Informasi

Produktif Dimasa Pandemik, Polinela Kembangkan Semangka Unggul Baru


Produktif dimasa pandemi, Polinela kembangkan Semangka Unggul Baru, melalui program penelitian pemuliaan tanaman semangka hibrida di lahan Seed Teaching Farm-Polinela yang dilakukan salah satu dosennya yaitu Anung Wahyudi, Ph.D.

Masa adaptasi kebiasaan baru (new normal) berpengaruh terhadap perekonomian lokal, nasional, dan dunia. Kondisi ini turut berpengaruh terhadap proses pembelajaran/perkuliahan di lingkungan kampus terutama kampus berbasis vokasi, salah satunya Politeknik Negeri Lampung (Polinela).

Kebijakan Kemendikbud yang menghimbau untuk seluruh perguruan tinggi menerapkan perkuliahan daring. Namun tentu sulit penerapannya bagi kampus vokasi yang kurikulum pendidikanya 70% praktik dan 30% teori.

Lakukan Program Penelitian Pemuliaan Tanaman Semangka Hibrida

Hal ini telah diantisipasi oleh kampus vokasi Polinela dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan tetap memberi ruang untuk dosen dan mahasiswa melakukan kegiatan kampus berupa penelitian lapangan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Salah satu dosen yang mencoba tetap produktif di tengah masa pandemik adalah Anung Wahyudi, Ph.D, Doktor lulusan Shizuoka University Jepang yang baru kembali mengabdi di institusinya 2018 lalu pasca studi Doktoralnya.

“Kondisi pandemik menjadi tantangan tersendiri bagi saya, dengan keilmuan pemuliaan tanaman dan bekal pengalaman menjadi peneliti di perusahaan perbenihan nasional selama lima tahun (2004-2009), maka saya bersama mahasiswa melakukan program penelitian pemuliaan tanaman semangka hibrida di lahan Seed Teaching Farm-Polinela,” papar Anung.


Polinela, Lampung, berkomitmen membantu petani Indonesia dengan potensi SDM kampus, misalnya hasil penelitian karya dosen seperti Anung Wahyudi, Ph.D. (Sumber Foto: Anung Wahyudi)

Anung melanjutkan, riset yang telah pihaknya rintis sejak 2014, kini telah menghasilkan 14 semangka hibrida. Anung berencana mendaftarkan varietas baru ini ke Kementan untuk izin pendaftaran dan pelepasan varietas unggul baru semangka hibrida.

Panen Dihadiri Direktur Polinela

Turut hadir dalam panen perdana semangka hasil pemuliaan tim semangka Polinela adalah Direktur Polinela Dr. Sarono, beserta jajaran direksi.

“Kami berkomitmen untuk membantu petani di Indonesia dengan potensi SDM kampus yang ada, misalnya hasil-hasil penelitian karya para dosen dan teknisi yang bisa didesiminasikan atau diterapkan ke masyarakat akan kami kembangkan,” kata Sarono.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Jurusan Budidaya Tanaman Pangan Hery Sutrisno, M.P. Hery mengatakan, era adaptasi kebiasaan baru tentunya tidak mengurangi produktivitas masyarakat. Bertani menjadi salahsatu kegiatan yang justru akan mampu meningkatkan imunitas tubuh.

Lebih lanjut Hery mengatakan, melalui bertani menggunakan benih unggul tentu menjadi prasyarat apabila ingin hasil panen melimpah dan menguntungkan bagi kesejahteraan petani. Kampus Polinela siap untuk pendampingan petani apabila diperlukan.

“Salah satu dosen kami telah menghasilkan hasil risetnya berupa semangka hibrida unggul hasil rakitan tim semangka. Hal ini akan kita dukung untuk tahap selanjutnya yaitu pendaftaran dan pelepasan varietas unngul baru karya Polinela,” imbuhnya. (duniadosen.com)

Redaksi

Recent Posts

3 Karakter Dosen untuk Pengembangan Indikator Kinerja Dosen

Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…

23 hours ago

Pendaftaran Doha Institute Scholarship Jenjang S3 Tahun 2025 Dibuka!

Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…

24 hours ago

Royal Thai Government Scholarship 2025 untuk Jenjang S2 dan S3

Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…

1 day ago

Program IASP 2025 untuk Dosen Kuliah S3 Gratis di Austria Resmi Dibuka!

Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…

6 days ago

Indikator Kinerja Dosen Sesuai Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…

6 days ago

Standar Minimum Pelaksanaan Hibah Penelitian dalam Indikator Kinerja Dosen

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…

6 days ago