Kegiatan pembelajaran era sekarang tentunya perlu dibuat lebih variatif untuk menunjang kegiatan pembelajaran kapan saja dan dimana saja. Pemerintah kemudian menggelar Program K2IVP (Kompetisi Karya Inovasi Video Pembelajaran) tahun 2023.
Melalui program ini diharapkan setiap dosen di Indonesia bisa berkompetisi dan meningkatkan kreativitasnya membuat konten edukasi dalam bentuk video. Adapun detail penjelasan program, persyaratan, dan lain-lainnya bisa menyimak uraian berikut.
Program K2IVP adalah program pendanaan untuk membuat atau meningkatkan ragam dan kualitas media pembelajaran dalam bentuk video pembelajaran sehingga pembelajaran lebih interaktif, menyenangkan, menarik dan tidak monoton.
Melalui program ini, pemerintah bersama Kemendikbud Ristek menyediakan dana sebesar Rp 5 juta per proposal usulan. Dana ini bisa digunakan para dosen penerima program untuk membuat video pembelajaran interaktif yang terbagi menjadi 8 kategori.
Harapannya lewat program ini para dosen di Indonesia bisa semakin kreatif dan inovatif dalam menciptakan video pembelajaran. Sehingga mampu menyampaikan suatu materi dengan jelas, mudah dipahami, sekaligus menarik minat mahasiswa untuk menyimak.
Semakin banyak dosen yang mengikuti Program K2IVP ini maka semakin banyak video pembelajaran bisa tersedia. Dimana video-video ini diwajibkan untuk diunggah di kanal YouTube sehingga bisa diakses kapan saja dan dimana saja oleh akademisi untuk memaksimalkan pembelajaran.
Program K2IVP tahun 2023 bersifat kompetitif, yang artinya ada kuota yang ditetapkan untuk diisi penerima program. Sehingga tidak semua dosen di Indonesia mendapatkan program bantuan pendanaan pembuatan video pembelajaran ini.
Namun, program ini dibuka untuk kalangan dosen sehingga bisa berpartisipasi dan mengikuti proses seleksi. Adapun persyaratan yang wajib dipenuhi dosen agar bisa berpartisipasi di program pendanaan ini adalah:
Sesuai dengan yang disebutkan sebelumnya, dimana di dalam Program K2IVP Tahun 2023 ada 8 kategori video pembelajaran. Maka dosen yang ikut serta dalam program ini bisa memilih salah satu diantaranya, dan berikut penjelasannya:
Kategori video pembelajaran yang pertama di dalam program ini adalah video presentasi, yaitu sebuah video yang digunakan untuk menyajikan materi pembelajaran melalui sebuah presentasi audio visual.
Sesuai namanya, di kategori ini akan ada proses merekam secara audio visual saat dosen mempresentasikan materi perkuliahan menggunakan power point. Isinya sendiri berupa rekaman slide demi slide power point tersebut disertai narasi.
Yaitu narasi yang berasal dari suara dosen untuk menjelaskan isi setiap slide presentasi. Namun, isi video juga bisa menampilkan dosen tatkala menjelaskan setiap slide.
Video pembelajaran kategori yang kedua adalah video storytelling, yaitu sebuah video yang bertujuan untuk membelajarkan suatu materi pembelajaran dengan cara bercerita yang menarik.
Dalam kategori ini dosen bisa menyampaikan suatu cerita yang mengandung unsur pembelajaran maupun pesan moral lalu direkam dalam bentuk video. Cerita yang disampaikan diharapkan sesuai dengan ketentuan.
Salah satunya, cerita di dalam video yang disampaikan dosen memiliki plot atau alur cerita yang jelas, karakter yang kuat, serta pesan atau moral yang dapat dipetik oleh mahasiswa yang mendengarkan.
Kategori ketiga adalah video talk show atau podcast, yaitu video yang menampilkan pembicaraan atau diskusi antara beberapa orang yang diantaranya adalah dosen tentang topik tertentu yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
Video kategori ini tentunya akan membutuhkan kolaborasi, baik antara dua rekan dosen maupun dengan praktisi dan narasumber lainnya. Sehingga terjadi interaksi dan membahas satu topik pembelajaran sesuai keahlian dan sudut pandang narasumber.
Berikutnya adalah video animasi atau motion grafis atau disebut juga dengan istilah explainer, yaitu video yang menggabungkan animasi atau grafis bergerak dengan teks dan suara untuk menyampaikan materi pembelajaran.
Kategori ini tentu cocok dipilih para dosen yang memang memiliki kemampuan untuk membuat animasi bergerak. Kemudian bisa membuat alur cerita yang menjelaskan suatu pokok pembahasan di perkuliahan.
Kategori kelima adalah video tutorial atau demonstrasi, yaitu sebuah video yang memberikan instruksi atau panduan langkah demi langkah tentang cara melakukan sesuatu.
Misalnya untuk dosen ilmu komputer yang ingin menjelaskan bagaimana coding untuk pembuatan website dengan MySQL. Sehingga penjelasannya bisa direkam untuk kemudian bisa dipraktekkan langsung oleh mahasiswa yang menonton.
Berikutnya adalah kategori video simulasi yaitu video yang mensimulasikan situasi atau pengalaman nyata. Contohnya video simulasi simulasi penerbangan, simulasi operasi, dan sebagainya.
Kategori ini cocok untuk materi yang sekiranya susah untuk praktek langsung baik karena minimnya sarana dan prasarana, terlalu berbahaya, dibutuhkan keahlian khusus, dll.
Berikutnya adalah kategori video pendek yaitu video pembelajaran yang menjelaskan materi yang dikemas dalam bentuk cerita, drama, atau bentuk lain yang menciptakan penokohan.
Contohnya seperti film animasi Upin dan Ipin, hanya saja di kategori ini non animasi melainkan diperankan langsung oleh tokoh orang asli. Dimana ada alur cerita, tokoh, dan pesan moral maupun materi perkuliahan yang dijelaskan dalam alur ceritanya.
Video dokumenter adalah kategori terakhir, yaitu video yang bertujuan untuk mengedukasi dan memperluas pengetahuan melalui narasi dan visual tentang topik tertentu.
Contohnya seperti rekaman telur ayam menetas saat menjelaskan proses pengeraman telur oleh induk ayam. Selain menampilkan detik-detik telur ayam tersebut menetas juga disertai narasi penjelas.
Bagi para dosen yang memenuhi syarat sesuai ketentuan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Maka bisa segera membuat video pembelajaran dengan memilih salah satu dari 8 kategori di atas.
Video yang dibuat kemudian diwajibkan diunggah di kanal YouTube. Tautan video tersebut yang kemudian dilaporkan ke pihak penyelenggara. Yakni dikirimkan ke laman SPADA Indonesia.
Adapun batas waktu pengiriman video pembelajaran di Program K2IVP Tahun 2023 adalah maksimal 29 Juni 2023 pukul 17.00 WIB. Baru kemudian pada bulan Juli-Agustus akan ada seleksi dan diumumkan siapa penerima program di bulan September 2023.
Baca Juga:
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…