Opini

Strategi Jitu Meningkatkan Produktivitas Menerbitkan Karya Ilmiah

Salah satu persoalan pokok yang dihadapi oleh dunia pendidikan di tanah air saat ini ialah masih rendahnya mutu pendidikan. Para analis umumnya mengatakan bahwa banyak faktor yang menyebabkan kondisi tersebut.

Faktor-faktor dominan yang menyebabkan kondisi tersebut antara lain adalah sistem pendidikan, kurikulum, dan tenaga pengajar seperti dosen. Jadi dalam konteks ini para guru atau dosen dianggap sebagai aktor kunci bagi keberhasilan pendidikan.

Berdasarkan hal tersebut, peningkatan ataupun pengembangan dosen ke arah yang lebih berkualitas menjadi hal yang tidak dapat ditawar lagi. Upaya peningkatan dosen dari sisi penambahan pendapatan tampaknya masih memerlukan jalan panjang yang hingga sekarang masih menjadi fokus perhatian pemerintah.

Akan tetapi, peningkatan dosen dari sisi produktivitas ilmiah dapat dilakukan dengan cara lebih singkat, yakni melalui pemberian insentif atau bantuan material penerbitan. Harus diakui bahwa, dana merupakan faktor penentu bagi dosen untuk berkreativitas.

Langkah Strategis Peningkatan Produktivitas Ilmiah

Banyak para dosen yang sangat produktif dalam menulis, akan tetapi tidak dapat menerbitkan hasil karyanya tersebut, dikarenakan tidak adanya dana. Oleh sebab itu peningkatan produktivitas ilmiah dosen melalui pemberian bantuan dana, merupakan langkah yang strategis, dapat memicu semangat dosen untuk terus produktif.

Program tersebut secara umum untuk memenuhi beberapa tujuan.

  1. Membantu para dosen yang kesulitan dana dalam mempublikasikan hasil karya ilmiahnya.
  2. Memicu peningkatan publikasi ilmiah karya ilmiah dosen.
  3. Memotivasi dosen tingkat produktivitas ilmiahnya masih rendah.
  4. Menambah jumlah literatur dan karya ilmiah yang dapat digunakan oleh mahasiswa.

Untuk mencapai tujuan dari kegiatan peningkatan produktivitas ilmiah dosen, strategi yang dapat diterapkan adalah dengan memberikan stimulus, berupa bantuan dana bagi dosen-dosen yang kreatif, dan memiliki tingkat produktivitas ilmiah yang tinggi.

Dengan cara demikian kebijakan ini diharapkan dapat memicu tingkat produktivitas ilmiah dosen pada masa-masa selanjutnya, sekaligus menjadi motivasi bagi dosen-dosen lain, untuk melakukan hal yang serupa.

Di luar dana yang sangat penting, ada strategi lain yang sebenarnya berkaitan dengan bantuan dana. Namun, bantuan dana seringkali hanya berupa nominal yang dapat mengubah niat dan tujuan awal. Dana nominal kadang mengaburkan dan cenderung ada penyelewengan.

Strategi lain yang tidak kalah penting ialah pengadaan literatur. Lebih berwujud sumbangan terlihat dan dapat langsung dimanfaatkan. Barangkali kita harus mempertimbangankan peran dan fungsi-fungsi pengadaan literatur.

Baca juga: Karakteristik dan Pengembangan Profesionalisme Dosen

Literatur yang memadai adalah sumber kunci. Tanpa literatur tidak dapat menulis karya ilmiah yang berkualitas, literatur tersebut dapat berupa buku, karya ilmiah, jurnal, ataupun jenis manuskrip lain yang dianggap penting dan bernilai sebagai bahan rujukan.

Pengadaan literatur memiliki fungsi penting bagi peningkatan produktivitas. Selain itu terdapat fungsi-fungsi umum yang dapat menjadi bahan pertimbangan.

Fungsi pendidikan

Pengadaan literatur mampu menunjang program pendidikan dan pengajaran. Perpustakaan mengadakan bahan pustaka yang sesuai atau relevan dengan jenis dan tingkat program yang ada.

Fungsi penelitian

Fungsi ini untuk menunjang program penelitian perguruan tinggi. Perpustakaan menyediakan sumber informasi tentang berbagai hasil penelitian dan kemajuan ilmu pengetahuan mutakhir.

Fungsi referensi

Fungsi ini melengkapi fungsi yang di atas dengan menyediakan bahan bahan referensi diberbagai bidang dan alat-alat bibliografis yang diperlukan untuk menelusur informasi.

Pusat informasi masyarakat

Fungsi umum perpustakaan perguruan tinggi juga merupakan pusat informasi bagi masyarakat di sekitarnya. Fungsi ini berhubungan dengan program pengabdian masyarakat dan pelestarian bahan pustaka serta hasil budaya manusia yang lain. Fungsi-fungsi tersebut ialah alasan dan pertimbangan penting yang harus diberi perhatian khusus.

Supaya program pengadaan literatur dapat berjalan sesuai prosedur. Maka jelaslah bahwa literatur adalah unsur pokok produktivitas yang harus dibina secara teratur dan terencana.

Khoirul Maqin

Recent Posts

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

19 hours ago

Kontrak Perkuliahan di Kelas: Urgensi, Fungsi dan Isi

Pada saat memulai kegiatan perkuliahan, mahasiswa biasanya menerima dokumen bertajuk kontrak perkuliahan. Dokumen ini disusun…

20 hours ago

Pencangkokan Dosen untuk Memenuhi Indikator Kinerja

Secara garis besar, kegiatan akademik dosen yang bersifat wajib ada tiga dan mengacu pada tri…

20 hours ago

19 AI untuk Membuat Pertanyaan yang Bisa Diandalkan

Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…

1 day ago

Isian Data Publikasi untuk Kenaikan Jabatan Fungsional

Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…

1 day ago

Cara Dosen Menjadi Narasumber untuk Penuhi Indikator Kinerja

Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…

1 day ago