Informasi

Program Talenta Inovasi Indonesia Gelombang ke-2 Tahun 2021


Program Talenta Inovasi Indonesia. Memasuki bulan November 2021, Program Talenta Inovasi Indonesia gelombang kedua resmi dibuka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Setelah sebelumnya, di awal bulan Oktober diumumkan siapa saja yang lolos dan mendapat pendanaan dari program serupa pada gelombang pertama. 

Melalui program ini, pemerintah bersama Kemenristek mencoba meningkatkan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Sekaligus meningkatkan daya saing bangsa dalam perkembangan IPTEK tersebut di kancah internasional. Bagi siapa saja yang memenuhi kualifikasi dan ingin mendapatkan pendanaan dari luaran yang dihasilkan. 

Misalnya skripsi, hasil penelitian, maupun penelitian itu sendiri maka bisa mencoba peruntungan mendaftar ke program satu ini. Gelombang kedua menjadi kesempatan emas bagi putra putri bangsa yang sebelumnya melewatkan gelombang pertama. Lalu, apa saja syarat dan bagaimana proses pendaftarannya? Simak penjelasannya disini. 

Sekilas Tentang Program Talenta Inovasi Indonesia

Program Talenta Inovasi Indonesia adalah salah satu program pendanaan yang ditujukan kepada mahasiswa di Indonesia untuk mendukung realisasi ide dan inovasi mereka dalam bentuk luaran yang bermanfaat bagi perkembangan IPTEK di Indonesia dan juga dunia. 

Jadi, melalui program ini mahasiswa di tanah air yang memiliki suatu inovasi, kreativitas, maupun ide segar dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Maka akan diberi pendanaan, besaran pendanaan disesuaikan dengan bentuk luaran atau skala manfaat yang diberikan dari hasil inovasi mahasiswa yang lolos seleksi. 

Misalnya saja, mahasiswa di jenjang Doktor memiliki kebutuhan dana untuk melakukan penelitian tentang tema X. Mahasiswa yang bersangkutan bisa mencoba mendaftar di program ini untuk mendapatkan kucuran dana dari pemerintah lewat Kemendikbud Ristek. Sehingga penelitian tersebut bisa dilakukan dengan maksimal tanpa resiko kekurangan dana. 

Berhubung program ini sendiri ditujukan untuk seluruh mahasiswa dari jenjang Strata 1, Magister, sampai Doktor. Sudah tentu peminatnya sangat banyak, apalagi pendanaan paling kecil adalah Rp 5 juta dan paling tinggi mencapai Rp 25 juta untuk inovasi yang menghasilkan produk tepat guna. 

Dipastikan persaingannya sangat ketat dan juga disertai dengan sejumlah syarat yang perlu dipenuhi oleh para peserta. Sehingga bagi siapa saja yang tertarik untuk mencoba mendaftarkan pendanaan dari program ini. Perlu memahami apa saja persyaratannya dan bagaimana alur pendaftarannya. 

Baca Juga:

Syarat untuk Mengikuti Program

Adapun syarat untuk bisa mengikuti Program Talenta Inovasi Indonesia pada gelombang kedua ini sama seperti gelombang yang pertama. Berikut detail persyaratan tersebut: 

  1. WNI.
  2. Memiliki NIM yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) dan berstatus aktif.
  3. Sedang aktif studi pada perguruan tinggi dalam negeri di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
  4. Tidak sedang menerima komponen pendanaan yang sama bersumber dari APBN/APBD.
  5. Bentuk luaran yang diusulkan untuk mendapat pendanaan dari program Talenta Inovasi bukan bentuk luaran yang telah mendapatkan pendanaan dari APBN/APBD dalam prosesnya
  6. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terakhir sebagai berikut:
  • Minimal 3,00 untuk Program Sarjana dan Sarjana Terapan.
  • Minimal 3,25 untuk Program Magister.
  • Minimal 3,50 untuk Program Doktor
  1. Akreditasi program studi untuk pelamar program Sarjana dan Sarjana Terapan minimal C, sedangkan untuk pelamar program Magister dan Doktor minimal B.
  2. Perguruan Tinggi tempat studi yang sudah atau sedang melaksanakan kegiatan MBKM, baik program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi atau program MBKM internal perguruan tinggi diprioritaskan dalam program ini.
  3. Pelamar mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online di laman http://beasiswadosen.kemdikbud.go.id/talenta-inovasi
  4. Pelamar melampirkan Surat Rekomendasi dari pembimbing akademik atau pembimbing tugas akhir.
  5. Pelamar melampirkan dokumen yang dipersyaratkan Program Talenta Inovasi Indonesia.
  6. Pelamar menyampaikan usulan riset untuk menyusun tugas akhir yang berorientasi:
  • Menyelesaikan permasalahan di masyarakat;
  • Meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri;
  • Menjadi teknologi tepat guna; dan/atau
  • Mendukung ekonomi digital.

