Jika Anda seorang dosen, calon dosen, atau mungkin menekuni profesi lain yang perlu studi sampai jenjang S3. Maka tidak perlu khawatir, karena bisa mengandalkan program beasiswa dari pemerintah luar negeri.
Mayoritas, beasiswa yang diselenggarakan pemerintah negara lain memfasilitasi penerimanya untuk studi di negara mereka. Banyak sekali pemerintah, terutama dari negara maju yang menyelenggarakan beasiswa. Lalu, apa saja rekomendasinya?
Sebelum membahas mengenai daftar beasiswa dari pemerintah luar negeri untuk mahasiswa Indonesia. Maka bisa menambah dulu mengenai arti penting studi lanjut sampai jenjang S3 yang diketahui menjadi jenjang tertinggi dari pendidikan tinggi.
Biaya studi pascasarjana perlu diakui lebih mahal dibanding biaya studi Sarjana, sekalipun durasi masa tempuhnya lebih pendek. Misalnya untuk S3 yang rata-rata 2-3 tahun saja. Selain lebih mahal, tingkat kesulitannya juga lebih tinggi.
Namun, dengan segala hal yang membuat studi S3 tampak terlalu berlebihan untuk diraih. Ada banyak alasan kenapa jenjang ini perlu ditempuh oleh seseorang. Dikutip melalui berbagai sumber, berikut beberapa arti penting studi sampai jenjang S3:
Arti penting yang pertama adalah untuk upgrade diri atau mengembangkan diri. Sebab dengan menempuh pendidikan lebih tinggi maka akan belajar secara lebih mendalam mengenai suatu bidang keilmuan yang ditekuni.
Ilmu pengetahuan yang didapatkan lebih mendalam dan ketika lulus sudah layak disebut sebagai ahli di bidangnya. Bagi dosen, hal ini tentu penting untuk memberikan bukti sudah menjadi pakar dari suatu bidang keilmuan.
Arti penting kedua kenapa perlu studi lanjut sampai jenjang S3 adalah untuk meningkatkan kontribusi. Khususnya pada suatu bidang yang selama ini ditekuni. Sebab dengan menjadi pakar di bidang tersebut, ada lebih banyak ilmu dan hasil penelitian bisa diberikan untuk mendukung perkembangannya.
Mengenyam pendidikan setinggi mungkin sangat mendukung pengembangan karir. Seseorang bisa menempati jabatan strategis usai menyelesaikan jenjang pascasarjana. Bagi dosen, ijazah S3 bisa membantu sampai ke puncak karir menjadi Guru Besar atau Profesor.
Memiliki riwayat pendidikan di jenjang lebih tinggi juga sangat penting untuk mendukung perluasan peluang kerja. Misalnya saat Anda punya ijazah S3 dan melamar di lowongan dosen. Maka lebih banyak perguruan tinggi bersedia menerima Anda karena dinilai sudah menjadi pakar.
Kuliah S3 sebenarnya bisa dilakukan di dalam dan di luar negeri. Pilihan ditentukan oleh Anda sendiri, dan untuk meringankan beban biaya bisa dengan mendaftar ke program beasiswa.
Beasiswa S3 tidak hanya bisa ditemukan dari penyelenggara dalam negeri, seperti beasiswa LPDP yang diselenggarakan pemerintah Indonesia. Melainkan juga beasiswa dari pemerintah luar negeri yang ternyata pilihannya sangat banyak.
Dikutip melalui berbagai sumber, berikut adalah beberapa program beasiswa yang diselenggarakan pemerintah luar negeri yang bisa dipertimbangkan:
Pilihan pertama adalah program DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst—Dinas Pertukaran Akademis Jerman). Merupakan beasiswa yang diselenggarakan pemerintah Jerman yang bekerjasama dengan Indonesia melalui Kemendikbud.
Beasiswa ini menargetkan mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi jenjang S1, S2, dan S3 di negara Jerman. Pilihan program beragam ada yang bersifat penuh, parsial, maupun paruhan.
Selain itu, pilihan universitas dan program studi juga cukup beragam. Adapun skema pembiayaan disesuaikan dengan kebijakan penyelenggara dan dipengaruhi dengan prodi yang dipilih.
Pendaftaran DAAD Scholarship 2024/2025 sudah resmi dibuka. Informasi mengenai persyaratan dan detail ketentuan lain bisa mengunjungi laman resminya di https://www.daad.id/en/find-funding/daad-scholarships-for-indonesia/.
