Memiliki profesi dosen memberi kebutuhan dan kewajiban untuk memiliki Publons ID. ID pada Publons, SINTA, WoS (World of Science), Scopus, Google Scholar, dan sebagainya. Bisa disebut sebagai media sosial yang penting dan bahkan wajib dimiliki oleh dosen.
Kebanyakan dosen di Indonesia akan fokus memiliki ID di database publikasi ilmiah. Misalnya ID di Scopus, WoS, Google Scholar, dan sejenisnya. Namun, masih sangat jarang dosen di Indonesia memiliki ID pada platform Publons.
Mengacu pada PO PAK 2024, dimana ada syarat khusus tambahan untuk mengajukan kenaikan ke jenjang jabfung Guru Besar, yakni memiliki riwayat menjadi reviewer jurnal internasional bereputasi. Maka memiliki ID di Publons menjadi wajib. Berikut informasinya.
Apa Itu Publons ID?
Mengutip salah satu artikel ilmiah di jurnal BUDIMAS, berjudul “Pelatihan Pembuatan Akun ID Publons untuk Dosen Institut Teknologi Bisnis AAS Indonesia”, Publons adalah situs web komersial yang menyediakan layanan gratis bagi akademisi untuk melacak, memverifikasi, dan menampilkan tinjauan sejawat dan kontribusi editorial untuk jurnal akademik.
Sementara untuk Publons ID adalah identifikasi unik yang digunakan dalam Publons. Bagi para dosen yang sudah registrasi akun di platform atau website Publons. Maka otomatis akan memiliki ID di website tersebut.
Jika ID pada SINTA, Scopus, dan WoS menampilkan riwayat publikasi ilmiah para dosen. Maka ID pada website Publons berbeda. Pada ID ini, akan mencatat riwayat dosen melakukan peer review jurnal internasional.
Sehingga akan muncul informasi bahwa dosen tersebut menjadi Editorial Board di jurnal mana, berapa kali melakukan peer review artikel ilmiah, dan apa saja kontribusi dalam proses peer review artikel ilmiah tersebut.
ID ini lantas bisa dihubungkan ke profil SINTA maupun SISTER dosen pada saat melengkapi data. Sehingga menunjang proses pelaporan BKD maupun pada saat pengajuan kenaikan jabatan fungsional.
Pasalnya, sejumlah ID di berbagai platform yang diminta di SISTER menjadi sarana bagi tim penilai usulan dan laporan BKD yang disusun para dosen. Misalnya, pada saat dosen mengajukan kenaikan jabfung ke jenjang Guru Besar.
Kemudian ada klaim memenuhi salah satu syarat khusus tambahan, yakni memiliki riwayat menjadi reviewer di jurnal internasional bereputasi. Maka tim penilai usulan (Tim PAK) nantinya akan mengecek klaim tersebut lewat Publons ID.
Sebab, ID di website Publons ini akan mencatat riwayat dosen dalam melakukan peer review artikel pada jurnal internasional. Baik jurnal internasional maupun jurnal internasional bereputasi.
Memiliki ID pada website Publons masih belum banyak dilakukan dosen. Terutama jika belum memiliki pengalaman menjadi reviewer jurnal internasional. Padahal, memiliki akun atau ID di website ini penting untuk persiapan.
Apalagi ID pada Publons juga bagian dari proses membangun rekam jejak. Para dosen bisa melengkapi riwayat kinerjanya di dunia akademik dan dalam dunia publikasi ilmiah. Memiliki ID ini juga bisa mendorong tawaran menjadi reviewer di berbagai jurnal ilmiah.
Tunjukkan kepakaran Anda dengan menggunakan ilmu academic branding, apa itu? Baca pembahasan lengkapnya di bawah ini:
- Apa Itu Academic Branding? Simak Penjelasan Lengkapnya
- Pentingnya Academic Branding di Kalangan Dosen dengan SINTA
- 9 Strategi Academic Branding Bagi Para Dosen
Pentingnya Memiliki Publons ID
Publons ID yang dikelola oleh perusahaan publikasi ilmiah yang sama dengan WoS. Membuatnya terhubung atau terintegrasi langsung dengan platform WoS tersebut. Sehingga, dosen yang memiliki ID di Publons otomatis memiliki WoS ID.
Hal ini membuat kepemilikan ID di website Publons semakin penting untuk para dosen di Indonesia dan bahkan di dunia. Berikut arti penting memeiliki Publons ID bagi dosen:
1. Membantu Klaim Publikasi Terindeks WoS
Arti penting yang pertama dari kepemilikan ID di website Publons adalah membantu klaim publikasi terindeks WoS. Artinya, ID ini memberikan dukungan kepada penulis atau peneliti dalam mengidentifikasi, memverifikasi, dan mencatat publikasi mereka yang terindeks di WoS.
Kenapa hal ini penting? Bagi dosen, memiliki ID di Publons membantu memastikan artikel ilmiahnya pada jurnal benar-benar terindeks di WoS. Bagi institusi yang menaungi dosen, pihak admin PT bisa membantu menambah data riwayat publikasi terindeks WoS tersebut.