Jadi, salah satu syarat utama untuk bisa mengikuti Program Talenta Inovasi Indonesia adalah tidak sedang menerima pendanaan dari sumber lain. Apabila mahasiswa mendapatkan beasiswa kuliah dari provinsi baik itu Sarjana, Magister, dan Doktor. Maka belum bisa mengikuti program ini. 

Tujuannya untuk menghindari pendanaan ganda dan memberi kesempatan bagi mahasiswa berprestasi lainnya untuk mendapatkan pendanaan. Sehingga diharapkan semua inovasi dan kreativitas mahasiswa di Indonesia mendapat dukungan maksimal dari pemerintah.  

Baca Juga:

Alur Seleksi

Jika merasa sudah memenuhi persyaratan di atas, maka bisa mencoba mendaftar. Pendaftaran Program Talenta Inovasi Indonesia Gelombang ke-2 dibuka pada 21 Oktober 2021 dan ditutup pada 31 Oktober 2021. Sehingga kurang beberapa hari lagi pendaftaran akan ditutup, dan berikut adalah alur pendaftaran dan seleksinya. 

  1. Calon peserta mencari informasi, kemudian membaca buku panduan program yang bisa diunduh melalui laman https://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/pendaftaran-program-talenta-inovasi-indonesia-gelombang-2-tahun-2021/
  2. Melakukan pendaftaran online melalui laman https://beasiswadosen.kemendikbud.go.id/talenta-inovasi
  3. Melengkapi dan kemudian mengunggah dokumen di laman dimana pendaftaran dilakukan.
  4. Dilakukan seleksi administrasi, yang pada gelombang kedua dijadwalkan mulai dilakukan pada 1-10 November 2021.
  5. Apabila peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi, maka akan menuju ke tahap seleksi substansi.
  6. Pengumuman hasil seleksi Program Talenta Inovasi Indonesia, yang dijadwalkan pada bulan Desember 2021 mendatang.

Sehingga sebelum melakukan pendaftaran, pastikan sudah menyiapkan semua berkas yang disyaratkan dalam program. Adapun berkas atau dokumen persyaratan administrasi ini antara lain: 

  • Melampirkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM);
  • Melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP);
  • Melampirkan transkrip nilai terakhir;
  • Melampirkan surat keterangan mahasiswa aktif dan tidak sedang menerima beasiswa dengan komponen pendanaan yang sama bersumber dari APBN/APBD (dari Perguruan Tinggi Tempat Studi (Dekan Fakultas/Pascasarjana) dan sumber pendanaan lain (format terlampir);
  • Melampirkan surat rekomendasi dari pembimbing akademik/pembimbing tugas akhir beserta persentase penyelesaian tugas akhirnya;
  • Bagi pelamar yang mengajukan terkait dengan penyelesaian tugas akhirnya maka melampirkan proposal skripsi/tesis/disertasi yang telah disetujui pembimbing tugas akhir;
  • Melampirkan proposal pengajuan Program Talenta Inovasi Indonesia Tahun 2021 (format terlampir);
  • Melampirkan surat pernyataan Program Talenta Inovasi Indonesia;
  • Melampirkan surat pernyataan komitmen penyelesaian Program Talenta Inovasi Indonesia.

Jadi, cari tahu apa saja dokumen yang harus disediakan dan dilengkapi. Kemudian menyiapkannya dalam format digital, misalnya di scan terlebih dahulu. Supaya pada saat semua dokumen sudah lengkap maka tinggal melakukan pendaftaran dan bisa langsung melampirkan semua persyaratan administrasi tersebut. 

Hal ini akan membantu meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga, agar tidak kerepotan mencari dokumen padahal sebentar lagi pendaftaran akan ditutup. Selain itu juga mencegah ada dokumen yang tertinggal, terlupa, atau tidak sengaja masih kurang. Sebab bisa dicek jauh-jauh hari sebelum melakukan pendaftaran. 

Adanya program ini sudah tentu membantu mahasiswa di tanah air yang kuliah di dalam maupun luar negeri bisa segera menyelesaikan studinya. Sebab penelitian untuk tugas akhir baik skripsi, tesis, maupun disertasi akan dibantu pendanaannya. Jadi, silahkan mencoba memanfaatkan Program Talenta Inovasi Indonesia ini sebaik mungkin. 

Untuk Panduan yang Lebih Lengkap, Anda Bisa Mendapatkannya dengan Mengisi Form Ini.

Artikel Terkait:

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

4 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

4 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

4 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

4 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

4 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

5 days ago