Informasi

Rektor dan Guru Besar Berpuisi Lewat Zoom Poetry Reading


Rektor dan Guru Besar Berpuisi Lewat Zoom Poetry Reading – Semua orang di Indonesia dijamin kenal dengan puisi, atau malah rutin menulis puisi dan kemudian membacanya. Berpuisi menjadi salah satu jenis kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan, dan termasuk kegiatan sastra yang sudah diajarkan di Indonesia sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. 

Meskipun pernah diajari membuat dan membaca puisi, namun setelah dewasa kebanyakan orang melupakan keterampilan sastra satu ini. Bisa karena memiliki kesibukan yang padat sehingga kegiatan menulis dan berpuisi menjadi sulit untuk dilakukan. 

Mengingat kembali kegiatan berpuisi seperti yang diajarkan di sekolah sewaktu masih kecil. Beberapa dosen dan guru besar mengadakan acara berpuisi bertepatan dengan Hari Pahlawan. Berikut informasinya. 

Baca juga : FKM Unhas Baru Saja Menggelar Yudisium, Berikut Pesan Dekan

Guru Besar dan Rektor Berpuisi di Hari Pahlawan

Sebagai salah satu keterampilan atau keahlian yang diajarkan sewaktu masih kecil, berpuisi menjadi kegiatan yang mulai terlupakan. Sebagai upaya untuk mengingat kembali kegiatan berpuisi tersebut, maka para rektor dan guru besar atau kalangan akademisi perguruan tinggi di seluruh Indonesia mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan puisi. 

Kegiatan tersebut adalah kegiatan membaca puisi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pada 10 November kemarin. Adapun tuan rumah untuk kegiatan membaca puisi ini adalah Universitas Indonesia (UI). 

Sedangkan untuk nama dari acara membaca puisi ini sendiri adalah “Zoom Poetry Reading (ZPR)”. Edisi kali ini merupakan edisi khusus yang kemudian diberi tajuk “Arti Pahlawan”. Diselenggarakan pada hari Sabtu (14/11/2020) minggu lalu. 

Kegiatan ZPR ini sendiri dihadiri oleh 25 guru besar, rektor, dan akademisi yang berasal dari perguruan tinggi di wilayah Indonesia bagian Timur, Tengah, dan juga Barat. 

Digelar Komunitas yang Dibentuk oleh UI

Penyelenggaraan dari acara ini sendiri merupakan kegiatan dari komunitas Poetry Reading Society of Indonesia (PRSI). PRSI sendiri merupakan komunitas yang berisi orang-orang yang memiliki minat terhadap puisi. 

Komunitas ini rupanya dibentuk oleh UI, yakni oleh Guru Besar UI Prof. Dr. dr. Riri Fitri Sari, M.Sc., M.M. Selain itu disampaikan pula oleh dr. Agustin Kusumayati, M.Sc., Ph.D, selaku Sekretaris Universitas Indonesia bahwa acara ZPR merupakan bagian dari ungkapan terima kasih kepada jasa para pahlawan Indonesia. 

Perjuangan mereka dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan NKRI memang tidak cukup hanya dengan ucapan terima kasih. Namun dengan melakukan kegiatan sebagai bentuk ucapan terima kasih akan mampu menjaga semangat perjuangan mereka, sekaligus masyarakat masa kini lebih menghargai jasa-jasa mereka. 

Acara ini sendiri memang diselenggarakan secara virtual menggunakan aplikasi Zoom. Meskipun tidak dapat dilakukan secara langsung namun menjadi bukti bahwa dengan adanya niat yang tulus. Maka dengan memanfaatkan teknologi digital, kegiatan ZPR dapat berjalan dengan lancar. 

Disampaikan pula bahwa para rektor dan akademisi telah berhasil menjalin suatu model komunikasi antar warga negara yang bisa dikatakan prestisius. Yakni melalui kegiatan ZPR yang mampu menyebarkan atmosfer untuk menjaga semangat persatuan melalui pembacaan puisi tersebut. 

Menggali Memori Masa Kecil

Sementara itu, Prof. Riri Fitri Sari menyampaikan bahwa sebagian besar undangan untuk meramaikan kegiatan ZPR ini mengaku seperti diingatkan dengan memori masa kecil. Sebab kebanyakan memiliki kebiasaan berpuisi sejak kecil. 

Namun karena kesibukan yang semakin padat, waktu untuk bisa berpuisi sulit untuk ditemukan. Hobi berpuisi ini memang nyaris tenggelam, dan melalui ZPR bisa menjadi media untuk kembali menikmati hobi tersebut. 

ZPR sendiri merupakan kegiatan keempat yang diselenggarakan oleh PRSI, sejak Juli 2020. Diharapkan kedepannya kegiatan ini tetap dapat berlangsung, sehingga kegiatan berpuisi kembali menjadi hobi di kalangan akademisi. 

Penulis : duniadosen.com/Pujiati
Editor : Wahyudha Wibisono

Sumber : https://www.kompas.com

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

Recent Posts

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

22 hours ago

Kontrak Perkuliahan di Kelas: Urgensi, Fungsi dan Isi

Pada saat memulai kegiatan perkuliahan, mahasiswa biasanya menerima dokumen bertajuk kontrak perkuliahan. Dokumen ini disusun…

23 hours ago

Pencangkokan Dosen untuk Memenuhi Indikator Kinerja

Secara garis besar, kegiatan akademik dosen yang bersifat wajib ada tiga dan mengacu pada tri…

23 hours ago

19 AI untuk Membuat Pertanyaan yang Bisa Diandalkan

Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…

1 day ago

Isian Data Publikasi untuk Kenaikan Jabatan Fungsional

Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…

1 day ago

Cara Dosen Menjadi Narasumber untuk Penuhi Indikator Kinerja

Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…

1 day ago