Sementara bagi tim reviewer laporan BKD dan pengajuan kenaikan jabatan fungsional. ID pada Publons membantu mereka mendapatkan bukti klaim publikasi terindeks WoS memang benar adanya.
2. Sarana Menunjukan dan Mengelola Riwayat Publikasi Ilmiah
Arti penting yang kedua dari kepemilikan Publons ID adalah sarana untuk menunjukan dan mengelola riwayat publikasi ilmiah. Artinya, website Publons membantu dosen mencatat seluruh riwayat publikasi ilmiah yang dimiliki.
Website ini lantas bisa diakses siapa saja sesuai ketentuan pengelola atau pengembang website. Sehingga tidak hanya dosen yang mengetahui rekam jejak publikasi ilmiahnya ada berapa dan dimana saja.
Namun juga bisa diketahui oleh orang lain yang memiliki akses untuk melihat ID Publons yang dimiliki dosen tersebut. Jadi, Publons pada akhirnya menjadi media portofolio daring yang lengkap, jelas, kredibel, dan praktis untuk dibagikan oleh dosen.
3. Melacak Jumlah Kutipan dan H-Indeks
Arti penting Publons ID berikutnya adalah membantu melacak jumlah kutipan dan skor H-indeks publikasi ilmiah dosen. Publons menampilkan tidak hanya profil dosen yang memiliki ID di dalamnya.
Selain itu, tidak hanya menampilkan riwayat publikasi dan peer review di sejumlah jurnal saja. Melainkan juga mencantumkan informasi mengenai jumlah kutipan dan skor H-indeks dari seluruh publikasi yang terindeks WoS.
Lewat ID ini, para dosen maupun tim penilai laporan BKD dan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dosen bisa melihat dampak publikasi ilmiah yang dilakukan. Yakni lewat berapa jumlah kutipan pada publikasi tersebut dan skor H-indeks yang diraih. Semakin tinggi, maka semakin berdampak publikasi tersebut bagi masyarakat.
4. Melacak Riwayat Peer Review
Arti penting yang keempat dari kepemilikan Publons ID bagi dosen adalah membantu melacak riwayat peer review. Salah satu fungsi utama, fitur utama, dan ciri khas ID pada Publons adalah mencatat riwayat peer review artikel jurnal ilmiah.
Para dosen yang tercatat menjadi bagian dari Dewan Editorial Jurnal (Editorial Board) suatu jurnal internasional dan menjadi peer review. Maka akan otomatis tercatat di ID Publons. Lengkap dengan nama jurnal dan bentuk kontribusi selama melakukan review.
Hal ini membantu dosen mengecek apakah riwayat menjadi reviewer sudah terdata di ID Publons atau belum. Sementara bagi tim penilai laporan BKD apakah dosen sudah memenuhi klaimnya menjadi reviewer jurnal.
Bagi Tim PAK, bisa membantu memastikan sudah tidaknya dosen memenuhi syarat khusus tambahan naik ke jenjang Guru Besar lewat riwayat menjadi reviewer di dua jurnal internasional bereputasi.
5. Membantu Identifikasi Kolaborator Potensial
Arti penting berikutnya dari Publons ID untuk para dosen adalah membantu proses identifikasi kolaborator potensial. ID di dalam website Publons membantu dosen menemukan calon dosen atau peneliti lain untuk berkolaborasi.
Baik dalam penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dalam publikasi ilmiah, dan sebagainya. Sebab riwayat peer review jurnal sampai publikasi ilmiah bisa dilihat di ID ini. Para dosen bisa dengan mudah menemukan calon kolaborator yang punya kesamaan pada bidang keilmuan yang ditekuni.
Tak hanya itu, memiliki ID pada Publons juga membantu dosen mendapat tawaran berkolaborasi. Sama seperti diri sendiri, dosen dan peneliti lain juga bisa mengecek ID Anda di Publons dalam rangka mencari kolaborator potensial. Sehingga ada momen dimana mendapat tawaran berkolaborasi.
6. Membantu Menghindari Kesalahan Identifikasi Penulis dan Reviewer
Arti penting berikutnya dari Publons ID adalah membantu menghindari kesalahan identifikasi penulis dan reviewer. ID pada Publons membantu melakukan identifikasi dengan lebih akurat. Sebab berupa kode identitas dan bukan sekedar nama.
Jika nama dosen mirip atau sama persis dengan dosen dan peneliti lain. Maka riwayat publikasi ilmiah dan menjadi reviewer tidak akan tertukar. Begitu juga ketika ada kesamaan dari data lain. Misalnya nama institusi asal, nama jurnal tempat menjadi reviewer, dan sebagainya.
Adanya sistem identifikasi berbentuk kode identitas unik pada ID Publons membantu dosen dan peneliti memastikan riwayat kinerjanya diakui. Sekaligus tidak tertukar dengan riwayat milik dosen dan peneliti lain, sehingga lebih kredibel.
