Meskipun banyak mahasiswa yang benci, Profesi Dosen Adalah Orang Yang Paling Berjasa bagi Mahasiswanya

“Dosen Pahlawan Tanpa Tanda Jasa” sepeti halnya seorang guru, profesi dosen juga adalah seorang pahlwan. Kamu nggak akan bisa menyelesaikan study di bangku kuliah kalau nggak ada yang namanya dosen. Dosenlah yang akan menjadi orang yang sangat kamu banggkan dan bisa juga kamu benci.

Khusus bagi kamu mahasiswa semester akhir pasti banyak hal yang sudah mereka alami dengan para dosen pembimbing. Apalagi kalau dosen pembimbing nya nyebelin (suka mempersulit hidup orang lain) sudah dipastikan mahasiswa akan mendapatkan banyak pelajaran berharga terutama dalam hal bersabar.

Meski seperti itu harus diakui bahwa profesi dosen orang yang paling berjasa dalam sejarah hidup semua orang di bangku perkuliahan. Mahasiswa akan sangat berterima kasih ketika mereka sudah memberi 3 huruf di revisi-revisianmu “ACC” bukan “AADC” yah hehehe. Tak hanya itu, mereka akan siap mendengarkan semua keluh kesah mahasiswanya dengan tugas akhir yang begitu berat dan pastinya mereka juga akan memberikan solusi untuk permasalahan yang sedang kamu hadapi. Berikut beberapa hal tentang dosen yang mungkin belum disadari mahasiswa sampai saat ini.

 

1. Terlihat Galak, Tapi Dosen Akan Tetap Membimbing mahasiswanya Menuju Jalan yang Benar

Tidak bisa dipungkiri mahasiswa siapapun bisa saja akan mendapatkan dosen pembimbing yang sangat dibenci. Apa yang harus dilakukan ketika hal itu terjadi? Tentu saja banyak bersabar, terima kenyataan dan mulailah hidup baru. Mahasiswa nggak akan pernah bisa menyelesaikan tugas akhir kalau Ia tetap benci dengan makhluk yang memiliki profesi dosen.

Cobalah untuk bersahabat dan menjalin silaturahmi yang baik. Yang harus kamu ketahui sebenci-bencinya dosen pembimbing dengan Mahasiswa yang bandel, dosen nggak akan pernah menjerumuskan mahasiswa ke lembah hitam.

Dosen akan tetap sabar membimbing sampai tugas akhir kamu selesai. Dan tentunya profesi Dosen nggak akan meminta balasan dari semua bantuan yang telah diberikan untuk keberhasilan mahasiswanya.

 

2. Cuek Bukan Berarti Nggak Peduli, Dosen Juga Selalu Memikirkan Para Mahasiswanya

Mungkin sebagian dari mahasiswa berfikiran bahwa dosen hanya datang ke kampus, memberikan materi lalu pergi begitu saja. Tapi. Pada kenyataanya profesi dosen juga memberikan sebagian memori otaknya untuk memikirkan keberhasilan mahasiswanya.

He doesn’t care but he understands. Meski terkesan tidak peduli tapi mereka jauh lebih mengerti apa yang mahasiswa butuhkan. Tak jarang ada dosen yang akan memberikan mahasiswa informasi-informasi apa saja. Mulai dari teknologi terbaru yang akan menunjang kuliahmu, informasi beasiswa baik dalam dan luar negeri dan juga penelitian-penelitian.

Sorang dosen akan dengan senang hati membantu mahasiswa menyelesaikan suatu masalah meski dengan jadwalnya yang juga sangat padat. Apalagi bagi mahasiswa peneliti, terkadang dosen merasa minder dengan kemampuan yang melebihi mereka. Tapi, walaupun seperti itu mereka akan tetap senantiasa membantu mahasiswanya.

3. Dosen Adalah Orang yang Paling Bangga Ketika Mahasiswanya Sudah Berhasil

Dibalik perjuangan mahasiswa selama kurang lebih 4 tahun di bangku kuliah ada dosen yang diam-diam juga selalu mendoakan keberhasilan mereka. Siapa sih yang nggak bangga kalau mahasiswa yang sudah dididik selama 4 tahun lulus dengan predikat terbaik? Tentunya semua dosen akan merasa bangga atas apa yang telah mahasiswanya dapatkan.

