Pemerintah terus berupaya untuk memaksimalkan mutu pendidikan tinggi dan dosen di Indonesia. Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut adalah menggelar berbagai program dengan tujuan spesifik, termasuk Program SAME Nusantara.
Melalui program ini, para dosen yang memenuhi syarat dan dinyatakan lolos seleksi berkesempatan mengembangkan diri di perguruan tinggi bergengsi luar negeri yang bermitra.
Program ini diharapkan bisa memaksimalkan jumlah publikasi dan kerjasama institusi. Seperti apa programnya dan apa saja syarat yang harus dipenuhi dosen? Simak penjelasan di bawah ini.
Daftar Isi
ToggleProgram SAME Nusantara?
Program SAME Nusantara kembali diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kemendikbud Ristek. Melalui surat edaran dengan nomor 3142/E4/DT.04.03/2023 tanggal 18 Juli diumumkan mengenai penawaran program bergengsi tersebut. Program SAME sendiri merupakan program pendanaan yang memfasilitasi dosen melakukan mobilisasi di perguruan tinggi maupun dunia industri dari mitra luar negeri.
Program SAME Nusantara termasuk kedalam program PHC Nusantara yang merupakan program kerjasama antara Pemerintahan Indonesia dan Perancis. Program kerjasama tersebut bertujuan untuk mendorong kolaborasi penelitian dan inovasi serta memperkuat koneksi yang mengarah kepada kolaborasi yang lebih besar di masa depan. Kedepannya, program ini berlangsung selama kurang lebih 3 bulan.
Program SAME untuk anggaran tahun 2024 ditawarkan kepada seluruh dosen tetap dengan ijazah minimal S3 (doktoral) di berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang dinaungi oleh Kemendikbud Ristek.
Bagi para dosen yang memenuhi persyaratan dan detail lain sesuai ketentuan maka bisa mengusulkan diri secara online melalui laman Sumberdaya Dikti Kemdikbud. Pengajuan bisa dilakukan mulai 17 Agustus 2023 dan ditutup pada 15 September 2023 mendatang.
Persyaratan yang Harus Dipenuhi
Dalam program SAME Nusantara untuk tahun anggaran 2024, ditetapkan sejumlah syarat yang wajib dipenuhi dosen yang menjadi calon peserta program. Selain itu juga ditetapkan syarat yang harus dipenuhi oleh perguruan tinggi pengusul. Berikut detailnya:
1. Syarat Perguruan Tinggi Pengusul
- Diutamakan yang telah memiliki MoU dengan mitra PT-LN dan/atau dunia kerja dan industri di Perancis.
- Tidak ada bench fee untuk kegiatan yang termasuk ruang lingkup SAME.
2. Syarat Peserta Program SAME Nusantara
- Dosen tetap pada Perguruan Tinggi Akademik di lingkungan Direktorat Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
- Memiliki NIDN
- Harus terdaftar pada SINTA.
- Minimal telah 2 (dua) tahun menyelesaikan pendidikan doktor.
- Membuat surat pernyataan diri bermaterai untuk mengikuti seluruh rangkaian proses program SAME NUSANTARA tahun 2023 sesuai dengan format yang ditentukan;
- Memperoleh rekomendasi dari pimpinan program studi/dekan sesuai dengan format yang ditentukan;
- Memperoleh penugasan dari pimpinan perguruan tinggi untuk membebas tugaskan pengusul dari tri dharma yang tidak berkaitan dengan program SAME Nusantara sesuai dengan format yang ditentukan;.
- Mempunyai undangan (invitation letter, letter of acceptance) dari perguruan tinggi atau dunia kerja dan industri mitra di luar negeri.
- Mempunyai program kerja yang akan dilakukan sesuai dengan format yang ditetapkan;
- Mampu berkomunikasi lisan maupun tulisan dalam bahasa Inggris, dan akan lebih baik jika menguasai bahasa yang sesuai dengan bahasa yang digunakan di negara tujuan.