Manfaatkan platform berikut untuk personal branding Anda sebagai dosen:
- Akademik Branding Dosen Melalui LinkedIn, Ini Manfaatnya
- Bangun Akademik Branding Dosen Melalui ResearchGate
Cara Daftar Publons ID
Publons ID akan didapatkan otomatis jika para dosen dan peneliti sudah membuat akun di website Publons. Saat ini, website tersebut sudah menjadi satu dengan World of Science. Sehingga dikelola langsung oleh pihak Clarivate.
Secara umum, pendaftaran atau pembuatan akun di Publons melewati setidaknya 4 tahapan. Berikut cara membuat akun Publons:
1. Buka Website Publons
Tahap pertama untuk mendaftar di ID Publons adalah mengakses website resminya. Silahkan membuka browser di perangkat elektronik Anda dan buka websitenya di tautan berikut https://access.clarivate.com/login?app=wos.
2. Registrasi Akun
Tahap kedua, adalah proses registrasi akun. Pada halaman utama di website Publons yang dikelola Clarivate, silahkan klik pilihan “Register”. Maka sistem akan otomatis menampilkan sejumlah kolom untuk diisi.
Silahkan isi setiap kolom tersebut sesuai dengan data yang dimiliki. Sampai pada kolom captcha, bisa diisikan kode yang ditampilkan oleh sistem. Jika sudah, maka silahkan klik tombol “Register”.
3. Aktivasi Akun
Tahap ketiga untuk registrasi ID Publons adalah aktivasi akun. Setelah selesai mengisi data di tahap kedua, maka sistem akan mengarahkan Anda untuk mengaktifkan akun baru tersebut melalui email.
Jadi, gunakan email institusi yang sifatnya resmi dan dijamin masih aktif. Sehingga memudahkan dan melancarkan proses aktivasi akun. Silahkan buka email yang dipakai registrasi dan cek email dari Publons untuk aktivasi akun.
Ikuti instruksi aktivasi akun sesuai isi email yang diterima. Biasanya akan diminta untuk klik tombol maupun tautan yang sudah disediakan di badan email. Pastikan email tersebut dari Clarivate dan tidak bisa dibalas untuk memastikan tautan aman di klk.
4. Mengecek Publons ID dan Klaim Riwayat
Tahap akhir dari pendaftaran akun di website Publons adalah mengecek profil dan Publons ID. Akun yang sudah teraktivasi atau terverifikasi di tahap ketiga tadi, maka otomatis sudah bisa diakses.
Setelah aktivasi selesai dilakukan, silahkan kembali ke website Publons dan login ke akun memakai email dan password yang sudah diatur sebelumnya. Jika sudah, silahkan cek di profil. Maka akan berstatus akun aktif dan pada URL terdapat ID Publons.
Proses pembuatan akun di Pubons belum selesai sampai disini. Pada profil, silahkan melakukan klaim terhadap seluruh riwayat publikasi ilmiah dan review jurnal. Yakni dengan masuk ke profil dan cari pilihan “Claim publications”.
Jika sudah, maka tinggal klaim riwayat menjadi reviewer di sejumlah jurnal ilmiah. Silahkan temukan menu untuk memverifikasi data riwayat reviewer. Biasanya, Pubons terhubung dengan data di WoS. Jurnal-jurnal yang terindeks WoS akan memberikan data siapa saja reviewer-nya.
Sehingga akun Publons yang sudah terverifikasi akan otomatis memunculkan data riwayat menjadi reviewer. Silahkan cek seluruh data yang muncul dan verifikasi yang dirasa memang riwayat milik Anda.
Sebagai informasi tambahan, tampilan website dan tata letak sampai penamaan menu di website Publons bisa berubah sewaktu-waktu. Sebab sebagaimana website pada umumnya, pihak pengembangnya akan terus melakukan update. Sehingga bisa langsung masuk ke website Publons dan beradaptasi dengan perubahan yang mungkin ada.
Cara Mendapatkan Publons ID
Lalu, bagaimana cara mendapatkan Publons ID? ID pada Publons tidak akan tampil di profil akun Publons yang dimiliki. ID ini akan muncul di URL ketika masuk ke profil akun Publons. Jadi, cara mendapatkan ID ini tentu saja dengan login ke akun Publons.
Jika sudah berhasil, silakan masuk ke profil. Kemudian cek di bagian URL pada tab bar yang ada di bagian atas tampilan layar perangkat. Maka nantinya akan ada kode berbentuk deretan angka. Deretan angka pada URL inilah yang merupakan ID Publons.
Jika membutuhkan ID Publons untuk melengkapi data di suatu platform, misalnya SISTER untuk para dosen di Indonesia. Maka silakan menyalin ID tersebut di URL akun Publons ke kolom data di platform SISTER.
Baca Selengkapnya: Cara Mendapatkan Publon ID dan WoS Research ID Sekaligus