Kalau mahasiswa didikannya berprestasi pasti mereka juga akan terus mengingat tak jarang mereka akan memberi cerita motivasi kepada mahasiswa baru tentang keberhasilan yang sudah di raih pndahulu mereka. Meski mahasiswa didikannya sudah lulus dari universitas tapi nama mereka masih dikenang.

4. Waktu Istirahatpun Berkurang Demi Keberhasilan Mahasiswanya

Menjadi seorang dosen bukanlah pekerjaan yang gampang. Banyak tanggungjawab yang harus dipenuhi. Selain itu, tidak menutup kemungkinan seorang dosen bisa mengajar di dua univeristas sekaligus. Mereka benar-benar paham dengan yang namanya manajemen waktu. Belum lagi kalau mereka punya pekerjaan diluar selain menjadi seorang dosen. Bisa dibanyangkan ‘kan bagaimana sibuknya Dosen?

Bukan hanya pekerjaan yang dipikirkan tapi keluarga juga. Toh mereka bekerja pagi, siang dan malam untuk menafkahi keluarganya. Kebayang ‘kan bagaimana beban yang mereka harus tanggung? Belum lagi memikirkan mahasiswa-mahasiswanya. Tidur hanya 2 jam sehari tapi dituntut untuk harus professional. Bisa dibilang dosen juga adalah dewa.

5. Tak Jarang Mereka Harus Jauh Dari Keluarga untuk Bersekolah Lagi

Saat menjadi seorang dosen bukan berarti para dosen yang kamu kenal sudah mengetahui semua hal yang ada di dunia ini. Ilmu pengetahuan terus berkembang dan mereka juga harus mengimbangi itu. Tak jarang mereka harus kembali bersekolah lagi untuk menambah ilmu yang mereka sudah dapatkan.

Bukan masalah gelar atau pangkat tapi lebih kepada ilmu yang akan mereka berikan kepada para mahasiswanya. Nggak mungkin dong mereka ilmunya gitu-gitu aja. Agak aneh juga ketika para mahasiswa jauh lebih banyak wawasan dari dosennya. Akan lebih baik jika seorang dosen banyak dicari oleh mahasiswanya karena haus akan ilmu dari dosennya.

 

6. Dosen Tak Akan Pernah Mengeluh Ketika Mahasiswanya Mengajaknya Berdiskusi Sampai Larut Malam

Setiap mahasiswa pasti memiliki satu atau lebih dosen yang sangat suka diajak berdiskusi. Di tengah padatnya jadwal mengajar dan juga kerjaan lain yang mereka miliki di luar kampus dosen akan tetap meluangkan waktunya jika kamu memintanya untuk berdiskusi. Bukan hanya kamu yang jadi pendengar yang baik di kelasnya tapi dosen juga bisa menjadi pendengar yang baik.

Ketika kamu mengajaknya berdiskusi di kampus ataupun di rumahnya mereka akan dengan sabar mendengar semua apa yang kamu paparkan. Meski kelelahan tapi demi menambah wawasanmu mereka akan meluangkan waktunya. bukan hanya masalah pelajaran di kelas yang akan mereka jawab tapi tak jarang mereka akan dengan senang hati berbagi pengalaman dengan kamu. Biasanya dosen yang senang berdiskusi mempunyai pengalaman hidup yang bisa kamu jadikan motivasi juga.

Bagi mereka mahasiswa yang senang diajak berdiskusi adalah anugrah. Bukan hanya sekedar tanya jawab tapi mereka juga akan kembali belajar dari pertanyaan-pertanyaan yang kamu berikan. Ibarat simbiosis mutualisme kamu dan dosen akan sama-sama mendapat pengetahuan yang baru.

Nah, itu tadi beberapa hal yang mungkin belum banyak mahasiswa ketahui tentang dosen. Memang terkadang menyebalkan tapi apapun yang terbaik untuk keberhasilan mahasiswanya akan dosen lakukan. Bagaimana mahasiswa seharusnya memberi balas budi kepada dosen mereka? Nggak usah dengan barang mewah, menjadi orang hebat dan berhasil sudah membuat mereka bangga.