- Khusus bagi lulusan doktor dalam negeri, mempunyai kemampuan Bahasa Inggris setara dengan skor TOEFL ITP 550 atau IELTS 5.5;
- Calon peserta tidak sedang menduduki jabatan struktural (hingga pejabat tingkat Departemen/Jurusan);
- Mempunyai surat pernyataan berkondisi sehat dari rumah sakit.
Kegiatan Program
Selama ditugaskan di mitra luar negeri, dosen penerima pendanaan ini diharapkan bisa menjalankan beberapa kegiatan sesuai dengan ketentuan. Berikut adalah beberapa bentuk kegiatan dalam program pendanaan tersebut:
- Fine tuning artikel (minimal sudah pada tahap revisi pertama) untuk joint publication di jurnal internasional bereputasi terindeks scopus dengan minimal Q2 dan/atau Web of Science (WoS) kecuali Emerging Science Citation Index (ESCI) terutama yang terkait dengan topik green economy, blue energy, digital economy, kemandirian kesehatan, dan pariwisata;
- Kegiatan yang berkaitan langsung dengan IKU institusi atau perguruan tinggi;
- Menjadi dosen tamu (guest lecturer), konsultan, peneliti tamu (visiting researcher) di dunia usaha, dunia industri dan/atau dunia kerja lainnya di Luar Negeri;
- Implementasi MoU dan/atau LoI institusi pengusul dengan mitra Perguruan Tinggi di Luar Negeri;
- Kegiatan lainnya di Perguruan Tinggi/Lembaga Riset/Dunia Usaha dan Dunia Industri berupa:
- Pemutakhiran bahan dan metoda ajar dengan bahan-bahan terkini dan/atau;
- Penyusunan proposal kegiatan (capacity building, joint research, study programs, dll) dengan mitra luar negeri yang akan diajukan ke pemerintah masing-masing atau ke penyandang dana internasional dan/atau;
- Penyelesaian penelitian mandiri untuk publikasi internasional dan/atau;
- Penulisan buku referensi dengan bahan mutakhir dan/atau;
- Mengikuti kegiatan sertifikasi kompetensi/profesi internasional dan/atau;
- Penguatan kompetensi peserta melalui kegiatan magang di DUDI untuk penguatan keunggulan institusi asal peserta dan/atau;
- Melakukan inovasi bersama mitra industri di luar negeri yang bermanfaat untuk pengembangan institusi asal calon peserta, seperti penyusunan modul pembelajaran atau bahan ajar dan/atau;
- Membangun dan memperkuat jejaring dengan dunia usaha atau dunia industri luar negeri dan/atau;
- Penguatan kompetensi peserta melalui magang di lembaga internasional yang mendukung penguatan keunggulan institusi asal peserta dan/atau;
- Melakukan studi kasus atau kajian yang bermanfaat untuk pengembangan institusi asal peserta dan/atau;
- Membangun dan memperkuat jejaring dengan Lembaga Internasional yang relevan.
Luaran Program
Sebagai program pendanaan, para dosen yang menjadi penerima atau peserta program juga wajib menghasilkan luaran. Terdapat beberapa bentuk luaran program yang wajib dihasilkan para peserta.
Bentuk luaran ini sesuai dengan jenis kegiatan yang dilakukan oleh para peserta sebagaimana penjelasan sebelumnya. Berikut adalah detail luaran yang dimaksudkan:
- Publikasi di Jurnal Internasional minimal Scopus Q2 dan/atau WoS kecuali Emerging Science Citation Index (ESCI) dengan status pada akhir pelaksanaan program minimal under review;
- Laporan kegiatan sesuai dengan proposal kegiatan yang sudah disetujui Direktorat Sumberdaya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi sesuai dengan lampiran 2 dalam buku panduan program;
- Bukti laporan presentasi desiminasi hasil pelaksanaan kegiatan pada institusi pengirim;
- Action plan yang berisikan rencana kegiatan setelah melaksanakan program SAME NUSANTARA dengan tujuan memiliki dampak pada pengembangan institusi.
