Mendukung kegiatan penelitian secara kontinyu dan berkelanjutan, maka para peneliti bisa memperjuangkan sejumlah program hibah. Salah satunya adalah program Kemitraan Wallacea yang merupakan hibah kecil yang dikelola oleh organisasi Burung Indonesia.
Program hibah ini sendiri diketahui sudah dirilis sejak tahun 2015 dan terus berlanjut sampai sekarang. Periode terbaru adalah hibah kecil untuk tahun 2024 sampai 2027 mendatang, dengan kemungkinan akan ada periode berikutnya.
Tahun ini, program hibah ditujukan untuk organisasi masyarakat sipil, termasuk untuk dosen yang dinaungi perguruan tinggi di Indonesia. Anggaran hibah yang tersedia mencapai 50.000 USD atau sekitar Rp750 juta. Berikut informasinya.
Program Kemitraan Wallace adalah program hibah bagi organisasi masyarakat sipil yang dikelola oleh Burung Indonesia, untuk melestarikan keanekaragaman hayati pada ekosistem yang kaya dengan keanekaragaman hayati namun amat rentan terhadap kerusakan dan kepunahan.
Burung Indonesia dalam program ini berperan sebagai pengelola program. Adapun untuk sumber pendanaan dari program hibah ini adalah Margareth A. Cargill Philanthropy yang merupakan organisasi pemberi hibah yang berkantor pusat di Eden Prairie, Minnesota.
Dikutip melalui Buku Panduan Program Kemitraan Wallace, program hibah kecil ini sudah berjalan sejak tahun 2015. Setiap penyelenggaraan terbagi menjadi beberapa periode, terbaru adalah periode 2024-2027.
Hibah tahun ini terbuka untuk organisasi masyarakat sipil dengan durasi maksimal 24 bulan (2 tahun), khususnya organisasi yang sudah memiliki perizinan sesuai ketentuan pemerintah. Selain itu, dosen yang dinaungi PT juga termasuk dalam kategori ini.
Bagi para dosen yang memenuhi kriteria atau syarat untuk menjadi penerima program. Maka bisa berpartisipasi untuk mengikuti proses pendaftaran dan seleksi sesuai ketentuan. Sehingga bisa ikut serta dalam kegiatan penelitian di Sulawesi Selatan dan Togean Banggai.
Tujuan utama dari hibah kecil tahun ini adalah mendukung peningkatan kesehatan ekosistem pesisir, meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang bergantung pada sektor perikanan, serta memperkuat peran aktor non-pemerintah dalam pengelolaan sumber daya pesisir.
Adapun tema penelitian yang didanai dalam program Kemitraan Wallace ini total ada 5 tema. Para pengusul bisa memilih salah satu untuk diusulkan dalam proposal sesuai ketentuan. Berikut adalah tema-tema yang dimaksud:
Proyek penelitian yang diusulkan oleh pengusul juga harus memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh pihak penyelenggara. Kriteria ini sendiri total ada 3 poin, yaitu:
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, program Kemitraan Wallace tidak hanya untuk kalangan dosen. Melainkan untuk masyarakat umum yang menjadi anggota dari organisasi masyarakat sipil.
Selain itu, para pengusul juga diwajibkan untuk memenuhi sejumlah persyaratan atau kriteria. Diantaranya adalah:
Kriteria lain yang harus diperhatikan para pengusul adalah kriteria proposal yang diajukan. Terdapat beberapa poin kriteria yang harus dipenuhi agar proposal lolos seleksi atau memperbesar peluang menjadi penerima hibah. Kriteria tersebut antara lain:
Bagi calon pengusul yang masih bingung atau mungkin ada pertanyaan berkaitan dengan ketentuan proposal usulan. Maka bisa menghubungi narahubung di email: hibah.wallacea@burung.org.
Proposal usulan yang sudah masuk atau diterima oleh pihak penyelenggara akan dilakukan seleksi. Seleksi proposal usulan sendiri mencakup beberapa ketentuan dan tahapan berikut ini:
Bagi dosen yang mendapat pengumuman mengenai pembukaan pendaftaran program Kemitraan Wallace dari PT yang menaungi. Maka bisa membaca dulu ketentuan dan panduan dari PT, sebab sangat mungkin ada ketentuan tambahan.
Seperti yang dijelaskan sekilas di awal, besaran dana hibah dalam program Kemitraan Wallace adalah 50.000 USD (kurs Rp15.865,91). Yakni sekitar Rp750 juta. Namun, tidak dijelaskan secara rinci apakah nominal dana ini untuk satu proposal usulan atau akumulasi untuk semua proposal yang disetujui.
Maka detailnya bisa menghubungi kontak narahubung yang dijelaskan sebelumnya. Sementara untuk durasi sendiri adalah maksimal 24 bulan atau sekitar 2 tahun. Sehingga diharapkan dalam batas 24 bulan ini, proyek sudah berhasil diselesaikan oleh pengusul.
Pendaftaran untuk program Kemitraan Wallace dilakukan secara daring. Yakni dengan mengisi formulir pendaftaran di tautan Google Form berikut ini https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfcVEfIfqb6r2qPKmS8m4uLDazUFi3ilsovQb6Ba1a52mNBpw/viewform.
Bagi dosen yang dinaungi PT, ada kemungkinan link pendaftaran berbeda dan dikelola oleh PT tersebut. Salah satu contohnya adalah dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Dimana link pendaftaran di tautan https://its.id/PendaftaranProgramKemitraanWallacea.
Pendaftaran ditutup pada 9 September 2024. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi kontak narahubung yang dicantumkan sebelumnya, membaca buku panduan, mengunjungi website resmi Burung Indonesia, maupun membaca detail program di tautan https://drive.google.com/drive/folders/1kOnzAVHUpdoFWBWtZGgGBl4fU7aUWQjd.
Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi dalam artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat.
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…
Pada saat memulai kegiatan perkuliahan, mahasiswa biasanya menerima dokumen bertajuk kontrak perkuliahan. Dokumen ini disusun…
Secara garis besar, kegiatan akademik dosen yang bersifat wajib ada tiga dan mengacu pada tri…
Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…
Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…
Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…