Pilihan program beasiswa dari pemerintah luar negeri yang kedua adalah Gates Cambridge Scholarship. Secara umum, program ini terselenggara atas program dari Bill and Melinda Gates Foundation untuk mahasiswa internasional studi di Inggris.
Tepatnya studi di University of Cambridge dan khusus untuk jenjang S3 saja. Beasiswa ini bersifat penuh dengan cakupan biaya kuliah penuh, tunjangan pemeliharaan, tiket pesawat PP, biaya visa, tunjangan keluarga, tunjangan konferensi, dan lain sebagainya.
University of Cambridge yang masuk daftar perguruan tinggi bergengsi tingkat dunia menjadikan beasiswa ini menarik untuk diperjuangkan. Informasi detailnya bisa mengunjungi laman https://www.gatescambridge.org/programme/the-scholarship/.
Berikutnya adalah Hong Kong PhD Fellowship Scheme (HKPFS) yang merupakan beasiswa pascasarjana (S2 dan S3) yang diselenggarakan pemerintah Hong Kong. Sehingga penerima program akan studi salah satu universitas di Hong Kong.
Beasiswa ini khusus untuk jenjang pascasarjana dan menyediakan banyak pilihan bidang keilmuan. Seperti bidang sains, kedokteran, teknik, teknologi, humaniora, ilmu sosial, dan bisnis.
Cakupan beasiswa tidak hanya biaya pendidikan, akan tetapi juga biaya perjalanan sampai konferensi ilmiah. Namun detail besaran dan ketentuan program perlu dibaca dulu dengan teliti, silahkan mengunjungi laman https://cerg1.ugc.edu.hk/hkpfs/index.html.
Pilihan beasiswa dari pemerintah luar negeri yang keempat adalah Fulbright Scholarship. Merupakan beasiswa dari pemerintah Amerika Serikat yang diselenggarakan melalui American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF).
Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa internasional yang ingin mengenyam pendidikan tinggi di Amerika Serikat. Sehingga beasiswa ini terbuka untuk seluruh jenjang dan nyaris semua program studi kecuali kedokteran.
Beasiswa Fulbright juga diketahui dibuka pendaftarannya setiap tahun, biasanya di Desember sudah dibuka pendaftarannya. Informasi detailnya bisa mengunjungi laman https://www.aminef.or.id/grants-for-indonesians/fulbright-programs/scholarship/.
Berikutnya adalah Monbukagakusho Scholarship yang merupakan beasiswa yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Budaya, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang (Monbukagakusho/MEXT).
Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa dan peneliti internasional untuk menempuh pendidikan tinggi dan melaksanakan penelitian di perguruan tinggi di Jepang. Jenjang untuk program ini dimulai dari jenjang S1, S2, dan juga S3.
Beasiswa dari pemerintah Jepang ini bersifat penuh yang mencakup biaya pendidikan, biaya sekolah persiapan selama 1 tahun, biaya hidup, biaya pembuatan visa pelajar, dan biaya tiket pesawat PP satu kali.
Oleh Monbukagakusho/MEXT, beasiswa ini hadir dalam beberapa kategori dengan syarat dan ketentuan berbeda. Detailnya bisa mengunjungi laman resminya di https://www.id.emb-japan.go.jp/itprtop_id/index.html.
Pilihan beasiswa dari pemerintah luar negeri berikutnya adalah Australia Awards Scholarship. Sesuai dengan namanya, beasiswa ini diselenggarakan dan dikelola oleh pemerintah Australia untuk mahasiswa internasional.
Dari laman resminya dijelaskan bahwa Australia Awards Scholarship adalah beasiswa internasional bergengsi yang ditawarkan oleh Pemerintah Australia kepada generasi pemimpin global berikutnya untuk memperoleh gelar PhD atau Master dari perguruan tinggi Australia.
Cakupan beasiswa ini antara lain biaya kuliah, biaya hidup, dana penunjang awal di masa perkuliahan, asuransi kesehatan, bantuan tutorial tambahan, biaya pemeriksaan medis dan rontgen, biaya tiket perjalanan kelas ekonomi 1 kali, serta penelitian lapangan di Indonesia atau Australia.