- Kegiatan untuk mendukung capaian IKU PT lainnya dapat berupa (minimal memilih satu):
- Draft final buku referensi siap cetak yang mutakhir dan/atau;
- Buku ajar dan metode pembelajaran yang terbarukan dan/atau;
- Dokumen MoU dan/atau;
- Dokumen proposal kegiatan (capacity building, research, study program) yang disusun dengan mitra luar negeri dan/atau;
- Laporan penelitian bersama mitra dan/atau;
- Laporan pelaksanaan pertukaran dosen dalam program double degree dan/atau;
- Draf dokumen pengembangan program double degree, pengembangan kurikulum, dan mekanisme transfer kredit dan/atau;
- Laporan sebagai dosen tamu dilengkapi dengan perangkat pembelajarannya dan/atau;
- Sertifikat kompetensi/profesi internasional.
Mekanisme Seleksi
Program ini merupakan program pendanaan yang digelar secara kompetitif. Tidak semua usulan akan disetujui, karena satu dan lain hal. Maka oleh pihak penyelenggara dilakukan seleksi sampai didapatkan peserta yang lolos semua tahapan seleksi.
Secara garis besar, tahapan seleksi dibagi menjadi dua dan dijalankan dengan jadwal yang berbeda. Berikut adalah tahapan seleksi tersebut:
1. Seleksi Administrasi
Tahap seleksi yang pertama adalah seleksi administrasi. Sesuai namanya, pada tahap ini akan diseleksi berdasarkan kelengkapan administrasi. Bagi pengusul yang kelengkapan persyaratannya kurang maka gugur di tahap ini. Begitu juga sebaliknya.
2. Seleksi Substansi Akademik
Seleksi tahap kedua adalah seleksi substansi akademik yang mengacu pada isi proposal usulan. Dalam hal ini akan dinilai dari aspek jumlah, jenis dan rencana kegiatan yang realistis dan dapat diimplementasikan.
Pendanaan
Bagi para dosen yang usulannya diterima maka akan melakukan mobilisasi di PT maupun DUDI mitra yang berada di luar negeri. Dosen akan melaksanakan sejumlah kegiatan program sesuai ketentuan yang dijelaskan sebelumnya dalam rentan waktu 1-3 bulan.
Dalam masa pendanaan tersebut, para dosen penerima program akan mendapatkan fasilitas pendanaan sebagai berikut:
- Biaya hidup diberikan untuk peserta program selama 3 (tiga) bulan di luar negeri. Biaya hidup terdiri dari akomodasi, konsumsi dan transportasi lokal. Besaran biaya hidup adalah dua kali standar biaya hidup LPDP sesuai dengan negara tujuan masing-masing.
- Biaya asuransi kesehatan diberikan untuk kepentingan pembayaran asuransi kesehatan peserta SAME NUSANTARA selama di luar negeri.
- Biaya visa diberikan sesuai dengan tarif reguler pengurusan visa secara at cost sesuai dengan negara tujuan.
- Biaya transportasi melalui pesawat diberikan kepada peserta SAME NUSANTARA 1 (satu) kali pada saat keberangkatan dan saat kepulangan. Tiket penerbangan meliputi tiket penerbangan domestik maupun internasional.
Jadwal Penerimaan Proposal Nusantara
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, perguruan tinggi pengusul baru bisa mendaftar sampai 11 Oktober 2023. Link info perpanjangan : Pengumuman Perpanjangan Program SAME Nusantara 2023.
Oleh sebab itu, sebelum penerimaan usulan tersebut setiap PT bisa mempersiapkan diri untuk melengkapi syarat administrasi dan menyusun proposal terbaik. Sehingga kesempatan lolos seleksi program SAME Nusantara 2024 semakin terbuka lebar.
Selain itu, pastikan membaca buku panduan program untuk mengetahui syarat dan ketentuan. Sekaligus detail sanksi jika terjadi pelanggaran maupun mangkir dari sejumlah ketentuan yang ditetapkan. Sehingga bisa mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin. Detail informasi cara daftar dan lainnya dapat Anda lihat melalui Sumberdaya Dikti Kemdikbud.
Baca Juga: