News

Pembukaan Program Pendanaan Penelitian Nusantara Dosen Vokasi 2024


Bagi Anda para dosen vokasi yang menantikan program hibah penelitian, maka bisa berlega hati. Sebab pendaftaran untuk program Pendanaan Penelitian Nusantara untuk Dosen Vokasi tahun 2024 resmi dibuka. 

Program ini sendiri masuk ke dalam kategori program hibah penelitian kolaborasi dengan perguruan tinggi maupun lembaga penelitian internasional. Program ini sendiri hasil kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Perancis. Berikut informasi detailnya. 

Apa Itu Program Pendanaan Penelitian Nusantara?

Program Pendanaan Penelitian Nusantara untuk Dosen Vokasi pada dasarnya memiliki nama Partenariat Hubert Curien (PHC) Nusantara. Program ini sendiri adalah program pendanaan atau hibah penelitian kerjasama antara pihak Perancis dengan Indonesia. 

Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam kerjasama bilateral dua negara ini adalah:

  1. Kementerian Uni Eropa dan Luar Negeri Prancis (MEAE)
  2. Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Inovasi Prancis (MESRI)
  3. Pihak terkait di Indonesia yaitu Kementerian Riset dan Teknologi (KEMENRISTEK) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMDIKBUD).

Dalam penyelenggaraan program PHC Nusantara tahun 2024 dijelaskan melalui surat edaran nomor 0995/D4/AL.04/2023 tanggal 21 Juli 2023 akan diselenggarakan melalui Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi. 

Sehingga program ini ditujukan untuk para dosen vokasi yang memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh pihak penyelenggara. Selain itu, dalam program Pendanaan Penelitian Nusantara untuk Dosen Vokasi ini cakupan biayanya lebih luas. 

Para penerima program disebutkan tidak hanya menerima dana untuk mendanai aktivitas penelitian dua negara. Melainkan juga mendapatkan biaya perjalanan, biaya hidup, dan biaya mobilitas para peneliti yang diperkirakan berlangsung selama 2 tahun. 

Ruang Lingkup Bidang Penelitian

Dalam penyelenggaraan program Pendanaan Penelitian Nusantara untuk Dosen Vokasi tahun 2024 ini ditujukan untuk semua bidang penelitian. Kecuali untuk bidang teknologi pertahanan atau militer. Adapun fokus utama dalam program PHC Nusantara ini adalah: 

  1. Green Technology (Teknologi Ramah Lingkungan).
  2. Blue Economy (Optimasi sumber daya perairan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi).
  3. Digital Economy (Optimasi penggunaan teknologi seperti internet dan AI untuk tujuan peningkatan pertumbuhan ekonomi).
  4. Health and Medicine (Kesehatan dan Obat-obatan).
  5. Particularly Medical Treatment of Stunting (Perawatan Medis untuk Mengatasi Stunting).
  6. Methodology to support innovation and independence of production capabilities, particularly for medicines and medical devices (Metode untuk mendorong kemampuan produksi secara mandiri, khususnya untuk obat-obatan dan alat-alat kesehatan).

Dari penjelasan tersebut, maka para dosen vokasi dengan berbagai bidang keilmuan bisa berpartisipasi dalam program pendanaan yang bersifat kompetitif ini. Sebab bidang apapun bisa diajukan, dan selama proposal usulan dinilai layak untuk menerima pendanaan. 

Maka akan menjadi peserta program. Adapun kegiatan penelitian kolaborasi ini bisa dilakukan bersama lembaga penelitian dan industri yang memenuhi syarat di negara Perancis. Sementara untuk tempat atau lokasi penelitian, bisa di Indonesia maupun di Perancis. 

Persyaratan Program

Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, dalam program Pendanaan Penelitian Nusantara untuk Dosen Vokasi Tahun 2024 diselenggarakan secara kompetitif. Maka para dosen di Indonesia yang tertarik mengikuti program hibah Penelitian Nusantara wajib memenuhi syarat berikut ini: 

  1. Berdomisili atau tinggal di negara Indonesia.
  2. Merupakan dosen yang berafiliasi dengan perguruan tinggi atau politeknik di bawah naungan KEMDIKBUD RISTEK dan memiliki NIDN (Dosen Tetap).
  3. Memiliki nilai minimal 150 untuk bidang STEM (Science, Technology, Engineering and Math) atau 50 untuk bidang Sosial dan Humaniora di SINTA.
  4. Memperoleh gelar PhD (Doktor – S3) setidaknya 2 tahun sebelum mengajukan proposal penelitian agar memenuhi syarat sebagai peneliti utama.
  5. Memiliki kompetensi bahasa Inggris lisan dan tulisan.
  6. Dosen aktif (bukan pejabat struktural di perguruan tinggi).
  7. Tim peneliti terdiri dari peneliti karir awal dan/atau mahasiswa doktoral (S3).

Baca Juga:

Proses Evaluasi

Dalam program Pendanaan Penelitian Nusantara untuk Dosen Vokasi tahun 2024, proses evaluasi atau seleksi proposal usulan dilakukan kedua belah pihak. Dari dosen di Indonesia yang merupakan calon peserta program akan diseleksi oleh pihak terkait. 

Dimana dalam hal ini adalah pihak dari Kemdikbud Dikti Ristek. Sehingga standar penentuan proposal usulan mana yang akan diterima ditetapkan oleh pihak Kemdikbud tanpa campur tangan pihak negara Perancis. 

Sementara itu, untuk lembaga penelitian sampai industri di negara Perancis akan diseleksi oleh pihak negara Perancis itu sendiri. Meskipun seleksi proposal usulan untuk menentukan penerima program dilakukan terpisah, akan tetapi menggunakan standar yang sama. 

Sehingga hasil seleksi dari kedua negara yang berkolaborasi ini akan menemukan proposal usulan yang sama-sama unggul. Selanjutnya Komite Bersama, yang terdiri dari para ahli dari Indonesia dan Perancis,

Nantinya akan memutuskan seleksi akhir dari proposal yang menduduki peringkat teratas. Peringkat  teratas inilah yang nantinya akan dinyatakan sebagai pemenang atau penerima pendanaan program sesuai dengan ketentuan atau RAB di dalam isi proposal yang diajukan. 

Para peserta program kemudian akan mendapatkan fasilitas pendanaan mencakup dana penelitian dan dana mobilitas. Pelaksanaan proyek penelitian berlangsung maksimal selama 2 tahun dengan proses evaluasi berkala sesuai ketentuan dari pihak penyelenggara. 

Jadwal Pelaksanaan Program

Sebagai program pendanaan penelitian kolaborasi yang diselenggarakan secara kompetitif. Maka ditetapkan jadwal untuk seluruh tahapan pelaksanaan program, mulai dari penawaran sampai pelaksanaan program. Berikut detail jadwalnya: 

  • Periode Pernyataan Minat : 10 Juli – 10 September 2023
  • Pembukaan akses unggah di BIMA : 16 Agustus 2023
  • Deadline unggah proposal di BIMA : 15 September 2023
  • Seleksi dan Penetapan : Januari 2024
  • Pengumuman Pemenang : Februari 2024
  • Mulai Pelaksanaan : Februari 2024

Sesuai dengan rincian jadwal kegiatan tersebut, maka bisa diketahui bahwa program Pendanaan Penelitian Nusantara untuk Dosen Vokasi dilaksanakan pada awal tahun 2024. Jika sesuai dengan jadwal maka akan mulai dilaksanakan di bulan kedua tahun 2024. 

Cara Daftar

Bagi para dosen di perguruan tinggi vokasi yang merasa memenuhi syarat dan tertarik untuk mengikuti program Pendanaan Penelitian Nusantara untuk Dosen Vokasi tahun 2024 tersebut. Maka bisa segera membuat pernyataan minat (berminat). 

Pernyataan minat bisa dilakukan para dosen melalui laman http://ringkas.kemdikbud.go.id/NusantaraVokasi2024. Adapun masa pernyataan minat dibuka sejak 10 Juli  dan ditutup pada 10 September 2023 mendatang. 

Setelah berhasil mengisi pernyataan minat, maka akan diberikan akses unggah ke Skema Penelitian Kerjasama Luar Negeri melalui akun BIMA. Jika sudah mendapatkan akses tersebut, maka sebelum 15 September 2023 silahkan mengajukan proposal usulan penelitian. 

Para dosen juga dihimbau untuk mengikuti program Bimbingan Teknis Proposal Kerja Sama Luar Negeri. Program ini sendiri diselenggarakan oleh Kemdikbud Dikti Ristek melalui Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi. 

Sehingga diharapkan bisa membantu para dosen vokasi untuk menyusun proposal usulan penelitian kolaborasi dengan pihak luar negeri. Termasuk di dalam program Pendanaan Penelitian Nusantara untuk Dosen Vokasi tahun 2024. Detail program Bimbingan Teknis ini bisa diakses melalui laman BIMA. 

Baca Juga:

Pujiati

Saya menyukai kegiatan membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Saat ini, selain disibukkan dengan agenda seorang ibu rumah tangga, saya aktif menjadi Content Writer untuk situs di Deepublish Group. Sesekali saya juga membuat artikel untuk media Hops ID.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago