Mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang tentunya diharapkan punya peran di dalam masyarakat. Maka digelar Sosialisasi Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Tahun 2022.
Lewat program bertajuk PPK Ormawa, pemerintah bersama Ditjen Dikti ingin meningkatkan peran mahasiswa di masyarakat. Sehingga mereka terjun langsung di tengah masyarakat untuk mengenal dan mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat di lokasi kegiatan.
Supaya kegiatan PPK Ormawa sukses maka dilakukan sosialisasi karena sebelum dilaksanakan para mahasiswa harus melakukan pendaftaran dulu. Sehingga Ditjen Dikti mengadakan sosialisasi detail terkait PPK Ormawa tersebut.
Sosialisasi Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Tahun 2022 disampaikan melalui surat edaran dengan nomor 1168/E2/KM.09.00/2022 yang terbit pada tanggal 17 Maret 2022.
Melalui surat edaran tersebut dijelaskan mengenai penyelenggaraan acara sosialisasi tentang PPK Ormawa di tahun 2022. Sosialisasi dilakukan untuk menunjang kesuksesan program tersebut dan dilakukan secara daring. Berikut detail jadwalnya:
Hari, Tanggal : Jumat – Minggu, 25 – 27 Maret 2022
Pukul : 08.00 – 17.00 WIB
Media : Aplikasi Zoom Meeting atau Youtube Live Streaming Ditjen Dikti
ID: 915 7459 5479; Passcode: ppkormawa
Acara : Sosialisasi Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK
Ormawa) 2022
Acara sosialisasi ini sendiri terbuka untuk seluruh perguruan tinggi di tanah air, baik oleh PTN maupun PTS. Sehingga Ditjen Dikti melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan menghimbau kehadiran seluruh perwakilan perguruan tinggi di Indonesia.
Dalam surat edaran ini juga dijelaskan, kewajiban setiap perguruan tinggi mengirimkan perwakilan yang mencakup 3 orang. Yaitu:
Baca Juga:
Program Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Program Retooling Kompetensi Vokasi Dosen
Program Bilateral Exchange Program DGHE-KSPS Joint Research Projects for Fiscal Year 2022
Melalui surat edaran yang sama juga dilampirkan mengenai ketentuan teknis yang wajib dipatuhi para perwakilan perguruan tinggi. Berikut detailnya:
Jadi, sebelum para peserta mengikuti sosialisasi ini secara daring diwajibkan untuk mengkonfirmasi kehadiran secara daring lewat link di atas. Selain itu ada ketentuan lainnya yang perlu dipahami oleh seluruh peserta sesuai detail tersebut.
Acara sosialisasi ini tentu penting untuk diikuti karena akan memaparkan secara detail apa itu PPK Ormawa. Sekaligus bagaimana agar bisa mendaftarkan diri dalam program tersebut. Sebab perlu mengajukan proposal terlebih dahulu.
Jika lolos seleksi baru kemudian berlanjut ke tahap berikutnya. Jika berhasil lolos dan dinyatakan sebagai peserta sah PPK Ormawa Tahun 2022 maka bisa melaksanakan kegiatan dengan turun langsung ke lapangan.
Pengusul program atau yang bisa mengajukan proposal kegiatan PPK Ormawa adalah perguruan tinggi. Tim pelaksana tentu saja mahasiswa yang dibuat berkelompok dan berada di bawah bimbingan beberapa dosen.
Lewat kegiatan PPK Ormawa, diharapkan mahasiswa memiliki lebih banyak keterampilan soft skill yang mumpuni. Sehingga bisa menjadi bekal saat sudah lulus kuliah agar bisa terus memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitarnya.
Baca Juga:
Program Beasiswa Dosen S3 yang Bisa Diikuti
Program Stipendum Hungaricum Scholarshop 2022/2023
Program Terobosan Kemendikbud Ristek Tahun 2022
Selain perlu memahami tentang adanya acara Sosialisasi Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Tahun 2022. Penting juga untuk mengetahui pengertian dari PPK Ormawa itu sendiri.
PPK Ormawa memiliki kepanjangan Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan. Sesuai dengan namanya maka bisa dipahami jika program ini berfokus pada peningkatan kualitas organisasi kemahasiswaan di sebuah perguruan tinggi.
Sehingga kegiatan di dalam PPK Ormawa kemudian masuk ke kategori pengabdian kepada masyarakat. Tentunya tetap dijalankan oleh dosen bersama tim dari kalangan mahasiswa yang turun ke lapangan di daerah sasaran.
Secara umum, PPK Ormawa dipahami sebagai pelaksanaan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi kemahasiswaan yang dalam pelaksanaannya diharapkan terus mengalami peningkatan, baik jumlah proposal, maupun jumlah organisasi kemahasiswaan dan perguruan tinggi pengusul.
Lewat kegiatan ini, organisasi kemahasiswaan bisa turun di tengah masyarakat untuk mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang dipelajari selama kuliah. Sekaligus bisa mendapatkan ilmu, pengalaman, dan keterampilan baru selama kegiatan berlangsung.
Pada akhirnya, peran dari organisasi kemahasiswaan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Hal ini ikut serta meningkatkan peran perguruan tinggi dalam mengatasi masalah dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.
Supaya program berjalan baik dan mencapai tujuan seperti yang ditetapkan di awal. Maka daerah yang menjadi sasaran PPK Ormawa sudah ditentukan dan terbagi menjadi 5 kategori. Yaitu:
Jadi, sebelum mengajukan proposal usulan kegiatan pastikan sudah memilih desa yang sesuai. Sekaligus sudah memiliki pemahaman tentang PPK Ormawa agar tidak mengalami kesulitan sepanjang pelaksanaan kegiatan.
Sebagaimana yang disampaikan di awal untuk mengikuti PPK Ormawa ada proses pengajuan proposal kegiatan. Berikut adalah tata cara pendaftaran proposal dan sub proposal dilakukan secara daring:
Pasca kegiatan, pihak perguruan tinggi kemudian memiliki kewajiban untuk menghasilkan luaran wajib dan luaran tambahan. Seperti Buku Pengembangan Kapasitas dan Soft Skills Tematik, baik berupa cetak maupun elektronik yang berisi paparan proses kegiatan yang telah dilakukan. Sedangkan contoh luaran tambahan adalah:
Supaya tidak bingung dan mengalami kesulitan dalam menjalankan kegiatan PPK Ormawa. Maka pastikan untuk mengikuti acara Sosialisasi Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Tahun 2022.
Artikel Terkait:
Mengenal Semua Seluk-Beluk Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia
Inilah 10 Beasiswa Selain LPDP Untuk Bisa Kuliah Keluar Negeri Gratis
Yuk Ikuti Progam Beasiswa Kuliah S1 Sampai S3 di Jepang Dari Rotary Yoneyema
Ingin Lolos Beasiswa S3 Luar Negeri? Simak Ini
10 Tips Menulis Motivation Letter untuk Beasiswa Keluar Negeri
Contoh Esai Beasiswa Lengkap yang Bisa Dijadikan Acuan
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…