Beasiswa ini masuk jajaran beasiswa bergengsi dengan sifatnya yang penuh. Pendaftarannya pun dibuka setiap tahun, detailnya bisa mengunjungi laman resminya di https://www.australiaawardsindonesia.org/.
Rekomendasi program beasiswa dari pemerintah luar negeri selanjutnya adalah beasiswa Open Doors. Beasiswa ini diselenggarakan oleh pemerintah Rusia untuk mahasiswa internasional, termasuk Indonesia.
Program beasiswa ini sendiri diketahui diselenggarakan atas dukungan 3 pihak utama dari kementerian di Rusia. Yaitu:
Beasiswa ini ditujukan untuk jenjang S2 dan S3 yang bisa menempuh studi secara gratis di salah satu universitas di Rusia. Beasiswa bersifat penuh dan untuk tahun 2024 sudah dibuka pendaftarannya. Detailnya bisa mengunjungi laman https://od.globaluni.ru/en/.
Pilihan berikutnya dalam daftar beasiswa dari pemerintah luar negeri adalah Taiwan ICDF Higher Education Scholarship. Sesuai namanya program ini diselenggarakan oleh pemerintah Taiwan untuk mahasiswa internasional.
Pendaftar yang berhasil lolos seleksi nantinya bisa studi jenjang S3 secara gratis di salah satu perguruan tinggi di negara Taiwan. Jenjang S3 di Taiwan secara aturan ditempuh dalam durasi 4 tahun.
Adapun cakupan beasiswanya adalah biaya kuliah, biaya hidup, tiket penerbangan PP ke Taiwan, serta asrama mahasiswa untuk tempat tinggal. Detail mengenai pendaftaran dan lainnya bisa mengunjungi laman https://www.icdf.org.tw/wSite/np?ctNode=31561&mp=2.
Selanjutnya ada Eiffel Excellence Scholarship Programme yang merupakan program beasiswa dari Kementerian Luar Negeri Perancis untuk mahasiswa internasional, termasuk mahasiswa dari Indonesia.
Program ini untuk jenjang pascasarjana, mencakup jenjang S2 dan S3 untuk studi di salah satu universitas terbaik di Perancis. Sifatnya penuh dengan cakupan biaya pendidikan, akomodasi, tiket pesawat pp, asuransi kesehatan, serta kegiatan budaya.
Informasi mengenai pendaftaran, syarat, dan detail lainnya bisa mengunjungi laman resminya di https://www.campusfrance.org/en/france-excellence-eiffel-scholarship-program. Sebab beasiswa ini sudah dibuka pendaftarannya untuk tahun 2024.
Terakhir adalah Turkiye Burslari Scholarship yang merupakan beasiswa dari pemerintah negara Turki. Beasiswa ini cukup populer, dan banyak mahasiswa Indonesia rutin mengikuti pendaftarannya.
Beasiswa ini terbuka untuk jenjang S3 yang menargetkan mahasiswa internasional, termasuk mahasiswa Indonesia. Cakupannya juga luas yang tidak hanya biaya pendidikan saja.
Akan tetapi juga menyediakan tunjangan bulanan, biaya perkuliahan dan penempatan program, akomodasi, tiket pesawat PP ke Turki, asuransi kesehatan, serta kursus bahasa Turki selama satu tahun.
Program beasiswa dari pemerintah luar negeri ini untuk tahun 2024 sudah resmi dibuka pendaftarannya. Informasi lebih mengenai syarat dan cara daftar bisa mengunjungi laman https://www.turkiyeburslari.gov.tr/announcements/turkiye-scholarships-2024-applications-55.
Itulah beberapa daftar beasiswa dari pemerintah luar negeri untuk jenjang S3 yang tentu selain yang disebutkan masih banyak pilihan lainnya. Kira-kira mana yang Anda akan pilih? Pastikan menentukan pilihan dengan mempertimbangkan beberapa hal agar peluang lolos seleksi terbuka lebih lebar.
Jika memiliki pertanyaan berkaitan dengan topik dalam artikel ini, jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share untuk membagikan artikel ini ke orang terdekat Anda. Semoga bermanfaat.
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…
Pada saat memulai kegiatan perkuliahan, mahasiswa biasanya menerima dokumen bertajuk kontrak perkuliahan. Dokumen ini disusun…
Secara garis besar, kegiatan akademik dosen yang bersifat wajib ada tiga dan mengacu pada tri…
Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…
Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…
Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…