut hadir dalam acara peresmian Universitas Perwira Purbalingga ini antara lain Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Rektor Universitas Jenderal Soedirman Prof. Dr. Suwarto, MS, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Dwi Yuliati Mulyaningsih mewakili Gubernur Jawa Tengah, Kepala Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Kemenristekdikti Nada DS Marsudi, Sesditjen Kelembagaan Iptek Dikti Kemenristekdikti Agus Indarjo, Kepala LLDIKTI Wilayah VI Dwi Yuwono Puji Sugiharto, para rektor perguruan tinggi swasta di wilayah Purwokerto dan sekitarnya, daerah setempat, para kepala sekolah SMA dan SMK wilayah Kabupaten Purbalingga, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Redaksi
Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…
Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…
Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…
Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…